NovelToon NovelToon
Suamiku Ketua BEM

Suamiku Ketua BEM

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Kultivasi Modern
Popularitas:10.3k
Nilai: 5
Nama Author: siti masulan

seorang mahasiswi yang dijodohkan dengan seorang ketua BEM oleh neneknya Ketua BEM tersebut.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon siti masulan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tiba-tiba menjadi Tukang Ketoprak

Pulang dari kampus, Faisal dan Jeny langsung pergi ke butik.

"Sayang kita langsung ke butik aja ya, ini mami udah kirim alamat nya" ucap Faisal sambil mengendarai motornya.

"Iya mas" Ucap Jeny. Setelah 30 menit diperjalanan, akhirnya mereka sampai di butik. mereka langsung masuk ke dalam butik tersebut, kemudian mereka melihat-lihat baju yang akan di pakai mereka Minggu depan.

"Sayang kamu pilih yang mana, putih atau merah?" Tanya Faisal sambil memegang dua baju pengantin.

"Terserah mas aja, aku ngikut aja" ucap Jeny sambil tersenyum.

"Kok terserah mas, kan kamu yang akan pake" Ucap Faisal.

"Menurut aku sih bagus yang putih mas" ucap Jeny.

"Yaudah sekarang kamu cobain dulu, takutnya kegedean atau kekecilan" saran Faisal.

"Yaudah aku cobain dulu ya" Jeny kemudian berjalan menuju ruang ganti. Sementara Faisal menunggu di luar.

"Mas, gimana cocok gak?" Jeny keluar mengenakan kebaya yang dipilihnya, dia terlihat sangat cantik sekali, sampai-sampai suaminya pun terpelongo saat melihat Jeny keluar dari ruang ganti.

"Ba..Gus, cocok sayang" Faisal takjub melihat istrinya.

"Mas ekspresinya kenapa begitu, aku jelek ya?" Jeny heran melihat suaminya ternganga.

"Nggak kok, kamu cantik banget sayang" Faisal lalu mendekati Jeny.

"Mas, bisa aja deh, mas Juga ganteng banget pake jas ini" Jeny tersenyum.

"Makasih ya sayang" ucap Faisal sambil mengusap pucuk kepala nya Jeny. Selesai dari butik, mereka pun pulang, namun ketika di perjalanan Jeny melihat anak jalanan yang sedang duduk berdua di pinggir jalan.

"Mas, mas berhenti dulu" Jeny menepuk pundak suaminya.

"Kenapa sayang?" Tanya Faisal.

"Kita turun dulu ya mas" Jeny turun dari motor, lalu menghampiri kedua anak jalanan tersebut.

"Assalamualaikum, ade kenapa kok nangis" ucap Jeny mendekati anak itu. Sementara Faisal hanya menguntit dari belakang Jeny.

"Waalaikumussalam kak, ini adek Saya lapar, dari tadi kita ngamen belum dapat uang" ucap anak itu.

"Yaallah dek kasihan sekali kalian, sebentar ya kakak beliin kalian makanan" ucap Jeny. Lalu Jeny menoleh ke suaminya.

"Mas aku boleh minta tolong gak, beliin nasi Padang yang di sebrang sana dua bungkus, kasihan si ade nya belum makan" pinta Jeny

"Iya sayang, mas beli dulu ya, kamu tunggu di sini" lalui Faisal bergegas berjalan menuju warung Padang.

"Tunggu sebentar ya, suami kakak nya ke warung dulu" ucap Jeny.

"Iya kak, sebelumnya aku mau ucapin makasih banyak ke kakak" ucap anak itu.

"Iya sama-sama" ucap Jeny sambil tersenyum.

Tak lama kemudian Faisal datang sambil membawa Dua bungkus nasi Padang, dan dua air botol Aqua.

"Ini dek, makan dulu" Faisal menyodorkan makanannya. Mereka pun langsung makan.

"Masyaallah sayang sungguh mulia sekali hati kamu, cantik hati, cantik parasnya, aku beruntung banget bisa nikahin cewek sebaik kamu, dan nenek juga pasti bahagia melihat cucunya memiliki istri seperti kamu, Jeny Arista" gumam Faisal dalam hati sambil tersenyum.

Setelah beberapa menit mereka pun selesai makannya.

"Makasih banyak ya kakak, sekarang aku sama adik aku gak kelaparan lagi" ucap anak itu.

"Iya sama-sama sayang, oh iya namanya siapa " tanya Jeny.

"Aku akbar, dan ini adik saya Rafa, kakak siapa namanya?" tanya Akbar.

"Nama kakak Jeny dan ini suami kakak, namanya kak Faisal" ucap Jeny.

