Jodohku Adalah Anak Bosku

Dewa yang semalam mendatangi club tidak menemukan sang kekasih, ketika dewa mengambil ponselnya untuk kembali melacak keberadaan aya ponsel dewa tiba tiba habis batrai.

"Ahhhh sialll... " Kesal dewa.

Dewa pun segera mengendarai mobilnya dengan kecepetan sedang sambil menelusuri jalan mencari kekasihnya.

Disepanjang jalan dewa tetap saja tidak menemukan keberadaan aya.

Waktu menunjukan pukul 5 pagi, dewa pun segera pulang ke apartemennya.

Sesampainya dikamar, dewa dengan segera mencharger ponsel dan menghidupkannya, dewa segera melacak keberadaan aya.

Ponselnya menunjukan keberadaan aya di sebuah apartemen.

Kebetulan apartemen tersebut dekat dengan apartemen dirinya. Dewa langsung berlari menuju parkiran ,memasuki mobilnya dan mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi.

"Ahhh" Teriakk dewa sambil memukul setir mobilnya saking khawatir nya dengan kekasihnya.

Sesampainya di apartemen fikiran dewa tidak karuan, dia mengetuk pintu apartemen dengan sangat keras.

TOK TOK

"BUKAAA.... "Teriak dewa

Didalam aya sedang menangis karna kejadian semalam .

Romi dan aya mendengar ketukan yang sangat keras diluar sana. Romi pun bergegas meraih bajunya, dan berjalan ke arah pintu dan membukanya.

Romi dan dewa pun terkaget, karena mereka pun lumayan kenal, aya pernah mengenalkan dewa kepada romi sebagai temannya.

" MANA AYA".teriak dewa dengan perasaan tidak karuan.

"Tenang bro tenang" Sambil menghalangi langkah dewa.

Dewa pun tetap menerobos masuk kedalam apartemen dan mendorong romi.

Dewa melihat sekitar ruangan, dia tidak menemukan sosok kekasihnya.

"DIMANA AYA...." Teriaknya lagi.

Dia berlari kekamar romi, ketika membuka pintu kamar romi,dewa melihat ada seseorang sedang bersembunyi dibalik selimut, dewa segera menarik selimut tersebut, betapa kagetnya dewa melihat aya tidak memakai sehelai benang pun.

"APA APAAN INI" Teriak dewa yang masih tidak menyangka apa yang dia liat.

"A aku bisa jelasin semua ini sayang" Jawab aya terbata sambil menangis.

"KAMU MENGKHIANATI SAYA AYA" Dewa pun berlari meninggalkan aya dengan emosinal.

Aya hendak mengejar dewa dan ingin menjelaskan semuanya, tetapi romi segera menghalangi langkah aya.

"Sudah, biarkan saja dia pergi" Sambil memeluk aya.

"Lepas, apa apaan sih kamu"sambil berusaha melepaskan pelukan romi.

" Lebih baik kamu temani aku disini, kita senang senang seperti tadi malam hahahaha"tawa romi menggelegar.

"Cuihh,..... " Aya meludah

"Saya tidak sudi" Ucap aya sambil mengambil baju dan memakainya, aya bergegas pergi dari apartemen romi untuk mengejar dewa.

Dikontrakan neya, Ayana yang masih terbaring lemah masih tertidur pulas.

"Ayana, bangun ay" Ucap neya membangunkan Ayana.

"Emmmm" Ayana menggeliat dan mulai terbangun.

"Iyah ney" Ayana mengucek mata

"Ayana, sebaiknya kamu jangan dulu berangkat kerja yah, sepertinya badan kamu masih lemah, lebih baik kamu istirahat saja yah".ucap neya khawatir dengan keadaan Ayana yg masih lemah dan pucat.

" Iyah ney, sepertinya aku mau istirahat dulu biar cepat pulih, biar besok bisa masuk kerja lagi"

"Oh Iyah ,ayana tadi aku membeli bubur untuk kamu, dimakan yah jangan lupa diminum obatnya".

" Baik ney, makasih banyak yah ney maaf aku merepotkan kamu"ayana menunduk sedih.

"Ah sudah jangan difikirkan, aku sudah menggapmu seperti keluargaku ay" Memeluk ayana.

"Ya sudah, aku berangkat kerja dulu yah ayana. "

"Hati hati yah ney". Disertai anggukan neya. Neya pun segera mengendarai sepeda motornya dan berangkat tempat kerjanya.

Sedangkan Ayana menyantap bubur yang dibelikan neya,setelah itu meminum obatnya, Ayana kembali merebahkan tubuhnya dan beristirahat kembali.

Dewa pun kembali ke apartemen nya dengan perasaan yang sangat marah. "Ahhhhhh... " Teriak dewa sambil mengacak acak rambutnya.

Dari luar terdengar suara ketukan pintu.

