NovelToon NovelToon
Pedang Kutukan

Pedang Kutukan

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Reinkarnasi / Kelahiran kembali menjadi kuat / Pemain Terhebat / Demon Slayer
Popularitas:3.6k
Nilai: 5
Nama Author: Raditya

Sebuah pedang hitam yang di temukan anak laki-laki bernama Riyo, Dimana jiwanya baru saja terlempar ke Dunia sihir yang sangat asing. Riyo pun mengambil nya dan menjadi tuan dari sebuah pedang terkutuk. Dimana itu akan membawanya menjadi Raja pedang di Dunia ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Raditya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Naga pemalas/Eps31

ZIIINGGG..

Riyu menyentuh lantai, seketika lingkaran sihir besar muncul. Bukan hanya muncul di atas ruangan mereka latihan melainkan muncul mengelilingi seluruh akademi sihir Zel.

Lingkungan sihir itu berwarna hitam gelap kemerahan, Di ikuti dengan guntur yang menyambar nyambar. Seluruh murid yang melihat lingkaran sihir sebesar itu sampai takjub juga ketakutan.

"Kekuatan sihir yang dahsyat. Dari mana ini? " Zen sang kepala sekolah akademi sihir Zel sampai keluar ruangan untuk melihat destruksi sihir besar yang belum di ketahui sumbernya.

Zen mencoba mendeteksi dengan menggunakan sihirnya, Namun kekuatan sihir itu terlalu besar. Sampai-sampai kemampuan Zen tak bisa mendeteksi, hanya saja lingkaran sihir itu bersumber dari ruangan latihan kelas menengah.

"Aku harus kesana. " Zen pun memutuskan untuk memeriksa ke ruangan latihan, untuk melihat siapa pemilik kekuatan sihir besar itu. Harap-harap ini bukan milik Riyu.

"Ya ampun.. Dia berulah lagi! Liat saja kau, Ku beri tahu ibu. " Semua murid terkagum dengan kekuatan sihir besar itu, kecuali Elena von. Dia tentu tahu ini semua perbuatan siapa.

WUUSSHHHH..

Namun sebelum mereka semua bergerak, Sebuah siluet hitam besar melesat keluar dari lingkaran sihir raksasa itu. Ukuran nya sangat besar bahkan murid-murid sampai ketakutan melihat nya.

BLAAARRRR..

Sosok besar itu mendarat tepat di sebelah Riyu, Dia sosok yang sangat besar. Bentang sayap sangat besar, dengan cakar yang tajam. gigi runcing dan mukanya sangat menyeramkan.

"Halo bos! Ada yang bisa aku bantu? " Tanya sosok besar itu yang tak lain adalah seekor Naga hitam besar dengan mata merah yang menyala menyapa Riyu.

Naga itu bukan Naga biasa, Dia memiliki Zirah perang lengkap. Dengan tatapan mengerikan menaikan Riyu ke atas kepalanya. Riyu memanggil Naga ini dengan nama Tedi.

"Bukannya kau tadi tidur? Kau sikat gigi gak tadi? " Ucap Riyu menanyakan kenapa Tedi muncul dengan tatapan marah, seingatnya tadi Tedi sedang tidur.

[ PEDANG SAIGA : Aku yang meminta nya bangun. Ku bilang aja Bos sedang marah gitu.. ] Jawab pedang saiga mengatakan jika Tedi di bangunkan sebab Riyu sedang marah.

"A.. Apa itu!! " Murid-murid kelas menengah ketakutan melihat sosok yang baru saja muncul, Mereka begitu takut sebab ukuran mahkluk itu begitu besar.

Tedi benar-benar membuat semua murid kelas menengah ketakutan, mereka sampai terkencing kencing kaki mereka juga mengigil. Padahal Tedi belum menakut-nakuti mereka sama sekali.

Keduanya sibuk berbincang-bincang sampai tak sadar jika murid-murid kelas menengah sudah lari meninggalkan ruangan latihan. bahkan beberapa murid kelas rendah yang sadar sudah kabur duluan.

"Eeehh?? Kemana mereka? " Tedi mencari-cari murid-murid yang harus dia takut-takuti tadi. Namun yang dia lihat ruangan ini sudah kosong.

"Haduuuhh.. kemana mereka tadi? Bukannya mereka tadi nyari gara-gara.? " Riyu juga bingung melihat ruangan sudah kosong tanpa ada orang satupun. Hanya menyisakan Roy dan Guru Iruka yang masih tergeletak.

"Alah Bos ini.. Ganggu orang tidur aja, tau gini gak usah datang. " Tedi ngambek sebab Riyu memanggilnya di saat sedang tidur nyenyak, Dan datang tanpa ada pertarungan.

