NovelToon NovelToon
Jarum Penunggu

Jarum Penunggu

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Mengubah Takdir / Fantasi Wanita
Popularitas:6.4k
Nilai: 5
Nama Author: Muliati Sherina

Betapa hancur hati seorang Alia ketika mendapat tuduhan sebagai pencuri dari Tantenya sendiri, namun yang paling menyakitkan adalah ketika Arya tunangannya percaya akan hal itu.
sehingga untuk membuktikan kebenarannya dilakukanlah ritual oleh seorang dukun, sebuah jarum dimasukkan kedalam sumur, dan siapapun yang menyentuh air sumur itu dan terbukti bersalah maka jarum akan menusuk tubuhnya sampai menemui ajal.
dan hingga akhirnya sampai alia meninggalkan kampung tersebut karena kenyataan anak dari Tantenya telah merebut sang kekasih darinya, dan bagaimana selanjutnya siapakah sebenarnya pencuri itu dan bagaimana kisah cinta dan kesuksesan Alia ikuti kisah serunya disini

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Muliati Sherina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

meninggalkan kampung

,Sehabis Maghrib keluarga kecil pak madi berkumpul di ruang tengah, mengobrol ringan sambil menonton TV, hingga terdengar suara pintu diketuk, sang ibu bangkit keluar ruangan untuk membukakan pintu, namun cukup terkejut melihat siapa yang datang.

"pak...pak Satrio, mari pak silahkan masuk, ucap Bu saida mempersilahkan tamunya masuk yang tidak lain pak Satrio ayah Arya calon besan.

kemudian Bu Saidah bergegas masuk memanggil suaminya, "pak... bapak ada pak Satrio, panggilnya setengah berbisik, yang dipanggil pun segera bergegas menemui tamunya.

pak Satrio pun menghempaskan tubuhnya kesebuah sofa yang entah apa bisa di sebut sofa, busanya sudah tidak empuk pula kainnya sudah sobek kanan kiri, pandangannya pun memindai seluruh isi ruangan dan tak didapatinya sesuatu yang berharga disitu, kemudian pandangannya diarahkan kepemilik rumah yang sedari tadi memandanginya, dengan agak malu pak madi ikut duduk di depan sang tamu.

"begini pak madi, kedatangan saya kesini karena permintaan Arya anak saya, maaf...maaf sekali pak, Bu sepertinya pertunangan anak anak kita harus dibatalkan, ucapnya tanpa basa-basi.

"tapi kenapa pak apa salah anak saya?, tanya pak madi basa basi padahal dia sudah tau apa yang sebenarnya.

"mungkin memang bukan jodoh pak, hanya anak saya merasa terpukul dengan berita yang beredar di kampung kita ini.

"tapi itu tidak benar pak, anak kami difitnah dan kenapa nak Arya lebih percaya pada orang lain dari pada tunangannya sendiri?,

"mungkin kebenaran itu datangnya dari orang lain pak, dan saya tidak mungkin meneruskan pertunangan ini jika kondisinya seperti ini.

"maksud anda apa, menurut anda anak saya melakukan itu, kami memang miskin pak tapi kami tidak akan melakukan hal sehina itu, ucap pak madi bergetar menahan amarah.

"asal bapak tau, anak andalah dulu yang antusias dengan perjodohan ini, walaupun miskin saya ingin anak saya melanjutkan kuliahnya sampai sarjana, gara gara Arya kuliah anak saya terbengkalai, janjinya aryalah nanti yang akan membiayai, lanjut pak madi mengingat apa yang sudah terjadi.

"enak sekali anda ini, saya sarankan kalau bermimpi jangan ketinggian, balas pak Satrio.

pak madi terdiam menahan amarah yang membuncah dalam dadanya betapa tidak dihargai nya dirinya, dan begitu mudahnya mereka percaya, bukankah tiga tahun Arya mengenal anaknya tapi mengapa seolah-olah anaknya tidak berarti baginya.

Suasana hening sejenak, tiba tiba Alia keluar memegangi pundak sang bapak.

"Tidak apa-apa pak, saya mengerti kok, semua sudah saya terima dengan ikhlas kalaupun kami tidak berjodoh itu takdirnya Allah, semoga mas Arya mendapatkan wanita yang lebih baik dariku.

pak madi menatap anaknya dengan haru, mungkin sekarang napasnya sudah agak lega karena yang dikuatirkan nya hanyalah perasaan anaknya, tapi ternyata ia salah malah Alia yang berlapang dada menerima semua ini.

