NovelToon NovelToon
NOTHING IS GOOD

NOTHING IS GOOD

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Spiritual / Transformasi Hewan Peliharaan / Identitas Tersembunyi / Budidaya dan Peningkatan / Raja Tentara/Dewa Perang
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: Mr.Xg

Sungguh perjalanan yang penuh liku dan misteri! Dari seorang penyendiri dengan masa lalu kelam, Sean menjelma menjadi sosok yang ditakuti sekaligus dihormati, bahkan kekuatannya mampu mengguncang sebuah kerajaan. Keputusannya untuk "pensiun" dan menyerahkan tanggung jawabnya kepada Sang Pencipta membuka lembaran baru bagi alam semesta.
Kelahiran Ling di tengah hutan belantara, jauh dari hiruk pikuk dunia luar, seolah menjadi jawaban atas permintaan Sean. Kehidupan damai Ling di hutan, pertemuannya yang tak terduga dengan dunia luar, dan bakatnya yang luar biasa membawanya ke Akademi Peacock, tempat di mana potensi tersembunyinya mulai terungkap.
Pertemuannya dengan Dekan Fu Dai menjadi titik balik penting dalam hidup Ling. Bimbingan khusus dari sang Dekan membuka jalannya untuk memahami dan mengendalikan 'Napas Pembekuan Roh', sebuah kekuatan unik yang misterius. Latihan yang keras dan pengetahuan yang ia dapatkan di akademi perlahan mengikis kebingungannya dan mengasah kemampuannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mr.Xg, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

misi rahasia

Sean yang baru saja datang, di sambut dengan antusias oleh anggota lainnya yang seangkatan dengan Sean, yang sedang berada di luar kamp militer di istana kerajaan Krisan dengan terlihat siap untuk melakukan sesuatu.

" akhirnya kamu telah sampai juga Sean, kita semua di panggil oleh ketua untuk menghadiri rapat penting " ucap salah seorang anggota.

" memangnya ada apa sehingga mengadakan rapat penting " tanya Sean yang merasa sedikit kesal, karena baru juga tetapi tidak bisa melakukan istirahat sejenak pun.

" kami juga tidak tahu, tetapi ketua bilang, besok kita semua 'anggota elit bayangan' akan melakukan misi penting " balas anggota yang lain.

Sean melirik senior yang tadi pertama menyambut kedatangannya, senior itu mengangguk seakan paham dan segera pergis etelah berpamitan dengan Sean.

" aku pergi dulu, , , Agen " lambainya.

" oke bang, sampai jumpa lagi nanti " balas Sean yang di berikan jempol oleh seniornya itu.

Sean pergi ke dalam kamp militer dulu untuk meletakkan barangnya, lalu kembali lagi dan ikut bersama yang lainnya untuk pergi menuju ruang rapat.

sesampainya di ruang rapat, mereka semua segera duduk di tempat masing-masing. Dan Kuria sang ketua elit bayangan mulai membicarakan tentang misi yang akang di laksanakan.

Sean mengerutkan kening dalam hati. Misi rahasia macam apa gerangan yang diberikan panglima kerajaan, hingga hanya ketua tim bayangan elit yang mengetahui detailnya?

" ada apa ini, sepertinya ada yang tidak beres " batin Sean yang mulai mencurigai misi yang akan dilakukan.

Karena biasanya, setiap anggota selalu diberi tahu tujuan dan rencana misi, demi kelancaran dan koordinasi. Namun, kali ini terasa berbeda. Semua anggota elit dikerahkan, pertanda misi ini sangat penting, namun kerahasiaannya begitu ketat.

"Dan di misi kali ini, saya harap semua bisa menahan rasa penasaran," ujar Kuria, sang ketua yang karismatik, mengakhiri rapat dengan nada misterius yang justru menimbulkan lebih banyak pertanyaan di benak semua yang hadir.

Sean dan beberapa anggota lainnya meninggalkan ruang rapat khusus di istana kerajaan dan menuju tempat peristirahatan mereka.

"Menurutku, ada yang aneh dengan misi kali ini. Ketua juga terlihat... lain dari biasanya," celetuk Dai Jing, pria berwajah sangar dengan tubuh kekar yang jarang sekali berbicara.

