NovelToon NovelToon
Still Love Me

Still Love Me

Status: sedang berlangsung
Genre:Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:7k
Nilai: 5
Nama Author: Gina

Azalea dan Melvin dua insan anak manusia yang selalu menolak di jodohkan oleh orang tua mereka mendadak mau menerima perjodohan.

Apa yang menjadi alasan mereka mau di jodohkan padahal sebelumnya menolak keras perjodohan?.

kita simak dan ikuti yuk kisahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dessert

Seorang pria tersenyum licik saat melihat ke arah gadis berkacamata berambut coklat bergelombang,yang terihat shock saat melihat kehadirannya di ruangan yang di jadikan tempat breafing hari ini.

“Ayla siapa mereka?”tanya Lea karena masih kebingungan melihat keberadaan orang-orang berjas di depan.

“Dia CEO kita Lea dan yang di sampingnya itu asistennya”bisik Ayla.

“Yang mana CEO kita?”Lea bertanya.

Tapi Ayla hanya menggidikan bahu saja,dia sendiri pun tak tahu yang mana orangnya karena selama ini CEO muda itu tak pernah muncul di hadapan mereka.

“Ooo kamu nggak tahu, tapi bukan dia kan?ck mana mungkin dia kan? “Lea bertanya-tanya sendiri di hatinya.

“EHM....”pria itu berdehem sebelum dia mulai bicara.

“Perkenalkan nama saya Melvin Dune putra presedir Abighel Dune saya adalah CEO dari PT. Abi Group senang bertemu kalian”Melvin menyapa para karyawan dengan ramah.

Apa...apa dia dia dia...CEO kita matilah aku....ember mana ember....ingin rasanya aku sembunyikan wajah ku ini dari hadapanya. Hiks dia pasti memecat ku nih karena kejadian semalam ayah maafkan anak mu ini yang tidak becus kerja.

Rintihan hati Azalea.

“Le....kau di tunjuk tuh”bisik Ayla kembali dan membangunkan lamunan Azalea yang meratapi keapesannya dari hari kemarin.

“Kamu....”tunjuk Melvin mengarah ke Azalea.

Azalea menunjuk dirinya sendiri dan cengengesan.

“Iya kamu temui saya di kantor”ucap Melvin ketus dan langsung meninggalkan ruangan tersebut.

Mampus dah gue....

Batin Lea.

Lea pun berjalan ke ruang kantor restoran dan disana masalah baru sedang menunggunya.

Tok...tok...

Azalea mengetuk pintu sebelum masuk keruangan pimpinan,terdengar suara seorang pria memerintahkannya masuk.

Sreeekkkk

Suara pintu di geser,yak pintu ini pintu geser.

Azalea tersenyum terpaksa pada Melvin saat Melvin melihat kearahnya dengan tatapan dingin.

“Kau tahu apa alasannya saya panggil kamu kesini?”tanya Melvin ketus.

“Nggak tahu pak”jawab Azalea polos.

Melvin hanya tersenyum sinis kepada Azalea,membuat jantung Azalea semakin berdebar tak karuan bukan berdebar karena jatuh cinta ya...tapi karena ketakutan dia takut karena dia merasa besalah kepada si bos semalam.

“Saya ingin menepati janji saya semalam sama kamu untuk mengganti rugi gelas yang saya pecahkan”katanya dengan nada sombong.

“Ooo oooo nggak usah pak bapak nggak perlu ganti rugi kok hehe kan bapak yang punya restoran ini mau bapak bakar ini restoran juga nggak masalah hehe”Lea asal bicara.

“Se enaknya kamu bicara,bila saya bakar restoran ini kamu dan semua karyawan di sini akan kehilangan pekerjaan tahu”sentak Melvin hingga membuat Azalea ciut.

“Maaf pak...saya salah bicara”Azalea menunduk.

“Kamu chef disini?”tanya Melvin ketus.

Azalea hanya mengangguk.

“Buatkan saya Dessert saya mau menilai seberapa layak diri mu menjadi chef di restoran ku”Melvin masih ketus.

Mampus dah lu Le....dia minta Dessert,itukan kelemahan gue hiks kayanya nih orang sengaja nyari kesalahan gue nih pagi-pagi apes amat ya...

Keluh Lea dalam hatinya.

Azalea memang masih lemah dalam menguasai tehnik membuat Dessert dan pastry tapi bukan berarti dia tidak bisa.dan dengan berat hati Azalea pun menerima tantangan dari CEO tampan ini.

Azalea pun pamit dari ruang kantor dan segera ke dapur untuk membuat disert,dia langsung Mempersiapkan semua bahannya rencananya dia mau buat muffin saja muffin stroberi.

“Pak Melvin meminta mu membuat Dessert Le?”tanya chef Ando.

“Iya Chef doakan saja agar ini berhasil dan tidak gagal,apa pak Ando tahu kesukaannya apa biar saya coba buatkan untuk dia”

“Setahu saya dia tidak suka Dessert Le”perkataan chef Ando membuat Azalea terkejut hingga hampir menumpahkan terigu yang sedang dia takar di atas timbangan.

“Chef serius?”tanya Azalea dengan wajah melas.

Chef Ando hanya mengangguk saja

Ah gila aku yakin dia pasti hanya mau mengerjai ku saja ck...tapi ya sudah lah buat saja siap tahu dia suka nanti.

