NovelToon NovelToon
Terjebak Cinta CEO Dingin

Terjebak Cinta CEO Dingin

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / CEO / Playboy / Office Romance / Enemy to Lovers
Popularitas:18.6k
Nilai: 5
Nama Author: Gresyst_lee

Yuk baca selengkapnya👇

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gresyst_lee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 30

Dengan tanpa disuruh, ia melingkarkan tangannya dileher Nic dan ikut membalas ciuman itu. Saling membelit lidah satu sama lain tanpa ada yang mau mengalah, saling memberikan sensasi panas untuk keduanya yang sudah tak sabar untuk saling melepas pakaian masing-masing, dan jadilah pagi itu mereka kembali saling menyatu dipenuhi keringat yang mengiringi kegiatan menyenangkan keduanya.

*****

‘’Menyingkirlah kau berat,’’ protes Chloe karena kebiasan Nic yang selalu saja tidur diatas tubuhnya setelah mereka selesai melakukan kegiatan menyenangkan itu.

Tanpa mengatakan apa-apa, Nic memindahkan tubuhnya disamping Chloe. Beberapa kali mencium punggung terbuka Chloe dan memeluknya dengan posisi kepalanya yang berada tepat di tengkuk wanita itu.

‘’Istirahatlah, aku harus ke perusahaan.’’ Mengecup tengkuk dan pundak terbuka Chloe lagi sebelum turun dari ranjang dan menghilang dibalik pintu bathroom.

Chloe tidak mengatakan apa-apa. Wanita itu menutup matanya.Entahlah tapi ia cukup terganggu dengan apa yang didengarnya tadi, tentang Nic yang tidak ingin menikah. Bukankah ia tau dengan jelas kalau hubungan keduanya hanya sebatas memberi kehangatan untuk satu sama lain dan tidak mungkin sampai ke tahap itu tapi kenapa ia merasa sedih, merasa sakit saat mendengar ucapan Nic itu. Apa ia sudah mulai memiliki perasaan untuk pria itu tanpa disadarinya?

‘’Oh Tuhan jangan jatuhkan hatiku untuknya.’’ Sambil menutup mata. Entahlah tapi hatinya sedikit sedih dengan ucapan tersebut.

Masih dengan mata yang tertutup, ia merasakan ada sebuah benda kenyal yang mampir ke keningnya, mengecupnya beberapa kali dan siapa lagi pelakunya kalau bukan Nic.

‘’Ada apa denganku?’’ tanyanya pada diri sendiri sambil melihat ke arah pintu kamar yang baru saja tertutup. Ia merasakan degup jantungnya yang lebih cepat dari biasanya.

‘’Aku tidak mungkin sudah menyukainya kan?’’

Tok tok tok tok

‘’Chloe kamu di dalam nggak?’’

‘’Iya kak, tunggu sebentar.’’ Bangun, mengambil pakaiannya dan memakainya lagi setelahnya ia membuka pintu kamar.

‘’Ada apa kak?’’

‘’Oh astaga lihat lehermu.’’ Grace bertepuk tangan kagum. ‘’Berapa ronde?’’

Chloe tidak menjawab, wanita itu malu dengan pertanyaan Grace yang menurutnya terlalu blk-blakan.

‘’Oh ya kak, ada apa?’’ Sengaja mengalihkan pembicaraan.

‘’Itu mommy sama daddy memanggilmu untuk sarapan katanya sudah hampir lewat waktu sarapan dan kau belum turun ehhh tau-taunya kau sudah sarapan dengan sesuatu yang lebih menyenangkan, hahahhahah.’’

‘’Ih jangan meledekku kak, aku jadi malu tau.’’

‘’Malu kenapa, karena kegiatan menyenangkannya atau karena tanda merah di lehermu ini?’’ Goda Grace lagi yang membuat Chloe memanyunkan bibirnya.

‘’Kak sudah dong jangan digodain lagi akunya.’’

‘’Hahahah oke oke yaudah turun sarapan gih, nanti keburu di susulin mommy lagi. Eh mau kemana?’’ Menahan Chloe yang malah masuk kembali ke kamarnya. 

‘’Mau ganti baju kak, malu aku pakai baju ini, merah merahnya kelihatan.’’

‘’Santai aja kali, kalau ditanya ya bilang aja digigitin semut nakal.’’Dengan mengerlingkan satu matanya.

‘’Ih mana ada semut di tempat semewah ini, alasannya gak masuk akal tau. Yaudah ah aku mau ganti baju dulu.’’ Lalu berlari masuk ke walk in closet

Tak beberapa lama ia keluar lagi dengan menggunakan pakaian yang tertutup sampai area lehernya.

