NovelToon NovelToon
The Mafia'S Obsession

The Mafia'S Obsession

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Mafia / Reinkarnasi / Pengganti / Keluarga / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:29.9k
Nilai: 5
Nama Author: eka zeya257

WARNING!!

Mengandung adegan baku hantam, harap bijak dalam membaca!!



Ava Claire, gadis muda yang memiliki sifat tenang dan juga cuek. Ava tergabung dalam organisasi yang menawarkan jasa pengawalan. Ava menjadi salah satu anggota bodyguard paling terkenal di dalam lingkup organisasinya, ia bahkan banyak di idolakan oleh para pria yang seprofesi dengannya.

Hingga suatu hari, Ava yang baru saja selesai bertugas menjadi target pembunuhan oleh orang tak di kenal. pertarungan di antara mereka tak bisa terelakan hingga akhirnya Ava terjatuh ke dalam jurang dan meninggal seketika.

Ava mengira ia akan pergi ke alam kematian, tapi ternyata ia justru masuk ke dalam tubuh seorang gadis yang sedang mendekam di penjara.

Seperti apa kisah perjalanan Ava selanjutnya? yuk baca aja gaes...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon eka zeya257, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bagian 4

Ava bisa melihat kedua tangan gadis di depannya mengepal, diam-diam Ava menarik sudut bibirnya sedikit. Ia merasa kehidupannya kali ini akan lebih seru dari kehidupan yang dulu.

Baru saja Ava berniat melerai pertengkaran Marvel, tiba-tiba gadis di depannya jatuh tepat di samping kaki Ava. Jika di lihat sekilas, posisinya merujuk pada Ava yang mendorong gadis tersebut.

"ELISA!" teriakan sang ayah membuat semua orang terkejut termasuk Ava.

Ia tiba-tiba di dorong hingga tubuhnya terhuyung dan menabrak pintu, Ava meringis saat merasakan kepalanya menghantam gagang pintu. Marvel menghampiri adiknya, ia meraih tubuh Ava yang hampir jatuh.

"Va, kening kamu berdarah," ujar Marvel tak bisa menyembunyikan rasa paniknya.

"Nggak apa-apa, nanti juga sembuh,"

"Tapi, Va-"

"Apa yang kamu lakukan pada Elisa hah!" bentak sang ayah bernama Mark Leonardo.

Ava bingung, ia melihat Elisa yang sudah berada di dalam pelukan Mark. Gadis itu terlihat sedang menangis tersedu-sedu di pelukan Mark.

"Memang apa yang aku lakukan? Sejak tadi aku hanya diam di tempat," sahut Ava apa adanya.

"Kamu mendorong Elisa sampai dia terjatuh! Apa kamu buta?" sentak Mark geram.

"Apa Papah melihat sendiri aku mendorongnya?"

"Sudah jelas kamu yang melakukannya, Elisa jatuh tepat di samping kamu, anak sialan!"

Marvel menggeram marah saat sang ayah mengatakan hal buruk pada adiknya, "Cukup, Pah! Ava nggak mungkin mendorong Elisa, dia pasti cuma pura-pura!"

Mark membantu Elisa berdiri, ia memeluk gadis itu semakin erat. Kemarahan terlihat jelas di wajah Mark, seakan ia ingin menghabisi kedua anaknya saat itu juga.

"Ini semua salah kamu, Marvel! Kamu terlalu memanjakan anak itu, makanya dia jadi kurang ajar!"

Perdebatan antara anak dan ayah tersebut semakin panas, namun fokus Ava justru pada sosok Elisa yang diam-diam sedang tersenyum di pelukan Mark. Sebagai seorang bodyguard yang sudah berpengalaman, Ava bisa mengetahui niat asli Elisa.

'Dia licik juga,' batin Ava.

Di tengah pengamatan Ava, ia melihat Mark mengangkat tangan kanannya. Tak ingin wajah Marvel menjadi imbas kemarahan Mark, tanpa permisi gadis itu meraih tangan Marvel dan menariknya mundur hingga tamparan dari Mark berakhir sia-sia.

"Kurang ajar! Berani kamu sama Papah hah!" bentak Mark tak terima.

"Kenapa aku harus takut? tindakan Papah lebih mirip seorang berandal dari pada seorang ayah. Kalau Papah ingin di hormati, setidaknya Papah bisa memberikan contoh yang baik pada anak-anaknya bukan mengajarkan mereka untuk bertindak semena-mena," sahut Ava membuat bungkam sang ayah.