Sean dan dua rekannya yang sedang bersantai saling bertukar pandang. Mereka juga merasakan kejanggalan itu, namun memilih untuk tidak terlalu memikirkannya. Tetapi, jika Dai Jing yang pendiam itu sampai angkat bicara, pasti ada sesuatu yang serius, mengingat instingnya yang tajam.

Sai tersenyum tipis "Tapi menurut kalian, apakah yang akan terjadi kali ini akan memicu insiden besar atau hanya menelan beberapa nyawa saja? Aku sendiri sudah sangat yakin kalau beberapa bangsawan dan anggota kerajaan sengaja melakukan sesuatu yang akan mengacaukan kemiliteran," timpal Sai tiba-tiba, yang di angguki setuju dari Muchen.

Sean, yang sama sekali tidak tahu menahu dan hanya merasakan keanehan selama rapat, menjadi bingung mendengar percakapan teman-temannya. "Apa maksud kalian berbicara seperti itu? Apakah ada sesuatu yang kalian ketahui?" tanyanya. Karena kenapa Sia tiba-tiba saja berbicara seperti itu.

Ketiga rekannya itu tampak terkejut, seolah lupa akan kehadiran Sean di sana. Mereka mencoba mengelak, namun percuma. Mereka tahu betul betapa pintarnya Sean, meskipun ia yang termuda di antara mereka. Sean dikenal sebagai seorang jenius dalam berbicara, menyusun skenario, dan merancang strategi, yang membuatnya berhasil masuk ke dalam jajaran elit ini. Tidak ada yang berani berbicara sembarangan di hadapannya.

" bagaimana ini " itulah arti kode melalui tatapan mata mereka yang saling di lontarkan. Sean yang peka langsung menyadari bahwa ada sesuatu yang disembunyikan darinya. Tanpa banyak bicara, ia bangkit dan pergi. Sean adalah tipe orang yang tidak suka mencampuri urusan orang lain. Apa pun yang terjadi, ia akan membiarkannya. Namun, jika ada yang berani mengusik ketenangannya, ia tidak akan tinggal diam.

Setelah kepergian Sean, ketiga pria itu kembali berbisik-bisik cemas. "Bagaimana ini? Apakah Sean akan mengetahui apa yang akan terjadi sekarang?" tanya Sai dengan nada panik.

Dai Jing menggelengkan kepalanya. "Meskipun Sean mengetahuinya, semuanya akan baik-baik saja. Tapi sebaiknya rencana harus diubah. Jika Sean tahu kita akan mengusiknya, dia akan bertindak lebih dulu jauh sebelum kita," ujarnya. Selama ini, ia sering menjalankan misi bersama Sean, si bocah jenius yang dihindari banyak orang, dan ia telah mempelajari beberapa hal tentang remaja itu.

Waktu berlalu dengan cepat. Keesokan harinya, semua anggota bayangan elit telah berkumpul dalam formasi yang ditentukan oleh sang ketua, dan semuanya sudah siap untuk memulai perjalanan. Mereka bergerak melalui jalan-jalan tersembunyi yang tidak akan menarik perhatian orang biasa.

Srrtttt, , , , Srrrrttttt, , , ,Srrrtttt, , , , ,

Selama perjalanan, semua anggota terlihat fokus dan waspada, kecuali Sean. Ia bergerak dengan lambat, tidak seperti biasanya yang lincah dan cepat. Jika diamati lebih teliti, formasi mereka memang terlihat utuh, namun Sean yang memiliki ketelitian tinggi menyadari ada tiga anggota yang hilang, yaitu anggota di bagian kedua sayap dan ekor formasi, posisi yang sangat penting.

Dimana " Sai,Dai Jing, dan Muchen, mereka semua tidak berada dalam formasi. Apa yang sebenarnya terjadi " gumamnya pelan tanpa ada yang mendengarnya.

Mereka melaju melewati hutan dengan kecepatan penuh sesuai instruksi ketua. Setelah menempuh perjalanan setengah hari, mereka tiba di hadapan sebuah tembok besar yang menjulang tinggi.

