Perjalanan Seorang Pemuda Miskin Menuju Kesuksesan

Eric benar-benar tidak pernah membayangkan jika tidak ada sosok Bella dalam hidupnya, entah bagaimana eric bisa bertahan di bangku SMA. Oleh karena itu, eric benar-benar merasakan kasih sayang saudara ketika bertemu dengan bella.

Setelah melakukan perpisahan singkat itu dengan Bella dan keluarga nya, eric dengan cepat langsung pergi meninggalkan rumah Bella.

Setelah itu, eric dengan cepat melakukan penerbangan menuju Jepang untuk mengejar Lyra. Eric tidak bisa membohongi dirinya, hatinya benar-benar sudah terpaku dengan nama Lyra.

-----

Dua hari perjalanan akhirnya Eric tiba di Jepang di kota Yokohama. Setibanya Eric di kota yokohama, Eric terlebih dahulu berencana untuk mencari kos tempat Eric tinggal. Setelah mencari kos seharian tapi di kota Yokohama tidak ada kos kosan, yang ada hanya apartemen saja.

Ketika Eric sedang berjalan di gang kecil di sebelah gedung gedung besar ia tak sengaja melihat tiga pria yang mengelilingi satu wanita dan terus meminta tolong.

Melihat itu, eric sedikit Menyerngit, tetapi pada akhirnya di memutuskan untuk menghampiri mereka.

Eric bisa melihat seorang wanita sedang di ganggu dan ditodongi senjata oleh beberapa orang pria

"Apa yang anda akan lakukan kepada wanita itu?" sapa eric.

Semua mereka menoleh kebelakang untuk mencari sumber suara. Mereka menemukan sosok eric yang sedang berdiri disana.

Tiba-tiba, wanita yang ditodongi senjata itu dengan cepat mendatangi eric sambil bersembunyi dibelakang eric.

Dia berkata sambil memegangi tangan eric. " Kalian semua jangan macam-macam. Pacarku sudah ada disini." ucap wanita itu.

Mendengar pernyataan wanita tersebut Eric terkejut dan langsung menghindari dari dekat wanita itu.

Eric buru-buru melambaikan tangannya sambil berkata kepada beberapa orang yang mengepung wanita ini tadi." Jangan mempercayainya, dia berbohong. Aku sama sekali tida mengenalnya." eric berkata sambil menjauh dari wanita itu.

Setelah mengatakan itu, eric hendak berbalik pergi, tetapi wanita itu memegangi tangannya sambil berkata dengan sedih." Tuan, aku mohon bantu aku terbebas dari orang-orang ini. Mereka akan mencelakai ku, aku benar-benar tidak tau siapa mereka. Tetapi yang jelas, mereka akan membawaku pergi."

Mendengar itu, eric sedikit merasa bersimpati. Pada akhirnya, eric menghela nafas lalu memutuskan untuk membantu wanita ini.

"Sebenarnya apa masalahmu dengan mereka? tanya eric. Wanita itu menggelengkan kepala sambil tetap memegangi tangan eric. " Aku tidak tahu mereka siapa, aku tidak pernah mempunyai masalah dengan siapapun."

Eric mengangguk ringan mendengar itu.

"Minggir kamu, jangan halangi kami membawa wanita itu. " ucap beberapa seseorang yang ingin menyiksa wanita dibelakang eric.

"Apa sebenarnya masalah mu dengan wanita ini?" tanya eric dengan rasa ingin tahu.

Dengan cepat, salah satu dari mereka m ngangkat senjata kearah wanita itu. "Kami dari keluarga London. Kami disuruh membawa anak itu oleh keluarga London untuk menjadikannya alat tebusan. Orang tua anak itu memiliki hutang kepada keluarga London, dan keluarga nya belum bisa melunasi hutang itu sampai sekarang."

Mendengar itu, eric menoleh untuk melihat tanggapan wanita itu. "Apakah yang dikatakan mereka benar? "

Wanita itu dengan cepat mengangguk." Benar keluarga ku mempunyai hutang sejak dulu dengan keluarga London." Wanita itu tiba-tiba terlihat sedang ingin menangis ketakutan." aku mohon bantuan mu, tolong selamatkan aku kali ini. Aku tidak tahu bagaimana nasibku jika mereka membawa ku pergi. Mereka pasti akan melakukan sesuatu kepadaku. Tolong selamatkan aku dari mereka."

"Bajingan, cepat lepaskan dia untuk kami. Jika tidak, kami juga akan membawamu lalu membunuhmu!" mereka berkata dengan marah sambil menatap eric.

Eric sedikit Menyerngit mendengar itu, kemudian eric membalas dengan dingin." Bagaimana jika aku menolak? Apakah kalian bisa melakukan seperti yang kalian katakan?"

"Bajingan, berani kamu bertindak begitu sombong didepan kami. Ayo kita hajar anak itu!" setelah mengatakan itu, beberapa dari mereka mendatangi eric dengan membawa kayu.

Eric tersenyum kecut melihat kedatangan mereka, dengan cepat eric membalas serangan mereka. Dengan sedikit keahlian yang dia pelajari, eric pasti akan dengan mengalahkan mereka.

Para berandal ini tidak terlihat kuat dimata eric. Mereka semua terlihat kurus dan tidak mempunyai efektivitas tempur.

