NovelToon NovelToon
Loving You Is My Choice

Loving You Is My Choice

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Konflik etika / Selingkuh / Keluarga / Cinta Murni / Penyesalan Suami
Popularitas:1.2k
Nilai: 5
Nama Author: Purpledee

Lariessa gadis yang putus asa setelah kehilangan saudara kembarnya, ia tidak memiliki semangat lagi. namun kedua orang tuanya berusaha membuat ia bangkit lagi, memberinya semangat dan motivasi, tapi semua itu tidak berhasih. Tapi kedatangan Sahabat lama lah yang perlahan membuat hidupnya kembali berwarna, Ethan adalah sahabatnya dari dia kuliah dulu. Tanpa Lariessa sadari Ethan menaruh hati padanya.

Namun disisi lain Keluarganya sudah menyiapkan seseorang untuknya, seorang lelaki bernama Finn Harisson seorang asisten CEO, yang di tuntut untuk menikah, namun sang kekasih yang juga wanita karier selalu menunda-nunda dengan banyak alasan agar ia bisa menunda sebuah pernikahan. Apakah pernikahan Finn dan Lariessa akan berjalan dengan semestinya? dan bagaimana dengan Ethan yang menaruh hati pada lariessa dan Kekasih Finn, Victoria yang di tinggal menikah oleh Finn karena paksaan keluarganya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Purpledee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 4. Beri aku kesempatan

#Kamar Lariessa

Sang ibu membangunkan Lariessa yang menenggelamkan wajahnya di pangkuan sang ibu.

"Sudahlah tidak apa-apa kalau begitu. Ibu akan bilang pada mereka jika kau tidak menyetujuinya. ibu akan minta mereka mencari wanita lain." ujar sang ibu.

"Tidak...tunggu tunggu bu" tahan Lariessa "Tunggu, Calon menantu ibu itu Finn Harisson, kan?" Tanyanya sambil tersenyum.

"Iya, kau mau?" tanya ibunya.

Lariessa langsung memegang tangan ibunya sambil tersenyum malu-malu. "Mau tidak?" tanya ibunya lagi.

"Mau" Ujar Lariessa bersemangat.

"Syukurlah." Ujar sang ibu sambil mencubit gemas pipi putrinya itu.

...○...

#Rumah keluarga Rowan

Ayah dan ibu Lariessa terlihat berada diruang keluarga, ia langsung bergeser mendekat pada suaminya. "Aku benar-benar tidak menyangka!" ujar istrinya.

"Kenapa? Apa ideku berhasil?" tanya pak Brams.

"Sangat berhasil, Saat aku tunjukan foto itu padanya. dia terlihat senang." ujar istrinya.

"Kalau begitu, berarti dia setuju dengan perjodohan ini " ujar pak Brams sambil tersenyum bahagia.

" Ehh tapi Ethan dan Rissa mereka benar-benar hanya sahabatkan?" Tanya suaminya.

"Maksudku Rissa menganggap Ethan hanya sebagai sahabat, apa Ethan juga menganggap dia sahabat juga? " lanjut pak Brams

"Kalau itu aku juga tidak tau pasti, tapi aku lihat Rissa selalu saja membuli Ethan. kesana, kesini."

"Sudahlah, tidak apa-apa biarkan dia yang menjelaskan itu padanya." ujar pak Brams

"Tapi aku ini khawatir. Aku khawatir, Rissa saja yang menyetujui perjodohan ini. Sementara disisi lain sana kita tidak tau apa dia suka atau tidak" jelas istrinya

"Kita serahkan saja semua pada tuhan ya, kita doakan saja yang terbaik bagi anak kita, oke?" ujar pak Brams.

"Aku akan pastikan, Rissa dan Finn bersama. aku tidak ingin melihat anak kita menderita lagi" Lanjut pak Brams

Tak lama Lariessa pun menghampiri kedua orang tuanya. "Ibu...Bu.." Panggil Lariessa.

"iya ada apa?" tanya ibunya.

"Ibu, aku mau tanya. Ibu lihat tidak buku diaryku yang dulu? Aku sudah mencarinya kemana-mana tapi tidak ada" Ujar Lariessa.

"Diary? diary yang mana? kau kan punya banyak sekali dairy." ujar ibunya.

"Dairy saat aku sekolah menengah pertama dulu." ujar Lariessa.

"Ibu tidak melihatnya. Jika ibu menemukannya nanti, ibu akan memberitahu mu, ya" ujar ibunya.

"Baiklah."

"Rissa, kenapa kau tiba-tiba mencari buku diary?" tanya pak Brams

"Ada sesuatu..." ujar Lariessa seraya tersenyum malu lalu pergi.

Kedua orang tuanya hanya menghela nafas dan bertukar pandangan

...○...

EISTE GRUP

Setelah selesai meeting, Finn terlihat melamun dibalkon kantornya, dan tak lama Raphael pun datang.