Kuria, sang ketua, maju ke depan dan menginstruksikan semua orang untuk berganti pakaian dengan seragam pelayan yang telah disiapkan.

"Saya akan menghentikan aliran meridian kalian semua untuk sementara waktu, agar saat pemeriksaan nanti tidak ada yang curiga bahwa kita adalah seorang kultivator. Di misi kali ini, kita semua hanya perlu memasuki masing-masing keluarga besar di dalam Kota Elit, kota yang hanya dihuni oleh keluarga kaya raya. Ingat, kalian semua harus mematuhi perintah dari orang-orang yang akan menjadi tuan kita nanti."

Sean tercengang mendengar instruksi itu. Misi macam apa ini? Apakah orang-orang dengan kekuatan elit seperti mereka harus melakukan pekerjaan serendah ini, menjadi pelayan bagi orang-orang kaya?

Semua anggota lain tidak ada yang memprotes. Mereka segera berganti pakaian, dan satu per satu, aliran meridian mereka dihentikan oleh ketua.

Orang pertama yang melewati tembok besar itu tentu saja sang ketua. Di dalam sana, seorang pria dengan kereta kuda mewah telah menunggunya. Satu per satu anggota memasuki kota tersebut, dan terakhir adalah Sean, yang menatap tajam pria berpakaian pelayan yang akan membawanya pergi dengan kereta kuda yang dihiasi emas dan berlian.

Bagi orang lain, pemandangan ini mungkin menakjubkan, tetapi tidak bagi Sean. Ia bisa merasakan hawa yang menjijikkan begitu kakinya melangkah memasuki kota ini. Bahkan pedang pembunuhnya yang biasanya tenang di dimensi kehampaan kini bergetar hebat.

'ada yang aneh di kota ini' batinnya.

Selama perjalanannya di dalam kota, Sean melihat kemewahan di setiap sudut, bangunan-bangunan megah, dan orang-orang yang berpenampilan anggun dan berwibawa. Pemandangan yang seharusnya menyenangkan itu justru membuatnya semakin jijik. Entah mengapa, perasaan ini begitu kuat, sesuatu yang belum pernah ia rasakan sebelumnya.

Pria yang mengemudikan kereta kuda menoleh sedikit ke belakang, dan tampak terkesima oleh sesuatu.

Setelah beberapa saat, mereka tiba di halaman sebuah mansion yang sangat besar. Sean turun dari kereta dan segera mengikuti pria berpakaian pelayan yang memintanya untuk mengikutinya.

Begitu memasuki mansion, pemandangan indah langsung menyambut mata Sean. Setiap bangunan di sini terbuat dari batu spiritual yang memancarkan esensi spiritual yang sangat besar, bahkan membuat interiornya terang benderang meskipun tanpa cahaya alami.

Sean menghela napas perlahan, menatap punggung pelayan pria tua yang membawanya semakin dalam ke dalam mansion.

"Sekarang tugasmu hanya perlu pergi menuju lantai atas. Kamu tinggal memasuki ruangan yang pintunya terbuat dari kayu hitam mengkilat," ucap pelayan itu singkat.

Sean, yang tidak ingin terlalu pusing, langsung menurutinya meskipun merasa sedikit kesal karena baru tiba langsung diberi tugas.

Dalam perjalanannya di dalam mansion mewah itu, Sean sama sekali tidak merasa kagum. Ia melihat semua kemewahan dan keanggunan itu tanpa tertarik sedikit pun. Tanpa berlama-lama, ia menaiki tangga dan kini berdiri di lantai atas, di hadapan pintu besar berwarna hitam seperti yang dikatakan pelayan tua tadi.

Perlahan, Sean membuka pintu tersebut, dan jantungnya berdegup kencang melihat pemandangan menjijikkan yang sama seperti yang ia rasakan saat memasuki kota. Namun, kali ini jauh lebih parah. Tiga pria kekar terikat di dinding tanpa sehelai benang pun, dan seorang pria gendut duduk di kursi sambil membaca buku.