Semua orang terdiam bahkan Marvel sampai bengong, ia tak percaya kata-kata seperti itu akan keluar dari bibir adiknya. Berbeda dengan Mark yang sudah menggeram marah, Ava bahkan bisa melihat urat di sekitar dahi dan leher sang ayah sudah menonjol.

"Awas kamu Ava! Papah nggak akan tinggal diam melihat tingkah kamu yang semakin berani!" ancam Mark sambil menunjuk wajah putrinya.

Ava tersenyum simpul, "Pah, aku berani karena Papah yang mendidik ku dengan cara seperti tadi, kalau Papah merasa aku lancang sebaiknya Papah introspeksi diri dulu. Karena nggak ada anak yang akan lancang pada orang tuanya jika mereka memberikan contoh yang baik, karena sikap anak tergantung didikan orang tuanya!"

Skakmat, Mark tak bisa lagi menjawab. Ia memilih pergi dari sana meninggalkan Ava dan juga Marvel. Selepas kepergian sang ayah, Ava meminta Marvel menunjukan letak kamarnya. Ia sangat lelah karena hari ini ia terlalu banyak berbicara.

Marvel mengajak Ava menaiki tangga, selama perjalanan menuju kamar. Ava kembali bertanya mengenai sosok ibunya yang sejak tadi tidak muncul di rumah itu.

"Bang, Mamah kemana?" tanya Ava menoleh ke arah Marvel.

Marvel terdiam ia meraih pergelangan tangan adiknya dan menambah kecepatan langkah mereka. Beberapa saat kemudian mereka tiba di depan pintu bercat coklat yang tergantung nama Claire di pintu. Marvel membuka pintu itu dan mengajak Ava memasuki kamarnya, ruangan berwarna gelap serta banyaknya figur tokoh Avengers di lemari kaca membuat Ava merasa aneh.

Ia kira pemilik tubuh merupakan gadis feminim, tapi ternyata ia tomboy. Ava bahkan baru menyadari kalau rambutnya pendek sebahu dengan potongan wolf cut, ia terlalu fokus pada wajahnya saat di sel penjara sampai ia tidak menyadari penampilan pemilik tubuh.

"Duduk dulu, Va," ujar Marvel mengajak adiknya duduk di tepi ranjang.

Ava mengikuti arahan Marvel, ia duduk berdampingan dengan pemuda itu. Di lihat dari dekat wajah Marvel memiliki fitur yang tampan, pemuda itu mempunyai bola mata berwarna hazel, hidung yang mancung dan sorot mata tajam. Di tambah bibir yang tipis berwarna pink, serta kulit putih. Sosok sempurna tanpa ada cacat di bagian tubuhnya.

Kekaguman gadis itu buyar, saat Marvel mulai berbicara mengenai sosok ibu mereka berdua . Pernyataan Marvel membuat Ava terkejut sekaligus syok secara bersamaan.

"Mamah.... ada di rumah sakit jiwa, Va,"

Degh.

"R-rumah sakit jiwa? Serius?" tanya Ava tak percaya.

Marvel mengangguk lesu ia kembali menjawab, "Papah yang masukin Mamah ke sana, dan Abang nggak bisa mencegah semua itu terjadi,"

"Apa itu juga alasan aku membenci mu?"

"Mungkin, kamu pernah bilang katanya Abang nggak bisa jagain Mamah. Abang sendiri nggak tahu waktu Papah masukin Mamah ke sana, saat itu Abang sedang pergi kuliah dan kamu ke sekolah."

Ava mengangguk paham, "Lalu siapa Elisa?"

Pertanyaan Ava tidak langsung di jawab, ia melihat Marvel seperi ragu untuk memberitahunya. Terlihat dari gerakan bibir pemuda itu yang sedikit terbuka lalu kembali menutup, hal itu berlangsung cukup lama bahkan Ava merasa ingin memaksa pemuda itu tapi pada akhirnya ia tetap memilih menunggu Marvel mengatakannya secara suka rela.

Detik demi detik berlalu, hingga lima belas menit kemudian Marvel baru bisa menjawab pertanyaan adiknya.

"Elisa itu... anak Tante Maya, ibu baru kita, Va."

"A-apa?"

"Ya, Papah sudah menikah lagi sebulan yang lalu."

"Bagaimana dengan Mamah?" tanya Ava penasaran.