"Udah sore sayang, kita pulang aja yuk, akbar, Rafa ini kakak ada sedikit uang buat nanti kalian beli makan lagi, sekalian kami mau pamit pulang dulu " ucap Faisal sambil menyodorkan uang 500ribu.

"Makasih banyak kak, semoga Allah membalas kebaikan kakak-kakak" ucap akbar, dia seneng karena dapat uang untuk beli makanan buat makan.

"Iya sama-sama sayang" jawab Jeny.

Setelah itu mereka kembali melanjutkan perjalanan nya menuju ke rumahnya.

"Mas aku laper" ucap Jeny.

"Yaudah kita makan dulu, kamu mau beli apa?" Tanya Faisal.

"Aku mau ketoprak yang di sebrang sana ya mas" Jeny menunjuk ke arah sebrang jalan.

"Oke kita ke sana ya" Faisal lalu menyebrangi jalan dengan motornya. Kemudian berhenti di depan tukang ketoprak.

"Pak pengen ketoprak nya ya dua porsi" ucap Faisal.

"Baik mas, silahkan duduk dulu, ini kursinya" tukang ketoprak itu menyodorkan dua kursi plastik. kemudian Jeny dan Faisal pun duduk.

"Ini mas, mbak ketoprak nya" tukang ketoprak itu mengasongkan dua piring ketoprak.

"Makasih pak" ucap Jeny.

"Iya mbak, saya boleh minta tolong gak, sambil kalian makan, tolong jagain grobak saya dulu, Saya gak kuat kebelet" ucap penjual ketoprak.

"Iya pak silakan kalo mau ke kamar mandi dulu, gerobaknya biar kita jagain, gak baik buat kesehatan kalo harus di tahan" ucap Faisal. Kemudian penjual ketoprak itu bergegas ke kamar mandi.

"Mas aku pengen pake sambal" ucap Jeny sambil menyodorkan piringnya ke Faisal, agar suaminya mengambilkan sambal.

"Istri mas ini manja banget sih" Faisal mengusap kepala Jeny sebelum dia beranjak untuk mengambil sambal.

"Tukang ketoprak nya ganteng banget, mas saya beli dua porsi ya mas ganteng" ucap seorang wanita yang menghampiri Faisal. Sementara Faisal masih terdiam mendengar wanita itu memesan ketoprak kepadanya.

"Seperti nya si mbak ini mengira gue penjual ketoprak" gumam Faisal dalam hati.

"Iya mbak, tunggu sebentar ya" ucap Faisal.

"Mas Faisal ngapain lagi pake dilayani segala, bukan nya bilang aja kalo dia bukan penjualnya" gerutu Jeny dalam hati.

"Wah si abangnya ganteng banget, saya beli tiga porsi ya bang" datang lagi ibu-ibu yang mau membeli ketoprak.

Selesai yang dua porsi tadi, Faisal harus membuat lagi tiga porsi. Setelah selang beberapa menit tiba-tiba pembeli sudah banyak, Faisal pun sampai kewalahan.

"Sini biar aku bantuin mas" lalu Jeny membantu memasukkan bumbu kacang ke ketoprak nya.

"Ini siapa, cantik banget?" Tanya salah satu pembeli.

"Istri saya Bu" jawab Faisal sambil tersenyum.

"Oh istrinya, kalian serasi banget, cantik dan ganteng cocok" ucap yang satunya lagi.

Setelah beberapa menit ketoprak nya pun habis, bahkan ada ibu-ibu yang gak kebagian.

"Wah ketoprak nya udah abis, makasih banyak ya mas, Udah bantu jualin" ucap penjual ketoprak itu.

"Iya pak sama-sama, Saya mau lanjut makan dulu, tadi gak jadi , keburu banyak pembeli " ucap Faisal.

"Iya silahkan mas, mbak " ucap penjual ketoprak itu.

"Kamu kenapa ketawa gitu sayang, ada yang salah sama mas?" Tanya Faisal heran.

" Haha mas lucu" Jeny tertawa. "lucu gimana maksudnya?" Tanya Faisal lagi.

"Sini biar aku bersihin dulu muka nya" Jeny mengusap pipi Faisal yang terkena kecap.

"Saking sibuknya melayani pembeli, sampai gak sadar sama muka sendiri" Jeny tertawa.

"Udah belum ngeledek nya? " Faisal mencubit pelan hidung istrinya.

"Udah" Jeny menahan tawanya.

Setelah selesai makan, Faisal dan Jeny pun kembali melanjutkan perjalanan nya menuju rumahnya.

1
ulan
sangat keren
Nursani
🌹
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!