NovelToon NovelToon
CINTA PAKSA CEO KEJAM

CINTA PAKSA CEO KEJAM

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / CEO / Nikah Kontrak / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Paksa / Beda Usia
Popularitas:713
Nilai: 5
Nama Author: Anila Nabastala

Seorang gadis cantik bermata bulat besar secara tidak sengaja menabrak seorang pria bernama Saga, gadis itu dalam keadaan mabuk.

Dalam keadaan lampu yang redup, Saga bisa merasakan kulit sang gadis yang terasa begitu halus dan lembut saat tangan Saga menyentuh lengan sang gadis tersebut yang melingkar di pinggang Saga.

" kau sangat tampan " ucap gadis tersebut sambil tersenyum dan mendongkakkan kepalanya untuk melihat wajah Saga yang saat ini tengah menunduk dan melihat kearah sang gadis.

Gadis tersebut mengeluarkan lidahnya dan menjilati bibirnya yang pink alami tanpa polesan lipstick ataupun lip balm.

" Lepaskan ..!! " ucap Saga dingin dan berusaha untuk melepaskan lengan gadis tersebut, namun semakin Saga mencoba untuk melepas makin erat gadis itu memeluknya.

" emm.. tidak mau.. kau sangat tampan aku sangat menyukaimu "

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anila Nabastala, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 17

" oh..I ..iya kalau begitu saya pamit kak, permisi " ucap Nay sopan dengan sedikit membungkukkan punggung nya.

Nay dengan tergesa menuju ruangannya, dia duduk sambil mengatur nafas, tadi dia hanya makan setengah porsi dan dia masih merasa lapar, ditambah dia juga harus berlari untuk cepat sampai di kantor, dan makanan yang masuk tadi rasanya sudah turun habis, dia benar benar lemas dan kelaparan sekarang, dia menelungkupkan  wajahnya di atas tangan yang melipat dia atas meja, rasa nya lemas sekali tak bertenaga, mana kerja masih lama.

Saga yang sudah tahu kalau Nay sudah kembali merasa heran melihatnya, dia melihat Nay seperti lemas dan terlihat menyedihkan.

" Nayla masuklah " ucap Saga lewat intercom.

Nayla yang mendapat panggilan dari intercom terasa malas, dia sama sekali tak bertenaga, dia berjalan dengan pelan dan lesu, lalu membuka pintu dan mendekati Saga.

" ada apa pak " ucapnya dengan sedikit lemas. Saga terlihat cuek seolah tidak ingin melihat Nayla dia berpura pura fokus pada pekerjaannya.

" tadi saya pesan makanan terlalu banyak, kalau kamu mau ambillah, tapi kalau tidak mau, kamu buang saja " ucap Saga dengan acuh tak acuh. Nayla melihat ke kotak makanan tersebut, itu adalah bento dengan penutup boks nya trasparan, makanan nya bisa terlihat jelas, dan sepertinya terlihat sangat lezat makanan nya. " sayang sekali jika harus dibuang, emang dasar orang kaya senang sekali membuang buang uang dan makanan " gerutu Nayla dalam hatinya. Melihat Nayla yang diam saja kemudian Saga melihat kearah Nayla yang saat ini tengah menatap makanan tersebut dengan mulut yang sedikit menganga, hal itu membuat Saga sedikit geli terhadap gadis itu, hingga timbul niat untuk mengerjainya.

" lap dulu air liurnya " ucap Saga dengan suara tertawa yang tertahan. Seketika Nayla sadar dan mengerjapkan matanya, lalu dengan cepat dia mengelap di area sekitar yang biasa dilalui oleh air liurnya.

Saat dia menyadari kalau tidak ada air liur yang menetes, disaat itu pula dia menyadari kalau dia telah dikerjai oleh bosnya tersebut.

" tuan anda menipuku " ucap Nayla dengan kesal, ingin rasanya Nayla meremas kepala bos nya tersebut, bisa bisanya dia memfitnah kalau dirinya keluar air liur.

" salah kamu sendiri malah bengong " ucap Saga membela dirinya.

" I.. itu.. serius mau tuan buang, tapi sepertinya itu masih baru sayang kalau harus dibuang tuan " ucap Nayla seakan tak rela jika makanan itu dibuang.

