NovelToon NovelToon
Simpanan Bapak Kost

Simpanan Bapak Kost

Status: tamat
Genre:Tamat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Beda Usia / Identitas Tersembunyi / Wanita Karir / Romansa
Popularitas:2.7M
Nilai: 4.8
Nama Author: Ridz

SIMPANAN HANYALAH STATUS UNTUK MEMBUKA TOPENG ORANG LAIN!

Troy tidak dapat lagi menahan pesona dan godaan dari Anak Kostnya, lagipula siapa juga pria yang bisa menolak gadis se-menggairahkan Gralind. Namun, disaat Troy terjebak, dia menyadari satu hal, bahwa Gralind tidak datang untuk bermain-main.

-

Diantara Gralind, menyamarkan identitasnya untuk membalaskan dendam kepada Ayah kandung dan selingkuhan Ayahnya atas kematian ibunya, tapi disaat dia menjalankan misinya, ia malah terjebak perjanjian 'Partner With Benefit' bersama Bule Tampan bernama Ardanta McTroy yang merupakan suami kedua dari objek balas dendamnya.

"Tell me what you want, baby?"

"Jadilah milikku."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ridz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps 20 | Everything is 'Legal'

Cuma mau bilang, jangan lupa like Ea!

Dan sekarang Novel ini udah masuk Top 10

Bangga banget sama pembaca yang sudah setia like dan komen Always!

-

"Morning."

Gralind membuka matanya setelah kejadian tadi malam, sepanjang malam ternyata dia dan Troy tidur dalam kondisi saling berpelukan, untuk pertama kalinya Gralind mendapatkan ketenangan saat hujan.

"Bapak, Bapak gak pulang ke rumah pribadi Bapak, nanti Bu Tania nyari loh," Benar-benar Gralind, dia benar-benar menghancurkan mood Troy dengan pertanyaan ini.

Troy merenggangkan badannya, karena semalaman dia tidur dalam keadaan duduk, dan memeluk Gralind.

"Bapak?"

Troy mengangkat alis saat dia tengah memungut kemejanya yang ada di lantai, sedangkan Gralind hanya menunjuk area celana Troy yang mengembang.

Troy tidak menjawab, dia hanya tersenyum dan mengusap kepala Gralind. "Tidak usah dipikirkan yang semalam, kita bisa melakukannya lain kali, benar katamu kita harus fokus ke dendam kita pada Tania."

"Tapi itu Tegang loh, Bapak."

Jika bisa, Troy ingin berteriak sejadi-jadinya, karena hasratnya yang tertahan kemarin ditambah kebiasaan pagi menegang di sambut wajah polos Gralind, membuat Troy semakin tertekan.

"This is Morning Wood, tidak ada yang aneh."

"Mau dikeluarin?"

Troy menengguk ludah, Gralind tidak menunggu jawaban dari Troy dan menarik tangan Troy sehingga Troy bisa berdiri tepat di hadapannya, dia membuka pengait celana itu dan mendapati benda tumpul yang semalam dia pegang.

"Kalau kamu tidak mood, gapapa kok."

Tidak ada jawaban dari Gralind, dia hanya fokus mengurut benda tumpul itu yang terus mengembang dan menegang, berbeda dengan kejadian kolam renang yang di selingi percakapan, kali ini mereka hening dalam diam.

Hingga tak lama kemudian, Troy akhirnya mencapai klimaksnya yang semalam tidak dia dapat, Gralind mengambil tisu dan mengelap cairan milik Troy.

"Bapak Troy, gak kerja?" tanya Gralind pada Troy yang sedang membenarkan posisi celananya.

"Kerja, ini saya mau balik ke rumah dulu, mudah-mudahan anak kost lain tidak ada jadi gak ada yang nanya-nanya, kamu juga mau kuliah kan?"

Gralind mengangguk.

"Tapi Gralind, bagaimana rencana kita sebenarnya, mumpung kita punya waktu."

Gralind diam, dia berdiri melangkah mengambil laptopnya, dia memutar rekaman pembicaraan Tania dan Pacar gelapnya, mengenai harta warisan tersebut.

"Tahu kan siapa anak suami pertama yang dimaksud?"

"Kamu."

Troy sudah mengerti alurnya. "Sebenarnya saya gak perlu banget harta-harta keluarga Tania."

"Tapi itu sudah menjadi perjanjian, walaupun kita menolak harta itu, Bu Tania akan tetap jatuh."