Itu sama saja buang-buang tenaga, Dari Dunia emperor ke Dunia Zel itu jauh sekali. Dan Tedi kesini hanya untuk panggilan palsu, Lalu dengan kesal Tedi melanjutkan tidur siangnya.

Masa bodo di liat orang, kalau macam-macam tinggal mengaum aja orang-orang kabur. Riyu kesal saat Tedi malah tidur siang dan bukan membantu nya, Lalu Riyu mengambil pedang nya dan memukul kepala Tedi dengan keras.

"Bangun Goblok! Bantu aku bawa mereka ke klinik. " Teriak Riyu meminta agar Tedi mau membawa keduanya ke klinik.

Tedi hanya menguap, Dan kembali bobok siang dengan nyenyak bahkan mendengkur. Alhasil Riyu lah yang mengangkat keduanya ke klinik untuk mendapatkan pengobatan.

Beberapa saat kemudian, Riyu menemani Guru Iruka dan Roy ke klinik sendirian. Dengan bantuan bibi perawat mereka berusaha merawat keduanya walaupun luka mereka sudah sembuh dan hanya memerlukan waktu istirahat saja.

"Huuuhhh.. Untung tak mati. " Ucap Riyu menghela nafas lega sebab mengira jika Roy dan Guru Iruka akan mati tadi.

Tapi memang serangan mereka kurang ajar kepada teman-teman Riyu, Riyu berjanji akan membuat mereka menyesal suatu saat nanti. Riyu pun keluar dari ruangan untuk bertemu teman-teman kelas rendah di luar, dan membiarkan keduanya beristirahat.

"Apa mereka baik-baik saja Riyu? " Tanya Rebeka teman sekelas Riyu yang begitu khawatir dengan kondisi keduanya.

"Mereka sehat. Cuma mereka butuh istirahat. " Jawab Riyu mengatakan jika mereka sehat, dan hanya butuh istirahat.

Riyu pun berbincang-bincang dengan teman-teman nya mengenai kejadian tadi, Apakah mereka sering di perlakukan seperti itu sebelum sebelum ini. Lebih tepat nya sebelum Riyo menjadi Riyu.

Mereka semua menjawab iya, Menegaskan jika selama ini mereka di perlakukan seperti itu oleh kelas yang lebih unggul. Namun apalah daya, mereka tak sekuat mereka.

"Tapi Riyu? Kenapa kau bertanya? Bukannya kau sering di gantung oleh adik mu? " Sampai teman-teman Riyu menanyakan tentang kenapa Riyu bertanya seperti itu, Bukannya kejadian ini sering mereka alami terutama Riyu sendiri.

Riyu sih ingat sedikit kejadian itu, namun dia tak bisa mengatakan nya sekarang sebab ini bukan Riyu yang kemarin. Ini adalah Riyo, yang siap tawuran kapan saja.

"Siapa yang telah memanggil Naga emperor! " Sampai Kepala sekolah Zen menghampiri mereka dan menanyakan tentang Naga emperor, Yaitu si Tedi yang tidur siang di lapangan latihan akademi sihir Zel.

"Aku" Jawab Riyu sambil berjalan menghampiri Zen. Riyu menjawab dengan nada mengejek, Dia juga geram dengan Zen yang terlalu diskriminasi.

[ PEDANG SAIGA : Kepala sekolah Korup datang bos. Kita hajar dia. ]

SRIIINGGG..

Pedang saiga keluar dari cincin penyimpanan langsung tergenggam di tangan Bos Riyu. Dia geram ingin sekali menghajar Zen yang begitu korup juga diskriminasi kepada murid-murid teman Riyu.

Zen dan Riyu saling berhadapan, Keduanya memiliki tatapan begitu serius yang bisa memicu pertarungan besar. Riyu dengan pedang saiga siap menebas jenggot Zen sampai botak.

"Tenang lah Nak. Aku kesini hanya untuk berbicara dengan mu. "

Namun Zen yang tau Riyu sedang marah menyuruhnya untuk tenang. Zen datang bukan untuk menantang ataupun mengajak Ribut Riyu, dia malah ingin mengajaknya berbicara.

Karena tak enak di liat banyak orang, Riyu pun mengajak kepala sekolah Zen untuk bertemu dengan naga nya, Dia ingin sekali Tedi memakan kepala sekolah korup ini agar tobat di dalam perut Tedi.

"Sampai di sana.. Siap-siap jadi makanan Tedi kau kepala sekolah korup!

...[#TO BE CONTINUE #]...

1
Apis
g salah Rio anak STM usia 23 taun thor
Raditya writers: Hehe dia tu banyak bolos jadi gak naik kelas
total 1 replies
Jati Putro
tukang balap liar itu Riyo
Athena Asamiya
Astro street 2 kapan rilis nya thor
Athena Asamiya: /Sob/
Raditya writers: Ga ada yang baca bosku. mungkin susah di pahami
jadi Author buat yang baru aja hehe
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!