Ini cerita seorang gadis yang berjuang mempertahankan rumah tangganya dan untuk mendapatkan cinta suaminya.
Bagaimakah kisah mereka?kuy lah di baca😊
jangan lupa like n komennya ya,biar aku tambah semangat buat up cerita nya lagi.
"Entah aku yang terlalu bodoh atau aku yang terlanjur jatuh akan pesonamu.Hingga membuatku tak bisa untuk tidak memaafkanmu.Walaupun kau berulang kali menyakitiku.
KIRANA ADELIA PUTRI
"Kamu tak akan pernah bisa hidup tenang gadis si****,kamu akan menyesal berani mengusik kehidupanku"
PUTRA BAGAS ATMAJA
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Richacymuts, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
04
Sebulan sudah Kirana ambil jam lembur di tempat kerjanya,kini saatnya ia untuk gajian.
Saat ini Kirana tengah sibuk bersih-bersih,tiba-tiba olivia memanggilnya"na kamu di panggil sama menejer tuh"
"ada apa ya?"
"mana ku tahu,bukannya kamu sekarang gajian ya?"
"iya sih,ya udah kamu lanjutin gih aku kesana dulu"
tok
tok
tok
kirana mengetuk pintu ruang kerja menejernya.
"masuk"
"maaf pak ada apa ya bapak panggil saya?"
"owh kamu Kirana,duduk"
"makasih pak tapi ada apa ya kok bapak panggil saya?"tanya Kirana lagi
"ah tidak ada apa-apa,saya hanya ingin memberikan uang gajian kamu"menerjanya pun lansung memberikan sebuah amplop.
"di sana juga ada uang lembur sekagus bonus karena kamu bekerja dengan sangat baik."terang menejer itu.
Mendengar itu Kirana sangat senang"makasih pak"
"oh ya Kirana kenapa satu bulan terahir kamu selalu ambil lembur,bahkan yang terakhir kamu lembur sampai dini hari"
Kirana menggaruk tengkuknya yang tidak gatal,dia bingung harus menjelaskannya bagaimana.
"emm kebetulan bulan ini pengeluaran saya cukup besar pak jadi saya ambil lembur buat memenuhinya"terang Kirana
"oh gitu,,,tapi kalo bisa lain kali kamu jangan lembur terlalu larut malam.apa lagi sampai dini hari kayak kemarin,bahaya buat kamunya"jelas si menejer
"iya pak terima kasih atas perhatiannya,kalo begitu saya permisi dulu pak"pamit Kirana.
Setelah Kirana menyimpan uang gajiannya,Kirana pun mulai melanjutkan pekerjaannya hingga tak terasa jam kerjanya sudah habis.
Saat ini Kirana tengah berada di ruang ganti dengan olivia untuk bersiap pulang.
"vi temenin aku belanja yuk"ajak Kirana
"wah abis gajian ya?
Kirana hanya tersenyum dan mengangguk.
"tapi maaf na aku nggak bisa,aku ada janji sama seseorang"terang Olivia
Alis Kirana bertaut"seseorang?"
"hehehe iya seseorang,tepatnya pacar na"
"pacar?kapan kamu jadian kok aku nggak tau.kamu jadian sama siapa?jahat ya kamu nggak mau cerita-cerita ke aku"cecar kirana
"satu minggu yang lalu maaf aku belum sempet cerita,ntar aku kenalin deh"nyengir via
"ok jangan lupa PJ nya"
"sip lah kalo itu,tapi nunggu gajian ya"
"hem"
"ya udah aku balik dulu ya,udah di jemput nih."
"hem hati-hati di jalan awas jangan mepet-mepet bukan muhrim"
"siap"
olivia pun meninggalkan Kirana yang masih membereskan seragam kerjanya.
Setelah keluar dari restoran Kirana pun menyetop angkutan umum yang tengah lewat.
Tapi saat hampir sampai rumahnya,Kirana turun untuk belanja kebutuhan bulanan yang sudah mulai habis.
Saat dia baru turun dari angkot,Kirana melihat ada ibu-ibu yang sedang di copet.Dia langsung menghampiri ibu-ibu itu dan si pencopet.Kirana langsung menyemprotkan semprotan mericanya.
Pencopet itu kaget dan langsung merintih,dia mencoba kabur tapi dia kalah cepat dengan kirana karena kirana sudah berteriak untuk minta tolong"copeeeet....copet...copeeet"
Seketika warga sekitar yang mendengar teriakan Kirana langsung menghampiri mereka dan menangkap pencopet itu.
"ibu nggak papa?"tanya Kirana,ia juga membantu ibu itu yang tadi tersungkur karena di dorong si copet.
"nggak apa-apa kok,cuman belanjaan ibu saja yang jadi berantakan."
"ya udah saya bantu ya"Kirana pun membantu ibu-ibu itu untuk memunguti belanjaan yang kececeran karena jatuh.
