NovelToon NovelToon
Cinta Kakak Angkatku

Cinta Kakak Angkatku

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Nikahmuda / Mafia / Teen School/College / Persahabatan
Popularitas:22.6k
Nilai: 5
Nama Author: fajrian

hidup dengan tekanan dan di cintai oleh kakak angkat sendiri membuat Vanya hanya bisa pasrah, dan menerimanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon fajrian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

jantung berdebar

***.  (Prof devano)

 Entah sejak kapan, perasaan ini mincul, debaran jantung ku seakan tidak nolmal jika aku berada di samping vanya,

Dulu aku memang dengan senang hati menerima mereka berdua untuk menjadi adik angkat ku, dulu aku benar benar tulus menyayangi mereka, namun seiring bertambah nya usia kami, rasa sayangku pada vanya ber beda dengan rasa sayangku terhadap vania, apa lagi di usiaku yang sudar remaja

Aku selalu merasa ingin berdekatan dengan fanya terus, dan aku tidak suka ketika melihat vanya, di dekati cowok lain,

Seperti hari ini ketika di depan mataku sendiri, dengan beraninya si tio memeluk vanya, sampai membuat vanya menjerit karna shok dengan perlakuan tio,

Aku sangat marah, ini dan ku kasih si tio bugeman, dengan membabi buta, baru kali ini aku, begitu marah sampai aku lupa kalau ini di sekolah, sampai mama di panggil kepala sekolah,

Bahkan aku belum puas, membuat tio untuk bertekuk lutut dan meminta maaf pada vanya secara langsung.

Aku menyuruh teman teman genk ku untuk membawa tio kesebuah gedung agar aku bisa leluasa memberi nya pelajaran lagi,

Ku bawa vanya untuk ikut bersama menaiki motor spot ku,

Ku tancap gas seketika dengan kencang sampai membuat nya menjerit, dan dia reflek, memelukku dengan erat, dan menyembunyi kan wajah nya di ceruk leherku, membuat aku merinding,  dia mungkin tidak sadar jika dengan posisinya seperti ini dan dua gunung kembarnya di tempelkan di punggungku, aku merasakan betapa kenya dan padat nya benda itu,

Sampai motorku berhenti dan vanya belum juga mengangkat eajah nya, baru aku sadari jika yambut nya yang terurai begitu wangi, sampai aku spontan mengatakan nya. Namun vanya malah membahas hal lain, sukurlah, jadi dia tau kalau aku tengah berdebar debar karnanya.

Entah sejak kapan perasaan ini menjadi berbeda, apa mungkin pada saat malam minggu itu yang dengan secara tidak sengaja. Aku menyaksikan berapa mulus dan indah nya tubuh vanya walau buah dada nya masih terlihat kecil, namun kalau hanya ku genggam pastilah cukup,   "astaga, kenapa aku jadi ngerescpada adikku sendiri,! Padahal pada vania yang selalu ber pakaian seksi di depanku dan selalu ber gelayut manja aku tidak merasakan apapun dan tidak penasaran sama sekali,

Vania dan vanya memang beda, walau sama sama cantik tapi tapi vanya,, benar kata tio vanya memang menggemas kan.

Aku selalu ining menjadi orang yang dekat dengan nya menjadi tempat berkeluh kesah nya, namun sepertinya vanya selalu jaga jarak, anak nya cenderung pendiam beda hal nya dengan vania yang selalu ceria, bahkan tanpa di mintapun vania akan menceritakan semua hal padaku.

Vanya memang pendiam dan suka mengalah, aku tau kalau vania selalu ingin terlihat lebih dari nya dan vania juga sangat pintar mengambil hati mama hingga mama cenderung lebih sayang pada nya, aku juga tidak mengerti, kenapa mama terlihat kurang suka pada vanya, bahkan sedari awal papa dan mama membawanya ke rumah,

Hanya karna mama madih meng hargai papa makanya mama membiarkan vanya tumbuh bersama kami,

Hari ini akh membawa vanya, ke tepi danau, setelah mdmbuat tio berlutut dan meminta maaf di kaki vanya,

Dia masih cenderung diam dan menjawab apa bila aku bertanya,kududukkan dia di atas motor dan ku belikan jus buah kesukaan nya yaitu jus strawberry, aku pun berdiri di di sampingnya,  sepertinya kita tidak terlihat seperti adik kakak namun lebih terlihat seperti sepasang sejoli yang tengah pacaran,

Walau usia vanya masih 16 taun tapi tubuh nya yang semampai dan agak berisi membuat dia terlihat lebih dewasa dan menggemaskan dengan raut wajah nya yang cantik dan membuat siapa saja yang memandang nya tak kan pernah bosan.

