NovelToon NovelToon
Dokter Cantik Milik Gus Al

Dokter Cantik Milik Gus Al

Status: sedang berlangsung
Genre:Obsesi / Wanita Karir / CEO / Diam-Diam Cinta / Pengantin Pengganti / Dokter Genius
Popularitas:64.2k
Nilai: 5
Nama Author: Nana Kusumaningrum

Ayra Khansa Adiba Dokter muda yang menjadi korban ke egoisan ke dua orang tuanya, ia hidup sendiri di ibu kota.
ia tak tau kemana ibunya pergi, sedangkan ayahnya sudah hidup bahagia dengan keluarga barunya.
Ayahnya memang bertanggung jawab atas pendidikan dan kehidupan Ayra, namun itu semua tidak di sukai oleh Ibu sambung dan saudara tirinya.
Yang membuat Ayra geram dan jengkel, dan Ayra bertekad untuk mengembalikan, semua uang ayahnya yang di keluarkan untuk membiayai kuliahnya.
Namun satu hal terjadi karena ulah kakak tirinya,yang membuat hidup Ayra berubah,apakah hidup Ayra berubah lebih apa atau malah memburuk?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nana Kusumaningrum, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

DCMGA 30

" Maura"panggil Alfarezeel kala tau orang yang menabrak istrinya.

"Al, wahh enggak nyangka aku ketemu kamu disini" jawab Gadis bernama Maura tersebut.

Maura adalah salah satu teman Alfarezeel dan juga Dokter Yuda saat menempuh pendidikan di bangku SMA dan kuliah s1.

"Maaf yaa dek, aku tadi enggak sengaja" ucap Maura pada Ayra.

" ahh enggak papa kok mb, saya juga yang enggak hati- hati, kalau gitu saya permisi dulu, saya masih ada kerjaan" pamit Ayra kemudian meninggalkan mereka berempar.

" Ra susul Ayra. Ra bawa ke rungan kakak" pinta Alfarezeel pada sang adik.

Zahira kemudian meninggalkan sang suami dan kakaknya.

" itu siapa Al?" tanya Maura.

" ahh yang tadi kamu tabrak calon istriku dan yang barusan pergi Zahira, kamu ingat Zahira kan? jawab Alfarezeel memperkenalkan Ayra sebagai calon istrinya, karena ia tahu Maura menyukai dirinya sejak SMA.

" ah kamu sudah mau nikah ya? congrats ya.. aku pikir tadi anak sekolah nyasar disini" jawab Maura.

" emm kak, aku balik dulu yaa kak" pamit Barra pada Alfarezeel.

Alfarezeel hanya mengaguk menanggapi ucapan adik iparnya tersebut, ia kemudian mengajak Maura bertemu dengan Yuda .

Sedangkan Ayra setelah mengganti pakaiannya kini ia mengenakan scrub berwarna hijau dan menuju ke ruang operasi, yang dimana seharusnya ia melakukan operasi sekitar jam dua, tetapi harus maju karena satu dah lain hal.

Ayra berusaha untuk fokus karena nyawa pasien di hadapannya adalah tanggung jawab dirinya, pasien .

Setelah berkutat cukup lama, banyak komplikasi yang di alami ibu tersebut, akhirnya Ayra berhasil menyelesaikan operasinya.

Setelah menjahit Ayra membersihkan dirinya dan pergi menuju ke ruangnnya, dirinya sungguh lelah, belom lagi ada pasien yang memaksa melahirkan normal dengan dirinya, sedang kini pasien tersebut baru pembukaan tiga.

Saat berjalan ke ruangnya di lift Ayra berpapasan dengan Alfarezeel ,Dokter Yuda dan juga perempuan yang menabraknya tadi.

Saking asiknya mereka mengobrol mereka tak menyadari keberadaan Ayra, hingga salah satu suster yang berada di lift yang sama menegur Ayra, karena tangannya yang melepuh.

" Dokter Ayra, itu tanganya kenapa? merah banget kayak melepuh" tanya Suster tersebut, melihat tangan putih Ayra yang sebagian merah.

Ayra kemudian membenarkan lengan bajunya yang ia gulung tadi, " ahh enggak kenapa- napa Sus, cuma tadi enggak sengaja ketumpahan kopi panas" jawab Ayra, tanpa menoleh ke belakang di mana suaminya berada.

Sedangkan Maura yang tidak suka dengan Ayra semenjak ia tahu ,Ayra adalah calon istri orang yang begitu ia cintai.

" Al nanti kamu beneran mau nganterin aku pulangkan?" tanya Maura dengan nada sedikit manja.

