NovelToon NovelToon
Pernikahan Paling Luar Biasa

Pernikahan Paling Luar Biasa

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / CEO / Konflik Rumah Tangga- Terpaksa Nikah / Nikah Kontrak / Pernikahan Kilat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:15.7M
Nilai: 5
Nama Author: Anak Kost

Sebagai imbalan pinjaman, majikan Rembulan ingin dia menikahi cucunya yang dingin, Kenzo Smith, dengan cara yang ekstrim yaitu menidurinya.

Meski kehormatannya sebagai perempuan dipertaruhkan, Rembulan tidak punya pilihan lain selain setuju demi melindungi ibunya yang sakit dari para penagih utang.

Namun, Kenzo memandangnya seakan-akan dia benar seorang pelacur dan tanpa ampun mempermalukannya.

"Ketika kamu telah melahirkan seorang anak untukku! Kamu tidak lagi diperlukan, pada saat itu aku akan membuangmu, menceraikanmu! karena itu adalah satu-satunya fungsimu di sini!"

Hati Rembulan sangat sakit bagai tertusuk pisau. Tapi dia tidak bisa melakukan apapun dan hanya bisa mengandalkan kesempatan ini.

Rembulan mengamati pria asing yang tertidur di sebelahnya, dan mengambil sebuah keputusan…

Apakah pernikahan ini akan berakhir setelah terlahirnya seorang anak? Atau Kenzo akhirnya harus menelan kata-katanya sendiri?

.

.

Ikuti Instagram aku ya : @anak_kost_joy

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anak Kost, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 31 : Kenzo dan pergulatan batin.

Episode 31 : Kenzo dan pergulatan batin.

***

Seperti anak kecil yang meringkuk pilu, seperti anak kecil yang butuh perlindungan, Rembulan terlihat lemah sekali sekarang.

Rembulan menangis dalam tidurnya sembari menggenggam erat jemari Kenzo.

Ini adalah kali pertama Kenzo melihat gadis ini benar-benar menangis Menyedihkan dari jarak yang dekat.

Sungguh rasanya tak bisa dijelaskan oleh Kenzo, seperti tubuhnya merasakan kesemutan keseluruhan.

Mulutnya menjadi pahit karena setiap kali ia berbicara dengan Rembulan yang ia katakan hanyalah ucapan penghinaan yang kasar.

Seolah melimpahkan seluruh kesalahan kepada Rembulan seorang.

Gadis muda yang sepertinya terpaksa menjalani kepedihan ini di usia yang masih terbilang sangat muda.

Kenzo tak bisa melawan hatinya, tubuhnya bergerak sendiri, dia duduk di sisi ranjang Rembulan dan mengusap rambutnya.

Tubuh wanita yang ia nikahi ini masih panas, Kenzo mencoba mengurut dahi Rembulan dengan pelan, memeriksa relaksasi agar rasa pegal yang dirasakan Rembulan saat tidur di sofa sedikit mereda.

"Cih! aku akan merawat mu sampai kau sembuh!"

"Aku bukannya sudah menerima mu, tapi kau menggenggam tanganku seolah aku adalah harapan terakhir mu, jadi apa boleh buat!" gerutu Kenzo melangkah kembali hendak menghubungi pelayan untuk membawakan kepadanya air hangat.

Dia akan mengompres dahi Rembulan, memastikan suhu tubuhnya menurun dan sadar, agar Kenzo bisa dengan tenang bekerja melakukan pekerjaannya di kantor.

"Tring!"

"Halo Tuan?"

Pelayan yang tadi sedang menyiapkan bubur untuk Rembulan mengangkat panggilan dari sang tuan.

"Siapkan air hangat secepatnya, aku tunggu sekarang!"

Kenzo berbicara dengan nada yang seperti biasa, sedikit ketus dan cepat mematikan panggilan.

"Baik Tuan," seru pelayan itu sopan namun sadar jika panggilan sudah dimatikan terlebih.

"Sial! kenapa sih wanita menjijikkan itu beruntung sekali? bahkan sekarang Tuan Kenzo meminta memberikan air hangat!"

"Pasti dia hanya sok lemah agar diperhatikan! dasar rubah sialan!" geram pelayan itu segera disetujui oleh yang lainnya.

Mereka sangat iri kepada Rembulan, bagaimana Rembulan awalnya hanyalah seorang pelayan di bagian cuci kain di kediaman Reynold.

Akan tetapi tiba-tiba saja berubah menjadi nyonya hanya dalam semalam.

"Lihat saja, akan ku buat bubur ini super asin, pasti Tuan Kenzo hanya kasihan kepadanya, dengar dengar Tuan Kenzo hanya mencintai satu orang wanita, si Rembulan itu tidak akan mendapatkan kesempatan!"

"Jadi tidak masalah jika kita mengerjainya sedikit!"

