Hidupku bergantung pada diriku sendiri bukan orang lain. orang lain hanya mendengarkan mu sesaat tapi dirimu mendengarkan mu setiap saat.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kaka Tatok's, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 4
Mereka mundur dihadang sama andre dan temannya membuat nyali meereka menjadi ciut karna takut kalo andre sampai nekat menceburkan mereka ke air.
****
semua teman sekolah andre menutup akses keluarnya ketiga duyung itu, tapi Dani datang untuk menolong mereka lagi.
" hehhhh,,delapan cowo lawan tiga cewe,dasar perempuan lo semua,!" ejek Dani
" Dan, ngak ikut campur lo,kalo lo gak mau babak belur mending lo pergi,gak usa ikut campur urusan gue" ujar Andre kesal.
" hahahhaa, gue suka gaya lo" sinis Dani maju
untuk memberi mereka pelajaran karna sudah beraninya sama perempuan.
dan Akhirnya Dani mengalahkan mereka semua.
ketiga sahabat itu menyingkir menjauh dari situ menonton aksi yang dilakukan Dani.
tersisa Andre dan temannya,ketika teman anddre ingin menghadang Dani, anwa maju dan menyerang dia.
tapi andre dengan cepat mendorong anwa dan hampir jatuh ke kolam renang tapi masi bisa ditangkap refa dan riana.
" lo berani sama gue yah,Wa? " dia maju mau nyerang Anwa tapi keburu ditahan Dani ,dan dihajar habis-habisan sama Dani dan diceburin di kolam renang.
membuat teman-teman andre lainnya kabur,andrepun ikut minggat kabur,.
membuat ketiga sahabat itu tertawa puas dengan apa yang terjadi.
" eheem m,,,Dan, makasih yah" ucap Riana
" iya Dan,makasih yah udah nolongin kami! lagi-lagi lo yang nolongin kami dari mereka" timpal anwa
" iyah, tapi kenapa lo kelihatannya takut air sih,kan lo jago renang? tanya Dani
" gue alergi kaporit.! ucap Anwa beralasan
" oh..yah udah. kalo gitu gue pergi dulu" ujar dani melangkah pergi.
" thank you yah"
" Bye..."
****
mereka kembali ke kantin dan sudah ada Dion disana.
" gimana,Ion? tanya Riana sambil duduk
" aku sudah mencari tahu tentang Duyung,tapi gak ada semuanya"
" lo yakin udah membaca semuanya" tanya Refa
" aku udah baca 5X tapi gak ada petunjuk nya" ujar Dion
" terus gimana kita tau petunjuknya " tanya refa resah
mereka semua bingung dengan semua yang ada.
tiba-tiba HP Refa berbunyi, dia langsung mengambilnya dan melihat siapa yang menelepon.
" angkat?" ujar anwa
" Hallo?" ujar refa mengangkat telfon itu.
" jadi kalian bingung mencari petunjuk?" tanya Bu Ana to the point.
ibu Ana memberitahu refa petunjuknya.
***
akhirnya mereka kepantai untuk mencari petunjuk duyung .
dari antara mereka betiga hanya anwa yang menemukan kalung didasar laut.
" gimana kamu dapat petunjuk apa?" tanya refa
" aku menemukan kalung ini saja" ujar anwa
" woow,,bagus banget kalung ini" ujar Riana mengambil kalung itu
" mungkin kalung ini bisa jadi petunjuk buat kita atas 10001 kebaikan yang kita buat" ucap Anwa
mereka memutuskan untuk pulang ke rumah masing-masing.
****
riana tiba dirumah dan melihat adiknya sedang menikmati permen lolipop.
" kamu makan permen lagi,dewi.? gigi kamu kan sudah rusak semua! ujar Riana berusaha merampas permen itu.
" kamu yah,makan permen banyak-banyak begini,biar kaka simpan aja permen ini,kamu kalo mau makan permen harus izin sama mama" ucap Riana mengambil semua permen adiknya..
" iiihhhh,,Kakakkkk Riana" kesal Dewi adiknya teriak memanggil Riana yang membawa masuk permennya.
***
" eheemmmm,,woiii,ssssuutttz! panggil andre yang ikut menyusul Riana memanggil adiknya Riana
" apa'ann? tanya dewi
" sini sini,ssssstttt ! andre panggil
akhirnya Dewi mendekat.
