Lisa memutuskan untuk keluar dari pekerjaan lamanya dan berpindah kota. Ia memutuskan untuk menjual rumahnya yang sekarang ditempatinya.
Saat memutuskan untuk pindah keluar kota, ia sudah menghubungi pemilik properti untuk melakukan negosiasi pengalihan hak kepemilikan rumah tersebut. Rumah yang cukup tua tapi elegan.
Dan di sinilah dia pertama kali Lisa bertemu dengan Doja.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon V a L L, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 31
Bab 31
Lisa seakan bertanya, "Irish, ada apa denganmu? Kenapa kau seolah-olah ingin meminta persetujuan oleh Pak Hitori saat Direktur Choi ingin menjemputmu?"
Irish langsung berpaling ke arah Lisa dengan gelagapan. Direktur Choi mengarahkan pandangannya ke Lisa.
"Apa maksudmu, Lisa?" tanyanya.
"Maafkan aku. Aku hanya penasaran dengan Irish. Ada hubungan apa dia dengan Pak Hitori," tanya Lisa sengaja.
"Tidak ada, Lisa. Aku hanya mengerlingkan mataku ke arah Pak Hitori, karena dia selaku pemilik agency. Dan aku memastikan kami tidak ada project yang harus aku lakukan di hari itu," jelas Irish.
"Baiklah. Karena ini sudah jam sebelas siang, dan waktunya makan siang, aku rasa biar aku yang menjaga dirimu di sini Irish. Aku rindu denganmu."
Ucapan Direktur Choi membuat Hitori geram. Apa maksud dari lelaki itu. Kenapa dia tidak disibukkan dengan pekerjaannya? Wajah Hitori nampak bersungut-sungut.
"Aku permisi ke kamar kecil dulu," pamit Lisa.
Sembari berjalan ke arah kamar kecil, tak sengaja ia melihat spot bagus untuk meletakkan sesuatu yang amat berharga. Rencananya pasti akan berjalan dengan lancar. Saat Lisa membuka pintu kamar kecil di ruangan VIP itu, ia pun melihat sekitar, tak ada yang mencurigakan. Dan dia pun membuang air kecil di toilet duduk itu. Lalu dirinya ingin membuang tisu, ia menemukan sesuatu yang tak terduga di dalam tong sampah. Agak menjijikkan memang, tapi inilah kenyataan.
Segera saja, Lisa memotret beberapa gambar yang bisa menunjukkan dengan jelas apa itu. Beberapa gambar telah diambilnya dan disimpan di dalam memori ponselnya. Seringaian terbit di wajahnya. Segera saja ia mencuci tangannya menggunakan sabun antiseptik yang ada di sana.
"Baiklah, Lisa. Kita akan pulang. Jam besuk sudah berakhir," ajak Direktur Choi saat melihat Lisa baru saja membuka pintu toilet.
"Bukankah, kau akan menemani Irish di sini untuk makan siang bersama?" tanyanya heran.
"Tidak bisa. Sekretaris Gary telah meneleponku untuk meeting selanjutnya di saat makan siang tepat," jelas Direktur Choi.
"Oh, Baiklah." Lisa menganggukkan kepalanya.
"Lagian di sini ada Pak Hitori yang membantu untuk menjaga Irish," ujar Direktur lagi.
Lisa hanya menangguk dan berbincang sedikit seraya berpamitan dengan Irish serta Hitori.
"Terima kasih, Lisa. Kau teman terbaik yang kupunya. Berhati-hatilah saat kau berada di transportasi umum," pesan Irish memeluk Lisa.
"Kau juga, Irish. Jaga hatimu selalu," sahut Lisa menimpali.
Lisa dan Direktur Choi keluar dari ruang VIP Irish. Dan sudah pergi menjauh dari ruangan itu. Tidak dengan Hitori yang memandangi Irish dengan penuh pertanyaan.
"Apakah dia sudah tahu hubungan kita?"
"Siapa?" tanya Irish.
"Wanita itu. Siapa namanya? Lisa?" tanya Hitori was-was.
"Tidak. Dia tidak pernah mengetahui hubungan diantara kita. Kurasa kau hanya terlalu mencurigainya saja," ucap Irish dengan santai dan tenang.
"Aku melihatnya. Tatapannya berbeda saat terakhir ia mengatakan "jaga hatimu" seperti ada maksud yang tersirat," tuturnya lagi.
"Sudahlah. Jangan pikirkan mereka. Ayo, makan. Aku sudah lapar, Sayang...," panggil Irish manja.
"Ya ampun. Maafkan aku, telah melalaikanmu. Biar aku suapkan kau, Sayangku," sahut Hitori menimpali.
Irish tersenyum senang. Pengganggu hilang, mereka berdua kembali menikmati masa-masa indah yang sudah terbuang sia-sia dikarenakan Direktur Choi dan Lisa.
Mereka berdua tidak menyadari kalau ada seseorang yang mengintai kemesraan mereka berdua tanpa terlihat. Apa pun yang akan terjadi malam ini, adalah sebuah pembuktian yang tak bisa dibantahkan lagi.
"Maafkan aku, Irish ...."
.
...****************...
Tbc
ayo dong rajin up thor
ditunggu kelanjutannya mangatttt💪
ayo cepat pertemukan mereka kembali thor🙆🙆🙆💏
. ck ck ck luar biasa mbak