"Kakak,! Jangan liatin terus aku malu,,  ujar nya ketika aku terus memandaginya,

"Bagai mana di sekolah, tanyaku agar aku punya bahan untuk mengajak nya ngobrol

"Menyenang kan jawab nya.

Untung nya aku satu kelas dengan nadin kalau enggak bisa bete, kakak kan tau aku gak punya banyak temen ucap vanya sambil mdmanyunkan bibir nya, membuat aku tambah gemes, aku mencubit kedua pinya karnacaku sudah tak tahan ingin menyentuh nya.

"Ih,,  kakak, sakit kata vanya sambil melepas kan tangan ku,

"Oo,, iya maaf maaf ya,, habis nya kamu gemesin, ucap ku seraya mengusap kedua pipinya dengan lembut, ingin sekali aku mdncium nya dengan posisi kami dang seperti ini, dengan vanya yang di atas motor sedang kan aku menggungkung nya sambil berdiri tepat di hadapan nya,

Bisa bisa vanya akan mendorong ku nyebur kedanau, kalau aku beneran mencium nya,

Vanya hanya diam menikmati elusan. Tangan ku di pipinya, mj gkin tadi memang sakit soalnya aku mencubig nya agak keras, karna aku benar benar gemas padanya,

Vanya tetep wangi walau sudah seharian di sekolah dan kini kami masih di danau.

" kak pulang yuk,, ajak vanya, mungkin dia takut dapat marah dari mama karna belum pulang sejak dari sekolah, walau pun perginya bersama ku namun vanya terliahat tidak tenang,

"Mau makan dulu ajakku, vanya terlihat ragu, tapi mungkin dia juga sudah lapar karna ini sudah lewat jam makan siang,

"Tenang nanti kakak yang jelasin kalau mama marah, ucapku menenangkan

Barulah vanya mengangguk dan setuju dengan usulan ku, aku kembali menaiki motorku, dan dengan vanya di belakangku,

" pegangan nanti hatuh ucap ku ketika vanya tak kunjung melingkarkan tangan nya di pinggang ku seperti saat dari sekolah tadi.

"Jangan kenceng kenceng aku takut,, ucapnya,

"Iya tapi pegangan dulu, perintah ku,

Vanya mulai melingkarkan tangan nya di pinggangku, namu tidak seerat tadi, kubiarkan saja yang penting dia sudah memelukku,

Kali ini tidak bisa lagi lewat jalan raya karna kami tidak memakai helm sama sekali. Jadi aku memutuskan melewati jalur tikus.

Walaupun harus meliuk kiuk bahkan kadang masuk gang sempit, tapi aku senang karna aku bersama vanya, adik kesayangan ku,

Aku menutuskan mampir di sebuah restoran yang sudah tidak jauh dari komplek rumah ku,

"Bentar lagi juga nyampek kenapa gak pulang aja sih kak, kata vanya namun dia tetap ikut turun.

Di sini enak makanan nya, lebih enak dari masakan koki di rumah, ucap ku

Yang langsung dapat timpukak di punggungku dari vanya

Kami duduk dan menanggil pelayan resto untuk memesan menu,

"Kamu mau makan apa tanyaku  pada vanya,

Samain aja sama punya kakak, pasti pilihan kakak enak kata vanya.

Dia percaya sekali dengan seleraku,

Aku pun memesan. Makanan dengan menu yang sama dan minumpun sama,

Benar saja, vanya tidak protes sama sekali, saat hidangan makanan tersebut datang.

Dia menikmat nya dengan lahap mungkin evek laper kali,

Tentu aku pun senang karna menunpilihanku sldi sukai ya.

"Kakak sering kesini,! Tanya vania di sela sela makan nya.

"Gak juga tapi pernah jawab ku.

"Sama pacar kakak juga,!

Pertanyaan vanya nyeletik. Tapi itu tidak salah karna aku sudah pantas untuk berpacaran,

"Kakak, belum punya pacar ucap ku,

Namun di tanggapi dengan decihan oleh vanya seoerti tidak percaya ucapan ku.

"Ya sudah kalau gak oercaya kataku,

"Masak sih,! Kakak ganteng ku ini gak laku kata vanya lagi.

" bukan gak laku, justru kakak sangat populer sampai kakak, susah menentukan gadis yang mana yang cocok dengan ku, sautku tak mau kalah.