"Jadi kamu mau, saya menceraikan Tania agar harta itu jatuh kepala kita? Dan Tania terpuruk."

Gralind mengusap wajahnya. "Tidak sesimple itu Bapak, balas dendam tidak semudah itu, aku mau Bapak Troy tidak menceraikan Bu Tania."

"Tapi, kenapa?"

Gralind menghampiri Troy dan mengusap wajah Pria dewasa itu. "Karena jika dia terjatuh begitu mudah, dia tidak akan merasakan apa itu sakitnya jatuh secara perlahan."

"Permainan apa yang kamu main, Gralind," bisik Troy mencium kening Gralind kemudian berlalu keluar dari kamar Gralind. "Sampai jumpa, nanti siang."

-

"Mau dijemput gak?"

"GAUSAH! Repot, kayaknya Pak Troy jemput aku deh," jawab Gralind pada Vinoy yang ada di balik telepon.

"Awas loh nanti bucin," ujar Vinoy. "Yaudah, selamat jalan-jalan."

Sambungan telepon tersebut terputus, Gralind kini berada di pinggir jalan tepat di halte bus yang beberapa meter dari kampus setelah mengisi kelas siang ini, dia sengaja tidak menunggu di kampus untuk menghindari Albar yang sedikit menggila, bahkan Gralind mendapat info dari Jessica yang mengurus BEM bahwa Albar meminta semua data-data tentang Gralind, tapi Jesicca tidak memberikannya.

Bukan tanpa alasan, Gralind kan dosen, mana mungkin ada data mahasiswa tentang Gralind.

PIT!

Sebuah klakson panjang membuat Gralind tersadar dari lamunannya, bisa dia lihat Troy tengah menemani kemeja gray mengendarai motornya kini berada di depan Gralind.

"Sudah siap?"

Gralind mengangguk, Troy mengambil helm kemudian memasangkannya pada kepala Gralind, setelahnya Gralind kemudian naik ke atas motor.

Hari ini Troy berjanji mengajak Gralind berjalan-jalan di Mall tempo hari untuk menebus kekacauan yang terjadi waktu itu, dan kebetulan lokasi Mall itu yang dekat dengan kampus Gralind.

"Belajar apa hari ini?" tanya Troy.

Gralind memutar otak mencari alasan. "Belajar gambar."

Ngaco, Ngawur dan benar-benar jawaban dasar untuk sekelas pengakuan Gralind sebagai anak dari jurusan Desain Komunikasi Visual padahal dialah dosennya.

Tidak ada percakapan lagi setelah itu, karena tak lama setelah percakapan mereka motor Troy sudah terparkir di depan mall yang mereka datangi.

Keduanya langsung masuk ke dalam mall dan menuju lantai dua mall dimana pusat food area berada.

"Mau makan siang dulu?" tanya Troy. "Barangkali dapat Discount Couple lagi."

Gralind menatap Troy kemudian menekan hidup pria itu. "Ngawur, aku mau main ah, main apa gitu."

"Ke Area Fun World aja, kayaknya ada di lantai ini juga," jawab Troy mengajak Gralind ke area Fun World yang berada di pojok lantai dua.

Sesampainya disana Gralind langsung tertarik pada sebuah hadiah yang bisa di tukarkan dengan tiket hasil bermain.

"Boneka Kudanya cantik, ada brewoknya kayak Bapak Troy, jadi mau."

Troy menatap boneka itu, nilai tukar tiketnya lumayan banyak. "Beli aja yuk, gausah main."

"Harus Effort dong Bapak, kalau gak dicoba mana tahu," jawab Gralind menarik tangan Troy menuju permainan bola basket, dimana setiap kita mendapat score akan senilai satu tiket.

"Kayaknya kita harus main cerdas," jawab Troy mengambil bola basket itu.

"Maksudnya?"

Troy tidak menjawab, dia langsung masuk ke kotak bola, dan memasukkan bola itu ke ring, tapi tidak melepasnya melainkan memasukkan bola itu secara berulang-ulang secara beruntun.

Gralind menelan ludah, untung saja area permainan bola basket berada paling pojok dan sepi, sekitar sepuluh menit, akhirnya Troy berhasil mengumpulkan tiket untuk di tukar dengan cara 'ilegal'

"Dosa gak sih Pak, ini kan Ilegal."

"Everything is legal, if you smart and brave enough, babe," jawab Troy menyeka keringatnya. "Kita cuma kerja cerdas."

