NovelToon NovelToon
Transmigrasi Ke Tubuh Selir Yang Tak Di Anggap

Transmigrasi Ke Tubuh Selir Yang Tak Di Anggap

Status: tamat
Genre:Reinkarnasi / Fantasi Wanita / Tamat
Popularitas:117.2k
Nilai: 5
Nama Author: inda

Sila, seorang gadis karier dari dunia modern yang tajam lidah tapi berhati lembut, terbangun suatu pagi bukan di apartemennya, melainkan di sebuah istana mewah penuh hiasan emas dan para pelayan bersujud di depannya—eh, bukan karena hormat, tapi karena mereka kira dia sudah gila!

Ternyata, Sila telah transmigrasi ke tubuh seorang selir rendahan bernama Mei Lian, yang posisinya di istana begitu... tak dianggap, sampai-sampai namanya pun tidak pernah disebut dalam daftar selir resmi. Parahnya lagi, istana tempat ia tinggal terletak di sudut belakang yang lebih mirip gudang istana daripada paviliun selir.

Namun, Sila bukan wanita yang mudah menyerah. Dengan modal logika zaman modern, kepintarannya, serta lidah tajamnya yang bisa menusuk tanpa harus bicara kasar, ia mulai menata ulang hidup Mei Lian dengan gaya “CEO ala selir buangan”.

Dari membuat masker lumpur untuk para selir berjerawat, membuka jasa konsultasi percintaan rahasia untuk para kasim.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10

Namun yang lebih mengejutkan adalah ketika pengawal misterius—yang sangat diam itu—tiba-tiba ikut menyalakan dupa dengan tangan gemetar.

Dan… terlilit lengan bajunya sendiri.

Mei Lin menahan tawa. Tapi matanya menyipit.

Setelah selesai, ia mencolek pengawal itu sambil berkata pelan, “Paduka… bolehkah hamba memberi saran?”

Pengawal itu menoleh cepat, kaget.

“Saran apa?”

“Lain kali, kalau menyamar… jangan terlalu wangi. Bahkan bunga melati pun minder dengan parfum Anda.”

Pengawal itu membeku.

Mei Lin mengedipkan mata.

“Salam hormat untuk Kaisar, yang ternyata suka mendaki juga.”

Ibu Suri Bahagia, Mei Lin Terhibur, Kaisar Tersindir Lembut

Malamnya, mereka menginap di penginapan kecil dekat kuil. Ibu Suri duduk di balkon, memandangi bintang.

“Kau benar, Mei Lin. Kadang yang kita butuhkan hanyalah keluar dari istana dan mengingat bahwa dunia lebih luas dari dinding emas itu.”

Mei Lin tersenyum. “Dan udara gunung lebih segar daripada aroma politik, Yang Mulia.”

Ibu Suri tertawa.

Kaisar, eh, maksudnya pengawal misterius, tiba-tiba masuk membawa air hangat. “Silakan, Yang Mulia.”

Mei Lin menjawab manis, “Terima kasih, Pengawal Zhang. Dan… salam untuk Yang Mulia Kaisar bila Anda bertemu beliau nanti.”

Kaisar mendesah pelan.

“Lidahmu tajam tapi tidak menyakiti. Menyebalkan tapi lucu.”

Mei Lin membungkuk. “Hamba belajar dari pengalaman—dan dari Anda.”

Keesokan harinya, saat mereka kembali ke istana, kabar telah menyebar lebih cepat dari angin dan Selir-Selir Lain? Menyulut Iri Lagi

“Ibu Suri pergi? Dengan siapa?”

“Mei Lin?! Lagi-lagi dia?!”

“Apakah dia mencuri hati Ibu Suri dan Kaisar sekaligus?!”

Kegaduhan terjadi di ruang selir. Tapi Mei Lin hanya kembali ke paviliunnya, membuka buku pinjaman dari perpustakaan kota, lalu berkata:

“Penyamaran selesai. Sekarang waktunya berlatih pedang. Siapa tahu nanti harus menyelamatkan Ibu Suri dan menyamar sebagai prajurit.”

Qin Mo melirik. “Jangan-jangan nanti anda menyamar jadi Kaisar.”

Mei Lin tertawa sambil mengangkat pedang kayunya. “Kalau jadi Kaisar, hal pertama yang kulakukan: bubarkan kompetisi selir! Ganti dengan lomba masak mingguan!”