" akukan sudah bilang kalau kamu mau kamu boleh memakanya, tapi kalau kamu tidak mau buang saja ke tong sampah " ucap Saga dengan entengnya.

" jangan dibuang, biar aku saja yang makan " ucap Nayla sambil meraih dua kotak makanan yang dibawa oleh Saga.

" bukannya kamu sudah makan siang " ucap Saga sambil menaikan alisnya sebelah.

" sudah.. tapi aku masih lapar, soalnya aku cuma pesan setengah porsi saja. " ucap Nay dengan tertunduk malu.

" kenapa ?? Apa makannya tidak enak ?? " Nayla menggelengkan kepalanya.

" bukan karena tidak enak, tapi itu justru enak sekali, tapi aku tidak punya uang untuk membeli satu porsi, bukan tidak punya uang tapi aku harus berhemat agar bisa membayar hutang sebesar dua ratus juta pada anda tuan. " jawaban seperti itu tentu saja membuat Saga meradang, apa sih sebenarnya yang dalam pikiran gadis ini, padahal dia sudah menawarkan dirinya untuk menjadi '  mainan ' nya tapi dia menolak. Padahal kalau dia menerimanya dia akan hidup mewah, bahkan hutang yang sebenarnya tidak ada pun akan lunas, tapi dalam hati Saga diapun kagum terhadap gadis itu, yang mempertahankan prinsipnya.

" Nayla.. kamu rela menahan lapar hanya demi membayar hutang padaku, kalau kamu merasa berat dengan hutang itu sebaiknya kamu terima saja tawaranku untuk menjadi mainanku "

" tidak... aku tidak mau..  bukan karena aku tidak suka dengan uang dan kemewahan, hanya saja aku ingin hidup bebas, dan aku tidak ingin terikat dengan hubungan seperti itu,  aku ingin berpacaran dengan orang yang benar benar mencintaiku dan aku juga mencintainya lalu kami menikah punya anak dan hidup bahagia sampai tua dan ajal menjemput kami " saat berbicara seperti itu Nayla membayangkan kalau dia akan menikah dengan kakak kelasnya, namun sayang sepertinya impiannya tidak akan terwujud apalagi setelah dia mengetahui kalau Raka berpacaran dengan Carisa

Saga sadar betul siapa orang yang Nayla maksud, dia menjadi kesal dan ada rasa tidak suka saat Nayla menceritakan hal itu.

" sudah jangan banyak bicara cepat ambil itu, kalau mau makan, kalau tidak buang, dan satu lagi .. "

" apa .. " ucap Nayla dengan cepat karena  penasaran.

" cepat keluar dari sini, aku harus bekerja " ucap Saga dengan dingin dan juga ketus, membuat Nayla ikut kesal juga dan mengerucutkan bibirnya, kemudian dia mengambil kotak makanan tersebut dan keluar dari ruangan Saga.

Nayla meletakan kotak makanan itu dimeja kerjanya, dia merasa sayang kalau harus dibuang, apalagi saat ini dia masih lapar jadi dia memakan makanan tersebut dengan lahap, semua makanan terasa sangat lezat dan juga nikmat bagi Nayla.

Sementara Saga memperhatikan Nayla dari laptop nya, sambil tersenyum dia terus melihat ke arah laptop dan hampir tak berkedip, melihat gadis itu makan dengan lahap, Saga merasa senang sekali.

Akhirnya Nayla sudah menghabiskan makanan tersebut dan memegang perutnya sambil berkata " wahh.. sepertinya aku akan mati karena kekenyangan nih "

Saga yang mendengarnya tertawa berbahak, gadis itu benar benar lucu menurutnya.

" asisten tolong buatkan kopi " ucap Saga setengah jam kemudian lewat intercom.

" baik tuan " karena Nayla sudah selesai makannya maka dia langsung membereskan kotak bekas makanya, dia akan membawanya kedapur sambil membuatkan kopi untuk Saga.

Setelah membuat kopi Nayla langsung masuk keruangan Saga, namun tidak ada siapapun diruangan Saga, akhirnya dia berinisiatif mungkin Saga ada diruang istirahat, sebelum masuk dia mengetuk pintu dahulu.

" tuan ini kopinya tuan " ucap nayla, setelah beberapa kali mengetuk namun tidak ada jawaban akhirnya dia masuk lalu terdengar suara gemericik air jatuh.

