NovelToon NovelToon
TERJEBAK PERMAINAN KAKAK TIRI

TERJEBAK PERMAINAN KAKAK TIRI

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Dikelilingi wanita cantik / Cinta Terlarang
Popularitas:7.3k
Nilai: 5
Nama Author: julies

Area ehem ehem! Yang bocil harap Skip!!!

Bagi Candra, sang Casanova, tidak ada perempuan yang bisa dia ajak serius untuk menjalin suatu hubungan setelah merasa hidupnya hancur karena perceraian sang ayah dan ibunya.

Perempuan bagi Candra adalah miniatur, pajangan sekalian mainan yang hanya untuk dinikmati sampai tetes terakhir.

Namun, kehadiran Lila, seorang gadis yang kini menjadi adik tirinya, membuat dia harus memikirkan ulang tentang cinta. Cinta dan benci hadir bersamaan dalam indahnya jalinan kasih terlarang.

Lalu bagaimana jika larangan itu tetap dilanggar dan sudah melampaui batas?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon julies, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kesepakatan Absurd

"Sialan! Aku gak nyangka, papa Mahesa punya anak se galak macan tutul begitu! Aku kira dia bakalan jadi step brother yang baik, ramah, ngangenin dan lucu. Ini boro-boro lucu, sepertinya dia gak pernah senyum dari lahir."

Kalila merutuk kesal sambil menghentak kakinya di dalam kamar. Ia masih tidak percaya bahwa lelaki gondrong berwajah ganteng tapi galak itu ternyata adalah Candrakumara, anak papa Mahesa yang artinya telah menjadi kakak tirinya mulai sekarang.

Saat Kalila sedang merutuki nasib sialnya karena bertemu dengan Candra barusan, ia melihat satu mobil mewah lagi masuk pekarangan dan isinya adalah dua pria tampan, terlihat karena saat mobil telah parkir, dua manusia tampan seperti kakak tirinya keluar.

Tapi mereka tidak berambut gondrong seperti Candra. Entah siapa mereka, yang jelas Kalila tak mau ambil pusing. Ia segera pergi ke kamar mandi lagi untuk membersihkan diri sekalian bersuci karena tubuhnya tadi sudah digendong paksa oleh Candra yang dengan kejam mengusirnya dari kamarnya.

Dari kamar mandi itu, ia bis mendengad suara tawa para lelaki yang sepertinya menuju kamar Candra. Mungkin itu teman-temannya, pikir Kalila.

"Sweety ..." Kalila mencari Sweety si kucing belang ke mana-mana setelah ia selesai mandi. Di rambutnya masih bergelung handuk.

Ia mencari kesana kemari tapi tidak menemukan keberadaan kucing betinanya. Dengan rambut masih bergelung handuk dan tanktop hitam juga celana pendek, ia mencari.

Tak sengaja ia melihat Sweety sedang duduk tenang di pangkuan Candra ketika ia hendak turun lewat tangga. Ragu, ia mendekati kamar yang terbuka.

"Mau ngapain lagi lo?!" Suara Candra yang bagai seruling sangkakala itu membuat Kalila bergidik ngeri.

Semakin bergidik lagi ketika menemukan dua pria lain yang tadi ia lihat turun dari mobil di dalam sana.

"Wah ... Siapa tuh?" tanya salah satu dari mereka kepada Candra sedang yang satu lagi menunggu dengan antusias jawaban Candra sambil melihat Kalila dengan pandangan yang menurut Kalila seperti ingin menerkamnya hidup-hidup.

"Tau!" jawab Candra acuh tak acuh. Kalila hanya bisa mendengus dalam hati. Ia tak dianggap. Okelah kalo begitu!

"Aku mau kasih Sweety makan. Tolong lepasin kucing aku."

"Oh, kucing dia, Can." Kedua temannya berkata serempak sembari melihat Kalila dan Candra bergantian.

"Ya udah, nih ambil." Candra tak bergeming, membiarkan Sweety bersandar dengan tenang di pangkuan kakak tirinya yang menyebalkan itu.

Kalila mengutuk Candra dan Sweety bersamaan. Ia juga gondok setengah mati sebab melihat kucing kesayangannya itu bahkan tak menggubris kehadirannya seperti biasa.

"Sweety ...." Kalila memanggil, enggan mendekati Candra dan mengambil Sweety dari pangkuan lelaki galak itu.

Dasar Sweety, dia sama sekali tidak mau beranjak. Nampaknya, kucing belangnya itu selain sudah terserang virus kucing sultan juga sudah terinfeksi virus lelaki tampan, jadi sekedar turun dari pangkuan Candra pun, ia enggan.

Tunggu, tampan? Apa Kalila sedang memuji wajah kakak tirinya yang memang luar biasa menarik itu?

Ia segera menggeleng, akhirnya dengan langkah berat, ia berjalan mendekat.

Ragu, Kalila mengulurkan jemari hendak meraih Sweety, tapi tiba-tiba saja lengannya ditarik hingga ia terjerembab merapat ke tubuh Candra. Keduanya berpandangan sekian detik, sementara Sweety sudah turun dari pangkuan Candra karena terlonjak kaget dengan serangan dadakan dari lelaki gondrong itu kepada tuannya.

"Lepas! Jangan kurang ajar ya, aku bisa laporin kamu sama papa!" ancam Kalila mencoba berontak. Tapi Candra hanya tertawa kecil sementara dua temannya hanya melongo melihat mereka berdua.

