NovelToon NovelToon
TItisan Ratu Pantai Selatan

TItisan Ratu Pantai Selatan

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Mata Batin
Popularitas:4k
Nilai: 5
Nama Author: Ami Kusrini

ayu jagat maheswari seorang gadis cantik berasal dari sebuah desa di Jawa Timur. kelahirannya ditandai dengan hal-hal yang mengerikan dan mencekam. hujan turis dengan sangat deras dan petir yang terus menggelegar ditambah bunyi longlongan anjing dan serigala semua makhluk halus dan dedemit di dunia gaib seakan menantikan kehadirannya. dia adalah ayu sang titisan ratu pantai selatan.
sejak kecil ayu sudah terlahir sebagai anak indigo. melihat makhlus halus, mengobati orang-orang yang terkena mistis bahkan ayu kadang bisa melihat masa lalu maupun masa depan seseorang. kemampuan ayu semakin bertambah seiring usianya ,diumur 15 tahun ayu kerap kali mengalami peristiwa aneh dan terjebak dalam berbagai masalah yang mengancam nyawanya. pertemuannya dengan sahabat masa kecilnya bernama hasan Baihaqi membawanya dalam sebuah ikatan dan perjanjian hati. keduanya harus berpisah saat ayah hasan harus pindah ke jakarta.
akankah ayu dapat bertemu dengan hasan kembali memenuhi janji keduanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ami Kusrini, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 31 bersatunya 2 hati

bruk....

Tubuh Ayu terjatuh ke lantai saat raganya kembali masuk.

"Ayu..., teriak Hasan dan tante Maryam."

"Hasan cepat gendong Ayu! kita bawa Ayu ke rumah sakit."

"Iya Mih"

Sebelum menggendong Ayu, Hasan memakaikan Ayu mukena milik tante Gita agar dirinya tidak bersentuhan dengan Ayu. Hasan sangat menghargai prinsip Ayu yang tak mau disentuh oleh yang bukan mukhrimnya.

Tiba di RS, Ayu segera dibawa ke ruang IGD.

"San, gimana klo Ayu sampai kenapa-kenapa?"

"Mih, Insyaallah Ayu akan baik-baik aja. Ayu hanya terluka saat melawan dukun dan jin kiriman itu. Mamih tenang ya, sekarang kita do'akan saja Ayu."

"Iya nak"

Hasan langsung memeluk tubuh mamihnya yang sedang bergetar ketakutan.

ceklek pintu IGD terbuka.

"Dokter, bagaimana keadaan Ayu?"

"Alhamdulillah, pasien tidak apa-apa hanya mengalami luka dalam diperutnya seperti habis di pukul/ditendang, ada juga luka cakaran diperut dan paha sebelah kirinya. luka cakarannya cukup dalam, jadi kami tadi harus menjahitnya dahulu. Apa pasien habis terkena cakaran binatang bua?"

" I.. ya.."

"Baiklah sebentar lagi pasien sudah akan pindahkan ke ruang perawatan."

"Saya minta ruang VVIP dok?"

"Baik, silahkan ibu dan bapak bisa urus administrasinya."

Ayu kembali harus dirawat di RS selama 3 hari. Saat siang hingga sore tante Maryam dan tante Gita bergantian menjaga Ayu sedang malam hari Hasan dan mbok Inah yang giliran menjaga.

Sementara Bram dan Angel sudah berada di penjara. Semua bukti kejahatan mereka sudah diserahkan ke kantor polisi tinggal menunggu putusan sidang pengadilan.

Malam harinya Ayu baru terbangun setelah setengah hari tertidur.

"Eugh..... .

"Neng Ayu... teriak mbok Inah."

"Minum..."

Hasan segera mendekatin ranjang dan mengambil segelas air.

"Mbok, tolong bantu sanggah badan Ayu."

"Iya den"

Ayu meminum air digelas dengan rakus seperti tidak pernah minum.

"Pelan-pelan neng minumnya nanti tersedak.

Setelah membantu Ayu minum, Hasan segera memencet tombol panggilan RS.

Tak lama dokter dan perawat datang dan segera memeriksa keadaan Ayu.

"Alhamdulillah pasien sudah lebih baik kondisinya tinggal pemulihan luka-lukanya saja. Jangan lupa makan yang banyak dan minum obatnya. Insyaallah 3 hari jika tidak ada masalah apapun pasien sudah boleh pulang."

"Terimakasih dok, ucap Ayu sambil tersenyum."

Pagi harinya, tante Gita dan tante Maryam segera ke RS setelah semalam mendapat kabar bahwa Ayu sudah sadar.

"Alhamdulillah nak, kamu baik-baik aja. Tante takut banget loh waktu bawa kamu ke RS. Kamu muntah darah terus diperut dan paha kamu ada keluar darah bekas cakaran gitu. Pasti sakit banget ya rasanya nak Ayu?"

"Sejak kecil Ayu sudah mengalami luka seperti ini tante, tubuh Ayu ini penuh goresan tinta. Kasihan banget ya nanti yang jadi suami Ayu pasti ilfil lihatnya." ha.....ha....

