NovelToon NovelToon
Ranjang Hangat MAFIA Kejam

Ranjang Hangat MAFIA Kejam

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Balas Dendam / CEO / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:59.6k
Nilai: 5
Nama Author: @Capricorn

Hidup Ayana yang sudah retak ini dihancurkan secara sempurna oleh seorang mafia kejam yang tega menodainya untuk membalaskan dendam istrinya. Ayana yang tak pernah disukai oleh ibu dan kakaknya membuat ia semakin dibenci saat ia dinyatakan hamil.
Ayana memilih untuk pergi tanpa tujuan, hanya bermodalkan nekat. entah bagaimana kelanjutan hidup Ayana Gadis itu hanya bisa membujuk Tuhan yang selama ini ia benci, untuk membuat takdir dan semesta bekerjasama untuk membantu hidup Ayana.

bagaimana kisah seorang mafia kejam yg menodai gadis biasa ini? mari kita ikuti kisahnya ..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon @Capricorn, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tempat tinggal baru.

^_____^

'' Mommy lihat! Kakak membuat asbak dari tanah liat!'' Bulan berlari membawa kerajinan tangan bintang yang sudah kering dan berbentuk asbak.

Anak pintar.

'' Wah bagus sekali, ini kakak bintang yang buat?'' Tanya Ayana, bulan mengangguk. '' lalu Bulan buat apa?'' Tanya Ayana lagi.

'' tidak buat apa-apa, Kakak melarangku mengotori tangan, nanti sakit dan Mommy akan bersedih,'' jawab bulan. Ayana sedikit terharu dengan jawaban putrinya itu.

'' mommy, itu buatan Bintang!'' Seru anak lelakinya yang baru saja datang.

'' anak mommy yang satu ini hebat!'' Puji Ayana.

'' bulan juga hebat mommy, dia yang memberiku ide membuat asbak, Tadinya aku mau buat kapal laut tapi aku takut kapalnya tenggelam,'' ucap bintang membuat bulan tersenyum bangga karena dipuji sang kakaknya.

'' ide bulan keren sekali,'' Puji Ayana. Bulan kembali tersenyum bangga.

'' bulan pintar karena selalu minum susu yang mommy membuatkan,'' ucap bulan.Bintang dan Ayana tertawa mendengarnya.

''Bintang dan bulan cuci tangan dengan sabun lalu makan, oke,'' ucap Ayana.

Kedua anak pintar itu mengangguk patuh dan segera mencuci tangannya di samping warung. Setelah itu mereka masuk ke dalam warung dan duduk di pojokan lalu makan. Mereka tak mengganggu pengunjung.

Ayana kembali melayani pengunjung dan sesekali mengecek bahan di dapur.

Setelah makan, kedua anak itu membawa piringnya ke dapur, lalu kembali keluar.

Seorang pengunjung menatap keduanya dengan binar. Sepertinya iya gemas dengan kedua anak pintar yang cantik dan ganteng itu.

Setiap hari ada saja pengunjung yang datang jikalau melihat kedua anak itu pasti menatapnya dengan kegemasan.

******

Hari-hari pun berlalu begitu cepat. Kini serah terima warung dilakukan. Rere bertanggung jawab untuk mengurus warung dan semuanya. Sedangkan Devi dan Ayana akan pindah ke kota.

Yah, hari ini mereka akan pindah ke kota untuk pembukaan cabang baru mereka yang dipegang oleh sebuah perusahaan besar.

Jadi mereka akan pindah ke sebuah restoran yang masih bawa kendali perusahaan, namun setengah hari itu milik Ayana, sesuai persetujuan.

Bulan dan bintang terlihat sangat antusias. Mereka sudah mengemas barang-barang dan mainan mereka ke dalam tas dan koper besar. Dan mereka akan berangkat sebentar lagi. Jantung Ayana tak henti berdetak kencang. Ketakutan itu kembali menyerangnya.

