NovelToon NovelToon
City Hunter System

City Hunter System

Status: tamat
Genre:Tamat / Sistem / Menantu Pria/matrilokal / Mengubah Takdir / Kebangkitan pecundang / Kaya Raya
Popularitas:683.2k
Nilai: 5
Nama Author: DF_14

Dewangga adalah seorang pangeran yang sebentar lagi akan dinobatkan menjadi seorang raja di zaman kuno. Dengan bantuan dari sistem, dia terlempar ke zaman modern ketika dia hampir saja terbunuh dari serangan musuh.

Tiba-tiba dia berada di dalam sebuah mobil dengan keadaan tanpa busana. Ternyata di dalam mobil tersebut terdapat seorang wanita cantik, membuat mereka dikira telah berbuat tak senonoh dan nikahkan oleh masyarakat secara paksa.

Dari sanalah perjalanan kehidupannya sebagai seorang manusia biasa dimulai. Dia yang awalnya hidup selalu dihormati dan disegani oleh semua orang di zaman kuno, kini di zaman modern dia hidup dengan penuh banyak rintangan.

Rupanya cincin warisan dari leluhur mengaktifkan sebuah sistem, untuk membantunya bisa kembali ke zaman kuno, dengan syarat dia harus melakukan misi-misi yang telah ditentukan oleh sistem, untuk memburu orang-orang yang melakukan kejahatan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DF_14, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 31

Tok!

Tok!

Tok!

"Dewangga!"

"Dewangga!"

Sandra merasa ada yang aneh, mengapa Dewangga tidak menyahut sama sekali, seakan di dalam kamar mandi sana tidak ada siapa-siapa.

Namun, tiba-tiba saja ponselnya bergetar diatas nakas, membuat pikiran Sandra menjadi bercabang. Rupanya ada panggilan telepon dari Adit.

Sandra menghela nafas, untuk apa Adit menelponnya malam-malam begini? Namun, dia memutuskan untuk tidak mengangkat telepon darinya.

Drrrrtt!

Drrrrtt!

Drrrrtt!

Ponsel Sandra bergetar kembali, rupanya ada sebuah pesan masuk di ponselnya.

[Sandra, aku sedang berada di rooftop hotel. Kita harus bertemu.]

...****************...

"Kalian tunggu saja disini. Sebentar lagi polisi akan segera datang," ucap Dewangga kepada tiga orang anak yang menjadi korban penculikan.

"Tapi om siapa? Apakah om adalah City Hunter?" tanya Bobi kepada Dewangga.

Berita tentang sosok City Hunter memang telah menjadi berita tranding topik nomor satu di negeri ini. Bahkan mereka sangat berharap ingin bisa mengetahui siapa sosok sebenarnya City Hunter tersebut.

Dewangga tak menjawab pertanyaan dari seorang anak bernama Bobi tersebut. Kemudian dia segera berpamitan kepada mereka bertiga ketika mendengar suara sirene mobil polisi, Dewangga yang sudah menghubungi polisi melalui ponsel milik salah satu penjahat yang sudah dia lumpuhkan.

"Om pergi dulu. Jaga diri kalian baik-baik!" Setelah berkata seperti itu, Dewangga pun segera pergi ke arah ruangan lain.

"Om, tunggu dulu, Om." teriak mereka bertiga sambil mengejar Dewangga. Namun mereka nampak keheranan ketika melihat di ruangan tersebut tidak menemukan sosok City Hunter itu.

Dan ketika polisi tiba disana, ketiga anak itu menceritakan tentang sosok City Hunter yang telah datang untuk menyelamatkan mereka dan berhasil melumpuhkan para musuh.

"Kami sudah ditolong oleh City Hunter, dia sangat kuat sekali dan jago berkelahi," seru Revan sambil memperagakan bagaimana perkelahian antar sang City Hunter dengan para preman yang ada disana.

Semua preman telah berhasil diringkus oleh para polisi, walaupun mereka bungkam, tidak ingin memberitahu siapa dalang di balik penculikan terhadap ketiga anak itu.

"City Hunter?" Salah satu polisi yang ada disana nampak mengerutkan keningnya, lagi-lagi City Hunter telah mendahului mereka dalam menangkap para penjahat, walaupun pada akhirnya City Hunter menyerahkan mereka kepada polisi.

...****************...

Cliiing!

Dewangga telah kembali ke tempat semula, yiatu sebuah kamar mandi yang terdapat di kamar pengantin, tepatnya di sebuah hotel milik Richard Group.

Dewangga sangat bernafas lega, akhirnya dia telah berhasil menyelamatkan tiga orang anak laki-laki yang hampir saja akan menjadi korban human trafficking.

"Syukurlah aku tidak terlambat untuk menyelamatkan mereka bertiga." Dewangga tersenyum penuh kelegaan.

Dewangga baru menyadari dirinya saat ini sedang dalam keadaan tanpa busana, ketika dia melihat sang joni yang bergelantungan dibawah perutnya.

Dewangga baru ingat bahwa tadi dia hampir saja mencetak gol, walaupun hanya satu centimeter saja yang baru mau masuk. Dewangga menelan saliva membayangkannya ketika dia telah menjelajahi seluruh tubuh Sandra dari ujung kepala hingga ke ujung kaki, apalagi bagian dada dan dibawah perutnya, adalah bagian yang paling favorit untuknya. Rahang Dewangga mengeras membayangkan itu semua.

"Aku sudah menolaknya, tapi dia yang memaksaku. Aku rasa tidak ada salahnya jika harus melanjutkannya, dia sendiri yang meminta." Dewangga bergumam sendirian. Dia pun segera keluar dari kamar mandi, ingin segera melakukan adu mekanik dengan Sandra.

Namun, Dewangga nampak terkejut ketika dia tidak menemukan Sandra di dalam kamarnya, membuatnya menjadi lesu.

"Kemana dia?"

1
Abie Mas
hutang yg ga akan bs di bayar
Abie Mas
maknyus
Abie Mas
jgn mau sandra
Abie Mas
kasian
Abie Mas
lah gatot
Abie Mas
masuk
Abie Mas
enaknye
Abie Mas
akhirnya jadi jg
Abie Mas
ganggu org lg bulan madu aja si adit
Abie Mas
sudah halal rezeki jgn di tolak dewangga
Abie Mas
so sweet bgt dewangga
Abie Mas
city hunter
Abie Mas
novel yg aneh kayak main game
Abie Mas
usir aja perusuh itu semua
Abie Mas
kocak
Abie Mas
marsha si jahat
Abie Mas
burung perkutut
Sahrizam bakri Sahrizam
Luar biasa
Isayanti Hernanur
good ceritanya terbaik
Aditya Hazlika dharma
berpengalaman sekali author ini ya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!