"Aku tidak pernah mencintaimu, bahkan Aku tidak pernah menginginkan dirimu. Kau adalah gadis desa, gadis desa yang tidak pernah mengerti Bagaimana kehidupan orang kota!" seru Guntur.
"Tapi tidak harus seperti ini, Mas. aku bisa belajar beradaptasi, bahkan aku bisa belajar untuk menerima segala kekurangan dan kelebihanmu Mas!" seru Rima.
"Aku tidak pernah memiliki kekurangan. dan jangan main-main kau mengatakan mengenai kekurangan ku!" seru Guntur.
Hik..
Hik..
"Tapi, mas. apa kesalahanku hingga kau langsung menceraikan aku. Baru tadi pagi kita menikah!" seru Rima yang menangis tersedu-sedu.
Bagaimana kehidupan Rima yang akan terjadi selanjutnya pernikahan yang seumur jagung kemudian tiba-tiba dia harus menjadi janda akankah Rima bertemu dengan pria yang lebih baik.
**Revisi dari novelku mengejar cinta sang mantan yang tidak berlanjut**
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon shafrilla, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB.31
"Lalu selama tiga hari ini kita hanya berkeliling di hotel ini saja?" tanya Louis.
"Tentu saja, memangnya kenapa?" jawab Sahara dengan semangat 45.
"Ya tidak saja, aku takut kalau kau akan jenuh di hotel ini." ucap Louis.
"Tidak apa-apa, aku senang berada di sini. lebih baik kita jalan-jalan di sekitar Hotel ini, lalu kita makan-makan dan mencari oleh-oleh." jawab Sahara.
"Hanya begitu saja?" tanya Louis.
"Tentu saja." jawab Sahara.
"Kukira kau akan meminta ku untuk membawa mu jalan-jalan di kota ini, ternyata aku hanya ingin bersantai dan libur dari perusahaan?" tanya Louis yang membuat Sahara menganggukkan kepalanya.
"Kalau kau ingin liburan kenapa kita tidak liburan di sekitar Singapore saja, kan lebih dekat." tanya Louis yang membuat Sahara menggelengkan kepalanya.
"Kan lebih enak disini." jawab Sahara.
"Enaknya di mana?" tanya Louis.
"Ya Enak aja cuma berdua denganmu." jawab Sahara yang membuat Louis langsung tersenyum.
"Jadi kau ingin berduaan dengan ku?" tanya Louis.
"Tidak boleh ya?" tanya balik Sahara.
"Tentu saja boleh." jawab Louis yang kemudian mengajak Sahara untuk jalan-jalan di sekitar hotel.
DUA HARI KEMUDIAN
Akhirnya Louis mengajak Sahara kembali ke Singapore, karena dia harus menghadiri beberapa presentasi perusahaan dan menghadiri beberapa rapat yang ada di beberapa Hotel. tentu saja mau tidak mau Sahara harus kembali ke Singapore bersama dengan Louis.
"Kalau keadaan tak seperti ini, lebih baik kau kembali sendiri ke Singapore. biar aku ada disini bersantai Ria sambil berwisata." ucap Sahara.
Tentu saja Luis tidak akan membiarkan Sahara pergi meninggalkannya.
"Kau tahu kan besok kita akan ada perjanjian dengan beberapa perusahaan, Apakah kau mau kalau aku mengalami kebangkrutan?" tanya Louis.
Tentu saja Sahara menggelengkan kepalanya, tidak mungkin dirinya membuat Louis menjadi bangkrut gara-gara dirinya
Akhirnya Louis mengajak Sahara kembali ke Singapore, kembali ke perusahaan dan pada kesibukan yang selalu menguras tenaga mereka.
Di sebuah tempat Javier yang sudah ada di Singapore, pria itu terus mencari keberadaan Sahara. mencari di beberapa media sosial karena mungkin saja seorang wanita akan memakai media sosial sebagai tempat curhatnya. padahal Sahara bukanlah tipe seorang wanita yang menyukai media sosial untuk curhatan hatinya.
"Apakah kau sudah mendapatkan kabar keberadaan Sahara?" tanya Javier kepada Jeremy.
"Aku belum mendapatkan keberadaan Nona Sahara, Tuan. tapi saya yakin kalau tidak lama lagi kita akan mendapatkan keberadaan nona Sahara." jawab Jeremy.
"Oh ya Tuhan, saya mendapat kabar mengenai Tuan Scott Louis yang berada di Singapore, ternyata pria itu bekerja sama dengan beberapa pengusaha negeri ini." lapor Jeremy kepada Javier.
"Apakah kau yakin?" tanya Javier kepada Jeremy.
"Saya sangat yakin karena saya bertemu dengan salah satu kolega bisnis Tuan Luis." jawab Jeremy.
"Memang enam bulan yang lalu Louis sudah tidak menandatangani kontrak kerja sama denganku, ternyata pria itu bekerja sama dengan salah satu pengusahaan negeri ini ya?" tanya Javier.
"Kelihatannya seperti itu, Tuan." Jawab Jeremy.
