NovelToon NovelToon
Aku Yang Tersisihkan

Aku Yang Tersisihkan

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Keluarga / Romantis / Cinta setelah menikah / Romansa / Mengubah Takdir
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: Mie Atah

Dinda Ayudia meida(Dinda),dua bersaudara berasal dari keluarga sederhana,ayahnya seorang PNS dan ibunya seorang ibu rumah tangga tapi cukup untuk mendidik kedua anaknya.
lalu apa yang membuat Dinda tersisihkan?

hai ini cerita pertamaku semoga kalian suka

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mie Atah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

11.AYT

FLASHBACK UP

Tiiiiinnnn

Aku terperanjat kaget mendengar klakson motor yang begitu kencang

Mba Nia Ter kekeh melihatku.

"kaget ya Din "tanya nya

 " mangkanya jangan melamun "

" hehe ia mba,udah mau berangkat ya " tanyaku

" ia udah penuh soalnya " jawab mba Nia

dengan perlahan bus mulai berjalan,tak henti-hentinya aku berdecak kagum setiap melihat perubahan pemandangan disetiap tarikan roda yang berjalan.

Aku seperti tak ingin melewatkan kesempatan ini, ku buka lebar mataku agar kantuk tak menyergapku.

Akan ku simpan kedalam memoriku setiap apa yang bisa kitangkap oleh indra penglihatanku.

" niatnya mau ngambil jurusan apa din" tanya mba Nia disela sela perjalanan.

" jujur teh aku sebenernya gak tau kemana arah tujuan pendidikan ku" dengan lesu aku menjawab pertanyaan mba Nia

" loh terus "tanya mba Nia penasaran

" disini aku pilih dua jurusan mba,gak tau nanti mana yang keterima "jawabku " eemm aku ambil manajemen dakwah Samah bahasa arab" terangku

"owh cocok juga sama kamu,kamu kan ada bakat di dakwah sama bahasa arab yaaaa kan sering belajar, tinggal lebih di asah lagi aja nanti" mba Nia memberikan saran padaku

" ia mba terimakasih sarannya,semoga ini bukan pilihan yang salah" jawabku lagi

" gak Din gak ada yang salah,apalagi yang kita pelajari ilmu agama" terang mba Nia memberiku semangat

"semoga ya mba" harapku

setelah selama satu jam setengah lebih lima menit akhirnya bus yang kami tumpangi sampai diterminal,semua penumpang turun beraturan begitupun aku dan mba Nia.

" udah dari sini kita tinggal pilih mau naik ojek apa angkot lagi " kata mba Nia memberitahuku " kalau ojek lebih cepet tapi lumayan ongkosnya,enaknya kita di anterin sampe depan asrama atau kosan,kalau angkon lebih murah tapi lebih lama lagi perjalanan nya,udah gitu cuma di anterin sampe depan gang aja" lanjut mba Nia

" kalau gitu naik ojek aja mba ,gak papa deh bayar agak mahalan" jawab ku

" Ok deh " Nia setuju dengan usulku

Sekitar lima belas menit akhirnya kami sampai didepan asrama putri namanya,sama aja kaya pondok batinku.

" ayo din" aja mba Nia

Kami berjalan naik tangga pertama disama sudah ada beberapa kamar,sambil berjalan satu persatu mba Nia menjelaskan pada ku apa saja yang ada disana fasilitas apa yang disediakan oleh kampus dan masih banyak lagi.

Aku menjadi pendengar setia,karena aku sangat excited setiap mba Nia menceritakan semua hal baru padaku.

Naik tangga kedua sampai lah kami di kamar asrama mba Nia.

" assalamualaikum"ucapku dan bak Nia berbarengan.

" waalaikumsalam " terdengar jawaban salam dari dalam

Didorong pintu kamar oleh mba Nia pemandangan pertama yang aku tangkap adalah ranjang kamar yang tingkat,disetiap sisi tempat tidur ada rak buku,sepertinya satu orang mendapatkan tempat belajar masing masing,tertata rapih dan harum.

Ini pemandangan pertama bagiku,karena kalau di pondok tidurnya yaa berbarengan di lantai dengan alas kasur yang seadanya.

Dalam satu kamar terdapat empat orang,mba Nia langsung memperkenal kan aku pada teman temannya.

" Din kenalin ini Siska itu Ratna dan ini maia" ujar mba Nia

" hai kak salam kenal aku Dinda "ku salimi satu persatu mba mba yang ada di kamar.

" aku mau numpang tidur ka satu malam disini" izinku

" boleh din tenang aja mau satu Minggu juga boleh "jawab Siska

" yang penting kamu tahan aja kalau malam ada suara orang ngorok" lanjutnya sambil melirik ke arah teman nya yang bernama maia

" heh apa maksud kamu ngelirik aku" nyolot maia tak terima Siska meliriknya

" ye emang kamu tukang ngorok "jelas Siska tak terima

" heh udah itu Lo diliatin Dinda gak malu apa kalian " lerai Ratna "Din maaf ya biasa dua Upin Ipin ini emang begitu,cuma bedanya mereka gak botak " jelas Ratna

" hehehe ia kak gak apa- apa" jawabku

" sini din,ni kamu taruh aja tas kamu disini " ujar Nia sambil menunjukan dimana pastinya Dinda harus meletak kan tas nya " tapi maaf ya Din ntar malem kita tidurnya sempit sempitan soalnya ranjangnya agak kecil "jelas mba Nia kepadaku

"gak apa apa mba udah dibolehin numpang semalem aja udah Alhamdulillah "jawabku

Setelah semua barang mba Nia dirapihkan kami memutuskan istirahat sebentar meluruskan punggung yang lumayan pegal karena perjalanan tadi.

