NovelToon NovelToon
Kisah Cinta Dibalik Skrip

Kisah Cinta Dibalik Skrip

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta setelah menikah / Pengantin Pengganti / Beda Usia / Naik ranjang/turun ranjang
Popularitas:4.6k
Nilai: 5
Nama Author: Anak Balita

Awalnya pura-pura, lama-lama jadi cinta. Aku, Renata Priyanka, menghadapi kenyataan hidup yang tidak terduga setelah calon suamiku memutuskan hubungan satu minggu sebelum pernikahan.

Untuk memperbaiki nama baik keluarga, kakek mengatur pernikahanku dengan keluarga Allegra, yaitu Gelio Allegra yang merupakan pria yang terkenal "gila". Aku harus beradaptasi dengan kehidupan baru dan konflik batin yang menghantui.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anak Balita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bukan Istri yang Baik, Bukan Suami yang Baik

8 April 2025, malam hari.

Hujan deras turun di malam hari. Angin kencang meniup daun-daun dan ranting pohon hingga bergoyang dengan brutal. Mereka yang diombang-ambingkan oleh angin, mencoba mempertahankan diri mereka sekuat tenaga agar tidak cepat tumbang.

Suara lolongan anjing terdengar samar dari kejauhan, menembus suara rintikan hujan yang cukup mengganggu pendengaran. Kilat menyambar ke berbagai arah, awan hitam bergesekan membuat suara guntur semakin menggelegar.

Dengan cepat aku menarik selimut lalu membungkus diriku dengannya. Aku meringkuk kedinginan ditengah kamar yang luas ini sendirian. Jujur saja, aku ketakutan.

Sudah beberapa kali aku mencoba memejamkan mataku, berharap aku cepat terlelap dan mengabaikan apa yang sedang terjadi di malam ini. Namun, tetap saja aku tidak bisa tidur, apalagi sampai terlelap.

...----------------...

9 April 2025, di pagi hari.

Suara burung berkicau ria menyambut pagi yang cerah setelah tertimpa hujan lebat di malam kemarin. Sayup-sayup ku dengar suara sapu lidi yang bergesekan dengan tanah di halaman depan rumah.

Ku membuka mataku dengan terpaksa, entah berapa jam saja aku dapat tertidur dengan baik, sisanya bergadang karena ketakutan. Perlahan aku membuka gorden jendela yang berpapasan langsung dengan munculnya matahari pagi yang tersenyum ramah kepadaku.

Para pekerja di rumah terlihat cukup bahagia menikmati pagi yang cerah ini. Pak tukang kebun juga tidak kalah semangatnya, dia memotong ranting-ranting pohon yang patah akibat tidak kuat menahan terpaan angin yang kencang sambil bersiul-siul.

Mataku melihat ke segala arah, tapi aku tidak menemukan keberadaan Gelio di rumah. Entah kenapa aku merasa kecewa, aku bertanya-tanya kenapa dia pergi tanpa mengucapkan sepatah katapun, selain bentakkan yang dia ucapkan terakhir kali di kamar ini.

Singkat cerita, setelah aku membersihkan diri dan mengganti pakaian dari piyama ke pakaian rumahan, aku keluar untuk menyapa papa dan mama mertuaku yang baik.

"Tuan, ini laporan keuangan yang belum Tuan Muda Gelio lirik sama sekali. Karena projek percobaannya akan dikerjakan dalam waktu mendekat, saya tidak tahu harus menanyakan hal ini selain kepada anda," kata Mon Dain yang berbicara dengan papa mertua terkait masalah pekerjaan.

Bagaikan tersentuh tiupan angin sejuk di siang hari, perasaan panas di hatiku tiba-tiba menjadi lega setelah aku melihat keberadaan Mon Dain yang selama ini ikut menghilang setelah Gelio pergi 3 hari yang lalu.

"Mon Dain! Apa Gelio bersama mu?" aku berlari mendekati Mon Dain yang tampak terkejut begitu ku panggil secara tiba-tiba.

"Oh, s-selamat pagi Nyonya Muda!" sapa Mon Dain yang terlihat sedikit canggung dadakan.

"Apa kamu tau dimana Gelio berada? Kamu pasti tahu kan?" tanyaku lagi.

Mon Dain melirik Gairo, ayah mertuaku itu mengangguk pelan.

"Temui lah suami mu nak, ajak dia pulang ke rumah," kata papa mertua.

Karena sudah mendapatkan izin dari ayah mertua, aku bergegas bersiap untuk pergi menemui Gelio yang ngambek ga mau pulang. Aku sampai melewatkan sarapan agar bisa segera bertemu dengan Gelio.

...----------------...

9 April 2025, di sebuah resort tepi pantai, tempat persembunyian Gelio yang lari menghindari masalah.

Aku bergegas berjalan memasuki lobi depan resort tersebut lalu bertemu dengan pegawai nya. Awalnya mereka sangat tidak mengijinkan aku bertemu Gelio dengan alasan privasi dan permintaan langsung dari Gelio agar orang lain tidak ada yang berani menemuinya.