Belum Alfarezeel membuka mulutnya,pintu lift terbuka,Ayra dan suster yang berada di situ keluar.

Alfarezeel menatap kepergian sang istri, yang sama sekali tak melihat dirinya, ada rasa khawatir di benaknya, apakah sang istri baik- baik saja?.

" Maura kenapa loe jadi berubah manja gitu sih, kan loe tau tadi itu calonnya Al, loe mau buat mereka salah faham ya?" tegur Yuda.

Yaa Alfarezeel memberitahu Yuda, tentang ia bilang ke maura jika Ayra adalah calon istrinya, dan hubungann mereka masih di rahasiakan.

Membuat Maura memiliki rencana, untuk mengangu hubungan mereka.

" apasih yud!! gue cuma mau ngetes calonnya Al itu cemburuan atau enggak? ehh ternyata enggak, atau jangan- jangan dia cuma mau harta kamu Al?" sahut Maura menuduh Ayra.

" jaga ucapan loe ya.. mau,Ayra bukan tipe yang gila harta,loe enggak liat tadi ada suster yang satu lift sama kita?" ujar Alfarezeel mematahkan jika sang istri bukanlah orang yang gila harta.

" Iya maaf Al, gue kan cuma ngetes doang" jawab Maura tanpa rasa bersalah.

Sedangkan Ayra setelah mengganti pakaiannya, ia kembali memeriksa pasien yang sudah mengantri hari ini lumayan ramai,baik di As- Syifa maupun di GL hospital.

Ayra merasa tubuhnya sangat lelah, Ayra heran kenapa dirinya semenjak menikah jadi super manja, lelah sedikit mengeluh biasanya saja semua pekerjaan ia trabas, kini hanya banyak pasien ia sudah ingin menangis.

" Ayo lah Ra, loe enggak boleh berharap terlalu jauh, loe harusnya bersyukur" gumam Ayra kala mengingat betapa manjanya perempuan yang menanbraknya dengan sang suami di lift tadi.

" Tapi gue bener- bener capek pliss banget, capek fisik, capek pikiran dan capek batin " gumam Ayra .

" Tapi tadi siapanya mas Al ya?' tanya Ayra pada dirinya.

Tok..

tok...

Suara ketukan membuat lamunan Ayra menjadi buyar, Ayra segera mengusap air matanya.

" masuk " pinta Ayra.

Clekk....

Pintu terbuka menampilkan Suster Salwa yang membantunya hari ini.

" ada apa sus?.bukannya tadi pasien terakhir?" tanya Ayra ketika Suster Salwa kembali.

"Ada tamu yang ingin bertemu dengan Dokter Aya dok" jawab Suster Salwa, melihat ke arah luar.

Ayra membunga nafas kasar, "Siapa Sus? perasaan saya enggak punya janji" Tanya Ayra.

Suster Salwa kemudian kembali menoleh ke arah luar, menatap dua orang perempuan yang ingin memberi kejutan.

" Ya sudah sus, suruh masu...." belom selesai Ayra menyuruh sudah masuk terlebih dahulu dua orang perempuan dengan beda generasi tersebut.

Dua orang tersebut membawa kue bertulis Happy Birthday ,dan dua orang tersebut tak lain adalah Zahira dengan Umma Annisa.

" Happy birthday Kakak ipar " teriak Zahira yang mendapat pukulan dari sang Umma,Zahira lupa jika di rungan Ayra masih ada Suster Salwa.

" hehehe becanda doang ma, maksudnya Happy Birthday sahabatku yang paling cantik, paling-paling top pokoknya" lanjut Zahira mengoreksi ucapannya.

Ayra kemudian bangkit dan menghampiri sang mertua dan adik iparnya, tidak ada lilin Zahira dan umma Annisa hanya membawa kue.

" makasih Um- tante, makasih Ra, loe emang sahabat gue paling top dech, gue sendiri aja sampai lupa hari ini gue ulang tahun" ucap Ayra,menyalami mertuannya.

Suster Salwa merasa tak enak berada di antara mereka bertiga yang terlihat akrab, suster Salwa kemudian memilih untuk pamit, namun sebelum pamit, umma Annisa memberi nasi kotak yang berisi nasi kuning, atas dasar syukur karena sang menantu masih di beri umur panjang.

" Terima kasih bu, kalau gitu saya permisi dulu" pamit Suster Salwa.

Setelah kepergian suster Salwa, Ayra memeluk Umma Annisa begitu erat, seakan bercerita jika ia lelah, dan ingin beristirahat.