"Terimakasih nak Alia, atas nama Arya saya minta maaf, ucap pak Satrio kemudian lalu tanpa basa-basi lagi permisi pulang.

pak madi menatap kosong, yang dipikirkannya kini adalah perasaan anaknya, walaupun terlihat tegar tapi dia tahu hatinya hancur, betapa dulu Alia begitu membangga banggakan sosok Arya yang tidak mempermasalahkan perbedaan status diantara mereka dan dia menaruh harapan besar terhadapnya, tapi apa kini, semua telah berakhir, usai tanpa bekas, tak ada lagi harapan itu.

"Bu, pak, sudahlah apa pun yang Tuhan sudah takdirkan, Alia terima pasti ada hikmahnya.

"sekarang kamu fokus saja pada kuliahmu, tahun depan kamu bisa lanjutkan S1 mu nak, kamu harus berhasil.

"Sudahlah pak untuk saat ini Alia tidak ingin kuliah dulu.

"lalu apa yang ingin kamu lakukan nak, tanya Bu saida.

"Bu, pak sebenarnya Alia ada satu permintaan.

"permintaan apa nak, ucap pak madi penasaran.

"kemarin saat Susi datang kemari, dia mengajak aku kekota untuk melamar kerja, disitu pak tempat omnya pak sanu.

"oh pak sanu, bapak tau sekarang sudah bangun rumah dan beli tanah katanya gajinya besar dan sudah jadi pengawas sekarang.

"oh iya Bu katanya banyak orang yang mau kerja disana karena gaji dan fasilitasnya memadai, lalu bapak sih setuju saja, mau gimana lagi Bu, mungkin lebih baik jika saat ini Alia mencoba melupakan apa yang terjadi di sini, tapi kan nak kamu punya ijazah D3, lanjut pak madi.

"iya pak, nanti bisa dipakai, tapi untuk saat ini mereka hanya butuh bagian produksi ijazah SMA dulu katanya.

"Alia ingin pergi dulu pak, mau bekerja apa pun itu yang penting halal, semoga nanti Alia bisa lanjut kuliah tanpa menyusahkan bapak dan ibu lagi, tuturnya.

Tak terasa mata Bu said mulai berembun menatap anaknya yang tegar, tapi rasa sakit itu tidak bisa anaknya sembunyikan seutuhnya, dia tau hati anaknya terkoyak.

"Tapi hati hati nak, begitu banyak bahaya di luar sana, jaga dirimu baik-baik, ujar Bu Saida kemudian.

"InsyaAllah Bu, doa restu dari bapak dan ibu akan menjagaku, aku akan jaga diri baik-baik, sekarang Alia mau ke rumah Susi dulu, mau mempersiapkan berkas berkas yang akan kami bawa nanti.

setelah berpamitan Alia pun meninggalkan rumah, berjalan kearah rumah Susi tetangganya yang hanya diapit sebuah rumah.

Tak sengaja pandangannya mengarah ke arah rumah tantenya yang tidak begitu jauh dari rumah Susi, betapa semakin teriris hatinya menyaksikan tawa Rania dan mas Arya mereka begitu bahagia, secepat itukah kamu melupakan aku mas, dimana janji setiamu dulu, pujian dan gombalanmu itu, ah betapa menyakitkan, benar kata pepatah kemarau panjang hilang karena hujan sehari.

Tak ingin air matanya kembali jatuh membasahi dia segera membuka pagar rumah Susi, Susi menyambutnya dengan senyuman manis.

"Nggak nyangka ya Al, masmu itu, aku gak percaya, mereka berdua tega sekali, kalau aku jadi kamu sudah kumaki maki dan ku damprat mereka berdua, heran bisa bisanya siarnya percaya begitu saja tanpa minta penjelasan kamu, liat saja nanti dia pasti akan menyesal, cerocos Susi penuh emosi.

"Sudahlah sus bukan jodoh, aku ikhlas seikhlas ikhlas ya, ucap Alia tersenyum.

"syukur deh, mari kita menyambut masa depan dan tentunya cowok yang lebih baik, lebih ganteng, lebih kaya, Amin.

"ih apa sih sus, ucap Alia mencolek pinggang sahabatnya tapi melanjutkan aminnya.

"tapi kenapa ya si Arya bisa begitu percaya kalau kamu yang mengambil cincin Adik Raina.

"entahlah Al, mungkin cinta mas Arya memang sudah tidak ada lagi, buktinya sejak kejadian itu dia tidak pernah datang menemui ku walau hanya sekali saja, jadi buat apa lagi berharap, dan rasanya jika terus disini hatiku akan semakin terluka makanya aku ingin pergi membawa luka ini pergi.

