NovelToon NovelToon
Love And Destiny

Love And Destiny

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Mafia / Aliansi Pernikahan / Percintaan Konglomerat / Mengubah Takdir / Romansa
Popularitas:3.5k
Nilai: 5
Nama Author: Desty Cynthia

Latar alur cerita diLuar Negeri nan jauh disana ~~~

Suatu malam menegangkan dijalanan gelap gulita, terdapat 3 orang sedang berlari kencang menelusuri jalan demi mendapatkan bantuan, 2 orang bodyguard setia dan 1 orang gadis berusia 19 tahun yang sedang berjuang bertahan hidup
Yang dipapah oleh kedua bodyguard tersebut.

Gadis itu Kimberly Eleonora Romanoff, wajah cantik putih bersih, lesung pipi yg merona dipipi atas, hidung bangir, dan mempunyai garis halis yang cantik
Adik kandung dari Ainsley Eugino Romanoff, seorang pengusaha muda terkenal diberbagai negara dan juga seorang mafia.

Apa yang sebernarnya terjadi ?
bagaimanakah takdir akan mempermainkan kakak beradik ini?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desty Cynthia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

CINTA ATAU OBSESI

Tiba malam hari di tempat tidur Kim menelepon Hyunshik dan ibunya ia sangat merindukan mereka. Danesh sedang membersihkan diri dikamar mandi. Danesh dan Kim sudah kembali kerumah Kim.

"Kakak ... Aku rindu, ibu bagaimana?" Suara serak Kim yang meneteskan airmatanya. Kim berjalan kearah balkon kamarnya berdiri disamping pagar

"Ibu dan aku baik-baik saja. Oh iya anak-anak sangat merindukanmu kapan kau akan pulang?"

"Kak bisakah kau dan ibu besok kesini? Aku akan menikah!"

Hyunshik terkejut mendengar pengakuan Kim, padahal baru 2 bulan Min yeong meninggal, tapi Kim secepat ini memutuskan untuk menikah.

"Kim, kau sedang ma-buk kah? Kau baik-baik saja?"

"Aku sehat kak, aku serius. Kakak dan ibu, juga undang juga semua member, kak Jaehwa, ketua Choi dan Kak En-woo untuk datang ke pernikahan ku 3 hari lagi ! Nanti kalian akan disediakan mansion selama disini !"

"Secepat ini kah Kim?"

"Lalu ... Apa aku harus menunggu bertahun-tahun dulu untuk move-on, Kak ?"

"Bukan begitu, iya aku mengerti, mungkin Tuhan sudah lebih cepat membuka pintu hatimu untuk orang lain. Aku senang Kim kau mau melanjutkan hidupmu !"

Danesh sudah dengan ritualnya ia melangkah melihat Kim dibalkon sembari telepon. Danesh memeluk dari belakang, ia mengecup leher Kim. Memeluknya sangat erat. Menempelkan pipinya dan pipi Kim.

Kim reflek menoleh saat Danesh tiba-tiba sudah ada dibelakangnya. Kim tersihir dengan aroma tubuh Danesh.

"Kak nanti aku hubungi lagi, besok kakak dan yang lainnya akan dijemput oleh Hyeon dan Ray. Ainsley sudah menyiapkan mansion untuk kalian selama disini !"

"Baiklah Kim istirahat yah, aku masih ada kerjaan, salam untuk kakakmu !"

Kim mematikan sambungan telepon itu. Ia menyandarkan kepalanya didada bidang Danesh. Danesh terus saja menciumi leher dan pipi Kimberly. Dimatanya Kimberly sangat menggemaskan.

Tangan Danesh mengelus-ngelus perut Kim yang tertutup kimono satin tipis itu. Junior Danesh on_fire membuat sang empunya terasa pening

"Kenapa pakai baju seperti ini? Ingin menggodaku huh!"

Kim membalikan badanya mengalungkan tangannya. Tak ada angin tak ada hujan, Kim menyambar bibir Danesh. Ia menyesap bibir itu penuh damba, Danesh pun tak kalah ia juga meraba pinggang hingga kearah bawah itu. Ia terus meremas p****t sintal itu. Danesh membawa Kim ke tempat tidur dan tak melepaskan ciuman itu

"Kenapa tiba-tiba aku menginginkanmu Danesh?"

"Mungkin anakku rindu padaku !" Dengan tatapan menggoda Danesh menciumi leher indah itu, membuat Kim mendesah

"Ahh ... Danesh ... !"

"Jangan memancingku ,aku harus menahannya selama 4 bulan sayang !"

"Tapi aku menginginkanmu menyentuhku !"

Danesh terus menciumi Kim, tangan nakalnya bergerak ke area sensitive dibawah sana, ia membuka paha mulus itu lebar-lebar. Ia juga mulai beraksi dilembah surgawi itu. Menyesapnya tanpa ampun. Kim terus mendesah hebat, tangannya meremas rambut Danesh. 2 jari Danesh terus bermain mengocok lembah surgawi itu. Hingga Kim mendapatkan pelepasannya.

Kim langsung mendorong Danesh telentang dikasur, ia memainkan Junior Danesh yang sudah menegang. Sama halnya dengan Danesh, ia juga menyesapnya dengan sangat lihai . Danesh merasakan gejolak gairah yang sangat dahsyat. Kimberly ternyata mengerti akan kebutuhannya.

Danesh pun sampai dipuncak kenikmatan. Kegiatan mereka selesai sudah, Danesh membawa Kim kepelukannya.

