NovelToon NovelToon
Bukan Cinta Yang Salah

Bukan Cinta Yang Salah

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika / Selingkuh / Aliansi Pernikahan / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:1.4k
Nilai: 5
Nama Author: Hanswii

kehidupan pernikahan karena perjodohan dan keuntungan bisnis semata, membuat seorang putri satu-satunya keluarga konglomerat negeri harus merasakan hidup didalam sangkar emas yang penuh dengan dusta dan nestapa.
hingga sang cinta pertama datang dengan membawa kembali cinta dan kenangan yang pernah ada.
bukan cinta mereka yang salah, tapi keadaan yang membuat cinta itu kembali ada.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hanswii, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 19

"jadi elbiru ada di apart kamu nemenin Aluna?",

"iya kak, dia datang kesini disaat yang tepat",

"hemmm, setidaknya Aluna jadi ada teman berbagi, karena aku yakin bersama elbiru Aluna pasti bisa terbuka",

"mereka masih sama sama saling mencintai kak",

"kamu benar, dan setelah ini aku pastikan mereka akan bersama, sekarang pun kalau mereka mau bersama aku akan dukung mereka, persetan dengan status Aluna yang masih sah menjadi istri si brengs** itu, toh dari awal juga hubungan mereka sudah tidak benar",

Hening, dua manusia yang biasanya selalu adu mulut itu kini mendadak Akur dan terlihat begitu serius.

"sepertinya ada hal lebih besar yang disembunyikan lelaki mokondo itu kak",

"apapun itu bel, bukti yang kita punya jauh akan membuatnya hancur sehancur hancurnya, bahkan mulai saat ini perusahaan yang dikelola keluarganya akan aku ambil alih",

"jadi kak Abi akan stay disini juga?",

"iya, kenapa, kamu pasti senang kan aku stay disini karena kamu bisa lihat wajah tampan saya setiap hari",

Abimanyu ini sepertinya Tidak bisa membiarkan hubungannya dengan bella adem walau sebentar, lihat saja sekarang, wajah Bella sudah menahan kesal dengan nafas kembang kempis dan matanya memicing menatap Abimanyu.

"hahahahh, kenapa sih bel wajah kamu kok jadi memerah gitu, pasti kamu lagi malu malu kan?",

"serah lo deh kak serah, ngomong sama Lo bikin gue darah tinggi", Bella hendak meninggalkan Abimanyu yang masih tergelak, tapi dengan segara tangan Bella ditahan Abi dengan hentakan yang lumayan keras hingga akhirnya bokong Bella mendarat di pangkuan Abi.

"kak...",

"apa hemmm, kenapa sih kamu kalau sama saya bawaanya marah marah Mulu, nanti naksir kamu juga yang repot lhooo", ucap Abi percaya diri, Bella melongo ditempatnya,

"pede bener Lo kak, udah lepasin, gue mau ambil minum", Bella hendak berdiri tapi malah ditahan Abimanyu.

"sialan, ini cowok bisa banget sih bikin jantung gue disco an kayak gini", runtuk Bella dalam hati,

"lepasin kak, nanti dilihat karyawan yang lain malah bikin salah paham", kata Bella,

"biarin saja mereka salah paham, yang penting kan kamu senang bisa duduk dipangkuan saya seperti ini", ucap abimanyu menarik turunkan alisnya, seolah menggoda,

Plak...

"aisshhhh kenapa kamu malah pukul saya sih bel",

"biar sadar dan tidak percaya diri terlalu kepedean". Sungut gitu kesal Bella, dia pun meninggalkan ruangan itu beserta Abimanyu yang begitu menyebalkan itu.

"gadis itu makin hari makin menggemaskan saja, juteknya lucu", ucap Abimanyu tersenyum menatap langkah Bella.

elbiru sudah meninggalkan apartemen Bella sejak sejam yang lalu karena dia harus bertemu dengan klien dia kota ini, karena Memang dia datang ke kota ini karena ada pekerjaan sekalian menemui sang pemilik hatinya dan dia berjanji akan kembali menemui aluna nanti sepulang bertemu klien.

Aluna sepeninggal elbiru niatnya ingin kembali melanjutkan acara rebahannya, tapi niatnya dia urungkan setelah dia mendapatkan pesan dari seseorang.

"saya Mona, temui saya di restaurant Illy sejam lagi".

itulah pesan yang dia terima, dan dia langsung tahu siapa yang mengirimnya pesan itu, dia pun segera kembali kerumahnya untuk bersiap siap.

karena yang dia temui adalah istri pertama Doni, dia harus berpenampilan serba mewah agar istri Doni itu mupeng dan iri melihatnya.

Sekalian juga Aluna akan menjalankan rencananya besarnya saat ini.

