NovelToon NovelToon
Kami Yang Kau Buang

Kami Yang Kau Buang

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Single Mom / Anak Yatim Piatu / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Wanita Karir / Penyesalan Suami / Tamat
Popularitas:594.5k
Nilai: 5
Nama Author: Ummu Umar

Maya memiliki 3 orang anak saat dirinya diusir oleh suaminya karena pengaruh dari keluarganya, dia berjuang untuk membesarkan ketiga anaknya yang masih kecil hingga tumbuh menjadi anak-anak yang hebat dan berprestasi

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ummu Umar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jangan Mengaturku

Roda kehidupan terus berputar tidak terasa kini perpisahan dengan suaminya sudah 10 tahun berlalu.

Usia sang anak tertua telah memasuki usia peralihan antara remaja menjadi dewasa yaitu 17 tahun. Dengan kepandaian yang mereka miliki kini sang anak sulung menempuh kuliah jurusan kedokteran sedangkan sang anak angkat kini sama, sedang berkuliah jurusan hukum tepatnya Pengacara.

Keduanya mendapatkan beasiswa keluar negeri setelah mengikuti ujian beasiswa mengalahkan ribuan orang dari seluruh penjuru negeri. Sedangkan si anak tengah bersekolah di SMA terbaik di kota ini dengan program beasiswa pula. Dan si bungsu sudah memasuki usia 10 tahun dan tengah bersekolah di SD terbaik pula.

Sedangkan kehidupan sang suami sekaligus ayah mereka berbanding terbalik dengan kehidupan yang mereka jalani. Menikah dengan wanita pilihan ibunya membuat hidupnya semakin hancur.

"Apa kamu tidak tahu ini sudah jam berapa??". Hardiknya kepada sang istri ketika melihat istrinya baru datang saat memasuki pukul 12 malam.

"Tidak usah sok ngatur deh, urus saja perusahaan. Tidak usah mengatur ku!! ". Ucapnya dengan jengkel.

" Kau itu istriku, dari keluarga terhormat, apa kata orang nanti kalau tahu kelakuanmu yang seperti ini ??". Hardiknya dengan keras.

Dia sudah sangat marah dan tidak bisa mentoleransi sikap seenaknya istrinya itu. Anak-anak mereka bahkan hanya diurus oleh pengasuh padahal ibu mereka ada.

" Aku bilang tidak usah mengatur ku, ingat perusahaan ku bisa menghancurkan perusahaan mu dengan mudah, jadi jangan macam-macam!! ". Ancamnya kepada suaminya karena jengah selalu dikekang tanpa diperhatikan olehnya.

Cinta yang dulu dia rasakan kepada suaminya sudah terasa hambar, karena tidak pernah mendapatkan perhatian dan cinta seperti yang didambakannya selama ini.

Perhatian sebelum mereka menikah hanya topeng, pernikahan ini hanya mengikuti permintaan ibunya dan kerjasama perusahaan bukan karena mencintainya.

Kini dia seakan menyesal karena pernah jatuh cinta kepada orang yang tidak pernah menghargai ketulusan cintanya, walau pernikahan mereka memang perjodohan tapi dia sangat tulus mencintai suaminya.

"Jangan kurang ajar kamu, aku ini suamimu harus kamu hormati ". Hardiknya dengan keras. Emosinya terpancing mendengar ancaman istrinya.

Sejujurnya dia tidak perduli jika perjanjian bisnis itu berakhir, tapi dia tak mau mengulangi kesalahan seperti sebelumnya. Dia tidak mau berpisah dari istrinya ini apalagi anak-anak nya sudah mulai besar.

" Alah, tidak usah berdrama, toh ibumu juga tidak suka lagi kepadaku, kenapa??". Tantangnya dengan mata merah.

"Ibuku tidak seperti itu". Bantahnya dengan gugup

" Tidak usah menutupi kebusukan ibumu, aku tahu dia tidak pernah memperlakukan anak-anak ku selayak nya cucunya, hanya karena mereka semua perempuan, Apa yang salah dengan itu??, bukankah ibumu juga seorang perempuan?? ". Ucapnya dengan kemarahan yang sangat menembus jantung Rasya.

Perkataan istrinya itu bagai tamparan dan pukulan keras padanya. Dia teringat ketiga anaknya sebelumnya juga seorang perempuan dan ibunya juga berlaku sama.