Setelah perjalanan ke kuil, kedudukan Mei Lin di mata Ibu Suri dan Kaisar makin menguat. Tapi bagi para selir lain, itu adalah bencana nasional tingkat istana. Mereka mulai menyusun rencana untuk menjatuhkan Mei Lin—lagi.

Namun Mei Lin tak peduli. Ia sibuk dengan urusannya sendiri. Dan kini, ada hal baru yang mencurigakan…

Beberapa hari berlalu kecurigaan Makanan Ibu Suri Terasa Berbeda pun mencuat

Ibu Suri yang telah pulih mulai kembali bersantap dengan normal. Namun dalam beberapa hari terakhir, beliau kembali kehilangan selera.

“Kenapa sup ini rasanya hambar?” tanya Ibu Suri.

Mei Lin diam-diam mencicipinya ketika pelayan lengah. Dahinya berkerut. “Ini bukan resep bubur ayam jamur yang kubuat sebelumnya… Ada yang berubah.”

Dan seperti biasa, Mei Lin tidak bisa diam saja.

Karena ingin tau semuanya Mei Lin berencana untuk menyamar dan menyusup ke dapur kerajaan.

Malam itu, Mei Lin menyelinap keluar dari paviliunnya. Ia mengenakan pakaian pelayan dapur yang “dipinjam” dari kamar cuci. Diikat rambutnya dengan kain lusuh dan menutupi wajah dengan kerudung tipis.

Qin Mo menatapnya dengan ekspresi bingung dan lelah. “Apakah ini perlu?”

Mei Lin menjawab mantap, “Kalau Ibu Suri sampai sakit karena makanan, yang pertama dicurigai tentu aku! Lebih baik aku tahu dulu siapa yang bermain-main di dapur!”

Dengan gerakan lincah—dan sedikit ceroboh—Mei Lin masuk ke area dapur utama.

Namun belum lima langkah, dia—secara heroik dan konyol—terpleset kulit mentimun dan hampir menjatuhkan panci sup!

“Siapa itu?!” bentak kepala juru masak.

Mei Lin buru-buru menunduk. “Maaf… saya pelayan baru… dari dapur timur…”

“Dapur timur? Kapan mereka kirim orang baru?!”

Mei Lin cepat-cepat mengambil sendok dan mulai mencicipi kuah-kuah di dekatnya.

“Ini... kurang pala. Dan ini… terlalu asin. Siapa yang mengatur bumbu hari ini?”

Kepala juru masak menatap curiga. “Kau... punya lidah koki.”

“Tidak, hanya… punya rasa sayang untuk Ibu Suri,” jawab Mei Lin cepat.

Namun saat ia membalik badan, tiba-tiba—sebuah suara berat dan dalam terdengar dari belakangnya.

Pertemuan Tak Terduga dengan Guru Besar Dapur Kerajaan

“Sejak kapan pelayan tahu cara mencampur bumbu seperti peramu obat langit?”

Mei Lin membalik badan cepat. Seorang pria tua berjanggut putih berdiri di sana. Pakaiannya seperti milik tabib, tapi aroma tubuhnya… penuh rempah dapur!

Itu adalah Master Liu, mantan koki utama istana yang sudah lama pensiun, tapi dikenal sebagai dewa rasa di dapur kerajaan.

Mei Lin meneguk ludah. “Hamba… hanya mencicipi…”

Master Liu menatap tajam. “Kau bukan pelayan. Kau salah satu selir.”

Para pelayan lain menoleh dengan mulut terbuka.

“Tapi… kau tahu rasa. Dan kau mencintai masakanmu. Ikut aku ke dapur belakang. Kita adu rasa.”

Mei Lin nyaris tersedak. “Adu rasa… dengan Anda?!”

Adu Rasa yang Menciptakan Mentor Tak Terduga

Dan begitulah, malam itu dapur belakang jadi tempat rahasia adu masak. Master Liu dan Mei Lin membuat dua jenis sup jamur ayam khas.

Saat Master Liu mencicipi buatan Mei Lin, ia terdiam lama.

“Aroma jamurmu lebih dalam. Kau tambahkan… air rebusan tulang bebek, ya?”

Mei Lin tersenyum. “Hanya setetes. Tapi cukup untuk membuat rasa umami menonjol.”

Master Liu mengangguk.

“Mulai besok malam, kau belajar di bawahku. Tapi diam-diam.”

