NovelToon NovelToon
Kegelapan Sistem

Kegelapan Sistem

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Sistem / Crazy Rich/Konglomerat / Perperangan
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: vedom

Arya kakomole, pemuda berusia 17 tahun yang selalu mendapatkan kekerasan
dan siksaan dari teman-teman sekolahnya. Suatu hari dia hampir saja
mati dihajar oleh teman-temannya yang berasal dari kalangan elit. Saat
Arya kehilangan kesadaran, muncul sebuah sistem dalam dirinya. Seketika
tubuh Arya bangkit dan membunuh semua orang di sekolah tanpa
menyisakan 1 orang pun. Peristiwa berdarah ini pun membuat gempar
seluruh negeri dimana Arya diduga sebagai pembunuh dan dicari oleh
semua orang. Sementara itu Arya memutuskan untuk pergi ke kota lain
untuk melanjutkan hidup dengan identitas barunya. Bagaimanakah hidup
Arya setelah mendapatkan sistem yang ternyata adalah sistem yang
mengharuskannya melakukan kejahatan?
Novel ini memiliki tokoh utama dark hero. Jika kalian suka tokoh utama yang
baik hati, naif dan polos tidak disarankan untuk membaca.
Selamat membaca...!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon vedom, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 4 PUNYA SISI JAHAT TANPA SADAR?

"Baiklah untuk saat ini aku akan mencari penginapan,

baru aku akan pergi dari kota ini dengan identitas baruku,"

ucap Arjuna.

Karena hari sudah malam Arjuna memutuskan untuk

menginap disebuah motel. Dan benar, tak ada yang mengenali

Arjuna karena wajah dan perawakannya sudah jauh berbeda

dengan Arjuna selama ini.

Di dalam kamarnya.

"Erebos, mengapa kau memberiku misi nyolong dompet

sih? Apa gak ada misi yang lain gitu?" Arjuna masih kesal

dengan misi yang diberikan sistem tadi.

(Catatan: Mulai saat ini kita sebut MC dengan nama Arjuna

biar kalian gak bingung, karena Arjuna sudah mengubah

identitasnya menjadi Arjuna Evans).

Ding...

"Itu karena sistem adalah Erebos si Raja lblis yangjuga

punya julukan "Raja Kegelapan" karena sosoknya yang

terkenal kejam dan jahat. Di dunia ini, sistem membutuhkan

energi kejahatan dan darah manusia agar sistem tetap ada

sekaligus mengembalikan kekuatannya.'

"A-apa maksudmu? Jadi semua misiku nantinya

melakukan kejahatan??" Arjuna syok.

"Lalu apa maksudnya darah? Kamu menyuruhku

membunuh orang?" protes Arjuna.

"Benar. "

"Sialan, kau tak memberitahuku sebelumnya! Jika aku

tahu aku akan menolak keberadaanmu," murka Arjuna.

"Tuan rumah tidak bisa menolak, karena secara

kebetulan jiwa tuan rumah sangat co cok untuk sistem, dan

bahkan jika kita sama-sama menolak, semua itu percuma

karena jiwa raja iblis Erebos hanya akan menyatu dengan

manusia yang cocok dengannya."

"Jika tuan rumah bertanya-tanya mengapa bisa cocok,

itu karena tuan rumah sebenarnya mempunyai sifat jahat

yang mirip dengan Raja lblis Erebos tanpa anda sadari."

"Apa maksudmu?" protes Arjuna.

"Selama ini aku tak pernah melakukan kejahatan, bahkan

aku tak pernah kepikiran untuk melakukannya. Meski aku

hidup miskin dan sebatang kara, aku tak pernah berpikiran

untuk mencuri, merampok atau bahkan membunuh." klaim Arjuna. "Tidak pernah bukan berarti takkan pernah. Hanya saja

tuan rumah belum melakukannya."

"'Sistem yakin jauh di alam bawah sadar tuan rumah, ada

sebuah sifat jahat yang masih tertidur. Sifat jahat itu akan

munculjika tuan rumah mengalami kondisi tertentu, lalu pada

akhirnya tuan rumah akan menjadi penjahat bahkan

pembunuh meski tanpa adanya sistem. "

Arjuna begitu syok mendengarnya. la tak percaya dengan

perkataan sistem, namun jika melihat kondisinya saat ini,

semua itu masuk akal.

la teringat dulu pernah begitu senang saat melihat berita

yang memberitakan perampok yang mati saat beraksi.