" apaa'an sih? tanyanya
" kamu mau inikan " ujar andre menunjukan permen kepda dewi.
" iyaa,mau " ujar dewi merebut permen itu
"eittzzzu,tidk semudah itu ferguzo,,kalo kamu mau permen kamu harus lakuin sesuatu buat kaka" ucap Andre tersenyum jahat.
andre membisikan rencananya kepada dewi.
***
akhirnya dewi mengendap-endap masuk kamar Riana.
ternyata Riana sedang tidur siang.
Dewi mencari dimana buku diary milik Riana.
dan menemukannya dilaci lemari dan membawa diary itu kekamarnya.
dewipun membaca curhatan dibuku diary itu kalo sebenarnya riana suka sama Dani.
karna kepo dewi membaca diary itu ke bagian yang dimana dia menceritakan kisah hidupnya yang menjadi duyung.
membuat dewi kaget dan tidak percaya dengan itu semua.
***
Dewi keluar menemui ibunya.
" Mama, mama ada rasa curiga gak dengan kaka Riana kelakuannya yang mencurigakan, aneh gitu ? " tanya dewi
" Aneh bagaimana? "tanya mamanya balik.
" yah aneh lah mama" ucap dewi
" gak usah aneh-aneh pertanyaanmu,cepat bangunin kakamu untuk sarapan pagi" ujar mamanya
***
Dikamar Riana sedang membersihkan akuarium kecil miliknya,dia menggunakan kekuatannya agar ikan dan air tetap bersatu agar mudah membersihkan akuarium itu,.
tiba-tiba dewi masuk,membuat Riana kaget setengah mati.
'" kamu kalo masuk itu ngetuk dulu pintunya" ujar Riana
" kaya siapa aja yang masuk" balas Dewi
terus mana ikannya?
" ikannya di kamar mandi depan" ucap Riana
dewi bergegas masuk kekamar mandi depan,tapi tidak menemukan ikan itu .
padahal ikan itu ada diatas dari kekuatan supernya riana.
riana berkesempatan untuk mengembalikan ikan itu .
dewi kembali lagi ke dalam kamar Riana ternyata ikannya sudah ada di akuarium.
" kok ikannya ada disini?
" jangan-jangan kaka riana ada kekuatan yah? tanya dewi
" kamu yah, jangan aneh-aneh . otak kamu itu kebanyakan baca komik makanya hal tidak masuk akal gitu diucapin "
" gak kok,kan tadi kak riana yang bilang ada di kamar mandi"
" sapa yang bilang di kamar mandi,kaka bilang ada diember kok"
" siapa yang salah,ayo? tanya riana
" gak tahu ah" balas dewi
" kamu salah kali"
" tauh ah" dewi berlalu keluar kamar riana
membuat Riana tersenyum lega
**#
Ibu, Dewi dan Riana duduk untuk sarapan dimeja makan.
ibu menyodorkan air tapi tidak sengaja air itu tumpah ke tangan riana,membuat riana panik.
dan itu membuat dewi curiga.
riana lari ke kamar, dan masuk ke kamar mandi, tapi riana tiba-tiba berubah jadi duyung pintunya belum tertutup rapat.
dewi masuk tapi tidak menemukan riana,pandangannya tertuju kekamar mandi,dan nampaklah ekor duyung.
membuat dewi kaget," duyung?" ujar dewi langsung keluar cepat-cepat dari kamar riana.
****
dewi pergi kerumah Anwa.
ketika mengetuk pintu anwa yang membuka pintu membuat dewi ketakutan setengah mati.
" aaa...aa...aaa .anuu." ucap dewi gemetar
" kenapa dewi? kok pucat gitu liatnya?
" aa ..a.a..ada Tono ?
" oohh, tono?
" tonoooo ...! ada dewi ini!" teriak anwa
" ada apa wi?" tanya tono
" aa....aaa...aa..? dewi gugup
" cieee cieee,lucu banget sih kalian berdua " soo sweet .." seloroh anwa
" Apa'an sih kak? pergi sana " ujar tono kesal sembari mendorong anwa masuk dan menutup pintu rmah.
kemudian dewi menarik tangan tono dan membisikkan sesuatu ke telinga tono.