Pagi berikutnya, setelah malam penuh aroma dapur, Mei Lin kembali ke jadwal rahasianya lainnya: latihan bela diri bersama Qin Mo di taman belakang.

Dia sudah belajar jurus dasar pedang dan cara menangkis serangan tangan kosong.

Namun saat sedang berputar mengayun pedang… sebuah suara terdengar dari belakang.

“Posisi kuda-kudamu sangat… memalukan.”

Mei Lin berbalik. Seorang lelaki tua dengan rambut diikat ke belakang berdiri sambil membawa tongkat panjang.

Itu adalah Guru Ji, pelatih bela diri utama untuk para prajurit istana.

“Apa… Anda tersesat, Guru?” tanya Mei Lin gugup.

“Tidak. Aku melihat gerakanmu sejak sepuluh menit lalu. Kau menggerakkan pedang seperti sedang menari hujan.”

Qin Mo membungkuk hormat. “Maaf, Guru Ji, saya yang melatih beliau.”

“Kalau begitu… biarkan aku yang melanjutkan.”

Mei Lin hampir pingsan.

“Besok pagi, di halaman timur. Kalau kau tidak datang, aku akan bilang pada Kaisar kalau kau mengayun pedang di dekat dapur.”

Mei Lin menatap Qin Mo. “Bagaimana bisa hidupku mendadak penuh pelatih dan guru?”

Qin Mo tersenyum simpul. “Itu karena, Nona Mei Lin… kau terlalu mencolok untuk jadi selir biasa.”

Mei Lin menatap langit, menarik napas dalam.

“Kalau begini terus… sebentar lagi aku buka sekolah sendiri!”