Begitulah harapan Azalea.

20 menit berlalu Azalea telah selesai membuat muffin stroberi dia pun menghias muffin tesebut dengan cantik agar seseorang yang melihat itu menjadi tertarik untuk memakannya,sebelum dia hias muffin itu dengan krim dia masukan dahulu di dalam kulkas agar cepat dingin mengingat Melvin tak mungkin berlama-lama di restoran hari ini.

Azalea telah selesai menghias kuenya dengan cantik dan menggugah selera,dia lalu mengantarkannya ke ruangan kantor untuk di berikan pada Melvin.

Setelah di persilahkan masuk keruangan setelah mengetuk pintu Azalea menaruh muffin tesebut di atas meja depan sofa sebab Melvin sedang duduk di sana.

“Silahkan pak Dessertnya”ucap Azalea sesopan mungkin kepada Melvin.

Melvin melihat muffin tersebut,dia menilai dari tampilannya memang menggugah selera untuk memakannya,melvin lalu mengambil sendok kecil lalu mencicipinya,ekspresi wajahnya berubah saat mencicipi muffin tersebut.

Azalea pun memperhatikan perubahan wajah Melvin yang berubah ubah.

Apa rasanya aneh,perasaan tidak ah tadi aku mencobanya di dapur rasanya pas kok tapi pas di lidah ku sih...entah di lidahnya.

Batin Lea.

“Terlalu asam aku nggak suka bisa kau buatkan lagi yang lain selain kue macam ini?”Melvin mendorong piring berisi muffin itu ke dekat Azalea.

“Baik pak,memangnya bapak ingin di buatkan Dessert macam apa?agar bapak bisa menikmatinya”tanya Azalea sesopan mungkin sebab dia lebih baik bertanya dari pada menerka-nerka dan berujung kesalahan yang membuatnya kesal sendiri.

“Hemmm apa ya...sebenarnya saya tidak suka Dessert,hem....tapi saya sedang ingin makan yang manis-manis saat ini”Melvin terlihat sedang berfikir.

“Bagaimana kalau es doger cake pak”Azalea memberikan saran.

Melvin terlihat berfikir.

“Saya tidak punya waktu banyak menunggu masakan mu”Melvin ketus.

“Tidak lama kok pak sebentar saja berikan saya waktu sekitar 30 menit untuk menyelesaikannya”

“Kelamaan 20 menit maksimal”asal bicara saja CEO yang satu ini.

Meski berat hati Azalea pun menerima tantangan ini,dia segera ke dapur utama dan mempersiapkan semua bahan tak lupa dia meminta bantuan Temannya untuk membuat cake tersebut.

Pertama-tama dia menyiapkan bahan untuk cakenya lebih dahulu cake berwarna pink tua alami dari buah jus buah naga dan di beri aroma khas es doger yaitu santan dan tapai yang kebetulan tersedia di lemari pendingin.setelah mempersiapkan cakenya Azalea menyiapkan topingnya berupa daging kelapa muda,nangka matang,tapai ketan dia akan membuat konsep Dessert box kali ini.

Cake yang di kukus selesai Azalea mendinginkan cake tersebut dan memotongnya sesuai ukuran box mika menatanya di dalam sebuah mika berukuran 20 ml,Azalea menata cake di dasar mika tersebut lalu memberikan krim yang sudah di campur santan lalu menata tape ketan di atas krim tersebut dan menimpanya lagi dengan cake pink lagi dan di berikan krim kembali dengan nangka manis dan daging kelapa muda di atasnya.

“Selesai semoga dia suka thanks Miki...sudah bantu”ucap Azalea pada teman kerjanya yang ikut membantunya.

Azalea pun mengantarkan disert tersebut tepat waktu.

Di ruangan kantor Azalea memberikan hasil kreasinya pada Melvin yang masih duduk di sofa,Melvin melihat Dessert box yang sungguh menggugah selera ingin mencicipinya.

Melvin memgambil sendok dan mulai mencicipinya,dan seperti tadi raut wajahnya berubah-ubah.

Enak aku suka.

Batinnya.

“Tidak enak rasanya makin aneh”mulut dan hatinya tidak singkron.

“Kau ini bisa masak nggak sih,sudah sana kembali ke dapur”Melvin ketus.

“Baik pak”Azalea ingin membersihkan meja tersebut dan mengangkat disert boxnya tapi tangannya tertahan karena Melvin melarang membawa disert box tersebut.

Katanya rasanya aneh dan nggak enak yang aneh itu anda bos...

Batin Azalea dan tanpa mau ambil pusing Azalea pun meninggalkan kantor dan kembali ke dapur.

Melvin bangkit dari duduknya dan tak lupa dia menyuruh asistennya Edo untuk membungkus Dessert box tersebut,karena dia ingin menghabiskannya di mobil.

Katanya nggak enak dan aneh rasanya ini kenapa mau di bawa segala yang aneh itu anda sepertinya pak.

Batin Edo.

Sebenarnya rasanya sangat enak buat aku ketagihan dia tahu aku tidak suka manis maka dia buat perpaduan rasa di dalam satu wadah pintar sekali,rasa manis,asam,gurih menjadi satu dan semua rasanya tak berlebih hingga membuat aku tak bosan untuk menikmatinya .

Batin Melvin.

Bersambung.

1
Emmy Simbolon
baru gabung
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!