"saya Irine,nama kamu siapa nak?"tanya irine.Ya dia adalah irine ibu Putra.
"emm saya Kirana bu,ini belanjaannya bu"Kirana pun menyerahkan belanjaan bu Irine.
"terima kasih nak kirana,bisa tolong sekalian bawa ke mobil?ini cukup merepotkan"ucap bu Irine
Kirana tersenyum"tentu,dimana mobil bu Irine"tanya Kirana
"di sana nak"
Mereka pun berjalan beriringan.
Sesampainya di mobil Irine ingin memberikan sejumlah uang untuk Kirana,tapi Kirana menolak.
"tidak terima kasih bu,saya ikhlas menolong ibu"
"tapi saya juga ikhlas memberikan ini Kirana"
"maaf bu sesama manusia itu kan harus saling tolong menolong,jadi saya ikhlas menolong ibu.saya tidak perlu uang itu karena keikhlasan saya insyaAllah sudah di ganti sama Allah dengan pahala yang lebih berlipat."terang Kirana.
"ya sudah begini saja,saya minta no hp kamu nanti kalo kamu butuh bantuan saya kamu bisa langsung hubungi saya.jadi impaskan"
emmm baiklah kalo ibu memaksa"Kirana pun memberikan no hpnya.
"baiklah kalo begitu saya permisi dulu bu,assalamualaikum"pamit Kirana
"wa alaikum salam"jawab bu Irine,dalam hati ia berguman"wanita yang pemberani juga sopan,coba aja bisa dapet mantu kayak dia beruntung banget pasti aku"Sambil tersenyum bu Irine pun melajukan mobilnya untuk pulang ke rumah.
pov Putra
Pada saat ini aku sedang berada di sebuah club ternama di kota S untuk merayakan ulang tahun sahabatku yakni Saka.
"wihh bos besar akhirnya datang juga,kenapa terlambat?"
"hmm ada urusan sebentar,oya HBD ya nih kado buat lo sorry gua nggak sempet bungkus tu kado"Aku memberikan sebuah kunci mobil sport keluaran terbaru.
dengan mata berbinar Saka menerima kado dari ku itu"nah ini baru kado istimewa,tanks ya sob"
"dimana si kelvin?"tanyaku.
"tuh dia lagi di kerubutin sama cewek-cewek"tunjuk saka
Aku hanya melihat tanpa berminat menghapiri Kelvin.Aku tau sebenarnya Kelvin risih di perlakukan seperti itu,tapi aku diam saja.
"eh gua tinggal dulu ya,masih ada tamu yang belum gua sambut.nikmati pestanya oya cewek-cewek disini katanya masih seger-seger loh,kali aja lo ada yang minat n tanks lagi buat kadonya bya"saka meninggalkan ku dengan mengedipkan sebelah matanya.
Sedangkan aku sendiri tak begitu peduli dengan kebisingan yang ada di sekitar.Aku lebih memilih duduk dan memesan minuman pada pelayan.
Tak beberapa lama datanglah dua perempuan berpakaian sangat seksi.
"hay boleh duduk sini nggak?kenalin aku fani"ucap seorang wanita dengan tubuh seksi berbalut dress pendek berwarna merah yang menunjukkan paha mulusnya.
Seorang wanita berpakaian dress dengan warna putih tulang pun juga mengulurkan tangannya"hay aku syila."
Aku yang malas berurusan dengan mereka pun hanya cuek dengan uluran tangan syila.
Syila tak peduli dengan sifat ku yang cuek,dia malah duduk di samping ku dan berusaha menggoda ku dengan meraba dada bidang ku yang hanya berbalut kemeja warna putih garis-garis.
"Pergi dari hadapanku atau kau akan ku lempar keluar dari sini"ketus ku
"hey sayang aku disini untuk menemanimu"ucap ja***** itu.
Aku langsung menatap Syila dengan tajam.
Sedangkan Syila yang ku tatap sedemikian rupa langsung pergi karena takut dengan tatapan ku.
Berbeda dengan fani,dia masih belum putus asa untuk mengoda ku.
Aku benar-benar merasa jijik pun langsung menepis tangan Fani yang mulai meraba pahaku...
Dengan menggertakkan giginya aku berkata"ku bilang pergi atau akan ku buat kau menyesal"ucap putra menahan amarah.Urat-urat leher Putra pun mulai mengeras tanda amarahnya mulai memuncak.
"hey aku hanya ingin menemani dan memuaskanmu itu saja,apa salahnya coba"sungut wanita itu.ia pun meninggalkan ku sendiri.
Aku yang sudah emosi langsung menengguk minuman yang ada di meja hingga tandas.
Hay semua para pembaca yang cantik n gantengnya g ketulungan,malam ini aku bakalan update langsung dua episode jadi tolong like n komennya ya.Karena like n komen kalian itu adalah semangatku untuk menulis.bila ada typo atau kesalahan tolong di komen biar aku bisa langsung memperbaikinya.
