Kembali Dari Dunia Kultivasi

kembali dari dunia kultivasi

Malam hari Di tepi hutan tidak jauh dari sebuah kota kecil tiba tiba muncul seorang pemuda tampan yang tampak berusia awal dua puluhan menggunakan topeng yang menutupi setengah wajahnya dan mengenakan pakaian kuno.

"Akhirnya aku kembali ke dunia yang aku kenal,Uhh. mengapa tempat ini tidak memiliki perubahan setelah sekian lama?" pemuda itu tampak linglung setelah melihat lingkungan di sekitarnya.

Pemuda itu bernama TANG YAN dia adalah anak terlantar dari keluarga TANG di ibukota Yan long.

Ketika Masih kecil Tangyan memiliki kehidupan yang nyaman dan aman tanpa khawatir tentang apapun,karna ayahnya adalah putra tertua dan calon patriack keluarga Tang.

Namun semuanya menjadi buruk ketika Tangyan berumur 12 tahun,tiba tiba ayah Tangyan mengalami kecelakaan dan meninggal sedangkan ibunya merasa depresi karna di tinggal ayahnya sehingga bunuh diri, itulah yang dia ketahui dari apa yang kakeknya/patriack keluarga Tang saat itu katakan.

Lalu setelah kematian kedua orang tuanya kehidupan Tangyan semakin memburuk karna dia selalu di intimidasi oleh sepupunya putra dari paman pertama.

sampai pada akhirnya Tangyan di jebak oleh sepupunya karna mencuri pusaka keluarga,hingga akhirnya dia di usir dari keluarga Tang tanpa di beri harta atau barang apapun kecuali pakaian yang dia pakai.

Tapi Tangyan tidak menunjukkan reaksi yang berlebihan ketika dia di usir.

Dia hanya merasa kecewa karna kakeknya tidak mempercayai nya dan justru memarahinya dan memukul.

Tangyan tidak menunjukan reaksinya dan niat membunuhnya terhadap keluarga Tang karna Tangyan adalah seorang yang sangat jenius bahkan dia di juluki pilar masa depan keluarga Tang oleh orang-orang yang dekat dengan ayahnya dulu.

Sehingga dia menyembunyikan dendamnya dengan sangat baik karna dia tahu kalau dia tidak layak untuk melawan keluarga Tang pada saat itu.

Setelah Tangyan meninggalkan keluarga Tang selama beberapa hari akhirnya dia tiba di jalan tepi hutan kota kecil kota itu disebut kota cunfeng.

Saat itu Tangyan yang merasa lapar melihat danau tidak jauh dari tepi hutan itu dan memilih bersinggah untuk mencari ikan atau atau buah buahan liar yang ada di hutan untuk dimakan.

Ketika Tangyan sedang mencari ikan tiba tiba ada pusaran air seukuran ember di tengah danau itu pada awalnya Tangyan mengabaikannya tapi pusaran air itu membesar dengan cepat dan sudah terlambat bagi Tangyan untuk keluar dari danau itu,dan akhirnya dia tersedot pusaran air dan di pindahkan ke dunia baru yang di sebut dunia kultivasi.

Di dunia kultivasi Tangyan beruntung karna bertemu dengan seorang master yg kuat dan menjadikanya sebagai murid karna merasa bahwa tangyan memiliki tubuh yang istimewa.

Lalu Tangyan berkultivasi dengan cara yang menurutnya tidak manusiawi.

500 tahun berlalu dan Tangyan menjadi seorang kultivator yang sangat kuat,yang di segani dan di takuti banyak orang, klan,dan sekte karna kekuatan dan ketegasan nya dalam melakukan segala hal.

Selama 500 tahun selain berkultivasi Tangyan juga mencari cara untuk kembali ke dunianya,setelah mencari dan bertanya tetapi tetap saja tidak ada hasil yang di inginkan nya hingga akhirnya ia memilih cara yang paling langsung yaitu dengan cara merobek ruang.

Mungkin raja surga menyayanginya sehingga keberuntungan berpihak padanya,setelah merobek ruang sebanyak 4 kali dan berpindah ke berbagai dunia akhirnya dia berhasil merobek ruang yang sesuai dengan dunia asalnya.

Tangyan merasa bingung dengan apa yang di lihatnya.

karna dia telah hidup di dunia kultivasi selama 500 tahun,tapi di bumi sepertinya tidak banyak perubahan yang terjadi.

