TOWARDS THE PEAK OF MARTIAL ARTS 3

Ch- 04. Tiba di Daratan Suci.

Ming Xuan tersenyum senang, kemudian menyampaikan bantuan apa yang dia inginkan dari kaisar angin. "Aku ingin pergi ke daratan suci, jadi apakah yang mulia bersedia membuka portal dimensi untukku?" tanya Ming Xuan.

Kaisar angin terdiam selama beberapa saat, dari raut wajahnya sangat jelas terlihat jika dia sedang memikirkan sesuatu, tidak lama kemudian, iapun berbicara. "Aku bisa membantu tuan muda, tapi untuk membuka portal dimensi tidaklah mudah, karena membutuhkan banyak kristal jiwa tingkat tinggi, selain itu...." kaisar angin menghentikan ucapannya, karena takut yang akan dia katakan akan menyinggung Ming Xuan.

"Tenang saja yang mulia, aku sudah menyiapkan banyak kristal jiwa, selain itu aku juga sudah menyiapkan hadiah besar untuk anda!" jawab Ming Xuan yang tentunya sudah mengetahui apa yang akan disampaikan oleh kaisar angin.

"Hahahaha! Baiklah tuan muda, kalau begitu saya akan membuka portal dimensi untuk anda dan teman-teman anda" ucap kaisar angin, kemudian membawa mereka menuju ke tempat dimana portal dimensi berada.

Sesampainya di sana, Ming Xuan terlihat sedikit kagum dengan portal dimensi yang berada di hadapannya, ia benar-benar tidak menyangka jika ukuran portal dimensi tersebut akan sangat besar, bahkan ukurannya hampir menyamai gerbang negeri angin yang sangat besar. Setelah itu, Ming Xuan langsung mengeluarkan seratus kristal jiwa tingkat tinggi dari cincin penyimpanannya, lalu ia juga mengeluarkan satu peti kayu yang cukup besar.

"Apakah kristal jiwa ini cukup?" tanya Ming Xuan.

"Ma-maaf tuan muda, tapi kristal jiwa ini masih belum cukup, setidaknya anda harus menyiapkannya tiga ratus kristal jiwa untuk mengaktifkan portal dimensi ini" jawab kaisar angin sedikit ragu.

"Baiklah" jawab Ming Xuan singkat, kemudian mengeluarkan dua ratus kristal jiwa lagi.

Kaisar angin nampak tercengang, ia benar-benar tidak menyangka jika Ming Xuan memiliki begitu banyak kristal jiwa, bahkan dari raut wajah Ming Xuan yang nampak sangat acuh ketika menguarkan kristal jiwa tersebut, kaisar angin sudah bisa menebak jika Ming Xuan masih memiliki banyak kristal jiwa di dalam cincin penyimpanannya, setelah mengetahui hal itu, entah kenapa dia merasa sedikit menyesal karena telah jujur kepada Ming Xuan, kalau tidak, dia pasti akan mendapatkan banyak kristal jiwa tingkat tinggi.

Tapi tidak lama kemudian, kaisar angin langsung menepis pikiran jahatnya itu, karena ia tahu jika Ming Xuan bukanlah pemuda yang bisa dia bohongi begitu saja, belum lagi dengan tatapan tajam ketiga bawahannya yang selalu terarah kepadanya, seolah-olah mereka bertiga sudah mengetahui apa yang dipikirkan olehnya. Tapi sekalipun ketiga teman Ming Xuan tidak mengetahuinya, kaisar angin tetap tidak akan berani menipu Ming Xuan, karena ia juga mengetahui akibat yang akan dia dapatkan jika berani menipu Ming Xuan.

Setelah itu, kaisar angin langsung memerintahkan para prajuritnya untuk mengambil dan menyusun kristal jiwa mengelilingi portal dimensi, lalu setelah semua kristal jiwa tersusun rapi, kaisar angin kemudian menciptakan segel tangan yang rumit, ketika kaisar angin menyelesaikan segel tangannya, semua kristal jiwa yang tersusun mengelilingi portal dimensi tiba-tiba saja bercahaya, lalu energi dari kristal jiwa itu keluar dan terserap masuk ke dalam portal dimensi.