Beberapa saat kemudian Devi pun datang sambil menenteng kopernya dan memberitahu jika mobil sudah tiba.

Setelah berpamitan pada semua orang Mereka pun pergi.

Devi duduk di dekat sopir dan Ayana duduk di belakang bersama kedua anaknya.

Bulan yang paling bahagia, tak henti-hentinya anak itu berceloteh, dan Ayana cukup lelah meladeninya.

Setelah menempuh perjalanan cukup lama, bulan tertidur di atas pangkuan Ayana dan Bintang masih mengamati jalanan. Anak itu tidak lelah sama sekali.

Setelah singgah di persinggahan untuk makan mereka pun kembali melanjutkan perjalanannya ke kota yang masih sangat jauh.

Dan kali ini Bintang ikut tertidur. Devi pindah ke belakang untuk memangku anak itu agar lehernya tidak sakit.

Beberapa jam kemudian mereka pun sampai dan sebuah mobil cukup mewah menyambut mereka. Ayana terlihat bingung namun tidak dengan Devi, Iya langsung berjabat tangan dengan pria berbadan kekar itu.

'' Mari saya antar ke apartemen, kalian akan tinggal di sana,'' pria itu sempat melirik bintang yang menatapnya.

Devi mengangguk, ia menatap Ayana yang masih menggendong bulan yang masih tertidur.

'' Silakan masuk, barang-barangnya Biar diatur sama sopir nanti,'' lanjut pria itu, Devi langsung menarik halus bintang untuk masuk ke dalam mobil, Ayana mengekor di belakangnya dan ikut naik ke atas mobil.

Pria itu pun naik ke samping pak sopir dan mereka pun berangkat ke apartemen yang sudah diberikan kepada mereka.

Ayana sedikit janggal dengan semua ini. Mulai dari restoran yang mereka berikan walau tidak sepenuhnya dan sekarang apartemen, apa tidak terlalu berlebihan?

Beberapa saat kemudian mereka pun sampai di sebuah apartemen, pria itu pamit undur diri setelah mengantar mereka sampai ke depan unit.

Ayana masuk sambil menggendong bulan, matanya menatap takjub isi apartemen kelas atas ini. Begitu mewah.

Ruang nonton sekaligus ruang tamu itu terlihat sangat mewah dengan TV besarnya. Bahkan Ayana baru pertama kali melihat ini nyata di depan matanya. Bisa dimaklumkan bahwa dirinya adalah orang dari kelas menengah ke bawah.

Ayana begitu sulit menjelaskan betapa mewahnya Apartemen ini. Apalagi dapurnya, Ayana yakin ia akan betah di sana seharian.

Mereka pun menuju kamar, Devi tidur sendiri dan ayahnya tidur bersama kedua anaknya. Dikarenakan apartemen itu difasilitasi dua kamar tidur dan 2 kamar mandi juga ruang tamu plus dapur untuk mereka memasak.

Ayana begitu takjub melihat kasur besar itu dan lemari kaca yang besar sepanjang tembok kamarnya, begitupun dengan meja rias klasik yang terlihat elegan.

Dengan pelan Ayana menaruh bulan di atas kasur, dan Bintang ikut naik, berbaring di dekat adiknya.

'' mommy, rumahnya sangat besar dan mewah,'' ucap Bintang.

'' Iya sayang, Apa kau suka?'' Tanya Ayana.Bintang pun mengangguk mantap.

'' mommy mau mandi dulu, kalau kau mengantuk kau bisa langsung tidur Sayang,'' ucap Ayana,Bintang hanya mengangguk.

Ayana pun langsung berjalan ke kamar mandi yang ada di dalam kamar mereka, setelah itu ia berganti pakaian dan mengatur baju-bajunya juga baju anak-anaknya di lemari.

Setelah itu Ayana membangunkan bintang dan bulan untuk makan malam. Devi sudah memasak, betapa baiknya wanita itu.

Bulan yang baru melihat rumah ini kembali berceloteh, Ia sangat takjub!