Karna tempat dia berada saat ini adalah tepian hutan di dekat danau saat dia tersedot ke dunia kultivasi dan semuanya masih sama seperti dulu.

tangyan bisa berada di tempat yang sama ketika dia pergi ke dunia kultivasi mungkin karna ruang di dekat danau itu lebih lemah daripada tempat lainnya.

Setelah melihat sekeliling,selain tempat yang familiar yang membuatnya terkejut karna tempat di sekitarnya menjadi berantakan. pepohonan yang tumbang,tanah mengelupas dan retak dimana mana karna aura yang keluar dari tubuh tangyan.

Tangyan segera menekan auranya agar tidak menimbulkan lebih banyak kekacauan.

Tingatan kultivasi bumi di bagi sebagai berikut...

.Alam Pemurnian tubuh

.Alam fondasi

.Alam Pemurnian qi

.Alam spiritual

.Alam Laut spiritual

.Alam bawaan

.Alam inti emas

.Alam jiwa baru lahir

.Alam suci

Lalu untuk tangyan dia berada di Alam kaisar suci,yang jauh lebih tinggi daripada tingkat kultivasi di bumi saat ini.

Setelah menekan auranya tangyan berjalan perlahan pergi ke kota cunfeng sambil memikirkan rencana balas dendam nya,ia tidak ingin pergi dan membantai keluarga tang begitu saja karna menurutnya itu tidak cukup menyakitkan,ia ingin keluarga tang merasa ketakutan dan putus asa.

Namun setelah tangyan berjalan beberapa ratus meter tiba tiba ia melihat lampu mobil yang sangat menyilaukan dari persimpangan jalan di depannya.

Mobil itu di kendarai oleh seorang pemuda yang sepertinya putra dari keluarga kaya,pemuda itu berteriak ketakutan ketika melihat ada seseorang yang berjalan di tengah jalan yang gelap ini,ia langsung membelokkan kemudi kearah kiri dan menabrak pohon di pinggir jalan.

untung saja pemuda itu tidak mengalami luka yang serius hanya sedikit cedera di dahinya karna terbentur kemudi mobil.

"Sialan. apakah itu manusia atau hantu,bagaimana ada seseorang yang berkeliaran di tempat seperti ini.?" pemuda itu keluar dari mobilnya dan mendatangi tangyan dengan marah lalu berkata dengan amarah yang berusaha ia tekan.

"Saudaraku bagaimana kau bisa berjalan di tengah jalan seperti ini,apakah kamu merasa hidupmu sudah cukup lama,Untung aku mengemudi perlahan sehingga tidak ada hal serius yang terjadi pada kita berdua.

Uhh berdua,oh tidak Kakek." pemuda itu berlari kembali lalu membuka pintu bagian belakang dan terlihat seorang pria tua dengan wajah pucat.

"K Kakek. bagaimana kabarmu,apakah kau baik baik saja,kakek katakan sesuatu,apakah penyakitmu kambuh lagi?" pemuda itu terus berteriak sambil menggoyangkan tubuh pria tua itu.

"Kakekmu memiliki penyakit lama yang cukup serius.jika tebakanku benar dia seharusnya terkena racun ular hijau bertanduk sekitar 20 tahun yang lalu.racun itu sepertinya telah di keluarkan tetapi tidak sepenuhnya,Yang mengakibatkan kerusakan organ tubuh lainya.

Sehingga hanya dengan sedikit rangsangan saja akan berakibat buruk pada orang tua itu."

"K kau bagaimana kau tau?" tanya pemuda itu dengan bingung,masalah kakeknya adalah rahasia keluarga dan tidak ada orang luar yang tau.?

Tangyan hanya tersenyum menanggapi pertanyaan pemuda itu,dan berjalan mendekat kearah mereka.

Lalu tangyan mengulurkan tangannya dan menepuk dada lelaki tua itu dengan lembut.

lalu lelaki tua itu memuntahkan seteguk darah hitam berbau busuk ke tanah.

"Apa yang kau lakukan.?" teriak pemuda itu marah ketika melihat seseorang berani memukul kakeknya.

Pemuda itu menggulung lengan bajunya dan bersiap bertarung melawan tangyan.

"Feng'er hentikan." ketika pemuda itu bersiap bertarung melawan tangyan Tiba tiba lelaki tua itu berbicara dan menghentikan pemuda itu.

"Kakek..bagaimana kondisimu?"

"Aku baik baik saja"

lalu lelaki tua itu keluar dari mobil lalu menangkupkan tangannya dan berkata kepada Tangyan.

Terimakasih banyak anak muda sudah menyelamatkan ku.