NovelToon NovelToon
My Handsome Police

My Handsome Police

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / Anak Genius / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:16M
Nilai: 4.9
Nama Author: Alarice

Armell, mahasiswi semester 6 yang mempunyai kehidupan pas-pasan dan tinggal di sebuah kamar kost yang sempit. Berbekal otak yang cerdas, dia berhasil mendapatkan beasiswa di sebuah universitas ternama di ibukota. Di suatu pagi, ia menemukan seorang bayi lucu di depan kostnya.

Bayi itu membuatnya bertemu dan berkenalan bahkan menikah dengan seorang polisi tampan meski dia masih berstatus mahasiswi.

Bagaimana jadinya jika ternyata sang polisi tampan telah memiliki kekasih? Akankah sang polisi meninggalkan kekasihnya dan bertahan untuk tetap menjadi suami Armell? Akankah ada cinta di antara mereka? Atau justru perpisahan yang akan mereka hadapi?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alarice, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Cemburu part 2

" Siapa juga yang cemburu? Emang mau cemburu sama siapa? " gerutu Armell.

" Mariana. " jawab Seno.

" Oh ...jadi namanya Mariana. " sahut Armell ketus.

Seno mengulum senyum saat Armell menyebut nama Mariana dengan emosi.

" Hem. " sahut Seno sambil memicingkan matanya melihat reaksi Armell.

Armell kembali diam. Padahal Seno menantikan Armell marah-marah mengeluarkan segala rasa emosinya.

" Jadi benar kamu cemburu sama Mariana? " pancing Seno.

" Sudah aku bilang, aku TIDAK CEMBURU...." teriak Armell.

" Kalau tidak cemburu, kenapa kamu diamkan aku? " pancing Seno kembali.

Armell memejamkan matanya sambil menghembuskan nafasnya kasar.

" Aku kesal sama kamu. Aku juga kesal sama diri aku sendiri tahu nggak...." teriak Armell dengan nada suara menahan tangis.

" Aku kesal sama diri aku. Aku udah jadi pelakor. Kenapa mas nggak bilang kalau mas udah punya pacar? Aku udah seperti kambing congek, tahu nggak tadi itu...hiks ..hiks .." kini Armell meluapkan kekesalannya dengan menangis.

" Siapa yang bilang kamu pelakor? Hem? Kamu...bukan... pelakor..." jawab Seno tegas sambil memegang dagu Armell untuk mendongakkan kepala Armell.

" Ya nggak ada yang bilang ..hu...hu...hu..." sahut Armell masih dengan tangisnya. " Tapi kalau kamu sudah punya pacar, terus aku malah jadi istri kamu jadinya kan aku pelakor namanya....hu...hu...hu... Aku jadi orang ketiga di antara kalian. Aku kan jadinya jahat...." lanjutnya.

" Baby, look at me. " Seno menangkup wajah Armell. " Kamu , bukan pelakor. Karena aku tidak punya kekasih dari sebelum aku mengajak kamu menikah, dan sampai saat ini. Cuma kamu satu-satunya perempuan yang ada di sisiku. " ujar Seno sambil menatap dalam-dalam manik mata Armell.

" Mariana? Tadi polwan itu bergelayut gitu sama kamu. " tanya Armell. Kini tangisnya agak mereda. Tinggal sesenggukan saja. Tapi masih tetap cemberut.

" Dia bukan siapa-siapa aku. Sejak dulu, sekarang maupun nanti. Hanya dia yang suka sama aku. Tapi aku tidak suka. " ucap Seno tegas penuh penekanan.

" Hiks ..hiks...tapi dia bilang kalian pernah berciuman...." Armell kembali menangis kala mengingat ucapan Mariana tadi siang.

" Kami tidak pernah berciuman. Demi Tuhan, baby..." jawab Seno pasti.

" Dia bilang pernah. Kalian ciuman hot gitu. Hu...hu...hu... berarti kamu udah nyuri ciuman pertamaku tapi aku udah dapet sisa orang....hu...hu..." ucap Armell.

" Baby, kamu ingat beberapa minggu yang lalu saat aku menjemputmu siang-siang di tempat magang kamu? " tanya Seno. Armell mengangguk.

" Waktu itu ia juga datang ke kantor siang-siang. Saat itu dia baru tahu kalau aku sudah menikah denganmu. Dia marah, dia kesal. Karena aku terang-terangan menolaknya dan malah menikah sama kamu. Akhirnya dia nekat menyiumku. Tapi aku tidak membalasnya. Aku langsung mendorong tubuhnya sampai ia jatuh. Kemudian aku mendatangimu ke kantor, dan aku telah menggantikan bekas bibirnya dengan bibirmu, baby." jelas Seno.