"Papa katanya!" ejek Candra, menoleh ia pada kedua sahabatnya. "Bapak tiri!" sambung Candra lagi.

"Cium, Can, kalo lo berani!" tantang salah satu temannya.

"Kenapa enggak?" sahut Candra menjawab tantangan temannya itu.

Kalila yang merasa dipermainkan akhirnya menginjak kuat kaki Candra, membuat pegangan lelaki itu terlepas dan Kalila seketika terjatuh.

Kalila memandang ketiganya dengan kesal lalu tanpa pikir panjang, dilayangkannya cubitan keras di perut Candra membuat lelaki itu memekik kesakitan sembari berusaha mengejar Kalila dan Sweety yang sudah lari tunggang langgang.

"Dasar gadis pecicilan!" dengus Candra masih mengusap perutnya yang nampak memerah dipelintir Kalila.

Dua temannya sendiri sudah tak bisa menahan tawa mereka yang sudah pecah sedari tadi.

"Jadi itu tadi adik tiri lo, Can?" tanya mereka.

"Mana gue punya adik! Perempuan nyebelin gitu lagi," sahut Candra kesal.

"Bisa aja lo gak suka dia sekarang, Can. Lihat aja nanti, mana kuat Candra satu rumah sama perempuan cantik begitu."

"Alah, dia bukan tipe gue! Badannya juga kecil begitu," dengus Candra lagi.

"Dia memang mungil, Can, tapi coba tadi lo perhatiin, dia sintal. Berisi di tempat-tempat yang seharusnya."

"Otak lo aja yang m*sum!" Candra melempari temannya itu dengan kulit kacang.

"Rajanya m*sum kan lo, Can, jangan melempar ke kita pula!" sergah temannya yang lain.

"Intinya, itu perempuan bukan tipe gue!"

"Gimana kalau nanti lo malah jatuh cinta sama dia?"

Candra kali ini menyumpal mulut temannya dengan tisu. Ia sama sekali tidak tertarik dengan Kalila. Perempuan bawel yang menurutnya sangat menyebalkan itu.

"Denger, kalau emang gue sampai jatuh cinta sama makhluk sejenis dia, gue rela ke club malam cuma pakai kolor aja sambil nari tiang sama penari tel*njang!"

Kedua temannya saling berpandangan. Selama ini, Candra terkenal dengan sikap cool dan pakaian rapi yang semakin membuatnya menarik jika pergi ke club malam. Bayangkan kalau Candra yang atletis itu hanya memakai kolor dan ikut

menari tiang di club malam yang biasa mereka kunjungi.

"Deal!" Serentak dua temannya menyambut baik hal itu. Mereka sangat berharap Candra bisa jatuh cinta kepada adik tirinya.

Padahal secara norma saja hal itu sudah salah. Mana boleh Candra dan Kalila jatuh cinta karena bagaimanapun mereka sudah menjadi saudara tiri. Memang ketiga makhluk Tuhan paling seksi di mata para perempuan itu otaknya sudah pada geser.

Kalila sendiri saat ini sedang memberi makan Sweety di kamarnya. Ia berdecak kesal setiap ingat dengan hal menyebalkan yang terjadi barusan. Kakak tirinya yang bernama Candrakumara itu memang kurang ajar.

"Awas aja kalo dia berani gitu lagi sama aku, aku bikin hilang burungnya!" ancam Kalila pada bayangan Candra. Tapi, ia juga takut kepada kakak tirinya itu. Wajahnya garang, sikapnya juga galak, tapi wajahnya beraura m*sum!

Kalila sebisa mungkin akan menghindari berdekatan dengan Candra. Lelaki itu berbahaya, ia bisa mencium aroma permusuhan yang sedang ditebarkan olehnya.

Ia juga tidak akan membiarkan Candra melakukan hal semacam itu tadi kepadanya lagi. Lihat saja kalau Candra berani melakukan itu lagi, ia tidak segan akan menghajar lelaki itu. Dia tidak tahu, Kalila ini, biar kecil tapi cabe rawit.

1
🎀evalidya 🆁🅰🅹🅰 ❀∂Я
selalu semangat kakak, Tuhan memberkati dgn kebahagiaan dan kesabaran....
moominRJ
Lanjutt kaa😍
moominRJ
Hahaa bner tuh ka mamam tuh gengsi🤣
moominRJ
Awas la hati2 nanti demit gondrong ganteng ngegrayangin kmu lagi😁
moominRJ
Makasihh ka up nya🥰
moominRJ
Wahhh wahh bisa2nya si gondrong memanfaatkan moment🤭
Yayang Coedil
nahlhoooo.........!!!!!
Susi Lawati
bagus juga cerita nya
🎀evalidya 🆁🅰🅹🅰 ❀∂Я
pokoknya the best kalo kak Julies, si ceo gondrong 🤗🤗🤗🤗
july: hihihi
total 1 replies
Reni Anjarwani
lanjut thor
moominRJ
Smngatt kaka mksih up nyaa🥰
moominRJ
Wah lila hati2 bucin sma keong racun🤣
moominRJ
Candra omesss🤣
moominRJ
Posesif sekalih anda bpa candra😁
moominRJ
Makanya bella ngaca sadar diri jg cuma sekertaris ko kya bos ngatur2
moominRJ
Makasih up nya kaka🥰
moominRJ
Posesif amat pak🤭
Reni Anjarwani
semanggat up terus kak karyanya bagus
lyani
nah kan siap2 kau bel
lyani
bukannya takut ketahuan kamu bel
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!