1
Bunda Ochie
wah naga2 nya ada yg mulai jatuh cinta nih😍
Muliati Sherina
karya ini bagus, karena aku yang nulis
Wanita Aries
Wahh makin nempel nih pak wisnu sama alia.
Aku tkt kl arga berbuat macam2 sama alia
Nani Kurniasih
hampir 80% cewek lupa lepas helm 😄 gpp lah biar ada alasan ketemu ya khan
Muliati Sherina: kok tau
total 1 replies
Wanita Aries
Suka thor karyamu.. semangat trus
Muliati Sherina: terimakasih mbak aries yang cantik.
total 1 replies
Wanita Aries
Si alia kocak jg cocok ma wisnu
Wanita Aries
Karyamu bagus thor semangat trus
Wanita Aries
Gpp alia mmng lbih baik merantau
Wanita Aries
Cerita yg bagus thor
Suka bacanya
Muliati Sherina: terimakasih mbak aries, jadi makin semangat nulisnya
total 1 replies
Nani Kurniasih
udah ada getaran nih pak wisnu masih 2 magnetudo sih.. hehehe
Muliati Sherina: ya, begitulah cinta bisa pergi dan datang kapan saja tanpa diduga, katanya orang baik akan ketemu sama orang baik juga.
total 1 replies
Edelit Muda
tolong lanjutin dong
Muliati Sherina: entar kak tunggu kontrak nya dulu, takutnya cape cape nulis nggak dikontrak, pokoknya tunggu beberapa hari, nanti di gas kan
total 1 replies
Jati Putro
Susi pasti biang kerok pengadu ,
cintamu di tolak Arga apa suss ,dendam amat ke Arga ,
itu alia malah curhat ..hahaa
udah tau harus kerja keras banyak tingkah pula Arga ini ,
Muliati Sherina: Susi itu hanya menjaga sahabatnya, kalau Arga mah bukan tipe Susi, bagi Susi, Arga gak pantas Ama Alia, dia mau Alia mendapatkan yang lebih dari arya
total 1 replies
Jati Putro
penjahat kelamin hrs di beri hukuman lah,
masa di lepas bgtu saja
Muliati Sherina: belum sampai melakukan kejahatan itu kok, tapi namanya manusia bolehlah di beri kesempatan kedua
total 1 replies
Jati Putro
sebuah sosok Arya ?
knp bukan se ekor aja
wkwkwk

umur 17 sdh kerja 3 th
busyett muda amat usia nya udah kerja di pabrik ,yg lain masih sekolah weey
Muliati Sherina: itu candaan si Arga, karena dikatain bapak sama alia, maunya dipanggil kakak bukan bapak.
Muliati Sherina: maklum mas, baru belajar
total 2 replies
Nani Kurniasih
sumurnya gak ada yg make kah? kok blm ada tanda tanda ya
Nani Kurniasih: eh dibales author 😍 lanjut yuk ceritanya
tiap buka NT pasti cek udah up blm 😄
Muliati Sherina: karena cincin yang hilang sebenarnya belum ditemukan, nanti ditemukan kok di bab selanjutnya
total 2 replies
Bunda Ochie
ceritanya menarik..disampaikan dengan gaya bahasa yang baik..👍😍
semangat dan sukses selalu ya kak author🙏💐
Muliati Sherina: makasih banyak bunda ochie, support dari bunda membuat saya tambah semangat dan komentarnya sangat berarti bagi author pemula seperti saya, oh iya saya juga ibu dari tiga anak.
total 1 replies
Sri Wahyuni
lanjut
Muliati Sherina: ayo kaka, lanjut bacanya di jamin bakalan bikin mewek
total 1 replies
Jati Putro
barak bukannya yg buat prajurit atau tentara bgtu ya ,
klo karyawan pabrik di sebut mess ,
semoga cepet move on Al
Muliati Sherina: kalau mess buat bujangan, kalau barak buat yang sudah berkeluarga.
total 1 replies
Jati Putro
Bi sari jahat Krn matre
Jati Putro: semangat kak
✊✊
Muliati Sherina: makasih banyak udah baca, komen dan likenya sangat berarti buat kami para pemula.
total 2 replies
Jati Putro
Mbah Sarwo salah nybut nama di atas mantra tadi ,yg ilang cincin anaknya sari bukan Lia
Muliati Sherina: iya maaf, suka lupa soalnya awalnya mau kasih nama Bu Lia tapi ganti Bu sari, setelah suit yang menang Bu sari, he he
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!