" Harusnya kau tanya dirimu sendiri, Kau lah disini tidak becus menanam benih karena kedua istrimu semua melahirkan perempuan. Bahkan jika kamu menikah seribu kali, aku yakin kau hanya akan menghasilkan anak perempuan sialan". Umpatnya kasar melempar vas bunga kaca dihadapan suaminya itu.

Rasya yang melihat istrinya seperti itu sangat marah, Dia tidak terima dihina seperti itu oleh istrinya. Dia adalah pemimpin dan harus dan wajib dihormati apapun itu.

Plak.. Suara tamparan keras membuat tubuh Marsya terhuyung kesamping walau tak sampai terjatuh.

"Jangan kurang ajar Marsya, aku suamimu dan kepala rumah tangga disini. Kau wajib patuh dan hormat kepadaku". Ucapnya dengan berang mendekati sang istri dengan tatapan nyalang.

Marsya yang mendapatkan tamparan seperti itu menatap suaminya penuh kebencian . Wajahnya merah karena bekas tamparan yang jelas terlihat.

" Kau akan menyesal melakukan ini kepadaku Rasya Putra Erlangga, kau tidak tahu segila apa aku jika seperti ini?? ". Ucapnya menantang suaminya.

Tidak ada lagi rasa cinta dihatinya untuk suaminya ini, hanya tersisa rasa benci dan penyesalan karena pernah mencintainya begitu dalam.

Melihat wajah dan tatapan istrinya, Rasya seakan tersadar dari perbuatan yang dia lakukan. Wajah bengisnya kini berubah sendu. Dia kembali melakukan kesalahan dengan menyakiti istrinya seperti sebelumnya.

Dia berusaha belajar mencintai sang Istri tapi tidak bisa, rasa cintanya sudah terbawa oleh sang Istri pertama setelah ia menyadari bahwa perempuan yang dia nikahi pertama kali itu jauh lebih baik dari istrinya yang sekarang. Dan apa yang dituduhkan selama ini adalah salah.

"Maafkan aku, aku terbawa emosi sampai melakukan hal ini kepadamu". Ucapnya mendekati sang istri untuk memeriksa wajahnya.

Melihat suaminya seperti itu, Marsya Mundur dengan tatapan sinis nya. Dia tak akan semudah itu menerima apa yang dilakukan suaminya kepadanya barusan.

" Kita lihat saja, ku pastikan setelah ini kau akan menyesal". Ucapnya meninggalkan suaminya keluar dari rumah.

Tujuan utamanya adalah rumah sakit karena dia akan melakukan Visum dan melaporkan suaminya. Dengan begitu suaminya tak akan berani macam-macam.

Melihat sang istri pergi, Rasya mengusap wajahnya dengan kasar. Dia tahu apa yang akan dilakukan istrinya itu. Dan dia harus bersiap menghadapi kemurkaan mertuanya karena sang istri.

Dia berjalan ke ruang CCTV untuk menyalin video pertengkaran mereka untuk jaga-jaga karena dia sangat tahu sifat istrinya itu.

Mereka berdua tidak sadar jika pertengkaran yang mereka lakukan itu disaksikan oleh ketiga anak mereka dari awal hingga akhir.

Sedangkan diseberang sana tepatnya Kehidupan sang istri pertama.

"Bunda, Sonya dan Salwa pulang". Teriak sang kakak berlari masuk dalam rumah.

" Assalamualaikum nak, kebiasaan kamu ini". Tegur sang bunda dengan lembut.

Yang ditegur hanya cengengesan menampilkan deretan gigi putihnya kepada sang bunda.

"Assalamualaikum bundaku sayang, maaf ya Sonya terlalu bersemangat". Ucapnya mencium pipi sang ibu dengan sayang.

Sang adik hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah random sang kakak yang tidak kenal umur itu. Dia menghampiri sang bunda kemudian mencium tangannya dan mengucapkan salam.

" Kok kalian cepat pulangnya nak??". Tanya sang bunda heran karena ini jam 1 siang.

"Aku minta izin bunda dan datang ke sekolah adek juga, Aku mau ikut bunda jemput kakak-kakak di bandara". Ucapnya dengan senyuman memelas berharap sang bunda memaafkannya.

Mendengar ucapan sang anak, ibundanya hanya menghela nafas karena tahu jika itu salah.

"Jangan ulangi ya nak, kan kamu akan ketemu kakak dirumah, jangan izin lagi kalau memang tidak terlalu mendesak yah ". Ucap Sang bunda memperingatkan sang anak untuk tidak mengulang kesalahannya.