Dan juga ia sering merasa ingin sekali membunuh Karl dan

kawan-kawan lalu memutilasinya karena udah lelah dibully.

Namun pikiran itu hanya sesaat.

'A-apa pikiranku yang sekejap waktu itu berasal dari alam

bawah sadarku yang jahat?' batin Arjuna bertanya-tanya.

'Apa suatu saat aku akan menjadi seorang pembunuh

meski tanpa adanya sistem?'

Malam itu Arjuna tak bisa tidur dan terus kepikiran dengan

perkataan sistem.

Pagi harinya.

Arjuna mengambil uang tunai dari penyimpanan sistem.

la keluar dari penginapan, lalu setelah sarapan ia segera

menuju ke terminal untuk pergi ke kota sebelah, yakni kota

Antares.

"Sistem, buka status," perintah Arjuna.

Ding...

"Membuka status tuan rumah. "

Name: Arjuna kakomole /Arjuna Evans

Usia: 17 tahun

Ras: Manusia

< Bab 4 Punya sisi jahat tanpa sadar?

Klaim

Level Kekuatan : Raga tingkat i (60/100)

Status Erebos: 45%

Skill: -

Senjata: -

Kekayaan: 1.020 dollar

Misi yang sedang berlangsung: -

Hadiah yang belum dibuka: -

Haha... status Erebos udah kayak baterai aja, tiap jam

terus berkurang Arjuna menertawakan Erebos.

Ding...

"Jangan ketawa.

Arjuna akhirnya naik ke dalam bus yang menuju ke kota

Antares.

'Selamat tinggal, kota masa kecilku.' Ucap Arjuna sedih. la

mengingat semua kenangannya saat di kota itu. Kenangan

indah saat bersama saudara-saudaranya di panti asuhan,

hingga kesengsaraannya di sekolah.

3 jam kemudian bus yang Arjuna tumpangi sampai ke

terminal kota Antares.

"Huft akhirnya sampai." ucap Arjuna sambil meregangkan

badannya.

'Baiklah, aku harus mencari tempat tinggal, lalu mencari

sekolah untuk melanjutkan pendidikanku. Eh tapi aku kan gak

punya surat pindah sekolah? Apa aku bisa sekolah lagi?' batin

Arjuna khawatir.

Arjuna pun pasrah dan tak memikirkan hal itu lagi.

Fokusnya kini mencari tempat tinggal, karena kini ia

punya uang dari hadiah sistem. Meski belum banyak, namun

cukup untuk mencari kontrakan murah.

Saat ia berjalan menuju ke pintu keluar, ia bertabrakan

dengan seorang gadis bertopi hitam dan bermasker yang

berlari.

Brugh..

“Auww..." ucap gadis itu.

Arjuna mencoba membantu gadis itu yang tersungkur di

tanah.

"Sialan, kalo jalan liat-liat dong!!" protes gadis itu.

'Lah bukannya dia yang lari trus nabrak aku? Harusnya

aku dong yang marah?' batin Arjuna.

Gadis itu menepis tangan Arjuna yang hendak

membantunya.

"Jangan sentuh aku, dasar mesunm!! Mau cari kesempatan

kamu?" tuduh gadis itu.

'Gadis kek gini halal buat dibuang ke laut kali ya' Arjuna kesal.

"Hei nona, bukannya kamu yang nabrak aku? Harusnya

aku yang marah," protes Arjuna.

"Bodo amat, sebagai gantinya kamu harus nolong aku,

kalo gak aku laporin polisi," ancam gadis itu.

"Dah lah terserah, laporin saja aku tak takut," cuek Arjuna

sambil pergi dari sana.

Arjuna betul-betul meninggalkan gadis itu disana,

sehingga gadis itu melongo kesal.

"Sialan, aku dicuekin," kesal gadis itu.

"Hei tunggu gadis kecil," beberapa preman pria datang

sambil ngos-ngosan.

'Sialan, mereka berhasil mengejarku,

Gadis itu kembali lari, lalu ia menuju ke arah Arjuna dan

menarik tangan pemuda itu. la membawa Arjuna agar bisa

menjadikan pemuda itu umpan, syukur-syukur jika mau

menolongnya.

