MENGEJAR KESEMPATAN KEDUA

Hari yang di tunggu oleh Aluna pun datang. Hari ini adalah hari di mana peragaan busana yang akan menampilkan beberapa pakaian dari desainer terkenal di beberapa belahan dunia akan tampil di negara ini. Dan Aluna menjadi salah satu model nya.

Penampilan Laura saat ini cukup cantik dan menarik wajah. Dan juga perut nya yang terdapat bekas luka sudah menghilang akibat krim yang di berikan oleh nenek Delisa.

Untung saja luka memar di wajah nya sudah hilang jika tidak maka penampilan nya akan terganggu karena hal itu.

Aluna sedikit geram karena entah kenapa nama Laura juga ada di dalam daftar nama para model yang akan tampil. Entah apa yang di lakukan wanita itu agar bisa sampai di event penting itu. Padahal sebelum nya Aluna tidak menemukan nama Laura di cantumkan di daftar model yang akan tampil tapi dua hari sebelum acara ini nama Laura sudah tertera dan nama seorang model di hapus karena nya.

Aluna sedikit takut. Karena di kehidupan sebelum nya Laura juga ikut dalam peragaan busana ini dan dia menjadi pusat perhatian beberapa petinggi yang hadir. Dari sana lah nama Laura semakin melejit dan dia menjadi semakin terkenal.

Kali ini Aluna tidak akan membiarkan hal itu terjadi. Dia akan mendapatkan tempat tersebut sebagai seorang bintang baru yang akan bersinar. Dia tidak akan melakukan hal kotor untuk acara ini. Karena dia menghargai desainer yang akan menampilkan karya nya.

Untuk saat ini Aluna tidak akan menggangu penampilan Laura. Lagi pula di acara ini Aluna lah yang akan menjadi pemeran utama nya. Dia lah yang akan memakai gaun utama dalam peragaan ini.

Dan hal itu sudah menjadi sebuah peluang untuk Aluna menjadi lebih bersinar.

Pergerakan Laura pun tidak ada yang mencurigakan saat ini. Tapi Aluna yakin jika Laura pasti akan melakukan sesuatu.

Aluna sudah bersiap untuk berjalan di atas catwalk namun sesuatu terjadi. High heels yang dia pakai seperti ada sebuah jarum atau benda tajam yang menusuk telapak kakinya. Jika dia berhenti sekarang maka sama saja dia gagal dan membiarkan Laura merebut posisi itu sedang kan jika dia melanjutkan nya maka kaki nya akan terasa semakin sakit dan bahkan akan terluka.

Tapi resiko kedua lebih baik di ambil dari pada melihat Laura bahagia di atas kekalahan nya.

"aku akan buktikan pada wanita licik itu jika aku bisa melewati ini!". Gumam Aluna dengan tekad yang cukup kuat.

Di sisi lain Laura kini melihat ke arah Aluna dengan menyunggingkan senyuman.

Melihat Aluna berdiri dengan tidak nyaman Laura merasa bahagia. Hadir di acara penting ini membutuhkan banyak usaha dan kerja keras untuk Laura. Wanita itu menyingkirkan model yang sebenarnya berada di posisi nya kali ini.

Laura dengan sengaja menyuruh seseorang untuk mencelakai salah satu teman model nya untuk merebut posisi ini. Semua di lakukan Laura untuk sebuah ketenaran.

padahal nama nya sudah tercoreng dengan video yang telah tersebar. Walaupun sudah melakukan klarifikasi tapi beberapa orang masih ada yang tidak percaya dengan pengakuan wanita itu.

Berada di satu panggung yang sama dengan Aluna adalah sebuah lelucon bagi Laura. Dia merasa jika diri nya lebih baik dari pada Aluna bahkan seratus kali lebih na. Tapi Aluna seperti parasit yang susah untuk di lenyap kan.

"yang ku lakukan saat ini hanyalah sebagian kecil dari apa yang akan kau dapat di masa depan. Setelah ini maka aku akan menghancurkan mu wanita jalang". Batin Laura yang kini sudah bersiap untuk berjalan di atas catwalk.

Para model kini berjalan dengan sangat sempurna menunjukan beberapa desain yang cukup indah. Di antara tamu undangan terlihat Kenzo Leander yang duduk di sana u tuk melihat penampilan dari Aluna. Walaupun dia tidak mau jika para pria ini melihat lekuk tubuh Aluna tapi Kenzo hanya bisa menerima.