" apa? kamu bilang kak Anwa....? sentak Tono
" sssssttt.,...jangan keras-keras!
" kamu bilang Kak anwa dan kak riana manusia duyung? bisik tono
" yah termasuk kak Refa !" ucap dewi
" kamu menghayal yah,gak mungkin itu" ucap tono ketawa.
" kamu baca diary kaka riana nih,ini bukti nyata!, ini penting,cepatan baca! ucap dewi
" ini diary orang,ini privasi ! gak boleh!
" baca aja,itu penting!
" gak,gak boleh"
" itu catatan benaran mereka itu manusia duyung"
" mungkin kaka kita itu ngarang,gak mungkin mereka seperti itu."
" yaudah kalo kamu kurang percaya,kamu temui kakamu dan suru dia berenang di kamar mandi,pasti dia tidak mau" ucap dewi ngotot
***
ketika tiba di sekolah,anwa dan sahabatnya disamperin teman kelas mereka
" Wa,bagus banget kalung lo,beli dmana? tanya temannya
" hmmm,,dikasih teman sih" ujar Anwa
" pasti mahal kan,secarakan lo sicantik kelas setan disini"
" ahh,,gak ah" ujar Anwa malu-malu
" kok bisa si dia punya kalung bagus begitu,aku jugakan mau punya kalung begitu" batin siska menatap anwa tidak suka.
karna siska memang tidak suka kalo ada yang melebihi dia.
***
anwa pergi ganti kostum karna mereka pelajaran olahraga..
sekalian kalungnya dia buka dan meletakkan diloker.
Siska yang menunggu kesempatan mereka keluar dari ruangan itu..
dengan cepat siska membuka loker anwa punya untuk mengambil kalung itu..
tapi keburu ketahuan oleh refa yang kebetulan kembali ke ruangan itu.
" kembalikan kalung milik anwa"
" manaa ada? "
" hmmmm ....gak mau ngaku lo"
" rasain kamu sekarang" batin refa mengeluarkan kekuatan supernya membuat air diember menghantam kaki siska membuat melepaskan kalung itu.
" ini apa? ini kalung anwa kan? ucap refa sengit
" malinggg...malingg..." teriak siska sambil berlari keluar ruangan itu.
" maling....refaa maling kalung anwa.." teriak siska
" malingg kok teriak malingg" ucap refa sewot
" siapa yang akan percaya kalo kalung itu aku yang curi, jelas-jelas kalung itu ada di kamu" bisik siska ..
" malinggg.....maling ... refa nyuri kalung anwa.."
teman kelasnya berkumpul semua.
" parah lu,Fa . kalung teman sendiri lo nyolong" ujar salah satu siswa disitu.
" gak,percaya sama aku ,wa,.aku gak mungkin ngambil kalung lo" ucap refa
" lo pikir gue percaya lo fitnah sahabat gue kek begitu? tanya anwa
" buktinya kalung itu ada di sahabat lo yang pencuri itu" ujar siska tamba memanas
" lo jangan fitnah,teman gue gak mungkin ngambil kalung temannya sendiri " bela Riana
" gue ngak ambil kalung lo,gue nyelamatin kalung lo dari dia yang mau mencurinya" jujur Refa.
" ngaku aja lo,lo yang ambil kalung itu,sahabat kok nyuri kalung teman sendiri," ujar siswa disitu.
Bu ana melihat itu,dan mengeluarkan kekuatan supernya untuk membuat siska mengatakan kejujuran tentang kalung itu.
bibir Siska bergerak sendiri, membuat siska panik.
" lo kan yang nyuri kalung punya anwa" ujar refa emosi
" iiiyaaa...gue yang ambil kalung punya anwa,karna gue iri " jujur siska,dan membuat dia kaget sendiri kenapa bisa berkata jujur.
"hhhhhhuuuuuuuuu...........uuu ...." sorakk siswa disitu..
" huuu...ternyata lo yang malingnya" ucap Riana nyolot
" itu kan anwa, terbuktikan kalo siska yang nyuri kalung lo,bukan gue... dia ngaku sendirikan " ujar Refa
" udah...udah...tapi lo ingat yah,jangan lo fitnah teman gue lagi" tunjuk Anwa kepada siska..