"Hei kenapa kau membawaku nona?" protes Arjuna.

"Diam, sebagai cowok harusnya kau bantu aku dong,"

ucap gadis itu sambil berlari.

"Kenapa kau dikejar-kejar mereka? Apa kau abis ngutil di

minimarket?" canda Arjuna.

"Sialan, siapa yang kau sebut tukang ngutil," protes gadis itu.

Keduanya berlari dari sana namun ada teman-teman preman itu yang menghadang mereka. Arjuna dan gadis itu

terpaksa menuju ke tempat sepi namun apes, ternyata

keduanya sampai di jalan buntu.

"Sialan, jalan buntu!" kesal gadis itu.

"Hei hei gadis kecil, sudah kubilang menyerah sajalah.

Lebih baik kau ikut kami dan lunasi semua hutang-hutangmu,"

ejek salah satu preman itu.

"Bisa kau jelaskan apa yang terjadi, nona? pinta Arjuna.

Gadis itu terdiam menunduk, seolah tak ingin Arjuna tahu

masalahnya.

"Kau siapa bro? Pacar gadis itu?" tanya seorang yang

sepertinya pemimpin dari preman-preman itu.

"Kalo iya kenapa?" jawab Arjuna enteng.

Seketika gadisi itu mendongak, ia heran mengapa Arjuna

mengklaim sebagai pacarnya. la memandang wajah Arjuna

dari dekat, dan ia baru menyadari bahwa Arjuna punya wajah

yang sangat tampan.

"Kalo gitu kau harus lunasi semua hutangnya. Paman

gadis itu meminjam banyak uang dari bos kami namun paman

gadis itu menghilang. Gadis itu dijadikan jaminan oleh

pamannya saat meneken perjanjian utang. Karena itu gadis itu

kini milik bos besar kami," terang pemimpin preman itu.

"Oh gitu,"

angguk Arjuna paham.

Kini ia paham dengan apa yang terjadi.

"Ya sudah, bawa aja dia," ucap Arjuna sambil mendorong

gadis itu.

"Hei brengsek, kenapa kau serahkan aku pada mereka?"

protes gadis itu.

"Emang kenapa? Bukannya enak ikut mereka, siapa tau

jadi istri bos mereka," ucap Arjuna enteng.

"Sialan, siapa yang sudi jadi istri bandot tua kayak bos

mereka!" ucap gadis itu kesal.

"Lalu kenapa kau minta tolong padaku? Bisa jadi aku juga

berniat menjadikanmu istri setelah menolongmu kan?" ejek

Arjuna.

Arjuna mencoba menggoda gadis itu, karena ia masih

kesal karena dipaksa terlibat dengan masalah gadis itu.

"-itu... "gadis itu tak menjawab.

"Woi kenapa kalian malah ngobrol. Cepat serahkan gadis

itu kalo tidak mau mati," ancam pemimpin gerombolan itu.

"To-tolong aku," ucap gadis itu putus asa sambil matanya

berkaca-kaca.

'Huh, dasar cewek, selalu ngeluarin jurus air mata. Mana

kuat bestie,' batin Arjuna.

Arjuna merasa iba dengan nasib gadis itu.

"Kamu minggir dulu sana, ganggu tau. Hush hush," usir

Arjuna pada gadis itu agar mundur.

"Apa yang kau lakukan? Berani melawan kami?" tanya

preman.

Semua preman tertawa melihat Arjuna yang seolah gak

takut itu. Mereka yakin Arjuna hanya berpura-pura sok kuat di depan gadis itu.

"lya bang, ijinkan aku buat menghajar kalian ya?" ijin Arjuna sopan.

"Brengsek, kau meremehkan kami?" kesal salah satu preman. "Kalian, bunuh dia dan ambil gadis itu!!" perintah pemimpin preman.

Preman-preman yang berjumlah 5 orang itu menerjang ke arah Arjuna. Arjuna cukup tenang saat melihat preman itu

berniat menghajarnya.

"Sepertinya ini saatnya mencoba level kekuatanku,"

gumam Arjuna.

Salah satu preman mengayunkan pukulan ke arah Arjuna,

namun Arjuna dengan mudah menghindarinya. Begitu juga

dengan serangan preman lain, Arjuna dengan mudah

menghindarinya.