Bersambung

1
kurnia rahayu
👍👍👍💪💪💪
mong air
sesuai untuk bacaan santai2...tiada intrik berat..
myukai pwatakan Pemaisuri mei lin.jarang2 sbegitu..Author,,tbaik..😚
Asihfitr
endingnya mei lin hamil LG brarti anaknya 5 tp blm melahirkan udh end
Asihfitr
endingnya mei lin hamil LG brarti anaknya 5 tp blm melahirkan udh end
Hastin71
sayang kalau di lewatkan setiap episodenya...ceritanya pembelajaran sekali,Thor
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒃𝒂𝒈𝒖𝒔 👍👍👍👏👏👏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒌𝒐𝒌 𝒂𝒏𝒆𝒉 𝒚𝒂 𝒅𝒊 𝒑𝒂𝒓𝒕 𝒆𝒏𝒅𝒊𝒏𝒈𝒏𝒚𝒂 𝒌𝒂𝒏 𝒚𝒈 𝒌𝒆𝒎𝒃𝒂𝒓𝒂𝒏 𝑳𝒊𝒂𝒏𝒈 𝒀𝒖𝒆 𝒊𝒕𝒖 𝑹𝒖𝒆 𝑭𝒆𝒏𝒈 𝒕𝒑 𝒌𝒆𝒏𝒂𝒑𝒂 𝒋𝒅 𝒀𝒖𝒏 𝒁𝒉𝒊 𝒅𝒏 𝒅𝒖𝒂"𝒏𝒚𝒂 𝒑𝒆𝒓𝒆𝒎𝒑𝒖𝒂𝒏 𝒕𝒓𝒖𝒔 𝒌𝒂𝒏 𝒅𝒓 𝒑𝒆𝒓𝒕𝒂𝒎𝒂 𝒋𝒈 𝒈𝒂𝒌 𝒂𝒅𝒂 𝒅𝒊 𝒄𝒆𝒓𝒊𝒕𝒂𝒊𝒏 𝒌𝒂𝒊𝒔𝒂𝒓 𝒕𝒆𝒓𝒅𝒂𝒉𝒖𝒍𝒖 𝒕𝒑 𝒌𝒐𝒌 𝒎𝒆𝒏𝒅𝒂𝒅𝒂𝒌 𝒂𝒅𝒂 𝒋𝒖𝒋𝒖𝒓 𝒃𝒂𝒓𝒖 𝒔𝒌𝒓𝒏𝒈 𝒔𝒂𝒚𝒂 𝒃𝒂𝒄𝒂 𝒏𝒐𝒗𝒆𝒍 𝒆𝒏𝒅𝒊𝒏𝒈𝒏𝒚𝒂 𝒈𝒂𝒌 𝒏𝒚𝒂𝒎𝒃𝒖𝒏𝒈 𝒅𝒓 𝒄𝒆𝒓𝒊𝒕𝒂 𝒑𝒆𝒓𝒕𝒂𝒎𝒂 𝒑𝒅𝒉𝒍 𝒄𝒆𝒓𝒊𝒕𝒂 𝒂𝒘𝒂𝒍 𝒅𝒂𝒉 𝒔𝒆𝒓𝒖 𝒌𝒂𝒓𝒏𝒂 𝒑𝒂𝒔 𝒔𝒂𝒚𝒂 𝒃𝒂𝒄𝒂 𝒆𝒏𝒅𝒊𝒏𝒈𝒏𝒚𝒂 𝒋𝒅 𝒃𝒊𝒌𝒊𝒏 𝒂𝒎𝒃𝒚𝒂𝒓 𝒅𝒆𝒉 𝒃𝒂𝒄𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒋𝒅 𝒎𝒆𝒏𝒚𝒂𝒚𝒂𝒏𝒈𝒌𝒂𝒏 𝒄𝒆𝒓𝒊𝒕𝒂 𝒃𝒂𝒈𝒖𝒔 𝒉𝒓𝒔 𝒂𝒏𝒋𝒍𝒐𝒌 𝒈𝒂𝒓𝒂" 𝒆𝒏𝒅𝒊𝒏𝒈 𝒚𝒈 𝒌𝒂𝒄𝒂𝒖 🤦‍♀️🤦‍♀️😏😏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒋𝒅 𝑳𝒂𝒏𝒈 𝒀𝒖𝒆 𝒑𝒖𝒏𝒚𝒂 𝒌𝒆𝒎𝒃𝒂𝒓𝒂𝒏 𝒔𝒆𝒍𝒂𝒊𝒏 𝑹𝒖𝒆 𝑭𝒆𝒏𝒈
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒎𝒂𝒌𝒊𝒏 𝒔𝒆𝒓𝒖 𝒏𝒊𝒉 😅😅
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑱𝒊 𝑭𝒆𝒏𝒈 𝒋𝒅 𝒎𝒂𝒏𝒕𝒖 𝒏𝒊𝒉 😅😅
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒌𝒂𝒍𝒊𝒂𝒏 𝒔𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒌𝒍 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏𝒈𝒈𝒂𝒑 𝑳𝒊𝒂𝒏𝒈 𝒀𝒖𝒆 𝒃𝒐𝒅𝒐𝒉 😒😒
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑳𝒊𝒂𝒏𝒈 𝒀𝒖𝒆 𝒃𝒆𝒏𝒆𝒓" 𝒚𝒂 😄😄
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒃𝒌𝒏𝒏𝒚𝒂 𝒚𝒈 𝒌𝒂𝒌𝒂𝒌 𝒊𝒕𝒖 𝑹𝒖𝒊 𝑭𝒆𝒏𝒈 𝒚𝒂 𝒌𝒐𝒌 𝒅𝒊 𝒑𝒂𝒓𝒕 𝒊𝒏𝒊 𝒚𝒈 𝒌𝒂𝒌𝒂 𝒊𝒕𝒖 𝒎𝒂𝒍𝒂𝒉 𝑳𝒊𝒂𝒏𝒈 𝒀𝒖𝒆 🤔😏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒌𝒊𝒓𝒂𝒊𝒏 𝒕𝒓𝒊𝒑𝒍𝒆𝒕 𝒃𝒂𝒃𝒚 𝒏𝒚𝒂 😅😅
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒏𝒂𝒏𝒕𝒊 𝒃𝒂𝒃𝒚 𝒏𝒚𝒂 𝒌𝒆𝒎𝒃𝒂𝒓 𝒂𝒕𝒂𝒖 𝒆𝒏𝒈𝒈𝒂𝒌 𝒚𝒂 😄😄
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒑𝒖𝒏𝒚𝒂 𝒂𝒏𝒂𝒌 𝒍𝒈 𝒏𝒊𝒉 😅😅
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒄𝒊𝒓𝒊 𝒌𝒉𝒂𝒔𝒏𝒚𝒂
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒑𝒊𝒏𝒕𝒂𝒓𝒏𝒚𝒂 𝒎𝒆𝒓𝒆𝒌𝒂 👏👏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑹𝒖𝒊 𝑭𝒆𝒏𝒈 𝒅𝒂𝒏 𝑳𝒊𝒏𝒈 𝒀𝒖𝒆 👏👏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑳𝒊𝒏𝒈 𝒀𝒖𝒆 👍👍👏👏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!