" jangan di paksa kalau tidak kuat, nanti umma bantu ngomong ke suamimu dan abah" ujar Umma Annisa seakan tau,apa yang di rasakan oleh sang menantu.

" terimakasih umma, umma memang paling best" ujar Ayra kemudian mencium pipi Sang mertua.

Setelah mereka berbincang bertiga dan menikmati kue di rungan Ayra, umma Annisa dan Zahira pamit pulang, Ayra mengantarkan hingga ke depan.

Saat di lift mereka berpapasan dengan Alfarezeel yang baru saja tiba di rumah sakit setelah mengantarkan pulang Maura.

" lho umma? kok umma disini? umma sakit?" tanya Alfarezeel kala umma Annisa, Ayra dan Zahira masuk ke dalam lift yang sama.

" umma habis kasih suprise mantu umma, kasian dia saking sibuknya dia kerja sampai lupa sama ulang tahunnya, apalagi suaminya mungkin suaminya enngak tau kalau mantu umma ulang tahun".

1
𝐈𝐬𝐭𝐲
tingkah mereka bikin gemes bgt
Athallah Linggar
lah knp baru mnt maap skrng,kalian itu keluarga toxic,yg ning dianggep orang lain yg bkn ning dianggep jing. Gimn sih,cuma tau teori agama aja prakterknya zonk. Lah dallahh,womg pinter kebkinger namanya🤭🤭
Dedeh Kuraisin
waah Al ketemu Mantan Ning hafa 😄
Dedeh Kuraisin
bakal tranding topik jdi gosip hot klo Al ada di ruangan Ayra😂
Dedeh Kuraisin
siapa lg nih cewe Maura apa jangan jangan temen kuliahnya Al nih
Dedeh Kuraisin
ya Azra keceplosan deh klo Ayra udah nikah😄🤭
Dedeh Kuraisin
mau operasi kok malah kokopin istri sih L elaaah 🤦🏻‍♀️😂
Dedeh Kuraisin
itu Naura setelah menusuk main tinggal aja gila ya ini Naura n ibunya bakal jadi buronan nih
Dedeh Kuraisin
jahat banget si Naura nusuk leher Abi Luqman pake gunting gimana klo meninggoy coba apa dia mao gt di masukin ke hotel prodeo dalam keadaan tekdung pula😄
Dedeh Kuraisin
pasutri tanpa Cinta ya gt deh awalnya aj ribut ntar ujung ujungnya mah Al yg bucin n posesif
Dedeh Kuraisin
pasti Al ngasih jaket hodienya ke Ayra deh untuk di pakai krna Al gx mau kecantikan Ayra di lihat banyak orang😄🤭
Dedeh Kuraisin
kok bapak kandung Ayra kek orang peko ya masa anaknya di sakitin diem aja heran ya padahal anak tirinya yg berzina kok Ayra yg jadi sasaran ragenah si Naura n ibunya nih
Dedeh Kuraisin
temboknya tinggi sih antara Lucas n Ayra cara berdoanya aja beda arahnya pun beda wlw Aminnya sama tpi gx seiman ttp gx bisa
Dedeh Kuraisin
Aura langsung di lamar Al dan Lucas langsung Syock deh 😄
Dedeh Kuraisin
oooh ternyata si Naura tekdung toh sama laki laki lain trus dia kasih kopi ke Ak supaya menjebak Al agar cepet menikahinya dan jadi ayah sambung yg ada dalam kandungannya tooh ooh licik ibu sama anak kok sama liciknya
Dedeh Kuraisin
ooh ternyata Al minum kopi yg di kasih Naura kayanya di kasih obat perangsang deh biar apa coba 🤦🏻‍♀️ tpi malah Ayra yg di kokop Al dan nikahnya sama Ayra itu namanya ngasih jalan sih🤭
Dedeh Kuraisin
banyak pujian untuk Ayra apalagi kisah hidup Ayra Abah dan ummanya Al tau gagal deh semoga nikahanya
Dedeh Kuraisin
kapan ya Si Al tau klo Naura GC sebaik yg di lihat nunggu gagalnya pernikahan Al n Naura
Dedeh Kuraisin
dari sinilah Mungin si Al mengagumi sosok Ayra yg begitu dekat dengan Umma dan Abahnya yg jelas jelas Abahnya sosok yg tak bisa begitu dekat dengan temn anak anaknya tpi mengapa dengan Ayra begitu dekat kaya L penasaran deh
Dedeh Kuraisin
seorang dokter sekaligus seorang Gus Guan kok gx tau dengan teliti sifat dan karakter seorang Naura
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!