NovelToon NovelToon
Kenapa Harus Aku

Kenapa Harus Aku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Paksa
Popularitas:9.9k
Nilai: 5
Nama Author: ernila

" glamor fernandez, gadis yang berkepala batu dan juga banyak tingkah malah harus di pertemukan dengan lelaki dingin dan kaku, entah bagaimana kisah mereka nanti.

" nantikan kelanjutan nya kisah asmara glamor dan kim wonsoo, dan bagaimana caranya mereka bisa bertemu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ernila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

31.oplas

" tuan muda, nyonya, bangun, kita sudah sampai. " asisten choi mencoba membangunkan pasutri tersebut yang keliatan masih nyaman tertidur dalam posisi intim seperti itu.

" eughh...... kita sudah sampai?. " tanya wonsoo yang sudah bangun, namun glamor masih tertidur dengan nyenyak nya di bidang dada wonsoo.

" glamor bangun, mor... glamor..... baby...baby..bangun... " ucap wonsoo yang langsung membuat glamor bangun sambil melihat wajah wonsoo dari dekat.

" bapak bilang apa tadi? bapak panggil saya apa?. " tanya glamor dengan muka yang penasaran kalau yang di dengar nya tadi bukan mimpi, dia mendengar kalau wonsoo memanggilnya baby.

" apa... emang saya panggil kamu apa tadi? sudahlah ayo pergi, saya sudah sangat lapar. " ajak wonsoo pada glamor yang bingung dengan tingkah aneh suaminya yang selalu mengalihkan topik pembicaraan.

" is dasar, pasti tadi itu mimpi, bagaimana mungkin pria dingin itu memanggilmu dengan sebutan baby, ngimpi aja lu mor.. mor.... " gumam glamor merutuki dirinya sendiri yang kepedean kalau wonsoo memanggilnya baby.

" sekarang mereka berdua sedang menikmati makanan dengan khidmat, sebenarnya hanya glamor yang menikmati makanan tersebut, sedangkan wonsoo hanya memakan sepotong roti tawar dan juga teh hangat.

" bapak emang kenyang cuma makan itu?. " tanya glamor menatap ke arah roti yang sedang di makan oleh wonsoo.

" tentu saja kenyang, perut saya tidak seperti perut karet kamu, yang bisa makan apapun. " sindir wonsoo mengejek glamor yang banyak makan.

" cih.... menyebalkan banget, aku tuh lapar, soalnya tadi pagi cuma makan roti aja, makanya sekarang aku makan banyak seperti ini. " bela glamor pada dirinya sendiri.

" iya deh iya.... cuma makan roti, tapi makannya langsung tiga roti. " wonsoo kembali mengejek glamor, jujur sebenarnya dia sangat suka melihat glamor ngambek, karena kalau glamor sudah memasang wajah ngambek itu terlihat lucu di mata wonsoo.

" terserah bapak, bapak itu ngeselin banget. " kesal glamor pada wonsoo yang terus mengatainya banyak makan.

" aku sudah kenyang, ayo pulang. " ajak glamor pada wonsoo, meskipun dia kesal pada wonsoo namun dia juga tidak mau langsung pergi meninggalkan suaminya itu yang masih lemas.

" glamor dengan sigap langsung memapah tubuh wonsoo.

" kamu beneran sudah kenyang?. " tanya wonsoo, karena melihat makanan glamor belum habis di makan.

" iya, aku sudah kenyang dengan ejekan dari bapak. " jawab glamor dengan muka cemberut.

" hahaha... begitu saja marah, saya cuma bercanda, kamu kalau belum kenyang makan lagi aja. " suruh wonsoo yang hendak duduk kembali di kursinya.

" sudahlah, aku benar-benar sudah kenyang, kita langsung pulang saja, bapak harus beristirahat di hotel, karena lusa kita harus sudah kembali ke Korea." ucap glamor sambil membetulkan syal wonsoo.

" wonsoo menatap glamor yang masih sibuk membetulkan syalnya, matanya turun dan melihat ke arah bibir pink natural glamor, bibir yang sebenarnya sudah membuat nya candu, bibir yang terasa sangat lembut dan manis.

" pak wonsoo.... pak.... bapak liat apa sih? ada apa di bibir saya?. " tanya glamor yang reflek menghapus bibir nya dengan ibu jari membuat wonsoo menelan ludahnya dengan kasar karena menurut nya sekarang bibir glamor terlihat sangat seksi.

" sudahlah ayo pergi, bapak bertingkah sangat aneh... " ajak glamor langsung menarik tangan wonsoo.

" awwww..... pekik wonsoo kesakitan saat tangan nya yang patah di tarik oleh glamor.