"Klo udah cinta apapun yang ada di Ayu ,ya harusnya terima. pokoknya tante do'akan semoga Ayu segera menemukan jodohnya. "Aamiin, makasih tante."

"Sama-sama nak"

Setelah 3 hari di rawat akhirnya Ayu diperbolehkan pulang namu tante Maryam dan tante Gita melarang Ayu kembali ke asrama dan meminta Ayu menginap dirumah mereka selama 1 minggu, untuk melihat perkembangan kesehatan Ayu.

huft. ..Ayu hanya bisa pasrah akan keputusan keduanya. Tengah malam Ayu terbangun dari tidurnya. Perutnya terasa lapar dan minta di isi. Perlahan Ayu turun ke bawah menuju dapur, dirinya berniat memasak mie instan untuk mengganjal perutnya.

Saat hendak mengambil mie rupanya tangan Ayu tak sampai. Ayu segera menarik kursi dan berdiri diatasnya. Tangannya meraba-raba rak berharap bisa menemukan sebungkus mie. Namun karena kurang keseimbangan tubuh Ayu oleng dan hampir terjatuh ke lantai, untung saja ada tangan kekar yang menahan pinggangnya.

" Hati-hati, kamu baru keluar dari RS jangan sampai masuk RS lagi."

Hasan segera meraih pinggang Ayu dan menurunkannya.

"Eh.....

Ayu terus memberontak dan akhirnya keduanya terjatuh. Tubuh Ayu tepat diatas tubuh Hasan. Kedua mata mereka bertemu dengan jantung yang berdebar kencang. Tanpa sengaja kalung yang dipakai Ayu terlihat oleh Hasan.

deg....

"Kalung itu....ucap Hasan dalam hati."

Hasan yang sedang melamun tak sadar saat melihat Ayu hendak pergi.

"Tunggu....! "

Langkah Ayu terhenti, kemudian berbalik.

"Ada apa bang?"

"Boleh lihat kalung kamu?"

"Ini bang, Ayu menyerahkan kalungnya kepada bang Hasan."

Tangan Hasan gemetar menerima kalung yang Ayu berikan. Kalung dengan bandul berbentuk hati dan disebelahnya menggantung sebuah cincin.

deg.... deg.....

Dibukanya liontin kalung tersebut terlihat foto mereka berdua saat kecil.

"Dari mana kamu dapat kalung ini?

"Ada seseorang yang memberikannya ke Ayu waktu Ayu umur 5 tahun. Dia suami kecil Ayu."

"Siapa namanya?"

"Maaf ini privasi, anda tidak perlu tau siapa nama suami kecil saya."

"Tolong... ini sangat penting bagi saya. Apa nama suami kecil kamu Hasan Baihaqi! "

deg....

"Kenapa anda bisa tau nama lengkap suami kecil saya?"

grep.... dipeluknya tubuh Ayu sambil menangis.

"Akhirnya kakak menemukan kamu yu."

"Bang, tolong lepas kita bukan mukhrim!"

"Ini kakak, kak Hasan suami kecil Ayu."

deg... deg ....

"Lihat ini cincin dan gelang ini sama dengan yang kamu pake. Kakak dulu sengaja membelikan kalung dan gelang sepasang untuk kamu juga untuk kakak."

"Hiks.... hiks.. sambil memukul dada Hasan.

Kakak jahat, Ayu benci kakak. Dulu kakak janji mau sering telepon Ayu ke HP abi tapi kakak bohong."

Dipeluknya tubuh Ayu dengan erat sambil mengecup kepala Ayu dengan lembut.

"Maafin kakak dek. Waktu itu kakak sekeluarga mengalami kecelakaan mobil dan HP kita semua terbakar didalam mobil. Makanya kakak ga bisa hubungin abi. Maafin kakak?"

Ayu hanya mengangguk. Hasan segera menangkup wajah Ayu dan mencium kening Ayu dengan lembut.

"Ayu cinta dan sayang sama kakak, jangan pergi lagi!" hiks....

"Kakak juga cinta dan sayang sama Ayu. Kakak janji ga akan pergi lagi."

"Terima kasih Ayu sudah mau menepati janji kamu untuk datang ke jakarta. Terima kasih sudah menjaga hati Ayu hanya untuk abang. Terima kasih istri kecilku Ayu Jagat Maheswari."

1
rini
mohon mf hari ini tidak bisa update. penyakit maag autor lagi kambuh🙏
Wiecipa Wicipha
/Rose//Heart/
rini
iya kak. nanti saya buat part 2 nya ya kak. mf jika tidak berkenan 🙏
Kristiana Subekti
gampang beneeer
SugaredLamp 007
Jangan berhenti menulis!
rini: insyaallah kak. terimakasih
total 1 replies
indah 110
Wah, gak kerasa sampe akhir. Makasih thor!
rini: terimakasih. semoga suka ya
total 1 replies
mr.browniie
🤔😭😭 Akhirnya tamat juga, sedih tapi puas, terima kasih, author.
rini: terimakasih dukungannya 🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!