Tok tok tok

"Assalamu'alaikum, dewa".ucap nyonya dewi diluar sana.

Dewa pun membuka pintu dan mempersilahkan mamahnya masuk.

Melihat anaknya yang berantakan nyonya dewi pun langsung menghampiri anaknya.

" Kamu kenapa dewa? Kenapa berantakan seperti ini? " Tanya nyonya dewi gelisah

"Tidak papa mah, dewa hanya cape saja". Jawab dewa berbohong.

" Ya sudah, kamu bersih kan diri kamu, mamah sudah bawakan sarapan untuk kamu".disertai anggukan dewa.

Dewa pun segera masuk ke kamar mandi dan membersihkan badannya.

Tak sengaja dewa meninggal kan ponselnya dimeja.

Tak lama ada suara panggilan beberapa kali dari ponsel dewa, nyonya dewi pun membiarkannya.

..Tringggg ....suara pesan masuk diponsel dewa.

Nyonya dewi pun jadi penasaran dia melihat pesan yang masuk diponsel dewa.

"Sayang tolong angkat telpon aku sayang, ini engga seperti yang kamu fikirkan sayang, aku bisa jelasin semuanya,aya pun mencoba menjelaskan, setelah mamah kamu memarahiku ditoko aku langsung pergi ke club untuk minum menumpahkan semua amarahku, tapi aku minum terlalu berlebihan, aku tidak sadar sayang, pas aku terbangun tiba-tiba aku sudah ada di sebuah kamar bersama romi, tolong percaya sama aku sayang"isi pesan dari aya.

"Cihhh...dasar perempuan gila" Ucap nyonya dewi membaca pesan dari aya .

Nyonya dewi pun menelpon aya menggunakan ponsel dewa.

Tutt tutttt

"Sayang, akhirnya kamu menelpon aku sayang".

Yang belum sadar kalo itu adalah telpon dari mamah dewa .

" Tolong tinggalkan anak saya".ucap nyonya dewi dengan nada tegasnya.

"Mamah" Aya pun terkaget.

"Iyah kenapa? Mulai sekarang jauhi anak saya, kamu hanya membawa pengaruh buruk pada anak saya.

" Ta tapi aku mencintaimu dewa mah".

"Halahhh, kamu itu cuma mau hartanya dewa kan".

" Tidak mah , tidak" Jawab aya menyangkal sambil menangis.

Panggilan pun terputus

"Mah, Hallo mahh"

Panggil aya yang menyadari panggilan terputus. Aya dengan sangat emosi melempar ponselnya, dan melempar lemparkan semua barang yang ada dimeja rias nya .

..pranggggg..

Semua barang berserakan, aya pun menangis tidak Terima dengan semua ini.

Memang aya berpacaran dengan dewa hanya ingin mengincar hartanya saja, aya meminta semua barang mewah kepada dewa, sebenarnya aya sama sekali tidak ada perasaan kepada dewa keromantisannya semua hanya pura pura saja .

"Ahhhh siaaaalll" Teriak anya.

Di apartemen dewa, dewa pun segera keluar dari kamarnya pergi menuju meja makan dan mulai mengambil makanan yang dibawakan mamahnya.

Dewa pun menyantapnya dan menikmati makanannya .

"Mamah sudah makan? " Tanya dewa di tengah sarapannya.

"Sudah sayang" Jawab mamahnya lembut.

Dewa pun melanjutkan sarapannya.

"Dewa, apa kamu mau mamah jodohkan dengan ayana? Tanya nyonya dewi membuat dewa tersedak.

Uhukkk uhukkk

" Maksud mamah apa? "Jawab dewa kaget dengan ucapan mamahnya.

" Mamah sudah tau semuanya, hubungan antara kamu dengan aya"

"Mamah kan sudah pernah bilang sama kamu, jangan berhubungan dengan aya, dia perempuan tidak beres, dia itu hanya ingin harta kamu saja"

"Entahlah mah, akan dewa pikirkan nanti" Jawab dewa sambil memijit keningnya.

Dewa yang sebenernya sudah cape dengan kelakuan aya yang sering ke club malam dan mabuk mabukan ditambah dengan kejadian semalam menjadi ragu untuk melanjutkan hubungannya.

Keesokan harinya ayana dan neya bersiap siap untuk berangkat kerja. Ayana merasa badan nya sudah membaik.

"Ayana, kamu bener bener yakin mau berangkat kerja,? "Tanya neya

" Iyah, neya, aku rasa badan aku sudah enakan".

"Ya sudah , ayo kita berangkat"ucap neya

Disertai anggukan Ayana.

Merekapun melajukan motornya dengan kecepatan sedang ,sambil menikmati suasana jalanan kota yah sudah ramai ini.

Sesampainya ditoko, Ayana dan neya langsung membereskan toko dan bersiap siap berjualan.

Beberapa pembeli sudah mulai berdatangan dan Ayana menyambut sangat ramah dengan senyuman manisnya.