Sejumlah 4 pelayan yang memang bertugas dalam bagian dapur bersekongkol untuk memberikan sedikit pelajaran kepada Rembulan.

Mereka kira Rembulan akan diam saja, dan sepertinya ke-empat pelayan itu tengah menggali kuburannya sendiri.

Salah seorang dari mereka tanpa basa-basi membawakan air hangat, dan tiga lagi menyiapkan bubur yang akan mereka berikan garam sebanyak mungkin.

...

"Tok ... Tok ... Tok!"

"Tuan, air hangatnya sudah siap," seru pelayan itu dengan sangat menunduk kepada Kenzo.

"Letakkan diatas meja itu dan segera keluar dari ruangan ku!"

Perintah Kenzo sekarang tengah menyiapkan baju baru untuk Rembulan yang masih terdengar mengigau dan tidak sadarkan diri.

"Ba ... baik Tuan," seru pelayan meletakkan air hangat dan sedikit melirik kearah Rembulan dengan tatapan yang sangat tajam.

Merasa Rembulan tidak seharusnya di posisi ini.

***

Setelah pelayan itu pergi, Kenzo melangkah dengan jantungnya yang berpacu semakin kencang.

Dia secara perlahan membuka selimut, dia harus membersihkan tubuh Rembulan secara pribadi dengan air hangat dan mengompres istrinya itu agar cepat sembuh.

Tetapi entah mengapa getaran yang tidak dimengerti membuat Kenzo malu sekali bahkan pipinya sudah semerah tomat.

"Hah, dia kan istriku, kami juga sudah saling lihat! kenapa aku malu sekali, seolah jika aku membuka baju ini aku tengah melakukan kejahatan!" gerutu Kenzo tanpa sadar malah malu sendiri.

Tetapi melihat wajah pucat Rembulan, Kenzo mengurungkan niat nya untuk menunda mengusap tubuhnya dengan air hangat, semua ini demi kenyamanan dan kesembuhan Rembulan.

Kenzo menelan salivanya dengan kuat, matanya yang biru dan dalam menatap dengan. lekat kearah tubuh yang membuat nya gila tadi malam.

Secara perlahan Kenzo membuka baju terusan yang dikenakan oleh Rembulan, dia membukanya dengan sangat hati-hati.

"Cobaan ini terlalu berat! wanita penyihir, saat kau sakit pun kau menyiksa ku! sialan!"

Kenzo sampai memejamkan matanya sejenak, mengalihkan pandangannya agar tidak terlalu berfokus kepada keindahan tubuh istrinya.

Sungguh Kenzo sama sekali tidak bisa menahan gairahnya jika melihat istrinya ini, dan hal itu tidak dimengerti oleh Kenzo.

Dengan lembut dan penuh perhatikan, Kenzo mengusap tubuh Rembulan, walau secara bersamaan dia tengah bertengkar hebat dengan dirinya sendiri atas pikiran nakal dan rencana penuh adegan dewasa yang ada di kepalanya.

Kenzo menggelengkan kepalanya karena sekarang Rembulan tengah sakit, tidaklah baik jika melakukan itu saat wanita ini sedang sakit.

Setelah beberapa saat, akhirnya Kenzo sudah usai mengusap tubuh Rembulan menggunakan air hangat, setelah nya Kenzo dengan super hati-hati menggantikan pakaian Rembulan menjadi pakaian bersih dan nyaman.

.

.

.

.

1
herself_22
Luar biasa
herself_22
Lumayan
Astiana Huzaimah
Luar biasa
Julia Asmidar
sangat bagus
Rini Endah Sanusi
Luar biasa
Rini Endah Sanusi
Lumayan
Nurhaerani Rani
bagus.
Ira
.
Lanny M
/Drool/
Qoriatul Latifah
cerita yang indah.. walaupun awalnya gemes banget.. tapi begitu selanjutnya saling memuliakan pasangan.. keluarga yang indah
Qoriatul Latifah
berulangkali baca cerita ini tak pernah bosan... entahlah suka banget aja.. terimakasih kakak' Thor untuk cerita indahnya 🥰
Jesica💙
Luar biasa
Hari Saktiawan
🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀❤️❤️❤️❤️❤️🌟⭐⭐⭐⭐⭐🌟🌟❤️
Hari Saktiawan
cerita yang bagus
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒌𝒆𝒓𝒆𝒏 𝒄𝒆𝒓𝒊𝒕𝒂𝒏𝒚𝒂 👍👍👍👏👏👏😘😘😘
Aprilina Dhamayanti
Luar biasa
Oi Min
sesuai judulnya......PERNIKAHAN LUAR BIASA.......happy ending donk
Oi Min
kan.....bner hamil.......selamat y Bulan Kenzo
Oi Min
hamil kah si Bulan??
Oi Min
knp Bulan g fi kasih tau sech
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!