Dari meja makan mereka bisa melihat pemandangan di luar dari jendela kaca besar ini.

Bulan kembali merasa takjub melihat lampu-lampu dari bangunan dan jalanan yang sedang macet.

'' mommy, Apa boleh aku jalan-jalan di bawah sana?'' Tanya bulan dengan penuh harap.

'' Iya boleh, besok setelah peresmian pembukaan restoran, mommy akan mengajak kalian ke taman,'' ucap ayana membuat kedua anak itu bersorak gembira.

Devi tersenyum senang mendengar keputusan Ayana.

''mommy, apa di sini tidak ada pemadaman lampu?'' Tanya Bintang.

'' tidak ada sayang,'' jawab Ayana. Mata Bintang membulat, takjub mendengar itu.

'' apa kepala desa yang sengaja menghidupkan semua lampu untuk menyambut kedatangan kami?'' Tanya Bintang lagi, dan bulan terlihat menunggu jawaban yang memuaskan.

Devi hampir tersedak makanan mendengarnya, sedangkan Ayana menahan tawanya.

'' di kota lampunya sengaja dinyalakan agar semua orang yang pulang malam habis kerja bisa pulang dalam keadaan terang,'' jawab Ayana, Ia menjelaskan hal yang mudah dipahami anak-anak.

Bintang dan bulan mengangguk paham.

'' Mommy Aku ingin ke kebun binatang, dan berenang di kolam renang, lalu main pasir di pantai dan pergi ke kandang panda!'' Seru bulan bersemangat. Anak itu sudah terlalu banyak berangan-angan.

'' kalau begitu, kalian harus tidur cepat agar tenaga kalian kuat untuk jalan-jalan besok,'' ucap ayana membuat kedua anak pintar itu kembali bersorak gembira.

'' apa Bibi Devi ikut?'' Tanya bulan.

'' tidak, dia ada kencan,'' gurau Ayana membuat Devi mendengus pura-pura kesal. Ayana tertawa melihatnya.

''Mommy kencan itu apa?"

next.....

jangan lupa like dan komen ya.

terimakasih...

1
Mae Nanza Dannis
nungguin lanjutannya thor
merry jen
gilee reyy sadis x hkmnnn muu ,,
Reni Anjarwani
doubel up thor
merry jen
karma dh dtgg tu Vina tgll meledak aj tu ,,mertua mu gk tau kelkuan muu mkyy sedihh klo tau kmu pyn ank dr wanita lainn
Reni Anjarwani
doubel up thor
Wiwi
lanjut Thor ceritanya bagus banget
Reni Anjarwani
doubel up thor
Iis Sumarni
lanjutkan
merry jen
bgss reyy bngkrr kebusuknn bini muu viral knn vdioo mesumm SM Roy 😂😂😂😂jdi Anaya gk dicap pelakorr
Rafailail
ceritanya bagus
Reni Anjarwani
doubel up thor
merry jen
jlsin tuu SM klurga muu SM orgtua y devinaa sejls jelas y tuu sapa Anyana
Tarmi Widodo
mampus kau devina
merry jen
hrs Rey cerain Devina tuu dr dluu seblm ktmu SM ayanaa ,,jdi Anaya gk jdi korban devinaa,,atau kmu jjurr knp kmu bs nodaii anayaa crtain klo dsrhh bini muu saking cinta y SM Devina kmu tega hncrin khdpnn gadis lainn
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Reni Anjarwani
doubel up thor
Adhe Kuraesin
lg mulai seru baca ny malah abis sbel ama NT. kaya gini nih..
Wiwi
thor banyak tipo yg salah
mbok Darmi
enak bgt rey maksa ayana begitu hubungan kalau hamil lg ayana lagi yg repot situ enak cuma nanam benih hbs itu ngilang ayana yg hrs berkorban dan membesarkan anak nya, situ masih waras rey ?
Arsya Isah
lagi dong
update
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!