Sambil istirahat ku buka hp yang kubawa dari pondok,tak ada balasan apapun dari ayah ataupun mas Danu.

Ya sebelum kesini aku sudah meminta izin dan doa kepada ayah ibu dan bang Danu agar proses pendaftaran dan seterus nya diberikan kelancaran.

" huh" Dinda menghela nafas

Aku memutuskan memejamkan mataku mengistirahatkan fikiran ku walau sejenak .

**************************************

Setelah sholat Asyar aku di ajak berkeliling kampus oleh mba Nia dan salah satu teman sekamarnya mba Ratna,mereka menunjukan kepadaku satu persatu gedung yang ada didalam universitas sampai dimana gedung pakultas yang aku pilih kami masuk melihat sekeliling apa saja yang ada disana lengkap yaaa seperti universitas-universitas yang biasa aku baca di internet.

" nah din ini tenda tenda yang bakalan dipakai untuk menerima pendaftaran besok" terang mba Nia kepadaku.

" owalah beda beda ya mba jadi gak gabung semuanya dalam satu tempat "tanyaku

" gak Din biar lebih efisien " terang mba Nia

" ia,dulu pernah begitu din ,jadi pada kerepotan panitianya sangking membludaknya para peserta " kata mba Ratna menjelaskan kepadaku.

Aku hanya meng angguk anggukan kepala tanda mengerti apa yang dijelaskan mba Ratna kepada ku

Setelah dirasa selesai mereka memperkenalkan ku lebih dalam tentang universitas x,kami memutuskan kembali ke asrama,karena kaki ku mulai sedikit kebas,lumayan muter muter kampus yang begitu luasnya.

Setelah selesai melaksanakan sholat Maghrib aku memutuskan untuk istirahat tidak ada siapapun di dalam kamar ,karena semua sedang mengikuti kegiatan asrama.

Sambil rebahan ku periksa handphone ku buka aplikasi hijau,aku berharap ada balasan dari ayah maupun Abang Danu.

Kembali aku menelan rasa kecewa,ku scrol kebawah ada beberapa pesan dari teman yang ada dikampung kubalas satu persatu.

Ada satu yang menarik dari pesan temanku.

Klik kubuka

(isin pesan)

" din ayah sama ibu kamu mau ke Jawa tu,(disertakan foto ayah dan ibu yang bersiap masuk ke travel)

katanya mau menghadiri wisuda nya bang Danu ,wisuda apa ya namanya aku lupa"

Deg

Aku tertegun tidak ada satupun yang membahas ini kepadaku baik ayah maupun bang Danu yang bersangkutan,tangan ku sedikit bergetar,dari pagi aku berharap balasan atas izinku tak ada satupun yang membalas,bahkan sekedar memberi aku semangatpun mereka tak sempat.

Aku tarik nafas dalam dalam ku keluarkan perlahan berharap sesak yang tiba tiba menghantam dadaku mereda,

"jangan nangis din,mungkin ayah ibu belum sempat, sibuk mempersiapkan keberangkatannya ke Jawa" aku berusaha berfikiran positif agar bisa menenangkan jiwaku.

Aku balas pesan dari temanku

"owh iya Alhamdulillah kalau sudah berangkat"

Aku tak ingin mempertanyakan lebih pada temanku agar ia berfikiran bahwa aku sudah tau akan keberangkatan ayah dan ibu.

Bruk

ku pukul kasur dengan hp yang masih ada di genggamanku.

Astaghfirullah hal'adzim

Terus kulafalkan istighfar memohon ampun kepada Allaah atas segala prasangka yang membelenggu hatiku,

Barang siapa yang memperbanyak istighfar, maka Allah akan menjadikan untuknya kelapangan dari setiap kegundahan, jalan keluar dari setiap kesempitan, dan Dia memberikan rezeki untuknya dari jalan yang tidak terduga" (HR. Ahmad Ibnu Daud dan Ibnu majah)

"hamba mohon ya Allah lapangkan lah hatiku atas kegundahan yang melanda jiwaku"

terdengar adzan isya berkumandang dari masjid sekitar,segera aku bangkit kekamar mandi mengambil wudhu,ku ambil mukena yang kupinjam dari mba Nia,ku gelar sajadah

AALLAAHUAKBAR.

Assalamualaikum warohmatullahi warahmatullahi

Assalamualaikum warahmatullahi warahmatullahi

Dilanjut membaca bacaan setelah sholat,ku angkat tanganku berdoa kepada Allah sang pemilik langit dan bumi beserta isinya termasuk perasaanku sepenuhnya milik allaah.

Kembali aku meminta ketenangan hati dan fikiranku memohon ampun atas segala prasangka buruk yang ada dalam diriku dan memohon dilancarkan atas segala niatan yang aku mulai hari ini dan seterusnya.

Aamiin

Kututup doa dengan membaca Al Fatihah

terimakasih😚😚😚😚dari othor untuk kalian

1
♡お前のペンデハ♡
Membuat saya ketagihan
Mie Atah: terimakasih sudah membaca
total 1 replies
Izuku
Kayanya aku gak bisa tidur lagi kalo gak baca kelanjutannya sekarang juga 😩
Mie Atah: terimakasih sudah membaca
total 1 replies
Itzel Juárez
Ngerti banget, bro!
Mie Atah: terimakasih sudah membaca
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!