" Iya bunda, maafin Sonya yah, Sonya hanya sangat merindukan kakak makanya Sonya izin". Ucapnya menundukkan kepalanya merasa bersalah.

Dengan senyum lembut dan menenangkan, Maya membelai kepala sang anak dengan sayang.

"Tidak apa sayangnya bunda, tapi lain kali jangan seperti itu, Bunda tahu kamu merindukan kakak-kakak mu, tapi sekolah juga sangat penting untuk hidup kalian kedepannya". Ucapnya membelai pipi sang anak.

" Iya bunda, Sonya mengerti dan tidak akan mengulanginya lagi ". Ucap Sonya memeluk sang bunda.

Inilah sosok bunda mereka yang sangat lembut dan penyayang. Dia hanya akan tegas jika anak-anak nya melakukan kesalahan tanpa membuat sang anak merasa dihakimi tapi sang anak sendiri yang merasa bahwa apa yang telah dilakukannya adalah salah.

"Iya sayang, bunda percaya sama anak bunda, sekarang kalian berdua ganti pakaian ya, setelah itu kita ke bandara menjemput kakak-kakak kalian ". Ucap sang bunda dengan lembut menyuruh sang anak beberes sehabis pulang sekolah.

Dia melihat kepergian kedua anaknya itu dengan sendu, dia sangat berharap kehidupan keempat anaknya itu kelak lebih baik dari kehidupannya dimasa lalu.

1
Rikarico
aku suka mirip cerita grup sebelah yg iklan di FB Rp ga pnya aplikasinya
Nisa Nisa
kan baru pindah sdh punya tetangga yg bisa dititipin anak, awal cerita pas terusir katanya gk ada yg kenal di sekitar situ padahal 8 th menikah
Nisa Nisa
keterangan anak berubah rubah seenaknya..
keterangan saat pergi jg gk jelas anak 3 tp pergi bertiga, harusnya berempat. sekarang jd berlima, anak angkat 1 katanya. baru nemu dijalan kayanya gampang banget jual perhiasan malam2 dan lsg juga dpt rumah. Hebat euy
Ummu Umar: kan sudah ada keterangannya jika dia bertemu dengan paman Rara dijalan dan diundang ke rumahnya baca lagi yah😁😁
Nisa Nisa: ralat tdk ada keterangan malam atau siang ya, tp tetap aja hebat bisa dpt lsg dapat rumah murah berhalaman luas lg
total 2 replies
Nisa Nisa
kalaupun benci sama orang stru tp jika msh punya hati tentu tak bakal membiarkan anak-anak mu apalagi msh bayi diusir malam saat hujan petir. lengkap banget dramatisasi author
Nisa Nisa
8 th menikah tp tak mengenal siapapun?? apakah selama ini kamu disekap dirumah?? gk masuk akal
Nisa Nisa
perempuan yg kamu sebut ibu itulah yg matrei.. yg melahirkan lelaki dungu dan tdk berguna spt kamu itu Rasya
Nisa Nisa
memang kamu jg bodoh sdh terus-menerus dihina. msh bertahan sampai 8 tahun dan dpt 3 anak.
Nisa Nisa
apalagi yg jadi tuduhab hanya krn org miskin yg matre
Nisa Nisa
awal yg benar-benar menyebalkan. suami bodoh yg gak punya akhlak. seburuknya istri tetap ada aturan menceraikannya. Dan anak-anak itu tetaplah tanggungjawab ayahnya. Lelaki bodoh yg tak punya akhlak begitu yg mudah dipengaruhi keluarga gk layak dpt kesempatan kedua. kalau akhir cerita msh membuat dia diterima kembali maka aku malas baca
슈가
Luar biasa
yunita
lnjuttt
Nancy Nurwezia
akhirnya sonia dan fabian akan menikah
dewi
mataaap Thor..semangat trs bunda Maya untuk anak2y
Nancy Nurwezia
klo uda serakah, iri dan dengki tidak ada obatnya..
yunita
lnjuttt
ChikoRamadani
memang mereka itu tamak sekali, sudah diwariskan hak dari ayahnya tidak terima sedangkan fabian selama hidupnya kurang kasihsayang apalagi menunjang finansialnya hanya dari ibu dia bsa bangkit seperti sekarang.....
kagome
oh wong edan
Crownie
wow
Atik R@hma
Rasakan😤😤😤
Soraya
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!