" eh... bapak tidak apa-apa, ya ampun maaf, aku lupa kalau tangan bapak patah. " ucap glamor namun tidak keliatan merasa bersalah sama sekali.

" kamu itu sengaja kan?. " marah wonsoo menatap tajam ke arah glamor, glamor yang di tatap juga membalas tatapan dari wonsoo tak kalah tajam nya.

" kalau iya kenapa? mau marah? cih harus nya saya yang marah, saya tahu kenapa tadi bapak suruh saya duduk dan makan lagi, itu karena bapak mau duduk lama di sini kan, biar semua wanita itu bisa terus melihat wajah menyebalkan bapak. " kesal glamor menatap tajam ke arah wonsoo, wonsoo yang di tatap tidak mengerti dengan perkataan glamor.

" wanita apa?. " tanya wonsoo yang langsung mengalihkan pandangan nya pada sekelompok wanita seksi yang dari tadi sebenarnya terus melihat ke arahnya, namun jujur dia tidak tertarik sama sekali, karena dia tahu dari beberapa wanita itu ada beberapa lelaki yang sudah oplas agar menjadi wanita, dan itu membuat wonsoo menjadi ngeri sekaligus jijik karena didambakan oleh sesama gender.

" glamor kamu salah paham... wanita apa? liat baik-baik, mereka itu kebanyakan lelaki yang oplas jadi wanita. " ucap wonsoo membuat glamor langsung melihat ke arah para wanita seksi itu.

" bapak tahu dari mana? mereka nggak keliatan aura laki-laki nya sama sekali. " ucap glamor terus melihat dengan teliti satu persatu para wanita itu.

" coba kamu liat payudara mereka yang menyembul keluar dari baju, bisa di lihat itu payudara palsu, terus juga dari suaranya ngga mirip sama sekali sama suara cewek. " jelas wonsoo pada glamor yang sekarang sedang menahan kekesalan nya pada wonsoo.

" payudara? jadi bapak dari tadi terus memerhatikan payudara mereka yang menyembul keluar, dasar mesum, aku tahu payudara aku memang tidak sebesar punya mereka, tapi bapak juga tidak boleh terlalu merendahkan aku seperti ini donk. " kesal glamor pada wonsoo.

" lah bukan seperti itu.... maksud saya itu.. aduh gimana ya... maksud saya.... ahh... glamor pelan-pelan.... " jerit wonsoo saat glamor langsung menariknya pergi tanpa mau mendengar kan penjelasan nya.

" kalau bapak memang suka payudara yang besar, saya akan suntik payudara saya agar besar,biar bapak tidak terus melirik payudara wanita lain di luar sana. " ucap glamor setelah masuk ke dalam mobil.

" wonsoo sedikit melirik ke arah asisten choi yang juga sedang melirik ke arah wonsoo, sebenarnya asisten choi ingin ketawa karena perkataan vulgar nyonya nya tadi, namun dia takut kalau nanti tuan mudanya akan menghukumnya karena tertawa.

" tidak seperti itu glamor, emm memang punya kamu tidak sebesar punya mereka, tapi itu sudah cukup bagi saya, hanya saja sampai sekarang saya belum pernah memegangnya. " ucap wonsoo menatap glamor dengan tatapan aneh.

'" memegang nya? bapak mau pegang.. ini pegang saja, lagipula bapak kan suami aku. " ucap glamor yang hendak membuka kancing bajunya.

" ehhhh.... apa yang kamu lakukan....?. " tanya wonsoo yang langsung menghentikan glamor, sungguh glamor tidak melihat suasana dulu sebelum bertindak, apa dia tidak lihat kalau asisten choi ada juga di dalam mobil.

" nyonya, anda benar-benar keterlaluan, seperti nya aku juga harus mencari pendamping hidup. " batin asisten choi merasa tersiksa dengan pembahasan kedua pengantin baru di belakang nya itu.

" kenapa? bapak tidak suka sama payudara aku ya, iya sih emang kecil, tapi ini pas kok di tangan bapak. " ucap glamor langsung mengambil tangan wonsoo dan menaruhnya di payudara nya.

" dasar bocah kosong, dia benar-benar tidak melihat suasana. " batin wonsoo yang langsung memelui glamor dan membisikkan sesuatu yang mampu membuat glamor malu setengah mati.

" apa kamu tidak melihat ada asisten choi, kalau tidak ada dia sudah dari tadi kamu saya telanjangi. " bisik wonsoo membuat bulu kuduk glamor merinding seketika.

1
Reni Anjarwani
doubel up thor
Rinjani Putri
hallo KK author salm knl yuk saling follow dan mendukung ya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!