"30 juta sebulan ,"!! kata seorang laki laki dewasa, berwajah tampan ,namun sorot matanya tajam, wajahnya datar auranya sedingin es di kutup Utara.
mata Elisha terbelalak sempurna dengan nominal yang di ucapkan laki laki di hadapannya itu. meskipun ragu tapi gaji 30 juta sebulan begitu menggiurkan bukan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon giyonk17, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
PSB4
Masih di hari yang sama Elisha menatap leptop yang ada di hadapanya ,sesekali gadis itu akan membaca buku yang sudah di bawakan Kelvin untuk nya .
"Elisha"!; panggil seorang gadis yang tak lain adalah kiara sahabat Elisha yang berkerja di plaza hotel
"Kiara"!! Sahut elisha sambil berdiri dari duduknya dan tersenyum ke arah Kiara ,sudah satu Minggu Elisha dan Kiara tidak bertemu karena sibuk dengan pekerjaan masing-masing.
"Elisha ,apa yang sedang kamu lakukan disini, tidak mungkin kan kamu sedang bekerja ,lalu Diaman boss kamu". Berbagai pertanyaan Kiara berikan kepada Elisha.
"CK , banyak sekali pertanyaan mu, kia"! Sahut elisha membuat Kiara terkekeh lalu duduk di samping Elisha , yang sudah mendudukan bokongnya lagi di tempatnya semula.
"kau lihat bahkan perkejaan ku bertambah saat ini, bukan cuma supir dan bodyguard ,tapi juga mengerjakan tugas kuliah"! Jawan elisha sambil menatap ke arah leptop yang masih menyala itu.
"yang penting kan gajinya tambah tidak masalah bukan"! sahut Kiara sambil terkekeh.
"ya tambah kalau aku berhasil menyelesaikan ini semua"!
"lalu dimana boss mu"! tanya Kiara saat mendapati Elisha hanya sendirian di tempat itu .
"dia sedang cek in dengan kekasihnya"; Jawan Elisha ,mengingat jika boss nya pasti sedang bermain adu tongkat baseball Dengan Diky kekasih terlaknat nya itu, Elisha pun tidak habis pikir bisa bisa nya Dia punya boss yang suka sesama begitu,lalu mau dimasukan kemana tongkat baseball mereka.
"maksudmu boss mu lagi dengan kekasihnya di hotel ini"! Tanya kiara memastikan , Elisha mengangguk membenarkan,tidak tahu saja jika kekasih boss nya itu sama sama laki laki ,jika tahu pasti Kiara akan syok dan tidak percaya .
"kamu kenapa bisa kesini"; tanya elisha menatap sahabatnya tersebut.
"ini jam kaman siang, pastinya Aku juga sedang istirahat saat ini"! Jawab Kiara .
"kalau begitu duduk saja disini, biar aku pesankan makanan"! Elisha memangil seorang pelayan yang bekerja di restoran tersebut .
"apa kau yakin punya uang mentraktir ku"! Tanya Kiara dengan kening yang sudah mengkerut.
"tenang saja nanti boss Kelvin yang akan membayar nya,yang penting kita makan enak dan kenyang"! Jelas Elisha,sepetinya gadis satu itu ingin memeras boss nya perlahan dengan mengajak Kiara makan bersama dengan nya ,pastinya makanan di restoran tersebut tidak lah murah bukan.
"kau yakin ". Lagi lagi Kiara tidak enak hati apalagi jika nanti Elisha sampai di marahi boss nya gara gara mengajak nya makan siang di resto ini.
"sudah tenang saja ,semuanya aman"! Jawab Elisha meyakinkan Kiara, kiara pun mengangguk dan tersenyum senang pastinya ,sangat jarang dirinya makan mewah di restoran seperti ini.
Kedua gadis itupun akhinya makan siang mewah dengan lahap, seolah tidak ada beban bagi keduanya saat menikamati makan siang tersebut.
30 menit berlalu. Keduanya pun sudah selesai dengan makan siangnya . Kiara berpamitan untuk lanjut kerja lagi, karena jam istirahat nya sudah selesai .
"Elisha ,thanks ya traktir nya , besok kalau ada waktu aku akan mengunjungi mu"! Kata kiara sambil bangkit dari duduknya .