"Tapi kan ini curang."

"Udah gausah dipikirin, saya laper, lagian ini juga sudah effort," Troy menarik tangan Gralind menuju loket penukaran tiket dan mereka akhirnya berhasil mendapatkan boneka yang Gralind mau.

Mereka berdua keluar dari area Fun World dengan wajah tanpa dosa seolah tidak melakukan apa-apa.

"Seneng?"

"Banget! Makasih Bapak Troy!" jawab Gealind memeluk lengan Troy.

"Nanti dikasih hadiah gak buat saya?" jawab Troy menaik turunkan alisnya.

Gralind tidak menjawab, dia hanya tertawa kecil, tapi hal itu berubah, saat beberapa meter di depan mereka ada Tania dan Pacar gelapnya berjalan ke arah mereka.

"Lari Bapak!" jawab Gralind menarik tangan Troy masuk ke dalam toilet yang ada di dekat sana, mereka masuk ke dalam salah satu bilik Toilet.

"Kenapa, harus lari, lagian cuma Tania."

"Gabisa Pak, kalau Bu Tania liat kita dia bakal ngamuk gak jelas, dan itu bakal bikin keributan, lagipula ingat kan Bapak harus ngapain, jangan sampai bercerai dengan Bu Tan-"

Ucapan Gralind terpotong saat mereka mendengar suara pintu toilet di buka, dan terdengar suara percakapan yang membuat Gralind dan Troy diam sejenak.

Itu adalah suara Tania.

Dalam situasi ini, Troy yang sebenarnya tidak begitu peduli dengan kehadiran Tania mulai bertindak nakal kepada Gralind, dia mendekatkan diri kepada Gralind dan mengusap wajahnya.

Gralind menggeleng sembari memberi kode agar Troy tidak melakukan itu, karena sekarang di luar bilik mereka ada Tania.

"Siapa peduli," bisik Troy seolah tahu isi hati Gralind, dia mencium bibir Gralind yang membuat Gralind tidak bisa menolak dan bersuara, setelah merasakan kehabisan napas, Troy melepaskan ciuman itu. "Mau lanjut?"

"Jangan gila yah, Bapak Troy," jawab Gralind memajukan bibirnya beberapa senti karena cemberut.

Troy tidak peduli, dia meriah tangan kiri Gralind karena tangan kanannya memegang boneka, dia menaruh tangan kiri Gralind tepat di area sensitif itu, lagi dan lagi.

"Kalau saya pengen sekarang, gimana?"

-

Tabok aja nih, Bapak-bapak benar-benar gatau kondisi yee~

1
Aj Enggar
Luar biasa
Anonymous
곂 ㅠㅋ틓ㄱ ㅈ
ㅐㅣㅛ
@bimara Zyann
ternyata ribet ya...aq pikir setiap tulisan yang masuk dan dpt reader akan ada imbalannya..kenyataannya gak se simple itu ya
padahal menulis dan menghasilkan karya yg enak dibaca gak semua ora bisa..
@bimara Zyann
albar...?ternyata oh ternyata....
@bimara Zyann
pelakor banyak dukungan ya ini....hhhh kompak bgt anak2 pak troy😂
@bimara Zyann
semangat thor...padahal novelmu bagus bgt
aq udah baca karya lainnya...semua suka
@bimara Zyann
selalu like...tapi jarang komen 😊
@bimara Zyann
siapa lagi ini?
@bimara Zyann
bener2 dech....pak troy udah kecantuan padahal baru permulaan
@bimara Zyann
adegan "huh"nya aman untuk reader karena kebanyakan emak2...tp aman g tuh ma outhornya😂
@bimara Zyann
hati2 nanti jatuh cinta beneran....
@bimara Zyann
Troy type suami setia juga...2 th lho masih perjaka..oh my god
@bimara Zyann
penasaran sama Troy...kenapa masih mempertahankan tania
@bimara Zyann
wah kilat nich...udah suka di pandangan pertama
@bimara Zyann
nama2 nya unik...susah nyebutnya😊
tapi g p2...lanjut
@bimara Zyann
kamu salah satu outhor favoritku...selalu suka ceritamu
semangat berkarya...
zhoedjie liem
siapa ya ....ach jd kepo...
Wardani Lestari
Luar biasa
Yurnita Yurnita
mau balas dendam orang nya udah kabur.jadi Gralind sama Troy main sendiri aja
Yurnita Yurnita
balas dendam nya gak seru
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!