"Iya iya kakak devano ku si paling keren ledek vanya,

Aku tak menanggapi ycapan nya, justru aku terpesona dengan vanya yang  tengah ngomkng sambil meledekku, dia sangat cantik,banget, kalau saja bukan adikku aku sudah pacari dia,

"Hei,, kok malah bengong vanya tiba tiba mengaget kan ku dari lamunan,

"Ayo kak aku udah ni, ujar nya sambil nunjukin jika makanan nya sudah ludes,

Aku pun buru buru  menghabis kan makanan ku juga.

Barulah kami pergi dari resto tersebut saat aku sudah membayar nya.

Baru saja motor ku melaju tiba tiba hujan turun langsung dengan deras nya, memang sih sedari tadi memang sudah mendung namu aku tidak memper hati kan nya.

Al hasil aku basah kuyup dan tentu saja vanya pun demikian.

Aku segera menepikan motorku di sebuah ruko yang kosong, dan kebetulan juga tidak ada orang lai lagi yang ber teduh di sana.

Vanya segera turun dan berlari dari motor guna untuk melindungi tubuh nya dari guyuran hujan,

Aku pun menyusel vanya dan membiarkan motorku kehujanan,

"Kakak sih seneng baget naik motor, kan kalo ujan gini jadi basah, omel nya padaku,

"Ihat tuh kakak basah kuyup ucap nya sambil mendekat dan mengusap ngusap seragam yang aku kenakan karna basah,

Tanpa dia sadari jika bajunya juga basah, hingga menampakkan bra nya yang tengah membungkus dua gunung kembar milik nya,

Dengan susah payah aku menelan ludah  saat vanya begitu dekat dengan ku,

Tapi tiba tiba dia memeluk dirinya sendiri,

"Duh kok aku yang kedinginan ya ucap nya,

Ya iya lah, dia kedinginan, orang tubuh nya sampai tembus pandang gitu,

"Sini ucap ku, kuraih vanya dalam pelukan ku,

Awal nya dia kaget tapi,  tapi ahir nya diam juga,

Udah lebih hangat kan ucap ku, dia mengangguk, masih dalam pelukan ku, untung nya tempat ini sepi jadi tak ada seorang pun yang mergoki kami.

Selang beberapa saat hujan mulai reda,

"Kita pulang apa masih mau begini ucap ku.

Karna vanya terlihat menikmati kehangatan yang ku berikan,

Barulah vanya menarik dirinya dalam pelukan ku, "pulang lah,! Bener bener kena semprot mama nanti, ucap nya hendak pergi,

Eh tunggu. Cegah ku,

"Apa lagi sih kak, aku melemparkan jaket yang tadi buat nutupi pahanya,

"Pakek itu, bajumu basah nanti tambah masuk angin, kataku.

Walau pun jaket tersebut juga agak basah tapi itu lebih aman untuk menutupi baju vanya yang kini trasparan tanpa dia sadari,

Vanya menerima jaket itu dan memakai nya, sebelum kembali menaiki motor bersamaku,

Aku melajukan motor agak kencang agar cepat sampai di rumah ,

Dan vanya kembali memelukku dari belakang,

Oh ,, ini momen yang akan sulit aku lupakan dan akan ku ulangi jika ada kesempatan lagi

1
Greenenly
kecewa sih.. yaa selain banyak typo.. akhirnya kurang plong mnurutku..
Greenenly
ngk jelas banget.. patah sekali typo nya
Greenenly: parah
total 1 replies
Greenenly
tau nya ngomong aja bangke
Greenenly
banyak sekali typo thor/Whimper//Whimper/
Greenenly
sebenarnya ceritanya lumayan bagus.. tpi penulisannya kureng.. smoga authornya bisa lebih dan lebih
Meysha Talitha Putri
Luar biasa
Rina Agustina
sukaa ..
Beatrys Abbas
banyak typo thor
Reni Anjarwani
doubel up thor
Reni Anjarwani
doubel up
Reni Anjarwani
doubel up thor
Reni Anjarwani
doubel up
Reni Anjarwani
doubel up thor
Natania Tonengan
sangat bagus
Reni Anjarwani
doubel up thor
Mink Erna
lumayan menarik
Reni Anjarwani
doubel up thor
Lauraaa♑️
Ganti tanggal jadi sekarang ya thor!
Izuku_Uzumaki
Pusing pake banget kerjaan sehari-hari, tapi baca cerita ini bener-bener jadi pelarian terbaik.
yeqi_378
Karakternya sangat mengesankan dan mudah dicintai!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!