" Demi Tuhan, aku tidak ada hubungan sama dia. Kamu tadi juga lihat kan? Jika aku ada hubungan sama dia, atau aku menyukainya, tidak mungkin aku berbuat kasar kepadanya seperti tadi. " tambahnya.

Tangis Armell mulai mereda. " Jadi, pas waktu itu mas bilang kalau mas lagi marah dan kesal karena ada pelecehan seksual itu maksudnya Mariana? " tanya Armell yang kembali mengingat masalah pelecehan seksual tapi yang melakukannya adalah perempuan.

Seno mengangguk. " Aku benar-benar di buat kesal sama dia. Aku udah usir dia. Tapi dia malah nekat nyium. " jawab Seno.

" Enak dong di cium gratis..." ujar Armell sambil cemberut.

" Siapa bilang? Kalau enak nggak mungkin aku lepas. " jawab Seno tidak terima.

" Tapi kenapa mas tadi nada bicaranya datar gitu sama aku? Aku kan jadinya negatif thinking. Aku pikir bener kalau aku ini pelakor. " tanya Armell lirih.

" Sorry. Habisnya kamu diemin aku. " jawab Seno.

" Jahat kamu mas. " protes Armell sambil mencubit lengan Seno.

Seno menjadi gemas. Di tariknya pinggang Armell supaya mendekat ke arahnya.

" Jangan nangis lagi. Aku nggak suka kamu nangis. Masak jago karate kok cengeng..." goda Seno.

" Biarin. Kalau cewek nangis kan wajar. " bela Armell.

" Jangan diemin aku lagi mulai sekarang. Kalau ada apa-apa, kita bicarakan baik-baik. " pinta Seno. Dan Armell mengangguk.

" Tapi tetap saja aku mendapatkan bekas perempuan lain. Sedangkan mas dapet yang orisinil. " ucap Armell masih merasa kesal.

" Maaf. " ucap Seno lembut sambil mengeratkan pelukannya pada pinggang Armell dan membuat tubuh mereka semakin menempel tanpa jarak. " Bibirku memang bekas orang. Karena sebelumnya, aku juga pernah punya kekasih. Dan beberapa kali kami berciuman. " jelas Seno jujur.

Armell terkejut dan melotot. Ada rasa sakit di hatinya.

" Aku pernah punya masa lalu. Tentu saja. Cinta pertama. Kami pacaran semenjak SMA. Tapi kami sudah berpisah lama. " lanjut Seno.

Armell masih tetap diam.

" Itu hanya masa lalu. Sekarang aku berharap, kamu akan menjadi masa depanku. " ucap Seno bersungguh-sungguh.

Blush

Pipi Armell merona dan terasa panas.

" Aku ingin hanya rasa bibirmu yang ada di bibirku. Aku tidak menginginkan rasa yang lain. Jadi aku mohon, tidak usah mengingat masa lalu. Akupun tidak ingin mengingatnya. Aku hanya ingin selalu mengingat rasa yang ada di bibirmu. Menghapus semua jejak bibir yang lain dengan bibir kamu. " ucap Seno setengah berbisik sambil mengelus bibir tipis Armell.

Seno mendekatkan wajahnya ke wajah Armell. Armell hanya diam terpaku. Hembusan nafas mulai terasa di wajah masing-masing. Seno semakin mendekatkan bibirnya ke bibir Armell, dan semakin mempererat pelukannya.

Kini Seno berhasil menempelkan bibirnya ke bibir tipis milik Armell. Tidak seperti biasanya, kali ini Armell hanya diam saat Seno menempelkan bibirnya. Merasa tidak ada penolakan dari Armell, Seno mulai berani mengecup, dan ******* bibir tipis itu.

Entah keberanian dari mana, Armell yang biasanya akan langsung menolak saat bibirnya di jajah oleh suaminya, kini ia justru memejamkan matanya. Menikmati setiap rasa yang di berikan suaminya. Bahkan kedua tangannya mencengkeram kaos Seno.

Dan entah naluri dari mana, Armell kini membalas ciuman dari suaminya. Bibir Seno tersungging tipis saat merasa Armell membalas ciumannya. Tanpa menunggu lama, Seno semakin menuntut. Di gigitnya bibir bawah Armell, dan setelah bibir Armell terbuka sedikit, ia langsung melesat masuk.

Saat tangan Seno baru mulai bekerja, terdengar suara tangis baby Arvin dari bawah. Armell langsung tersadar dan melepas pelukan Seno. Tapi Seno tidak mau melepasnya. Saat Armell hendak memberontak, suara tangis baby Arvin menghilang.