Tidak lama kemudian, ditengah-tengah portal muncul pusaran hitam yang semakin lama semakin besar, seluruh tempat juga bergetar akibat pusaran hitam yang muncul ditengah-tengah portal dimensi. "Tuan muda, portalnya sudah terbuka, masuklah sekarang karena aku tidak bisa menahannya terlalu lama!" ujar kaisar angin.

"Baiklah!... Dan peti ini adalah hadiah untukmu!" jawab Ming Xuan kemudian masuk ke portal dimensi tersebut, lalu diikuti oleh ketiga bawahannya. Tidak lama setelah Ming Xuan dan ketiga bawahannya masuk ke portal, kaisar angin langsung melepaskan segel tangannya dan seketika itu juga, pusaran hitam perlahan-lahan mulai mengecil dan akhirnya menghilang.

"Akhirnya selesai juga, membuka portal dimensi benar-benar melelahkan" gumam kaisar angin, ia kemudian menghampiri peti kayu pemberian Ming Xuan, lalu membukanya.

Kaisar angin terdiam dan tubuhnya terlihat sedikit gemetaran ketika melihat isi peti kayu pemberian Ming Xuan, bagaimana tidak? Peti kayu pemberian Ming Xuan berisi koin platinum yang sangat banyak, bahkan sang kaisar sendiri tidak tahu berapa jumlah koin platinum yang ada di dalam peti kayu tersebut.

"Dengan adanya koin platinum ini, aku yakin negeri angin akan semakin kuat dan semakin berjaya!" gumam kaisar angin, kemudian memerintahkan para prajurit untuk mengangkat peti kayu tersebut.

Di dalam portal dimensi.

Ming Xuan dan ketiga bawahannya sedang melayang di dalam lorong dimensi ruang dan waktu yang sangat panjang, mereka bahkan tidak menemukan ujung dari lorong dimensi ruang dan waktu itu. Lalu untuk mencegah terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan, Yufei menciptakan perisai pelindung untuk melindungi mereka dari serangan badai dimensi ruang dan waktu.

Setengah jam berlalu dengan cepat, mereka berempat akhirnya melihat setitik cahaya yang terang di ujung lorong dimensi ruang dan waktu tersebut, yang semakin lama semakin membesar, kemunculan cahaya tersebut juga menandakan jika mereka akan segera keluar dari sana. Dan benar saja, tidak lama kemudian, mereka bertiga akhirnya berhasil keluar dari lorong dimensi ruang dan waktu yang sangat panjang tersebut.

Di hamparan padang rumput yang sangat luas, sebuah gerbang dimensi terbuka di langit, lalu dari dalamnya keluar empat orang pemuda yang tidak lain adalah Ming Xuan dan ketiga bawahannya.

Setelah keluar dari lorong dimensi ruang dan waktu, Ming Xuan nampak mengerutkan alisnya ketika melihat pemandangan indah di depannya, ia juga nampak kebingungan, karena daratan yang ia lihat sekarang tidak ada bedanya dengan daratan benua biru.

"Apa kita benar-benar berada di daratan suci sekarang?" tanya Ming Xuan.

"Benar tuan, meski daratan suci terlihat sama dengan daratan benua biru, tapi energinya sangat berbeda" jawab Yufei.

"Yang dikatakan Yufei memang benar tuan, energi di daratan benua biru, terasa lebih lembut dan cocok untuk siapa saja, sementara energi di daratan suci, jauh lebih padat dan lebih besar dan hanya cocok untuk orang-orang yang berasal dari daratan suci itu sendiri, jika orang-orang dari daratan benua biru ingin datang ke sini, maka mereka harus mencapai ranah Supreme Emperor, kalau tidak mereka akan terluka" Yin Lin menabahkan.

"Ternyata begitu, lalu apa kalian tahu dimana kita sekarang?" tanya Ming Xuan.

"Jika aku tidak salah, saat ini kita berada di wilayah kerajaan dewa api" jawab Yufei.

"Kerajaan dewa api? Apakah masih jauh dari kerajaan dewa petir?" tanya Ming Xuan.

"Tidak terlalu jauh tuan, mungkin hanya butuh waktu kurang dari satu hari untuk sampai ke sana" jawab Yin Lin.

"Satu hari ya, kalau begitu kau pimpin jalannya!" ujar Ming Xuan.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...