Di zaman sekarang ini adakah laki-laki yang serba bisa? sempurna!
jawabannya di novel kali ini ada!
Dia dijuluki Human Perfect oleh semua orang karena kesempurnaannya. Dia bernama Badai Bagaskara.
Lalu, sesempurna apakah dia?
Baca kisahnya dalam Novel Human Perfect. Dan disarankan bagi yang belum membaca Novel Tafsir Mimpi Sang Inspirator diharapkan membacanya terlebih dahulu, karena novel ini berhubungan dengan itu.
happy reading 🥰
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Febby Sadin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ibu Pengganti
Jika dalam ilmu kedokteran di alam manusia Embrio diciptakan melalui IVF menggunakan sel telur dan sperma dari calon orang tua (atau donor). Embrio kemudian ditransfer ke ibu pengganti yang mengandung bayi tersebut.
Itu lah kini yang sedang dilakukan oleh Arya, dia menuruti keinginan Roro agar Arya dan Nur memiliki anak.
Arya mengarahkan tangannya ke kelamin nya mengambil sperma dari tubuhnya, kemudian dia mengarahkan telapak tangannya ke arah Roro, dan dia ambil sel telur yang ada di rahim Roro. Kemudian telapak tangannya langsung di arahkan ke rahim Nur. Sehingga terjadilah!
Tiba-tiba perut Nur membuncit dengan diameter sekitar 2-3 centimeter. Dan semua yang Arya lakukan tidak lebih dari satu menit. Dia melakukannya begitu cepat. Dan semua yang Arya lakukan tanpa menyentuh tubuh Roro dan Nur sedikit pun, bahkan dia mengambil sperma nya dari kelamin nya sendiri pun tanpa menyentuh. Sehingga bukan hanya Nur yang terkejut akan apa yang Arya lakukan, tapi Roro pun juga.
"Arya!! Kenapa kau mengambil sel telur dari perutku?!!" pekik Roro. Roro hendak menampar Arya.
Namun dengan tangkas, Arya menahan tangan Roro. Kini dia melawan Roro.
"Karena kau sudah melewati batasan mu! Ingatlah! Aku juga seorang Raja jin di laut Utara. Bukan hanya kau yang memiliki kekuatan, namun aku juga. Dan kau telah tidak memiliki sel telurmu. Kecuali aku mengembalikan nya untukmu. Kau hanya bisa memiliki seorang anak jika dengan sperma ku. Dan yang dikandung Nur, adalah anakmu!" ucap Arya, dengan senyum sinis nya sambil memegangi tangan Roro.
Lalu dia melanjutkan kata-katanya, "Oia satu lagi Roro. Mulai hari ini, aku akan pergi dari hadapanmu! Aku bukan lagi pelayanmu! Dan kau tidak akan mendapati orang yang paling setia bersama mu selain diriku. Selain itu, Nur akan ikut bersamaku. Dia yang akan menjadi ibu dari anak kita! Bukan kau! meski Nur hanya sebatas ibu pengganti, tapi ingat. Nur bukan lah istriku! Karena hanya kau yang aku inginkan! Ingat itu." ucap Arya dengan tegas.
Dan sebelum Roro berkata-kata apapun, Arya langsung meraih tangan Nur, sambil melepaskan genggaman tangannya pada Roro. Dan Arya pun Cling!
Menghilang.
Roro pun langsung berteriak. "Arya!!!!" dengan penuh kekesalan.
Sesampainya Arya dan Nur di Istana Kerajaan Raja Jin Laut Utara. Nur langsung melepaskan genggaman tangan Arya dengan paksa.
"Aku tidak mengenalmu. Kau tau itu! Kenapa kau malah menjadikan ku sebagai ibu pengganti. Apa nanti kata masyarakat?!" kemudian menangislah Nur.
"Jika kau tak mengenalku, mulai hari ini kau akan mengenalku." Arya mengulurkan tangannya, dia sangat paham cara berkenalan dengan Nur, karena dia telah lama berada di alam bangsa manusia sebelumnya.
"Aku Arya Raja jin Laut Utara." ucap Arya memperkenalkan dirinya. "Dimana sebelumnya kau mengenalku sebagai Asep."
Namun Nur tetap menangis, hanya menatap sejenak ke arah Arya, tanpa menerima uluran tangan Arya.
Arya pun menurunkan tangannya, "Baiklah tak apa, kau masih belum terbiasa dengan semua ini. Nanti lama-lama akan terbiasa."
"Apa maksud mu?" ucap Nur.
"Aku rasa kau tau betul maksudku!"
Nur pun berhenti menangis, dan menatap lekat Arya dengan tatapan penuh pertanyaan. Arya pun mengerti bahwa Nur membutuhkan penjelasan, dia pun mulai menjelaskan.
"Kau tidak akan kembali ke alam bangsa manusia! Kau tinggal disini sampai kau melahirkan anakku. Itu kandungan mu hanya butuh tiga bulan kemudian kau melahirkan. Dikandunganmu adalah anak jin, jadi tidak perlu lama-lama seperti manusia kalau mengandung sampai sembilan bulan.
Jadi, selama tiga bulan kau akan berada disini merawat bayiku dan Roro dalam kandungan mu secara baik-baik. Kau tidak perlu khawatir tentang apapun, disini semuanya akan tersedia hanya dengan kau mengatakan apa yang kau inginkan. Dan kau tetap bisa melakukan aktivitas mu sebagai seorang muslim, solat atau apapun itu disini. Aku tidak melarangnya.
Dan ingat! Aku bukanlah suamimu! Kau hanya lah sebatas ibu pengganti. Karena Roro tidak mau mengandung anak itu. Karena Roro belum menyadari perasaan nya sendiri. Apalagi untuk mencintai ku, mungkin butuh waktu lama." Arya menghentikan perkataannya. Lalu dia melenggang pergi begitu saja meninggalkan Nur dengan perut buncitnya.
Nur pun kembali menangis. "Kenapa ya Allah? kenapa Kau melakukan semua ini kepadaku? Dan perut ini, kenapa aku mengandung?" sambil mengelus perutnya yang mulai buncit. Dia sangat tidak habis pikir, bisa mengandung anak seorang jin. Bagimana nantinya kalau dia kesakitan karena bayi jin di kandungan nya sangat agresif ? Dia tak dapat memikirkan itu semua.
Dan tiba-tiba datang tiga orang perempuan, yang berpakaian minimalis, ber rok dari sarung seperti motif Jawa, berselendang namun tidak panjang seperti milik Roro.
"Siapa kalian?!!" pekik Nur.
"Kami adalah pelayan kerajaan Raja Jin Laut Utara, mohon izinkan kami untuk melayani anda." ucap salah satu dari tiga pelayan kerajaan itu.
Nur yang melihatnya seperti tersihir, dia pun menuruti saja apa yang pelayan itu katakan, dia dibawa ke sebuah kamar yang begitu megah dan indah. Nur masih belum menyangka, dengan semua yang terjadi padanya. Dia berharap apa yang terjadi dan apa yang kini dilihatnya hanya lah sebuah mimpi.
Namun sekali lagi, Nur tak bisa mengelak semuanya. Karena itu semua nyata adanya.
...----------------...
Dan di alam manusia, kini semua teman-temannya Nur sedang berbondong-bondong menuju rumah kediaman Nur. Karena khawatir akan apa yang terjadi jika orangtua Nur tau, putrinya dibawa kabur dengan jin.
.
.
.
Lanjutannya secepatnya 😘