Wanita itu terlihat senang menghabiskan waktu bersama ketiga orang yang adalah keluarga dari atasannya. Saking asyiknya ia sampai tak sadar hari semakin sore dan kedua orang tua Nic harus pamit pulang ke mansion mereka.

‘’Nanti kapan kapan berkunjunglah ke mansion utama," ucap mommy Nic.

Chloe tersenyum, Ia tidak mungkin berjanji karena ia tidak tau bisa menepatinya atau tidak dan lagian tidak ada alasannya untuk kesana. Dan pastinya Nic juga tidak akan mengizinkannya.

*****

‘’Astaga aku melupakan ponselku di kamar.’’ Chloe segera berlari ke kamar untuk mencari ponselnya dan berharap semoga saja Nic tidak menelponnya agar ia bisa bebas dari amukan pria itu.

‘’4 panggilan tak terjawab.’’ Ia segera memeriksa dan syukirlah itu bukan dari tuan Nic tapi dari nomor tak dikenal. Merasa penasaran, Chloe menelpon balik ke nomor itu takut ada sesuatu yang penting atau mungkin saja pemilik nomor adalah orang yang dikenalnya.

‘’Chloe Velicia?’’ tanya suara dari seberang yang ternyata adalah seorang pria.

‘’Ya, ini siapa ya?’’

‘’Bisa bertemu sebentar?’’

‘’Untuk apa, kau siapa?’’

‘’Aku tidak bisa mengatakannya lewat telepon, apa kita bisa bertemu langsung?’’

‘’Tidak bisa aku tidak bisa keluar sekarang.’’

‘’Apa kau sibuk?’’

‘’Tidak hanya saja aku memang tidak bisa keluar.’’

‘’Oh baiklah kalau begitu apa aku bisa melakukan video call, aku ingin melihat wajahmu dan menyampaikan sesuatu.’’

Chloe mengerutkan keningnya. Kenapa pria itu ingin melakukan video call? Tiba-tiba jiwa negatif thingkingnya berfungsi, ia langsung menolak permintaan dan ingin mengakhiri panggilan telepon. Tapi, semuanya terhenti karena satu kalimat yang diucapkan pria itu.

‘’Aku kakakmu, tolong jangan di akhiri panggilan teleponnya, ada yang ingin kukatakan.’’

Chloe kembali mengernyit, kakak? Jenis penipuan seperti apa lagi ini? Dari kecil ia hanya hidup berdua dengan Livia dan sekarang ada seorang pria yang mengaku sebagai kakaknya?

Ini  lucu sekali, pikirnya yang sama sekali tidak percaya dengan ucapan pria asing itu sampai tiba-tiba matanya terbuka melihat foto yang baru saja dikirim pria asing itu padanya.

Itu foto kecilnya bersama dua paruh baya yang sedang tersenyum bahagia di samping kanan dan kirinya dengan satu pria kecil yang tampan juga sedang tersenyum sambil menggendongnya.

‘’Kau siapa, kenapa bisa punya fotoku?’’

‘’Itu foto keluarga kita, bisakah kita bertemu aku merindukanmu dan ada beberapa hal yang ingin kusampaikan.’’

‘’Kau pikir aku percaya hanya karena kau memiliki foto kecilku, foto itu tidak akan merubah keadaan, aku Chloe Velicia tidak memiliki keluarga lain selain adikku jadi berhentilah membual!’’ geramnya dan benar-benar mengakhiri panggilan teleponnya, tidak peduli bahkan ketika ponselnya kembali berdering lagi.

Fakta bahwa ia memiliki keluarga malah membuatnya semakin sedih. Kenapa mereka membuangnya? Kenapa mereka tega membiarkannya sendirian? Kenapa mereka tidak menyayanginya? Kenapa? Kenapa? Kenapa? Tangisnya pecah, hatinya sakit sangat sakit mengingat semua hal yang terjadi padanya tanpa ada keluarga yang menemani di sampingnya, untung saja ia memiliki Livia yang bisa menjadi penyemangat hidupnya selama ini.

Sementara di belahan dunia lain, seorang pria masih berusaha untuk menghubungi nomor ponsel adiknya yang baru beberapa hari yang lalu diketahui keberadaannya. Ia frustasi karena adiknya itu tidak ingin bertemu dengannya, selama ini bukannya ia tidak ingin mencari keberadaan adiknya, ia sudah berusaha tapi tak kunjung menemukan keberadaannya dan barulah beberapa hari yang lalu ia menemukan titik terang tentang keberadaan adiknya.

1
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Reni Anjarwani
doubel up thor
Reni Anjarwani
lanjutt
Reni Anjarwani
doubel up thor
Juli Yni
mo
Juli Yni
vvkjjkglomm
Juli Yni
iy
Juli Yni
9mklhl
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!