" aahhh... mungkin dia sedang mandi " guman Nayla, dia hendak meletakan kopi tersebut di meja, tapi pandangannya teralihkan saat dia melihat ada tablet Sams*ung menyala diatas meja, dan sedang memutar drama kesayangannya yaitu drama Kim sabu.

Nayla meletakan kopinya di meja dekat dengan tablet dia tidak langsung pergi malah duduk di karpet dan melihat drama tersebut dengan santai.

Setelah beberapa menit Saga keluar dari kamar mandi, benar saja ternyata dia mandi, dan saat ini dia hanya memakai handuk yang melilit di pinggang, badan yang seksi dengan perut sispack membuat kamu hawa manapun akan tergila gila padanya.

Saat Saga keluar dia langsung bisa melihat Nayla yang sedang duduk dilantai karpet menonton drama, seperti dugaan Saga sebelumnya kalau gadis itu pasti akan tertarik untuk menonton dan melupakan yang lain, ini melupakan kesempatan baginya untuk menuntaskan hasratnya yang tadi terganggu oleh kedatangan Fino secara tiba tiba.

Saga berpikir kali ini tidak boleh gagal, gadis itu harus menjadi miliknya, jika dia berhasil meniduri gadis itu, maka gadis itu tidak akan pernah terlepas darinya.

Saga berjalan mendekati Nayla yang sedang asik menonton, lalu Saga duduk disofa tepat dibelakang Nayla, kedua kaki Saga mengapit tubuh Nayla, lalu tiba tiba saja Saga meletakan dagu nya diatas kepala Nayla sambil berkata " lagi nonton apa sih, serius banget kayaknya " ucap Saga dengan lembut seperti seorang pacar yang sedang berbicara dengan pasangannya.

Degh... seketika jantung Nayla berdebar kencang saat menyadari Saga ada dibelakangnya, teringat akan tadi sebelum istirahat, Nayla berpikir kenapa dia begitu bodoh, malah terlena dengan drama tersebut, dia bisa saja menontonnya dirumah, emang dasar bego bodoh tolol, Nayla terus mengumpat dirinya sendiri dalam hati.

" kenapa diam " ucap Saga yang menurunkan kepala disebelah Nayla dan langsung mencium pipi Nayla, CUP..

Nayla terkejut dia memegang pipinya dan langsung mendongkakkan kepalanya melihat Saga, dan tanpa basa basi lagi Saga langsung mencium bibir Nayla dan melumatnya dengan penuh gai rah.

Nayla mencoba berontak, dia mendorong dorong tubuh Saga agar menjauh, dan dia juga berusaha untuk bangun, namun apalah daya Nayla hanya seorang perempuan, tidak bisa mengimbangi kekuatan Saga.

Saga menarik tubuh Nayla dan membaringkan nya disofa secara paksa.

" tuan.. tolong jangan begini tuan aku mohon " teriak Nayla dan berharap agar Saga menurutinya, namun Saga tidak bisa mendengar apapun permohonan Nayla,  dia terus saja mencium dan sesekali menyesap dan mengigit kecil leher Nayla dan terus merambat kebawah, hingga sampai ke payu dara Nayla, Saga merobek paksa Baju nayla yang membuat Nayla semakin takut dan menangis iba.

" tuan tolong jangan seperti ini tuan aku takut " ucap Nayla dengan memelas dan menangis.

" tidak apa sayang ini tidak akan sakit, lagipula kita pernah melakukannya dan kamu yang memaksaku,  jadi anggap saja ini sebagai balasan waktu itu, aku yang memaksamu sekarang jadi kita akan impas, kamu tidak perlu membayarku " suara Saga semakin berat karena sudah diliputi oleh gairah.

" tapi tuan bukankah kita sudah melakukan kesepakatan, kalau aku akan membayarnya dalam waktu tiga bulan, jika tidak aku tidak bisa membayarnya maka anda boleh meniduri ku " ucap Nayla yang masih diiringi tangis yang mengiba.

" tapi aku menginginkannya sekarang "

.

.

.

SAGA EMANG BRENGSEK DALAM SATU HARI DIA UDAH MENCOBA MEMPERKOSA NAYLA DUA KALI..  KIRA KIRA YANG SEKARANG BERHASIL NGGAK YA NIAT SAGA ??

1
Adinda
ceritanya bagus semangat thor
Nuna Yoongi
bagus banget ceritanya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!