"Melamun saja kau ini? Kau masih memikirkan perjodohanmu itu?" tanya Raphael

"Bukan, Aku hanya sedang malas saja." elaknya.

"Jika kau melawan pun, kau tidak akan punya apa-apa. lebih baik kau pulang, Kau bicarakan dengan ibu dan ayahmu. Jika tuhan menghendaki pasti akan ada jalan untuk hubunganmu dan Ria." ujar Raphael

"Kau bisa bicara seperti itu karena kau tidak ada diposisiku Raph.." ujar Finn

"Tenanglah, kawan. Menikah sajalah" ujar Raphael

"Menikah saja?" ulang Finn seraya menatap Raphael

"Iya, bukan masalah yang besarkan?" ujar Raphael

"menikah saja kau bilang? hah" ujar Finn sedikit kesal

"Raph, coba kau pikirkan jika kau ada diposisiku sekarang? Kau harus menikah dengan paksaan, apa kau akan senang? Lalu kau harus meninggalkan wanita yang sudah sangat lama kau cintai" tanya Finn. "Apa kau sanggup meninggalkannya? katakan padaku?" lanjut Finn

"Finn, Kau itu tidak punya pendirian, Kau tidak berani. Dari dulu kau bicara dengan ayahmu, kau tolak kemauan ayahmu untuk menikahkanmu itu." ujar Raphael.

"Sudahlah, Tenangkan saja dirimu" lanjut Raphael seraya memegang bahu Finn

...○...

#Cafe

Sebuah cincin terus Ethan lihat sambil menyebut nama Lariessa. "Rissa, sudah 17 kali aku mencoba melamarmu, tapi kenapa tak kunjung berhasil?" gumam Ethan. Tak lama Lariessa pun datang. "HAI" Sapa Lariessa mengejutkan Ethan.

Lariessa terlihat tersenyum lebar, sementara Ethan sendiri langsung menyembunyikan cincin itu.

"Jika aku serangan jantung bagaimana? kau mau kehilangan aku?" ujar Ethan.

Lariessa hanya tersenyum lebar seperti biasanya, ia hanya menganggap semua pembicaraan Ethan hanyalah candaan.

"Apa pekerjaanmu disini sudah selesai?" Tanyanya.

"Sebenarnya ada beberpa yang belum aku selesaikan, ya... seperti kembali membuka hotel dibeberapa tempat, tapi hanya tinggal 80%. Tapi untuk masalah bercinta kurang dari 10%" ujar Ethan.

"Oh waawww kau sudah pernah bercinta?" tanya Lariessa sambil mengangkat alis nya.

Ethan hanya tertawa ringan melihat tingkah laku sahabatnya itu.

"Oh ya, aku mau tanya. kau jadi tidak mau melamar?" Tanya Lariessa. Mendengar itu Ethan langsung menatap Lariessa.

"Projek usaha yang sama." tambah Lariessa.

"Ahh....iya..iya..itu tentu saja jadi." ujar Ethan seraya tersenyum.

"Lamar apa tadi? karena jika aku melamarmu, tidak tau kapan kau akan menerimanya" ujar Ethan.

"Aku tidak mengerti" ujarnya sambil tersenyum.

...○...

#Rumah keluarga Rowan

"Apa kita tidak akan bicara dengan pihak laki-laki?" tanya istri pak Brams

"Di Zaman modern ini, semuanya menjadi dipermudah, menjadi simple untuk kedua belah pihak" ujar Pak Brams

"Iya, tapi setidaknya kita juga harus mendengar keputusan mereka tentang perjodohan ini" ujar Istrinya

"Jika kau tidak bertemu dengan mereka, mereka juga tidak akan menelpon kita" ujar sang istri.

"Kita harus ingat, kita adalah pihak dari perempuan" Lanjut sang istri.

"Baiklah, nanti aku akan tanyakan." ujar pak Brams

"Apa mereka akan bertemu dulu?" tanya Pak Brams

"Tentu saja, Kadang-kadang difoto kita lihat berbeda setelah kita lihat aslinya "

"Kau benar" ujar pak Brams.

To Be Countinue...

...| Ethan |...

1
Elisabeth Ratna Susanti
like plus subscribe👍 salam kenal 🙏
PURPLEDEE ( ig: _deepurple ): terima kasih sudah mampir kak, salam kenal juga🤗
total 1 replies
Rahma AR
iklan meluncur
Protocetus
jika berkenan mampir ya ke novelku Mercenary of El Dorado
PURPLEDEE ( ig: _deepurple ): siap kak👍🏼
total 1 replies
Ika Nurpitasari
hadir kak, 💪✨✨
Ika Nurpitasari: sama-sama kak, saling mendukung 🙏🙏
PURPLEDEE ( ig: _deepurple ): makasih dh mampir kak💜
total 2 replies
miilieaa
hadir dikarya barunya yaa thorrr
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!