"Ya sudah kalau begitu, lebih baik kita fokus pada pencarian istriku. aku tidak mau kehilangan dia, akan kucari dia ke seluruh pelosok bumi ini." ucap Javier.
Seorang wanita jauh-jauh dari daratan Eropa pindah ke Singapore hanya untuk berdekatan dengan Javier. seorang wanita yang begitu terkenal Karena kecantikannya, seorang model papan atas yang begitu diidolakan oleh para kaum Adam.
"Tuan, kelihatannya Nona Dorothy sudah ada di negara ini." lapor Jeremy kepada majikannya.
"Mau apa wanita itu kemari?" tanya Javier.
"Yang saya tahu, tentu saja Nona Dorothy akan mengikuti anda kemanapun Anda pergi." jawab Jeremy.
"Ini semua benar-benar kesalahanku, Jika waktu itu aku tidak membuat kesalahan wanita itu tidak akan terus mengikutiku." ucap Javier kesal.
"Apakah anda sudah melakukan sesuatu dengan Nona Dorothy?" tanya Jeremy.
"Apa kau gila ya, memang waktu itu karena kegilaan ku kehilangan isteriku, hampir saja aku aku tidur dengan Dorothy. namun kesadaranku mulai kembali saat tiba-tiba kulihat wajah Sahara sudah ada di depan mataku." jawab Javier.
"Lalu, apa yang akan anda lakukan, Tuan?" tanya Jeremy kepada majikannya.
"Tentu saja aku tidak akan mau berhubungan dengan wanita itu." jawab Javier.
"Sebaiknya anda berhati-hati dengan wanita itu, saya takut jika waktu itu adalah jebakan yang mungkin bisa saja sudah disiapkan oleh Nona Dorothy untuk menjebak Anda." ucap Jeremy yang membuat Javier menghela nafasnya begitu kasar.
"Aku benar-benar bodoh karena tidak bisa menerima perasaan yang sudah ada di hatiku untuk Sahara." ucap Javier yang penuh dengan penyesalan namun semuanya itu Percuma saja.
"Kelihatannya penyesalan Anda sedikit terlambat, tuan. Anda menyadari perasaan Anda ketika Nona Sahara sudah pergi." ucap Jeremy.
"Itulah kebodohan yang telah aku lakukan, Jeremy. kebodohan itu mungkin akan membuatku sangat sulit mendapatkan istriku kembali." jawab Javier.
"Apakah anda benar-benar mengakui nona Sahara yang sebagai istri Anda?" tanya Jeremy.
"Tentu saja, namun yang aku sesalkan adalah aku mengakui wanita itu sebagai istriku setelah aku menceraikannya." jawab Javier.
Tentu saja Jeremy menghela nafasnya sedikit kasar, karena percuma Javier mengakui Sahara sebagai istrinya. sedangkan Wanita itu sudah menerima surat perceraian dari Javier.
"Sebaiknya kita mencari informasi mengenai nona Sahara, Tuan." ucap Jeremy.
BRAKKK..
Terlihat pintu kantor Javier tiba-tiba dibuka secara paksa, seorang bocah kecil sudah memasuki kantor Javier. tentu saja siapa lagi kalau bukan Ronald, sekarang usia Ronald sudah 6 tahun. bocah kecil itu begitu sok saat dia tiba-tiba kehilangan Sahara, namun hari ini terlihat bocah kecil itu sangat marah akan sesuatu.
"Ada apa Ronald!" seru Javier kepada putranya. bocah kecil itu menangis histeris sambil melempar tas yang dia bawa.
"Ada apa?!" tanya Javier yang kemudian mendekati putranya.
"Mami jahat, papa. mami jahat!" seru Ronald.
Saat mendengar perkataan putranya itu, tentu saja hal itu membuat Javier sangat terkejut.
"Mami, mami Siapa?" tanya Javier kepada putranya.
"Tentu saja Mamiku, mama Sahara!!" jawab Ronald.
Javier dan Jeremy sangat terkejut saat mendengar kata-kata Ronald.
"Memangnya ada apa dengan mami Sahara?" tanya Javier yang sedikit menyelidik.
Huaaaa....
"Tadi aku bertemu Mami Sahara di jalan, papa. mami Sahara tidak mau ku panggil, dia langsung pergi!" seru Ronald sambil menangis tersedu-sedu.
Javier dan Jeremy menatap satu sama lain, Bagaimana tidak. Ronald melihat Sahara di jalan raya yang dekat dengan tempat mereka.
"Memangnya Ronald bertemu Mami di mana?" tanya Javier.
"Di lampu merah dekat jalan yang ada bundarannya itu!" seru Ronal dengan suara yang kesal.
** bersambung **
Mohon dukungannya di novel baruku, dan jangan lupa dukung novelku yang lain.
- my little wife
- Isteri kesayangan tuan besar
- ku balas pengkhianatan mu
- I love you uncle Bastian
-Terlempar ke dimensi kerajaan
-Isteri simpanan bos kejam
-Gairah cinta isteri muda
-One night stand with mister William