"Aku ngantuk !" Kim memeluk Danesh meringsek ke dada Danesh. Danesh tertawa pelan ia juga ikut tidur masuk ke alam mimpi.

Di Kota Xxx ... Seorang pria tampan menyesap cerutunya sembari memainkan gelas berisi wi-ne. Ia terus memandangi photo wanita cantik idamannya.

Arthur adalah anak angkat dari kakeknya Ainsley dan Kimberly. Yang tak lain uncle-nya Ainsley dan Kimberly. Semenjak kepergian istrinya, Arthur diam-diam menyukai Kimberly. Hanya karena Kimberly pernah berenang dimansionnya bersama Celine anaknya yang juga 2 tahun diatas kimberly umurnya.

Arthur terpesona menatap Kimberly yang keluar dari kolam renang itu, jiwa lelaki Arthur berontak, ingin sekali ia melahap gadis itu. Gadis yang membuatnya on_fire jika bertemu.

Lama-lama cinta itu berubah jadi obsesi. Dia juga selalu membayangkan *Penyatuan* bersama Kimberly. Sungguh me-sum sekali pikiran Arthur.

"Dad ... Aku mau kerumah Uncle Ainsley, aku mau bertemu Kimberly !" Celine meminta ijin pada Arthur yang tengah berada diruang kerjanya

"Ok honey, hati-hati, nanti Daddy akan menjemputmu !" Senyum hangat pada Celine

Meskipun Arthur sedikit brengsek suka *bermain* dengan wanita-wanita nakal diluar sana, tapi dia adalah sosok ayah yang sangat penyayang.

Celine pamitan lalu melangkah pergi ke mansion Romanoff

Hanya butuh waktu 30 menit untuk sampai ke Mansion itu, Celine keluar dari mobilnya, ia diantar supir kesana

Celine bertemu Ray didepan pintu masuk rumah.

"Selamat pagi Nona Celine !" Ray menyapa dengan Ramah

"Pagi juga Ray, wah ... Kau hebat sudah bisa tersenyum!" Celine terkekeh melihat wajah baru Ray yang semakin tampan.

Walaupun Ray seorang asisten juga merangkap bodyguard, tapi ketampanannya tidak diragukan. Badan Ray yang sangat atletis ditambah jambang tipis sekitar pipi dan dagunya membuat Ray semakin macho.

Ray tersenyum kecil... Tatapan mereka bertemu, Ray dan Celine menjadi salah tingkah.

"Si-silahkan Nona Celine, kau mau bertemu Nona Kim kan? Dia ada didalam !" Ray mempersilahkan Celine masuk. Ia langsung pamit undur diri dari hadapan Celine.

Kimberly turun sendiri kebawah sedangkan Danesh ia masih tertidur pulas. Disana Ainsley dan Sarra sudah sarapan duluan, karena Ainsley ada meeting penting pagi ini

"Kau sudah bangun? Ayo makan ... Sini duduk! Makan yang banyak, vitaminnya jangan lupa diminum, kau harus sehat demi keponakanku. Ini ... Minum dulu air putih. Bibi Elise akan membuatkan susu hamil. Kau makan dulu yah!" Sungguh bawel sekali Ainsley, Sarra sampai terheran-heran melihat suaminya ini

"Honey ... Kau itu cerewet sekali, Kimberly baru juga duduk, ayo Kim ini makan dulu !" Ucap Sarra

"Ya ampun Kak, bawel sekali ... Iya iya kakakku sayang semua akan ku makan sampai habis okay! Tapi tunggu ... Aku akan makan di sofa, kau bau sekali !" Kim sungguh mual.

"Aku bau ...? Sembarangan, aku sudah mandi Kim kau tidak lihat pakaianku rapih begini !" Ainsley terus menciumi bau tubuhnya.

"Itu bawaan hormon kehamilanmu, Kim. Heheheh tidak apa-apa itu hal yang biasa !" Sahut Sarra

Kim pindah membawa makanannya ke sofa dekat meja makan, ia bahkan duduk dilantai itu memakan setiap makanannya. Ia sangat lahap, bahkan ia juga meminum 2 gelas jus.

"Halooo semua !" Sapa Celine yang baru datang

"Hai Celine !" Sapa Sarra dengan ramah

Celine cipika-cipiki bersama Ainsley dan Sarra. Lalu menghampiri Kimberly. Memeluknya kangen.

"Kenapa kau makan dibawah sini ?" Tanya Celine

"Hahahah tidak tahu, mungkin bawaan baby-ku! Dan... Aku sebal deket-deket Ainsley !"

Ainsley mendengar itu langsung melirik tajam Kimberly. Ia pamit dari situ membiarkan Celine dan Kimberly melepas rindu. Sarra juga langsung pergi dari sana menyusul Lucy dan Edward ke kamarnya.

"Baby ? Kau ... ?" Celine penasaran dengan ucapan Kim

"Heheheh aku hamil Celine, dan aku akan segera menikah dengan Danesh. Dia masih tidur dikamarku!"

"Kau serius ?"

"Terus.... Untuk apa aku makan sebanyak ini, lihat ! Aku udah seperti orang kelaparan setahun hahahaha apalagi anakku twins hehehe !" Seru Kimberly

1
Yus Warkop
awal baca udah dagdigdu gini jantung
tasha angin
Kayanya aku gak bisa tidur lagi kalo gak baca kelanjutannya sekarang juga 😩
Fathi Raihan
Duh, kalau dikasih pilihan 1 antara jalan-jalan atau baca cerita ini, pasti saya milih ini 😍
Maris
Setiap halaman penuh kejutan yang mengagetkan.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!