"ternyata tanpa gue cari tahu, Lo datang sendiri ke gue", ucap Aluna dengan senyum miring.

Aluna memakai berbagai barang branded di badannya, baju, tas, perhiasan, sepatu, bahkan dia merasa wajahnya dengan tampilan yang begitu mempesona, tak perlu menor, tipis tipis saja sudah membuat Aluna terlihat begitu cantik dan mempesona, tak lupa kacamata hitam bertengger di hidungnya.

Aluna lebih dulu sampai karena dia Tidak mengetahui wajah asli istri pertama Doni dan Aluna yakin kalau istri Doni mengetahui wajahnya, jadi lebih baik istri Doni yang mencarinya, aluna Tidak sabar melihat ekspresi istri Doni melihat penampilannya.

"Aluna", panggil seorang perempuan saat aluna menyesap minuman yang sudah dia pesan, aluna pun menaruh kembali minumannya diatas meja didepannya.

"duduk", ucap Aluna tanpa menatap perempuan tersebut, dan Mona pun duduk tepat didepan Aluna.

Rasa minder sekaligus iri langsung menyergap hati Mona, bagiamana tidak, semua yang dipakai Aluna benar benar barang mewah dan harganya pasti mahal, tampilan Aluna juga juga sangat elegan khas orang kaya, wajahnya juga begitu cantik.

"langsung saja, apa yang ingin kau sampaikan padaku?", tanya Aluna to the point seraya melepas kaca mata hitamnya.

"kau tahu siapa aku?", tanya Mona,

"istri pertama Doni yang sekarang sedang hamil, right...",

Mona menelan ludah kasar, rupanya Aluna sudah mengetahui semuanya, tapi raut Aluna terlihat sangat tenang, tidak ada kemarahan atau kesedihan disana, padahal kata Doni aluna begitu mencintainya bahkan rela diperlakukan seenaknya oleh Doni, tapi realita di depannya, Aluna bahkan terlihat begitu santai.

"kenapa kamu memukuli mas Doni Sampai dia masuk rumah sakit?", tanya Mona,

"apa kau sudah tanya pada suamimu itu apa yang telah dia lakukan Sampai aku melakukan hal itu?", tanya Aluna menatap Mona,

"kamu cemburu karena mas Doni lebih sering bersamaku",

sungguh ucapan mona membuat Aluna ingin tertawa keras, tapi tidak mungkin bisa dianggap gila kalau dia tertawa keras ditempat umum seperti ini. dia hanya tergelak sesaat setelahnya kembali menatap Mona.

"ternyata lelaki itu bukan hanya brengs**, tapi juga penipu dan pembohong handal", ucap Aluna,

"apa maksud kamu aluna?", tanya Mona Tak paham,

"aku kasih tahu kamu yang sebenarnya, semalam Doni berusaha memperkosaku setelah tahu aku sekarang memegang 4 perusahaan orang tuaku, dia pikir kalau dia bisa membuatku hamil maka semuanya bisa menjadi miliknya dan anaknya, tapi aku menolak karena aku tahu kau juga sedang hamil, tapi kata Doni setelah aku hamil anaknya dia akan meninggalkan kamu dan anakmu karena kamu tidak punya apa apa untuk diberikan padanya dan keluarganya, beda Dengan aku yang bisa memberikannya segalanya, aku menolak karena aku tidak mau dia menjadi lelaki brengs** yang tega meninggalkan anak dan istrinya demi harta, tapi Doni malah memaksaku hingga akhirnya aku terpaksa menghajarnya", jelas Aluna panjang lebar disertai sedikit bumbu bumbu kebohongan, tangan Mona terkepal erat mendengar semua penuturan Aluna, dia benar benar Merasa dibohongi oleh Doni.

"apa kau Tidak ingin menceraikan mas Doni?", tanya Mona membuat Aluna semakin yakin kalau Mona memang benar benar mencintai Doni,

"Doni Tidak akan mau bercerai dengan ku karena dia akan kehilangan semuanya, apa yang dimiliki Doni semuanya adalah milikku dan keluargaku, termasuk perusahaan dan rumah yang ditempati keluarganya, tapi kalau aku yang minta dia meninggalkanmu dan aku bersedia hamil anaknya, pasti dia akan melakukannya", ucap Aluna membuat Mona semakin melebarkan mata, dia tahu kalau semua yang dimiliki Doni adalah milik Aluna.

"tolong jangan lakukan itu Aluna aku mohon, aku sedang hamil, kalau mas Doni meninggalkan aku bagaimana nasib anak aku lun", mona mulai terisak, Aluna kira Mona adalah perempuan yang angkuh arogan dan sombong, tapi ternyata dia salah, mona malah terlihat seperti perempuan lemah dan juga lembut.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!