Muka Armell kini benar-benar memerah karena malu telah ikut hanyut ke dalam kenikmatan yang di tawarkan suaminya. Ia menunduk.

Seno mengecup kening Armell cukup lama.

" Menciummu lebih enak dan lebih nikmat daripada mencium perempuan lain. Rasa halal pasti lah lebih enak. " ucap Seno sambil mengusap bibir Armell yang basah karena ulahnya.

" Lepas mas. Mell mau melihat baby Arvin. Sepertinya tadi ia menangis. " pinta Armell.

Seno melepas pelukannya dan berkata, " Turunlah. Kita juga harus makan malam. Aku akan menyusul setelah mandi. " ucap Seno sambil tersenyum hangat.

Armell segera keluar dari kamar dan menutup kembali pintu kamar. Di depan pintu kamar yang sudah tertutup, Armell menyandarkan tubuhnya dan memegang dadanya. Detak jantungnya benar-benar berdetak kencang seperti habis lari maraton.

" Ya Tuhan...Apa yang sudah aku lakukan tadi?? Kenapa aku malah menikmatinya? Oh tidak....aku justru membalasnya... Dasar Armell...... Murahan banget sih kamu ini ....Tapi kan ...kita sudah halal ..wajar dong ya kalau hanya ciuman...bahkan lebih dari ciuman juga halal ...Haduuhhh Armell.....mikirin apa sih kamu ini....Kok jadi ikut-ikutan mesum gini ..." gumam Armell sambil menonyor kepalanya dan menggeleng-gelengkan kepalanya.

Ia segera ke bawah mencari keberadaan baby Arvin. Ia meminta baby Arvin dari Lilik.

" Oh, mbak bos sudah selesai mandinya? " tanya Lilik.

" Sudah mbak. Tadi sepertinya Arvin menangis ya mbak? " tanya Armell.

" Iya mbak bos. Dia tadi haus. Habis saya bikinin susu, langsung diam. Ya udah kalau gitu, Lilik ke dapur dulu. Mau nyiapin makan malam. " pamit Lilik dan di jawab anggukan oleh Armell.

***

bersambung

...Ayo dong kak....kasih dukungannya...biar author selalu semangat buat update.....kalau yang kasih dukungan cuma sedikit, author syediiihhh....Mau nulis juga nggak ada ide ..susah ide jadinya.......

1
Wardani Lestari
Luar biasa
Angga Raini
ini 3× nya akun ulang baca novel ini ga bosen2
Alesha Jazila_id 🌷🌹: makasih banyak kakak.....
udah baca karya aku yang lain belum? siapa tahu sama sukanya sama karya aku yang ini/Bye-Bye//Smile/
total 1 replies
Herlina Lina
pa adi udah duluan seno pa
Herlina Lina
takut ketemu mamanya seno d mall tar d sangka istrinya lg
Devi Handayani
naahh ini dia...sibiang keroxxxnyaaa🤨🤔🤨🤨🤨🤨🤔🤔🤔
Devi Handayani
jangan jangan Arvin anak Stella Ama Robert 🤨🤨🤨😲😲😲
Devi Handayani
pasti info nya dari si ulet gatel marionang...coba di selidik pak polisi terhormat 🤔🤔🤔🤔
Devi Handayani
berbahagialah kamu mell... dapet suami yg begitu sayang juga perhatian begituuu🥹🥹🥹🥹
Devi Handayani
ayo dibongkar persengkongkolan nyaa armell dan seno😏😏😏😏😏
Devi Handayani
Tut Tut... kasian kamu hanya bisa melihat pemandangan pegunungan saja...sabar ya Tut bentar lagi paling🤭😅🤭😅🤭😅🤪🤪🤪🤪
Devi Handayani
dibibirku...hanya ada rasa dari bibirmuuu.....uhuuuyyyyyyyy💋💋💋💋
Devi Handayani
Alhamdulillah sah ... Tinggal nunggu unboxing heheheh🤭🤭🤭😅😅😅
susi susanti
Luar biasa. bagus thor ceritanya, kocak🤣🤣🤣
Surtinah Tina
ikut bahagia .. akhirnya hamil lagi
Surtinah Tina
mehong nya
Surtinah Tina
di ajak sekolah lagi aja itu bang seno
Surtinah Tina
hamidun tuh armell
Surtinah Tina
lucu....🤣🤣🤣😍
Surtinah Tina
sabar Resky...ya begitulah klo jadi asisten....🤣🤣🤣
Surtinah Tina
papa senyum "terus....seneng banget dan puas ya pa udah ngerjain anaknya...🤗🤗🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!