" iiihhh...." kesal siska malu...
" huuuu...huuu...huuuuu...uuuuu" huraa anak-anak lainnya...
" bubarr....bubaaaarr'" ujar Anwa
mereka hendak beranjak dari situ,terlihatlah Bu ana tersenyum kearah mereka,bisalah mereka tebal ulah siapa itu...
****
Bu ana menemui mereka," anwa memberikan kalung itu ke Bu ana.
" petunjuk 1001 kebaikan mungkin akan ada petunjuk melalui kalung ini"
" tapi,Bu! selama ini belum ada petunjuk apapun? " ucap Riana
" sabar dong,semua itukan butuh proses,gak mungkin langsung muncul begitu sja. ini kalungnya simpan baik-baik" ujar Bu ana tersenyum mengembalikan kalung itu ke anwa.
" sapa tau kalo petunjuk itu muncul,kita bisa menggunakan kekuatan kalung ini" ucap Bu Ana lagi.
***
Disekolah mereka berkumpul semua karna guru mereka mengumumkan pengumuman.
semua siswa siswi antusias mendengarkan..
ternyata mereka akan mengadakan kunjungan ke akurium besar air tawar, yang akan diadakan 3 hari lagi.
siswa siswi lainya bersorak senang mendengar kabar bahagia itu,tapi tidak ketiga sahabat duyung. mereka panik..karna mereka tidak boleh bersentuhan dengan air.
***
,,waktunya mereka melakukan tudy tour ke akuarium besar air tawar...
" kita harus hati-hati disini karna dimana-mana banyak air."
"yah. "
**
" ehh,,Dani gue bareng lo yah" ujar siska memeluk lengan dani
" ehh,,ngak ngak ,gue mau sendiri saja" tepis andre berusaha melepaskan tangan siska.
andre yang kebetulan ada dekat dani,langsung dani menyatukan tangan mereka berdua supaya mereka sama-sama.
" ahahaha...kita sama-sama" ujar andre..
" hmm,,tauhh ahh" ucap siska malas...
mereka semua pergi melihat kolam renang yang banyak ikan tawarnya. tiba-tiba ikan itu menyiprat air kearah siswa dan kebetulan banget Riana yang ada didepan dan dia yang kena..riana langsung panik dan kabur bersembunyi dari situ.
kepanikan itu membuat guru dan teman-teman jadi curiga.
mereka mencari Riana tapi sahabat-sahabatnya berusaha membuat yang lain tidak perlu mencari Riana.
tapi yang andre dan siska ngotot. akhirnya mereka mencari Riana..
andre berusaha mendobrak pintu tapi tidak bisa...
usaha kedua kalinya akhirnya pintu terbuka ..
membuat mereka terkejut karna melihat Riana berbaring dilantai...
membuat ibu guru mereka curiga.
" riana kamu ngapain baring dilantai" tanya guru
" ehhmmm...gak apa-apa kok Bu, aku hanya takut ikan yang gak pake akuarium saja" alasana Riana
" yaudah,,,ayo kita kembali melihat-lihat ikan tawar. " ujar ibu gurunya.
" kebanyakan nonton film lo,parno kan jadi nya " ledek Dani ke andre
perhatian-perhatian semuanya...bersangkutan hari ini adalah hari ulangtahun akurium besar air tawar..kita mengadakan lomba menggunakan kostum. hadiahnya lumayan loh ..yang mau ikutan tinggal menggunakan kostum yang kalian sukai..
" wahh..kalo ada putri-putrian ,aku yakin aku yang menang" ucap siska PD.
" lo harus ikut Na, dari pada lo ngilang-ngilang" ucap siska.
" ngak,gue gak suka pakaian aneh-aneh begitu" tolak Riana.
" hee,,gak usa aneh-aneh ,gak semua perempuan kecentilan kek lo" ujar refa
" apa lo bilang?
" ayolah,Na..tunjukan kalo lo bisa,gue tantang lo untuk ikut pertunjukan putri akurium ini" .ucap siska tetap ngotot
" udah ..udahh...biar gue aja yang ikut pertunjukan ini, apa lo berani,? tantang Anwa
" ayooo,,siapa takut!" ucap siska
****