"Silakan masuk, lalu tutup kembali pintunya," ucap pria gendut itu tanpa mengalihkan pandangannya dari buku.Sean menurutinya karena ingin tahu apa yang akan dilakukan pria gendut itu. Begitu pintu tertutup, pria gendut itu tiba-tiba tertawa terbahak-bahak dan menatap Sean seperti orang gila.

" hahahahah, , , , , raja bodoh itu telah mengirimkan pesanan yang ku minta. Seorang remaja yang tampan dan mempesona slruppp, , , , , " ucap pria gendut itu dengan sangat menjijikan.

Sean tersenyum tipis melihatnya, karena sepertinya dia harus melakukan pembersihan lagi setelah sekian lama, lalu dia melirik ketiga pria yang terikat itu. Mereka tampak sangat lelah. "Apa yang telah si gendut ini lakukan pada kalian?" tanya Sean.

" pria gendut telah melecehkan kami, sampai membuat kami tidak berdaya, bahkan untuk melawanpun tidak bisa karena tidak memiliki tenaga " ucap pria satu yang terikat.

" dia memaksa kami untuk melayani nafsu bejatnya, di kondisi kami yang tidka memiliki tenaga, kami hanya bisa menurutinya " ucap pria dua.

" kami bertiga sampai lupa akan semuanya dan terlalu menikamati apa yang telah kami alami selama ini "ucap pri tiga.

Jawaban dari ketiga pria itu membuat Sean ingin menutup telinga, meskipun mereka berbicara dengan pelan dan tanpa tenaga.

"Oke, kalian sudah terkena virus mematikannya, oleh karena itu kalian harus dimusnahkan juga. Karena meskipun kalian dibebaskan, kebinalan kalian sebagai pria gila akan menyebar kembali pada orang lain."

Hah...

 Cengo ketiga pria itu, karena mereka kira Sean akan membantu melepaskan mereka.

Sean segera memanggil pedangnya dari dimensi kehampaan, pedang yang sedari tadi bergetar tak sabar.

Sringggg, , , , , , ,

Di tangan Sean kini telah ada sebuah pedang berwarna hitam kemerahan yang mengkilat dan siap untuk di gunakan.

Crakkk, , , , Crakkk, , , Crakkkk, , , , ,

Ia menebas ketiga pria kekar itu dengan cepat, dan pedangnya yang terus bergetar hebat mulai terasa sedikit lebih tenang. Sekarang, tatapannya tertuju pada pria gendut yang semakin menggila, bahkan mulai melepaskan pakaiannya sendiri.

" dasar manusia gila. Bagaimana ada manusia seburuk ini, wajah dan tubuhnya seperti babi, kelakuan dan sifatnya seperti bukan manusia, bahkan dengan senangnya melakukan penyimpangan. tidak sepantasnya dirimu hidup di dunia ini karena hanya menjadi pembawa malapetaka saja " ucap sean dengan tegas dan menggelegar. Bahkan pedang yang ada di tangan Sean sepertinya sudah sangat tidak sabar sekali untuk merasakan darahnya.

Tanpa basa-basi, Sean melakukan langkah cepat, dia kini telah berada di belakang pria gendut itu, lalu pedangnya dia tebaskan di kedua kaki pria gendut.

Si pria gendut yang tidak bisa menghindar segera tersungkur ketika kakinya di tebas dengan kepalanya yang terbentur ke lantai.

Arghhhhhh, , , , , ,

teriaknya dengan kesakitan.

Sean merasa puas mendengarnya, karena memang sudah sepantasnya orang sepertinya mendapatkan itu, bahkan lebih, oleh karena itu dia mulai bersiap untuk melanjutkan hal selanjutnya

" saatnya melakukan aksi yang sebenarnya " ucap Sean dengan wajah nya yang tanpa ekspresi.

Dia menyiksa pria gendut itu terlebih dahulu dengan memotong jari tangan, dilanjut dengan mencongkel matanya, dan yang terkahir mengulitinya secara perlahan lalu pria gendut itu yang bergerak kesakitan disiram dengan air garam. Setelah puas, Sean melepaskan aura kekuatannya yang dahsyat dan menghilang dari sana.