"Papah menceraikannya begitu Mamah masuk rumah sakit jiwa,"

Penjelasan Marvel benar-benar di luar dugaan, Ava sulit mencerna semua kondisi di dalam keluarganya yang baru. Ia merasa dalam rumah ini semua orang nampak egois, bahkan di satu sisi Mark yang merupakan ayah mereka berdua terlihat lebih menyayangi anak tirinya di banding anak kandungnya sendiri.

"Abang tahu alasan Papah memasukan Mamah ke sana?"

Marvel menggeleng, ia memang tidak tahu alasan di balik sikap ayahnya yang sangat berubah drastis. Terlebih pada Ava, dulu Mark memang sudah membenci Ava namun ia tidak pernah main tangan, tapi semenjak Mark kenal dengan wanita bernama Maya. Sikap tempramental ayahnya semakin menjadi-jadi, bahkan Mark tak segan mengangkat tangannya jika Ava berani menyentuh Elisa.

"Papah berubah, Va. Abang nggak kenal lagi sama Papah. Dia terlihat seperti orang lain dan sangat asing," ujar Marvel sendu.

'Aneh, kenapa keluarga ini terasa janggal?' batin Ava penasaran.

1
Zahra Tusyifa
ok
bukan kaleng²
kejutan!!!!/Chuckle//Chuckle/
Husein
wah.. siapakah yg menembak dan kena tembak?
Ayu Dani
papah palsu ya kya gtu perasaan yang punya dosa kembarannya Mark tp knpa c ava yang jadi sasaran hmmm benar benar rumit
Cha Sumuk
ayolh hjr pphmu va jgn klh lh jiwa petarung kok
Zee✨: next bab bkl baku hantam kok hehe
total 1 replies
Husein
Mark psikopat tyt.... hny Krn cinta tak berbalas, ava yg tdk tau apa-apa jd korban ...
Padriyah Balqis
q bingung knp papa nya seperti orang gila...knp ya...
ap dia bukan papa nya 🤔
Zee✨: perasaan udh aku jelasin di bab sebelumnya kak hehe
Husein: emang bukan
total 2 replies
bukan kaleng²
seru nih,pasti akan banyak konflik yang numpuk nantinya dan membuat aku penasaran ya pastinya juga kalian /Facepalm//Facepalm/semangat Thor, ekspetasi aku sih jikalau ava dan Azhar bener²suka dan menyatu pasti badass pisan /Angry//Angry//Casual/
Masita Ilyas
karya nya keren memuaskan
Masita Ilyas
maaf Thor blum bisa memberimu hadiah cuman bisa laike comen sabscraib. aja
Zee✨: nggak apa² kak, mau mampir aja aku dah seneng loh🥰🥰
total 1 replies
Masita Ilyas
Thor jangan lama" ya up nya lagi seru baca nya
DISTYA ANGGRA MELANI
Kayak nya bntar lagi stts mark bkal terbongkar deh...
Husein
wah, ada apakah ini?
knp Marvel disiksa Mark... terus siapa yg ditusuk jantungnya... duh Thor kok digantung lg,...
lanjut.. lanjuuuttt
Zee✨: lnjt bsk ya hehe
total 1 replies
Astuti Setiorini
kpb papanya ava dpat blasan kasihan ava sama abangnya.yng ditusuk itu siapa
Zee✨: gk lama lg kok nantikan ya🥰
total 1 replies
Husein
hai Thor akhirnya muncul lagi, terimakasih sdh kembali...

jd Azhar ada phobia dgn perempuan ya tp tdk dg ava... apakah yg menolongnya td jg ava?
Husein: siip.. sll ditunggu lanjutannya.... bagus kok ceritanya 👍❤️
Zee✨: hehe kemaren sempet ragu kak, mau aku lnjt atau nggak, tp setelah aku timbang² aku putusin buat lanjut, btw alurnya bakal aku cepetin y semoga ttp ada yg baca wkwk
total 2 replies
Ziggrie Dames
Luar biasa
Husein
jd itu, alasan Mark kejam ke ava... tp harusnya ya ga bs sekejam itu dong, ava aja ga tau apa2...
Husein
kok rasanya lega ya baca part ini... adanya Marvel dan Azhar sbg pelindung bagi ava...
nunggu kejutan2 lg dr k oThor...😍
Zee✨: okey tungguin ya hehe
total 1 replies
Husein
"dia" siapakah itu??🤔
Mey Abimanyu
curiga kalo ava itu kakaknya di Carlos .. makanya bapaknya ava juga engga sayang sama avaa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!