'Apa ini? Tubuhku terasa ringan. Gerakan para preman itu

bahkan terlihat lambat. Apa ini efek kekuatanku? batin Arjuna

heran.

Arjuna hanya mencoba menghindar tanpa menyerang. la

mencoba membiasakan tubuhnya dengan kekuatan barunya

itu.

'Asik juga, kapan lagi aku bisa mempermainkan

preman-preman berwajah sangar itu. Hehe...' batin Arjuna

cengengesan.

5 menit kemudian, tak ada 1 serangan pun yang berhasil

preman layangkan pada Arjuna.

"Hosh... hosh," para preman kelelahan.

"Lho cepet amat capeknya. Kurang vitamis bos? Apa

kebanyakan main sabun?" ejek Arjuna.

"Sialan, bocah itu kek belut, licin banget," ucap preman

frustasi.

Dari jauh, gadis itu heran dengan Arjuna yang terlihat

santai namun bisa menghindari serangan preman itu.

"Si-siapa sebenarnya cowok itu?" gadis itu

bertanya-tanya.

Arjuna mulai bosan, lalu dengan kepalan tangan ia

mendekati preman-preman itu.

"Mati kau bocah!" serang preman itu.

"Ogah!!" ucap Arjuna sambil memukul balik.

Duagghhh

Preman yang Arjuna pukul itu terbang 5 meter hingga

membentur tembok dan pingsan seketika.

"Wow, kuat juga aku,' Arjuna kagum.

"A-apa yang barusan dia lakukan?" ujar l preman yang takut.

Arjuna tersenyum jahat, lalu ia berlari menerjang

gerombolan preman itu dan menghajar mereka.

Baaghh... bugghhh... baaghh... bugghhh...

Suara pukulan terdengar.

2 menit kemudian...

Seluruh preman itu sudah terkapar tak berdaya, dengan

luka-luka luar bahkan patah tulang.

'Rupanya ahli bela diri memang tak bisa dibandingkan

dengan manusia biasa,' batin Arjuna yang melihat

kekuatannya.

Gadis itu begitu terpana dengan sosok Arjuna.

Di matanya, Arjuna begitu tampan dan juga kuat. Jantung

gadis itu berdebar-debar saat melihat Arjuna.

Gadis itu mendekat. la lega bisa selamat, setidaknya

untuk saat ini.

"Te-terima kasih," ucap gadis itu sambil malu-malu.

"Tak masalah. Lain kali jangan seret orang lain ke dalam

masalahmu," pinta Arjuna lalu pergi meninggalkan gadis itu.

"Tu-Tunggu...!" ucap gadis itu khawatir ditinggal Arjuna.

la takut kehilangan sosok Arjuna, apalagi belum tahu nama Arjuna.

Ding...

"Misi untuk tuan rumah."

'Apa ini? kenapa tiba-tiba ada misi? heran Arjuna.

"Misi tuan rumah: Mengambil keperawanan gadis itu. "

"Hadiah dirahasiakan, dan akan ada hukuman jika tuan

rumah gagal. Waktu pelaksanaan misi 24 jam."

1
Mashudi Alwindra
dirapiin aja itu paragraf sma tanda bacanya thor
Erwan Ady
semoga aja ngak mandek ini novel
Erwan Ady
mantap gan
Erwan Ady
semangat thor
Erwan Ady
kalau bisa kasih kolom thor atau tanda baca yang membedakan sistemnya, karyanya bagus.
vedom: terimakasih saranya kka
vedom: iya kka nanti di perbaiki
total 2 replies
vedom
Aduh maaf nanti saya perbaiki
Dot Bayi
tor bikin crta tu gmna kok seenak udel ganti nama MC nya..yg pertama Arya kokolome.kdua Arjuna yg ketiga Daniel..sbenernya yg mna yg bner
vedom: maaf kka nanti di perbaiki
Protocetus: wkwkwkwkwk
total 2 replies
Hiroki524
Jatuh cinta sama kisah cintanya❤️
Protocetus: kunjungin ya novelku Mercenary of Dorado
vedom: makasi🙏
total 2 replies
+sakuran+
Bagus banget ceritanya!
vedom: makasi🙏
total 1 replies
VagaBond
Bukan main bagusnya.
vedom: makasi🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!