Aaaaarghhhhhhh, , , , , , , , suara kesakitan pria itu menggema di seluruh penjuru rumahnya yang begitu besar dan mewah.

Kini, Sean sudah tahu kalau kota ini memang tidak beres dan dia sepertinya harus melakukan pembersihan.

Sean melayang di langit Kota Elit dengan pedangnya yang berlumuran darah segar. Dia menggunakan teknik penglihatan yang bisa melihat semua yang ada dalam radius penglihatannya yang sangat luas, mencakupi satu kota.

"Sepertinya kota ini adalah kota pembawa bencana bagi seluruh alam semesta, yang seharusnya dulu dimusnahkan. Tetapi karena kebaikan seorang pahlawan yang seharusnya memusnahkan seluruh orang yang berada di kota pembawa bencana, dia malah melepaskan seorang anak yang kini malah membuat semua yang seharusnya telah tiada dan musnah dari dunia ini malah menyebar ke tempat yang lebih besar, bahkan telah menguasai sebuah kota terbaik di seluruh daratan " ucap Sean ketika melihat kilas ingatan tentang sebuah kota yang serupa.

Sean geleng-geleng kepala, karena sebagai utusan dari sang pencipta kita harus menuruti semua perintahnya, krena hanya dialah yang tahu apa yang terbaik buat seluruh makhluknya, jadi meskipun tidak kita tidak tega dengan tugas yang di berikan, tetapi sebagai utusan yang di tugaskan memberantas kejahatan yang telah merajalela kita hanya bisa menurutinya saja.

dan satu hal ini juga kini menjadi pelajaran baginya juga, agar tetap mematuhi tugas yang di berikan, Sebelum memusnahkan kota ini, Sean menggunakan kekuatan penglihatannya, untuk melihat nasib semua anggota dan ketuanya, yang ternyata mereka semua kini sedang dieksploitasi oleh para pria kaya di kota itu.

"Ck... ck... ck..." Sean menggeleng-gelengkan kepalanya. Mereka semua tampak menikmati perlakuan itu, bahkan ada yang digunakan oleh banyak pria sekaligus.

"Dengan mengikuti aturan alam semesta, aku meminta izin untuk memusnahkan kota pembawa bencana ini. Bayi, anak kecil, remaja, dan lansia tidak akan kubebaskan dari pembantaian ini, karena semua yang orang yang tinggal di sini telah terkena virus yang tidak akan bisa diobati, bahkan bisa menjerumuskan lebih banyak orang. Oleh karena itu, aku sebagai manusia yang kotor, meminta izin kepada sang pencipta seluruh alam, agar semua hal yang telah keluar dari kodrat dan aturan ini kumusnahkan dengan kekuatan yang telah Engkau anugerahkan kepadaku ini," ucap Sean dengan suara menggelegar di langit kota.

Duarrrrrrrr, , , , , , , ,

Langit seolah mendukung, dengan seketika beberapa petir berkekuatan tinggi dari langit menghantam kota elit. Bumi yang tadinya tenang bergetar hebat membuat semuanya terombang-ambing, angin puting beliung tercipta seakan bersiap untuk menyapu seisi kota.

semua itu membuat kekacauan besar di seluruh kota, bahkan ratusan kultivator hebat sekalipun yang bertugas menjaga keamanan kota elit tidak ada yang bisa menanganinya, apalagi kejadiannya yang secara tiba-tiba membuat tidak ada seorangpun yang bersiap untuk menghadapi bencana besar ini.

Duarrr, , , , , ,

Brakkkk, , , , ,

Crasss, , , , , ,

Booommmmmm, , , , , , , ,

sambaran petir dari langit yang begitu dashyat menghancurkan seluruh bangunan yang ada, gempa bumi yang terjadi membuat guncangan yang begitu dashyat membuat apapun yang berada di atasnya menjadi rata seakan tidak boleh ada satupun yang tersisa di sana, dan angin puting beliung yang telah mengelilingi kota elit menyapu semua benda-benda dan mayat agar tidak ada yang keluar dari kota tersebut.

Sean tersenyum puas melihat hasilnya. Namun, karena kota itu masih berdiri, ia mengangkat pedangnya.

