Khayana Saputri, gadis yang masih duduk di bangku kuliah harus merelakan kehormatannya direnggut paksa oleh sahabat kakaknya.
Askanda Alexander, penerus kerajaan bisnis AA Company harus menikahi gadis yang tidak sengaja ia tiduri saat sedang mabuk.
Aska dan Yana harus menikah setelah melewati sebuah malam panas karena Aska harus bertanggung jawab atas perbuatannya. Apalagi yang Aska takutkan akan tumbuh benih di rahim Yana nanti.
***
Kalau mau tahu bagaimana cerita cinta Aska dan Yana, ikuti terus di sini ya 😉
IG: gadis_taurus15
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gadis Taurus, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
31. Morning Kiss
Yana terbangun dari tidurnya dan masih berada di dalam pelukan Aska. Tangan Aska bahkan masih berada di atas perutnya dan memeluknya dengan erat. Yana merasa tidurnya sangat nyenyak di dalam pelukan Aska.
Yana tersenyum dan tangannya terulur mengusap rahang tegas sang suami.
" Ternyata Kak Aska lebih ganteng ya sekarang " gumam Yana tersenyum.
Walaupun Yana sangat mengakui jika Aska memang tampan sejak dulu, tetapi Aska yang sudah berubah dewasa terlihat lebih tampan.
" Suami kamu ini memang sudah ganteng dari dulu, Na " ucap Aska tiba-tiba tanpa membuka matanya.
Yana membulatkan matanya dan sangat terkejut karena ternyata suaminya itu sudah bangun yang entah sejak kapan.
" Kakak su-sudah bangun? Se-sejak kapan? " tanya Yana gugup.
Yana sangat malu karena ketahuan memperhatikan wajah tampan sang suami, bahkan sampai mengusap rahangnya.
" Sejak kamu usap-usap wajah Kakak " jawab Aska membuka matanya.
Wajah Yana pun langsung memerah karena pasti Aska mendengar apa yang ia katakan tadi.
" Sudah puas atau masih mau mandangin sama usap-usap wajah Kakak? " tanya Aska tersenyum melihat wajah istrinya yang sudah seperti tomat matang.
" Sudah " jawab Yana sangat malu.
" Kalau gitu sekarang giliran Kakak yang puas-puasin liat wajah cantik istri Kakak ini " ucap Aska mendekatkan wajahnya dan menatap wajah Yana.
Yana pun langsung menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya karena ia sudah sangat-sangat malu.
" Kok malah ditutup sih, Na " ucap Aska menyingkirkan kedua tangan Yana yang menutupi wajahnya.
" Aku malu, Kak " jawab Yana menundukkan kepalanya.
" Kenapa harus malu sih, Na. Ini Kakak suami kamu loh " ucap Aska pada Yana.
" Ya pokoknya malu " jawab Yana.
Aska malah merasa sangat gemas melihat Yana yang sedang malu-malu seperti itu.
" Ya sudah, enggak lagi. Kakak mau sholat subuh dulu " ucap Aska tidak tega melihat wajah Yana yang sudah sangat merah.
Aska menjauhkan wajahnya dan melepaskan pelukannya pada tubuh Yana. Aska mendudukkan tubuhnya diikuti oleh Yana yang bernapas lega karena Aska sudah melepaskan dirinya.
" Lebih baik Kakak ambil air wudhu sekarang, biar aku siapkan baju Kakak " ucap Yana pada Aska.
Yana yang hendak turun dari tempat tidur tetapi Aska menahan tangannya.
" Kenapa, Kak? " tanya Yana menatap Aska.
Cup.
Tanpa aba-aba Aska mencium bibir Yana dan Yana hanya bisa membulatkan matanya karena mendapatkan ciuman yang sangat tiba-tiba. Aska menahan tengkuk leher Yana untuk memperdalam ciuman. Akhirnya Yana hanya bisa memejamkan matanya menikmati ciuman dari sang suami. Yana mencoba untuk membalasnya walaupun masih sangat kaku.
" Morning kiss, Sayang " ucap Aska setelah ciuman itu dan menempelkan kening mereka.
Yana mengatur napasnya yang masih terengah-engah dan mencoba menghirup oksigen sebanyak-banyaknya.
Yana merasa malu dan tentu saja sangat bahagia karena ini adalah pertama kalinya Aska memanggilnya dengan sebutan " Sayang ".
" Padahal pokoknya aku ingin kita melakukan ini setiap pagi " ucap Aska pada Yana.
Yana refleks langsung menganggukkan kepalanya karena ia sangat mulai menyukai ciuman suaminya itu. Aska pun tersenyum sangat senang mendapatkan persetujuan dari sang istri.
" Cepat sholat subuh, Kak. Sebentar lagi waktu subuh akan habis " ucap Yana mendorong pelan dada Aska.
" Baiklah " jawab Aska tersenyum.
Kemudian Aska turun dari tempat tidur dan langsung pergi ke kamar mandi untuk mengambil air wudhu. Sedangkan Yana memegang dadanya dan merasakan jantungnya berdetak sangat kencang.
" Ya ampun, bisa-bisa aku sakit jantung kalau seperti ini terus " gumam Yana dengan bibir yang terus tersenyum.
Setelah itu Yana turun dari tempat tidur dan menyiapkan pakaian ganti untuk Aska.
***
Saat hari sudah beranjak siang dan sarapan, Aska dan Yana segera check out dari hotel itu. Aska dan Yana akan langsung pulang ke apartemen, walaupun Mama Lili meminta mereka untuk menginap di rumah keluarga Alexander tetapi Aska menolaknya.
" Mau mampir ke suatu tempat dulu? " tawar Aska pada Yana di tengah perjalanan.
" Enggak, Kak. Kita langsung pulang ke apartemen aja " jawab Yana.
Aska menganggukkan kepalanya lalu kembali fokus menyetir dan melihat jalanan ke arah depan.
Mohon bantuan vote, like dan komentarnya ya 😊 Terima kasih 😊🙏 Tetap dukung saya ya 😘
Jangan lupa mampir ke karya saya yang lain di akun yang lain 😊 Cari aja di kolom pencarian " Cinta Si Gadis Lumpuh " dan " Pria Kulkasku " 😊🙏
Ada juga karya saya di akun ini " Mengejar Cinta Pertama, Menikahi Ayah Nadia, dan Suamiku Seorang Bodyguard " 😘
Tolong follow ig saya juga ya @tyaningrum_05😘
Aku takutnya biasanya di awal2 hubungan mulus2 bae,Hujungan2 banyak masalah..Moga aja gak gitu ya..
Mampir thor, 🙋