Ketika eric membalas serangan mereka, dengan sangat cepat eric mengalahkan mereka hanya dengan beberapa serangan saja. Semua mereka sudah ditumbangkan oleh eric dengan sangat mudah.

Wanita itu yang melihat Eric yang bisa mengalahkan beberapa orang sendirian membuat nya merasa terkejut setengah mati.

Dengan cepat wanita itu menghampiri Eric." Apakah kamu tidak terluka? Apakah kamu baik-baik saja?"

Eric hanya tersenyum sambil membalas wanita itu." Aku baik-baik saja, tidak ada yang terluka."

Wanita itu menundukkan badannya sambil berkata kepada eric." Terimakasih banyak, terimakasih telah menyelamatkan saya."

Eric melambaikan tangannya." Tidak perlu berterimakasih, itu hanya kebetulan!" balas eric.

Wanita itu terus menunduk dengan hormat. " Kita belum saling kenal, perkenalkan namaku Haruka Kobayashi, aku berasal dari keluarga Kobayashi!"

Eric mendengar itu juga mengulurkan tangannya menjabat tangan dengan haruka." Nama yang bagus, perkenalkan namaku Eric brown." ucap eric sambil tersenyum.

Sekali lagi aku ucapkan terimakasih tuan Eric brown. "Haruka menghela nafas lalu melanjutkan." Bagaimana cara saya bisa menebus kebaikan anda tuan eric?"

Eric melambaikan tangannya dan berkata dengan acuh tak acuh." Tidak perlu. Kamu tidak perlu melakukan itu."

Haruka dan eric beristirahat duduk di sana sambil saling mengenal satu sama lain. Mereka mengobrol santai sampai malam hari akan tiba.

"Jadi tujuan anda datang ke Jepang mencari seseorang ya?" tanya Haruka.

Eric tersenyum mengangguk." Betul, aku sedang mencari seseorang,"

Haruka buru-buru berdiri sambil berkata." Tadi anda bilang anda baru saja tiba di Jepang kan? Bagaimana dengan ini, ayo ikut bersama ku pulang dan makan bersama dirumahku. Anggap saja ini cara ku menebus kebaikan anda."

Ketika Haruka menawarkan ini, Eric merasa tidak ada salahnya menerima tawaran Haruka. Dengan cepat, eric mengangguk ringan." Oke! Tidak masalah!

mereka berdua kemudian berjalan bersama menuju ruang Haruka.

Haruka adalah gadis cantik yang memiliki tubuh indah seperti model. Dia memiliki kaki putih yang panjang terlihat karena dia menggunakan rok pendek. Tetapi, walaupun Haruka sangat cantik, eric sama sekali tidak memiliki ketertarikan kepadanya. Eric hanya menganggap Haruka akan menjadi teman nanti. Sebab, orang yang pertama kali dia kenal di Jepang adalah Haruka. Mereka bertemu tanpa disengaja.

Eric menerima ajakan Haruka karena dia juga baru tiba di Jepang dan belum tau kondisi disini. Jadi Eric untuk saat ini hanya bisa mengandalkan sosok Haruka membantunya mengenal lebih dalam tentang Jepang,

Mereka berdua berjalan bersama sambil terus mengobrol dijalan. Haruka orangnya sangat ramah sehingga eric juga dengan mudah mengajak haruka berbicara.

Tak lama berjalan bersama, eric akhirnya tiba dirumah haruka.

Haruka dengan cepat menarik tangan eric bersamanya masuk kedalam rumah.

"Ayo ikut aku masuk!" ajak haruka.

Eric hanya diam dan mengangguk ringan.

Rumah Haruka terlihat seperti villa besar dan mewah. Eric benar-benar tidak menyangka kalo rumah Haruka seperti ini.

Haruka dengan cepat menarik Eric memasuki rumah itu. Dan pada saat itu juga, keluarga Haruka kebetulan sedang berkumpul diruang tamu.

Tiba-tiba ayahnya memanggil Haruka karena dia terlihat sedang membawa seorang pria memasuki rumah.

"Haruka, kenapa kamu membawa seorang pria memasuki rumah kita?" tanya ayahnya menghentikan Haruka untuk masuk.

Haruka tersenyum menatap Eric dan menatap ayahnya kembali sambil berkata." Ayah! Dia baru saja menyelamatkan ku dari anak buah suruhan keluarga London. Mereka hampir saja membawaku pergi, tetapi sangat beruntung dia ada waktu itu."

Ayahnya yang mendengar Haruka mengatakan itu hanya mengangguk ringan." Kalo begitu, lain kali kamu lebih berhati-hati kalo sedang keluar rumah." Ayah Haruka memandangi eric sambil berkata." Terima kasih ya telah menyelamatkan putri saya."

Eric yang mendengar ayah Haruka berterimakasih padanya membuat eric tersenyum dan langsung membalas." Sama-sama paman, itu hanya sebuah kebetulan aku bertemu dengan haruka."

Ayah Haruka hanya mengangguk ringan menanggapi eric." Haruka, kamu boleh membawa eric masuk kalo begitu!"

Haruka langsung menarik eric masuk mendengar ayahnya mengatakan itu." Terimakasih ayah.. Ayo masuk eric."