Hal ini adalah kemauan Aluna dan juga mungkin keinginan nya sejak dulu. Jadi Kenzo akan membiarkan hal itu selama Aluna merasa senang dan bahagia kali ini.

Kenzo dengan tenang menunggu giliran Aluna berjalan hingga terlihat Laura dengan sombong. Menunjukan kemampuan nya sebagai model yang sudah banyak pengalaman.

Tapi Kenzo enggan untuk melihat nya. Yang dia tunggu hanya Aluna.

Tak hanya Kenzo yang ada di sana beberapa pengusaha sukses dan juga beberapa desainer dan orang-orang penting lain nya ada di acara tersebut. Termasuk Axelo yang berada di tempat itu.

Kedua pria itu terlihat biasa saja saat Laura berjalan dengan menunjukan lekuk tubuh seksinya.

Dan kini giliran Aluna yang berjalan dengan anggun dan mengeluarkan aura kecantikan yang sangat indah. Semua mata melihat dengan minat ke arah Aluna termasuk Axelo dan Kenzo.

Hal itu di saksikan oleh Laura yang kini sudah menunggu di pinggir panggung bersama model-model yang lain.

Mata Kenzo terlihat berbinar penuh dengan perasaan cinta menatap ke arah Aluna yang sedang berjalan dengan senyuman nya. Gaun itu terlihat sangat cantik di tubuh nya. Dan Kenzo pastikan akan membelinya untuk Aluna.

Kenzo pikir Aluna akan melihat nya dan tersenyum pada nya tapi semua salah Aluna malah tersenyum pada Axelo. Dan Axelo membalas senyuman tersebut.

Tapi saat ini Kenzo hanya diam dia tidak akan merusak acara ini demi menghajar pria itu.

Kenzo akan menerima hal itu hari ini. Dengan perasaan dongkol dia terus menatap Aluna. Namun perasaan kesal tersebut terganti saat Kenzo memperhatikan raut wajah Aluna yang seperti sedang menahan rasa sakit di balik senyuman nya.

Ekspresi tersebut sering Kenzo lihat di masa lalu. Ekspresi kesakitan yang di tahan saat Kenzo menyiksa Aluna dengan sangat kejam. Aluna di masa lalu akan tetap tersenyum meski Kenzo menyiksa nya. Kadang hal itu menjadi pukulan keras untuk Kenzo mengingat kembali masa lalu.

Dengan marah Kenzo menghentikan acara tersebut.

"HENTIKAN SEMUA NYA!!". Teriak Kenzo sambil berdiri dan melangkah ke arah Aluna.

Semua orang terdiam dan melihat ke arah Kenzo yang sudah marah.

Pria itu berjalan dengan cepat ke arah Aluna dan akan membawa nya pergi.

"apa yang kau lakukan Kenzo!!". Geram Aluna melihat Kenzo malah berlutut di hadapan nya.

"kau terlihat kesakitan dan aku tau ada yang tidak beres. Untuk kali ini mohon biar kan aku membantu mu". Ujar Kenzo dengan nada lembut.

"kau tidak bisa menghancurkan acara ini!!". Ucap Axelo yang kini ikut berdiri menghampiri mereka.

"tuan Leander hentikan ini semua. Aku baik-baik saja!". Ujar Aluna dengan sangat tegas agar orang lain tidak berpikir yang tidak-tidak tentang diri nya.

"aku yang membiayai acara ini jadi itu terserah ku menghentikan nya atau tidak!. Jika aku melihat kekasih ku terluka maka aku tidak bisa melanjutkan acara ini!".

Saat Kenzo mengatakan hal itu seluruh yang ada di tempat itu hanya diam kecuali Axelo yang hampir setara dengan Kenzo. Tapi di acara ini memang Kenzo yang berkuasa. Jadi Axelo hanya akan diam untuk sementara.

Sedangkan itu Kenzo yang ingin membawa Aluna. Tapi wanita itu malah mundur selangkah membuat Kenzo melihat ke arah langkah Aluna ada setetes darah di lantai.

Dengan cepat dan tak peduli jika Aluna marah Kenzo kini menggendong tubuh Aluna dan benar saja dari telapak kaki wanita itu menetes darah segar akibat benda tajam di high heels Aluna.

"Martian!! Selidiki apa yang terjadi pada kekasih ku!".