Rheanne Greysi Atalza Sosok wanita yang tangguh mandiri dan bijaksana di usianya yang baru 22 tahun ia harus menelan pahitnya kenyataan...
Pada akhirnya ia menyandang status SINGLE MOM dan memiliki putri yang sangat cantik bernama Ruhi Eleza Atalza
Tapi siapa sangka ternyata Rheanne menyembunyikan sesuatu hal yang sangat besar dari dunia...
bagaimana perjuangan sosok Rheanne dalam membesarkan putri nya???
yuk di baca💙💙
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon arshanda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 31
"Kalian itu membicarakan apa? Aku tak mengerti?" Kata Ruhi dengan polosnya.
Kata-kata yang keluar dari mulut polos gadis kecil itu membuat mereka menoleh ke arah Ruhi. Ruhi dengan wajah bingung nya menunggu 3 pria di depannya ini menjawab.
"Katakan, apa yang kalian bicarakan?" Kata Ruhi.
"Ahh...itu...a-anuu... Ruhi..." Kata Sean gelagapan lalu ia menendang pelan kaki keponakannya lantas Chris menoleh ia bisa melihat pamannya yang tengah mendelik kearahnya
"I-itu Ruhi, paman iri melihat ku karna aku bisa makan ice cream sesuka hatiku, sedangkan paman tidak bisa karena ia harus menjaga berat badannya" Kata Chris berbohong.
Keralld tersenyum tipis mendengar ucapan yang jelas-jelas hanya kebohongan semata dari mulut Chris.
"Nahh betul yang dikatakan Chris, Ruhi" Ucap Sean menimpali.
"Ohhhhh oke" Kata Ruhi manggut-manggut
Keralld tersenyum dan mengelus rambut Ruhi.
"Sejak kapan kau bersikap manis seperti ini? Keralld?" Tanya Sean kepo ia mulai duduk di sofa.
Sean terheran-heran melihat Keralld yang terlihat begitu perhatian dan menyayangi Ruhi.
Entahlah Keralld juga bingung ia hanya mengikuti naluri nya yang seakan mengarahkannya untuk menyayangi gadis kecil ini.
"Kalian berdua tidak gerah memakai seragam sekolah?, Daddy akan menyuruh Uncle Lex membelikan pakaian untuk kalian" Kata Keralld.
Setelah selesai menghubungi Lex Keralld ikut bergabung duduk di sofa. Sean menyalakan televisi untuk sekedar membuang rasa bosannya.
Baru saja tv nyala sudah muncul wajah Rheanne di tv itu, media televisi sedang meliput perihal pencapaian Rheanne akhir-akhir ini.
"Mommy mu keren Ruhi" Puji Chris.
"Hmm, menjadi CEO perempuan pertama di Italia yang sukses menjalankan bisnisnya dan mampu bersaing dengan perusahaan top dunia sekaligus, mommy mu hebat Ruhi" Kata Sean ikut menimpali.
"Yah, i know. Aku melihat dengan sendiri begitu kerasnya mommy bekerja bahkan ia pernah tak tertidur semalaman, Mommy tak pernah mau membuat ku khawatir dia selalu menutupi kesedihannya dengan senyuman nya" Jelas Ruhi.
"Di suatu sisi aku bangga memiliki Mommy yang multitalenta seperti dia namun di satu sisi lainnya aku sedih sekaligus takut dengan bertambah berjayanya mommy ku maka akan semakin banyak juga orang-orang ingin mencelakai nya dan juga Mommy akan lupa waktu jika berkerja kadang mommy tidak makan seharian dan berakhir di rawat di rumah sakit". Kata Ruhi dengan wajah sendunya.
"Andai saja Daddy ku ada mungkin Mommy ku tidak akan bekerja dengan sekeras ini, untuk membiayai hidup ku".
Sean menoleh ke arah Keralld, "Apa aku salah bicara" Kata Sean tanpa mengeluarkan suara.
Mereka kelimpungan melihat Ruhi yang tengah bersedih, mereka merasa bersalah dengan gadis kecil itu.
"Daddy Ruhi memangnya dimana? Ruhi tahu?" Tanya Keralld
Ruhi menoleh kearah Keralld dengan matanya yang memancarkan kekesalan. "Aku tidak tahu uncle, Daddy sangat jahat dia meninggalkan ku sedari kecil bahkan aku tak tahu bagaimana wajahnya. Aku benar-benar membencinya dia tak menyayangi ku"
"Jangan seperti itu mau gimanapun dia tetap Daddy Ruhi, Ruhi tak boleh membenci nya" Kata Keralld memberikan pengertian sambil mengelus rambut
Ruhi tersenyum dan memandangi wajah Keralld. "Aku menyukai uncle. ku rasa uncle cocok dengan mommy ku, uncle.... maukah uncle jadi Daddy ku??" Kata-kata polos yang keluar dari mulut gadis itu membuat Sean dan Chris membulatkan matanya kaget
klo up nya la gini klo bisa pas up lagi itu zg bnyak biar pembaca zg nungguin gak kecewa krna udah nunggu lama bnget up nya eh pas udah up cuma 1 doank... kn jdi gmna gitu 😅😅