"Aku istrinya!" tegas ku.

"Maaf?" tanya si pegawai yang masih tidak percaya.

"Namaku Regina Priyanka, setelah menikah dengan Gelio namaku berubah menjadi Regina Allegra. Masih belum percaya? Aku akan memperlihatkan foto pernikahanku bersama Gelio, foto prewedding, dan... Ah apa perlu aku memperlihatkan buku nikah ku juga? Sekalian juga dengan akta pernikahan, bagaimana?" tanya ku saking kesalnya.

"Maafkan kami Nyonya Muda Allegra! Maaf karena kami telah lancang, tolong jangan marah, kami akan mengantarkan anda menemui Tuan Muda Allegra!"

Mereka yang merasa bersalah karena telah menahan ku begitu lama itu pun langsung mengantarkan ku menemui Gelio yang sedang menikmati pagi di tepi pantai dengan angin sepoi-sepoi yang dingin.

"Gelio!" panggilku.

"Iya?" sahutnya. Perlahan dia menoleh dan

PLAKK! Aku menampar pipi kanannya Gelio dengan keras.

"Apa?" Gelio terkejut.

"Satu tamparan untukmu! Itu karena kamu telah berani mengabaikan ku! Dan-"

PLAKK! Kini aku menampar pipi kirinya.

"Satu tamparan untukmu! Itu karena kamu telah berani meninggalkan ku bahkan tanpa alasan yang jelas! Dan-"

SYUTT! Gelio menangkap tanganku yang ingin menamparnya sekali lagi.

"Cukup! Ada apa dengan mu?!" tanya Gelio.

Bibirku bergetar, mataku berkaca-kaca melihat Gelio yang lagi-lagi mendelik membentak ku seperti saat terakhir kali kami berbicara 3 hari yang lalu. Hingga pada akhirnya tangis ku pun pecah.

"Maaf... Maaf jika aku bukanlah istri yang kamu inginkan! Tapi setidaknya hargailah walau hanya sedikit! Hiks, kamu pergi tanpa mengatakan apapun dengan jelas, jika aku salah, setidaknya jangan langsung pergi! Beritahu aku, apa yang membuatmu merasa tidak nyaman saat bersamaku dan katakan juga apa yang membuatmu seperti itu! Setidaknya aku tahu dimana letak kesalahanku...hiks," aku menangis sesenggukan.

Gelio tampak sangat kebingungan dengan apa yang terjadi kepadaku.

"Tenang lah sayang, apa yang-"

"Jika kamu tidak menyukaiku, seharusnya kamu menolak pernikahan ini sejak awal! Jika kamu tidak bisa membuat hubungan yang baik denganku, seharusnya biarkan aku menikah dengan adikmu! Setidaknya aku tidak akan merasa seperti ini! Huwaa!" aku menangis semakin kencang.

GREP!

Gelio memelukku dengan erat, hal itu semakin membuatku merasa nyesek dan semakin terus ingin menangis.

"Sayang? Hey, sayang bernafas lah! Oy, Regina!" Gelio panik saat dadaku tiba-tiba sesak dan tubuhku menjadi lemas.

Lengannya yang kuat menopang tubuh ku yang lemas karena terlalu menghayati perasaan. Gelio mencoba menenangkan ku dengan terus memeluk dan membelai rambut ku.

Singkat waktu, perlahan aku pun mulai merasa tenang. Kami saling bertatapan cukup lama, berusaha memahami isi pikiran di kepala masing-masing. Saat ku merasa sudah cukup membaik, dengan lembut aku mendorong Gelio melepaskan pelukannya.

Namun, tangannya menarik tubuhku kembali kepadanya. Aku tersentak, angin mulai berhembus menerpa rambutku dan membuatnya menjadi berantakan.

"Maaf," gumamnya.

Perlahan Gelio mulai merapikan rambutku seraya mendekat kan wajahnya kepadaku. Sebuah kecupan lembut mendarat di bibirku, aku terkejut, tapi entah kenapa aku menginginkan lebih dari itu. Aku meraih wajah pria itu, membelai pipi hingga ke telinga kanannya.

Angin terus berhembus mendukung pergerakan kami berdua. Aku berharap hubunganku dengannya selalu baik-baik saja, ini bukan karena aku sudah mulai jatuh cinta padanya, karena aku tidak mau mengakui jika memang benar aku sudah mulai jatuh cinta.

"Tuan Muda, Nyonya Muda! Apa kalian baik-baik saja? Apa yang telah terjadi?" tanya Mon Dain yang tiba-tiba datang membuyarkan suasana canggung diantara kami berdua.

"Ah, aku juga minta maaf... Tiba-tiba menamparmu dan marah-marah seperti itu," kataku yang perlahan mulai mencoba berdiri sendiri dengan tegak, seraya menepis tangan Gelio yang berniat membantuku.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!