"Silahkan nyonya" Ucap Ayana disertai senyuman para pembeli.

Setelah 1 bulan ayana bekerja di tokonya, ayana pegawai yang sangat rajin dan ramah, dia cantik dan pekerja keras, semenjak kedatangan ayana, toko semakin ramai karna keramahan ayana membuat pembeli nyaman belanja ditoko kue itu. Nyonya yang memperhatikan kerja ayana semakin yakin akan menjodohkan dewa anaknya dengan ayana.

Dirumah nyonya dewi sedang memikirkan bagaimana cara mendekatkan ayana dengan dewa .

Nyonya dewi pun mempunyai ide"bagaimana kalo mengajak pegawai jalan jalan nanti kan pasti ada ayana dan dewa,saya bisa mendekatkan mereka, ahhh itu ide bagus "gumam nyonya dewi berbicara sendiri sambil tersenyum.

" Ahhh bener ide bagus itu mah"jawab angga anak bungsu nyonya dewi, yang tidak sengaja mendengar mamahnya ngomong sendiri.

"Apasih kamu ini ngagetin mamah saja hufffft" Sambil mengelus dada.

Nyonya dewi pun beranjak pergi ke toko diantar sang supir.

"Ayo pak, antar saya ke toko"

"Baik nyonya"

Mobil pun meninggalkan parkiran rumah dan menuju ke toko kue.

Sesampainya ditoko, nyonya dewi langsung masuk .

"Assalamu'alaikum, ayana neya" Salam dari nyonya dewi.

"Waalaikunsalam nyonya" Jawab ayana dan neya bersamaan.

"Ayana, neya sini dulu saya mau bicara dengan kalian".

Ayana dan neya pun menghampiri nyonya dewi.

" Iyah nyonya, ada yang bisa kami bantu"ucap mereka.

"Jadi gini, saya berencana mengadakan liburan ke Bali bersama pegawai besok lusa, kalian siap siap saja barang yang akan kalian bawa yah, "

"Siapp nyonya" Jawab neya dan ayana sangat antusias

"Oh Iyah ,ini saya akan memberikan gaji dan bonus bulan ini karena kemaren kemaren sudah banyak sekali pesanan dan penghasilan toko naik sangat drastis"

Para pegawai pun diberikan gaji dan bonus.

"Terimakasih nyonya" Ucap para pegawai dengan sangat gembira.

Jam pulang pun tiba.

Ayana dan neya langsung pulang kekontarakan mereka.

Dengan semangat mereka membuka amplop yang diberikan nyonya dewi tadi.

"Alhamdulillah, ini banyak banget ney" Ucap ayana senang.

"Iyah ayana, bonus bulan ini banyak banget".

Ayana pun berencana mengirimkan uang kepada ibunya dikampung.

Ayana pun menelpon ibunya.

Tuttttt tuttttt tuttttt

" Hallo assalamu'alaikum ayana"suara ibu disebrang sana.

"Waalaikumsalam ibu" Jawab ayana

"Ibu apa kabar? Ibu Baik baik saja kan?, " Tanya ayana, dia sedikit mengkhawatirkan sang ibu karna hanya tinggal dirumah sendirian.

"Kabar ibu Baik nak"

"Kamu apa kabar sayang? " Tanya sang ibu.

"Alhamdulillah ayana baik baik saja bu".

" Ayana, betah kan ditempat kerja ayana, ibu takut ayana tidak betah"

"Ayana betah bu, nyonya bos baik banget sama ayana, dan teman teman kerja ayana pun sangat baik sama ayana bu, ibu tenang saja yah" Jawab ayana menenangkan ibunya.

"Syukurlah kalau begitu sayang, ibu ikut bahagia"

"Oh iya bu, ayana sudah mendapatkan gaji pertama ayana beserta bonusnya, kebetulan akhir akhir ini ditoko ayana banyak sekali pesanan, jadi nyonya bos memberikan bonus yang sangat banyak.

" Syukurlah nak"

"Ayana, sudah mengirimkan uang untuk kebutuhan ibu yah bu, ibu boleh beli apapun yang ibu mau. "

"Makasih banyak yah nak, maafkan ibu merepotkan mu"jawab ibu sedih.

" Sudah ibu jangan dipikirkan, ini sudah tugas ayana untuk membahagiakan ibu"

"Terimakasih yah nak, ibu bangga dengan kamu nak"

"Ya sudah bu, ayana matikan telponnya yah, ibu Baik baik dirumah yah"

"Iyah nak, kamu juga hati hati sana jaga kesehatan yah sayang"

"Baik bu, ayana sayang ibu"

Ibu juga, sangat sangat sayang dengan anak ibu"jawab ibu ayana dengan penuh kasih sayang.

Kemudian panggilan mereka pun terputus

Ayana bersiap siap membersihkan badannya dan beristirahat  .