" tebasan pemusnah kegelapan " ucap Sean dengan keras.

Dan Kekuatan besar tercipta dari pedangnya, memancarkan cahaya merah kehitaman yang menakutkan. Sean mengayunkan pedangnya, dan serangan dahsyat menghantam Kota Elit,

Duarrrrrrrrr, , , , , , , ,

menghancurkannya dalam sekejap. Kini Yang tersisa hanyalah sebuah lembah jurang yang dalam, dan memisahkan dua daratan.

Di Kerajaan Krisan, sang raja yang sedang menikmati teh bersama permaisurinya terkejut mendengar ledakan dahsyat dari ruang pengintai. Sontak, semua anggota kerajaan bergegas menuju sana untuk melihat apa yang terjadi.

"Apa yang telah terjadi, Perdana Menteri?" tanya raja yang baru tiba bersama permaisurinya.

"Kota Elit telah musnah, Yang Mulia. Dan kini di sana tercipta jurang yang sangat dalam yang memisahkan dua kota. Pendapatan kerajaan kita akan berkurang drastis karena kehilangan kota yang sangat berharga itu," lapor Perdana Menteri dengan wajah pucat.

Sudah sejak lama raja menjaga kota itu dengan baik, bahkan sengaja mewujudkan keinginan semua orang di sana agar pendapatan kota terus meningkat dari tahun ke tahun. Ia bahkan mengorbankan anggota bayangan elitnya dan membiarkan hal-hal menyimpang terjadi di sana demi keuntungan. Namun, kini semua usahanya tiba-tiba lenyap. "Apakah ada campur tangan seseorang dalam kehancuran kota itu?" tanya sang raja, meskipun terasa mustahil menghancurkan kota sebesar itu dengan pengawasan ketat dalam sekejap.

Menteri itu mencoba melihat layar pengintai di seluruh kerajaan Krisan yang berada di daerah kota di sekitar kota elit. "Semuanya tidak bisa dipastikan, Yang Mulia. Tetapi sepertinya tidak mungkin ada campur tangan siapa pun, karena sangat mustahil melakukan penghancuran kota besar yang berada dalam pengamanan ketat dalam sekejap. Coba yang mulia lihat ini sendiri" mentri itu memperlihatkan pada sang raja sebuah lembah jurang hitam yang tidak terlihat dasarnya.

Sang raja begitu terkejut melihatnya, dengan rasa was-was dia langsung pergi dan memanggil komandan militer. "Cepat selidiki apa yang terjadi di Kota Elit! jika ada satu orang pun yang selamat dari sana, segera musnahkan mereka! Jangan sampai semuanya terbongkar!" perintah sang raja dengan nada serius kepada komandan yang hanya bisa menurutinya.

1
Grayn Alasky
cukup menarik, karena sepertinya ini author masih pemula dari cerita yang saya baca, dan data yang saya liat
Grayn Alasky
semangat ya author , meskipun agak sepi
Grayn Alasky
semangat author
Grayn Alasky
semangat thor
Grayn Alasky
adabmu sangat bagus sean
Grayn Alasky
kota apaan dah yang kaya gitu
Grayn Alasky
introvert
Grayn Alasky
ternyata pengalaman buruk cukup banyak orang yang mengalaminya
Saito Bara
tapi banyak sekali orang seperti itu
Saito Bara
ow ada penyihir juga ya
Saito Bara
oh jadi dari cerita di ats yang telah ku baca, orang yang telah membangkitkan sosok jahat itu pasti ada kaitannya dengan anggota kerajaan
Saito Bara
gimana ya, kalau ada orang yang menormalisasikan hub ses jens melihat cerita ini, pasti ni author di maki
Saito Bara
haha sangat puas sekali
Saito Bara
pasti sena itu introvert
Saito Bara
awalannya lumayan juga
Saito Bara
Cukup seru
Saito Bara
sangat bagus
Saito Bara
awal ceritanya kurang meyakinkan, tetapi setelah membaca semuanya aku jadi sangat tertarik
Kruzery
Aduh, tangan sudah gatal, cepat update dong thor!
Yuri/Yuriko
Bikin nagih.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!