"tidak masalah, minggu depan datanglah jika ada waktu"! Kata Elisha menatap ke arah kiara ,Kiara pun mengangguk lalu melambaikan tangan ke arah elisha dan Elisha pun membalasnya .kini di meja itu hanya tersisa Elisa Denga leptop dan buku di atas meja nya.
"sedikit lagi ,aku harus bisa menyelesaikan sebelum boss Kelvin datang ,bonusku, aku menantimu"! Kata Elisha kembali menatap leptop yang ada didepanya ,tidak heran jika Elisha mudah memahami soal didepanya meskipun dirinya tidak pernah kuliah tapi gadis itu sangat lah pintar, bahkan Elisha tidak pernah mendapatkan peringkat 3 selama dia sekolah, pasti peringkat 1 kalau tidak peringkat 2.
Hampir dua jam lamanya setelah makan siangnya Denga Kiara ,akhinya Elisha pun selesai dengan tugas yang diberikan Kelvin untuknya .
Elisha pun mengangkat kedua tanganya ke atas lalu ke samping untuk merenggangkan otot otot nya yang terasa kaku, namun baru saja tanganya merentang kesamping tiba tiba.
Pyar"!! Suara gelas terjatuh dan beradu dengan lantai keramik ,elisha pun terlonjak kaget dan reflek menoleh ke belakang. seorang laki laki tampan penuh karisma dan berwibawa serta begitu menggoda berdiri dibelakangnya sambil menatap datar ke arah elisha ,sedang pada jas laki laki tersebut sudah terdapat kopi yang mengotori jas mahalnya .
"oh my God"! Kata Elisha lirih dengan mata membulat sempurna ,bukan takut karena tatapan datar laki laki tersebut yang sedang menatapnya ,namun Elisha terpesona dengan laki laki tampan di depanya saat ini.
"dia tampan sekali ,"! Mata Elisha seakan tidak bisa berkedip melihat sosok Exel yang ada di hadapanya saat ini.
"boss ,anda tidak apa apa"!? tiba tiba suara seorang laki laki terdengar mendekat dan menghampiri Exel.
"urus dia"! Kata Exel lalu berjalan begitu saja meninggalkan elisha yang masih terpaku ditempatnya.
"nona, ,"!! panggil Irfan kepada Elisha yang masih menatap mengikuti langkah Exel.
"nona"!! Kembali Irfan bersuara namun kini sambil melambaikan tangan nya didepan wajah elisha. membuat Elisha seketika gelagapan dan menoleh kearah Irfan .
"ada apa"! tanya elisha Tanpa dosa.
"cih"!! Irfan berdecak mendengar pertanyaan yang keluar dari mulut elisha .
"mana ponsel anda"! kata Irfan sambil menadahkan tanganya ke arah elisha .
"anda mau merampok saya ya"! tanya Elisha Dengan mata yang sudah melotot tajam kearah irfan.
"jika anda tidak ingin dalam masalah besar maka menurut lah ,lagian apa untungnya saya merampok anda"! Tanya Irfan balik sambil menatap elisha dari atas sampai bawah .
"cantik sih, tapi sayang seperti preman pasar penampilannya'',gumam Irfan dalam hati menilai penampilan Elisha dari atas sampai bawah .
"CK ,"!! Elisha berdecak sambil memalingkan wajahnya .
"cepat nona ,saya tidak punya banyak waktu"! Kata Irfan penuh penekanan, akhinya elisha pun menyerahkan ponselnya yang teronggok diatas meja tersebut kepada Irfan, dengan cepat Irfan memasukan nomor ponselnya pada ponsel Elisha, dan menghubungi nya.
Irfan pun menyimpan nomor ponsel Elisha,"! Anda harus bertanggung jawab nona, nanti saya akan hubungi anda, sekarang saya masih banyak pekerjaan"! Kata Irfan lalu pergi begitu saja setelah menyerahkan kembali ponsel tersebut kepada Elisha.
"dalam masalah besar ,tanggung jawab,apa maksudnya memang kesalahan apa yang sudah aku lakukan "; Elisha menggaruk kepalanya yang tidak gatal sambil menatap langkah Irfan yang perlahan menjauh dan hilang dibalik pintu keluar restoran tersebut . Tak ingin pusing memikirkan laki laki tidak jelas Elisha hanya menaikan dua bahunya acuh lalu kembali duduk di kursinya sambil membereskan pekerjaan nya yang sudah selesai, apakah elisha benar benar tidak sadar jika dirinya akan menghadapi masalah besar setelah ini