NovelToon NovelToon
KARMA

KARMA

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Hamil di luar nikah / Romansa / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:594.1k
Nilai: 4.8
Nama Author: santi.santi

Novel ini menceritakan tentang sebuah KARMA yang di terima oleh Mesya, si pemeran antagonis dalam hubungan Bisma dan Alya.
Dalam hidup Mesya, Bisma adalah dunianya, jadi dia menghalalkan segala cara untuk menghancurkan hubungan Bisma dengan Alya.
Namun satu kesalahan yang di buat Mesya hingga membuat Alya hamil dengan orang suruhannya, sehingga membuat kekasih dari Bisma itu trauma berat dan mengakhiri hidupnya.

Bisma yang tidak terima dengan apa yang Mesya perbuat sampai dia kehilangan wanita yang ia cintai, dia memutuskan untuk membalas semua perbuatan Mesya.
Bisma benar-benar membuat Mesya hancur sehancur-hancurnya.
Bagaimana cara Bisa membalas dendam??
Apa Mesya sanggup bertahan di saat semua orang sudah pergi meninggalkannya??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon santi.santi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

sebelum kejadian

Belum cukup kemarin Mesya mengalami hal terburuk di dalam hidupnya. Pagi ini dia kembali di kejutkan dengan beredarnya Video yang memperlihatkan dirinya sedang merundung Alya. Meski kualitas Video itu sedikit buruk karena di ambil sekitar sembilan tahun yang lalu karena belum ada kamera ponsel sebagus saat ini, tapi di dalam sana terlihat jelas sekali wajah Mesya.

"Menghancurkan mu kamu bilang??" Papanya bertanya dengan memegang dadanya yang sudah terasa nyeri.

"Pa, Papa harus bantu aku mencari pelakunya Pa. Atau Papa bayar orang untuk menarik Video ini agar tidak semakin meluas Pa" Mesya tampak panik saat ini.

PLAKKK....

Tamparan dari Papa Mesya tepat pada tamparan yang di berikan Bisma tadi malam.

"Papa sudah tidak mau tau. Kamu selesaikan maslaah kamu sendiri!! Papa sudah lelah dari dulu membereskan kekacauan yang kamu buat!!"

"Akhhh!!" Prabu sudah tidak kuat menahan sakit pada jantungnya.

"Mas!!"

"Papa!!"

Mesya mencoba meraih Papanya yang sudah setengah berdiri.

"Lepas!! Semua ini gara-gara kamu!! Kalau sampai terjadi apa-apa sama Papa kamu, aku nggak akan pernah memaafkan kamu!!" Luna menepis tangan Masya dengan kasar.

"PAK Din!! Pak, tolong bantu Bapak!!" Teriak Luna memanggil sopirnya.

Sementara Mesya masih terdiam tak bisa berbuat apa-apa. Dia juga kebingungan saat ini, masalah terus menimpanya sejak semalam.

"Segera selesaikan masalahmu sebelum pemegang saham perusahaan Papamu murka. Atau kamu akan melihat Papamu pergi selama-lamanya!!" Ancam Luna.

"Satu lagi, aku tak tau masalah apa yang menimpamu hingga tubuhmu tampak mengenaskan seperti ini. Yang jelas, jangan sampai timbul masalah baru lagi setelah ini!!" Luna lekas pergi menyusul Prabu yang sudah di papah keluar oleh supirnya.

"Sial!! B****sek!!" Mesya memukul-mukul daun pintu berkali-kali.

"Apa yang harus aku lakukan?? Siapa yang berani menyebarkan Video itu??" Mesya terus berpikir siapa yang tega menghancurkannya dengan cara seperti itu.

"Steffi?? Ya, dia yang punya Video itu. Aku harus menemuinya sekarang"

*

*

*

*

"Steff, gue nggak akan banyak nanya, pastinya udah tau kan berita apa yang sedang heboh pagi ini??"

Mesya menggunakan topi dan masker untuk menutupi wajahnya. Bisa saja dia di keroyok masa karena setelah Video viral itu beredar tapi dia malah asik nongkrong di cafe bersama temannya.

"Maaf Mey, gue juga nggak akan bohong sama lo. Emang gue yang menyerahkan Video itu sama seseorang, tapi bukan gue yang menyebarkannya" Steffi tak mau menutupi kebenarannya jika seseorang telah menemui bahkan mengancamnya seblumnya.

"Siapa??"

" Kak Bisma"

Jawaban Steffi langsung membuat Mesya bungkam. Ternyata belum cukup tadi malam pria itu menyiksanya, kini dia sudah memulai babak baru untuk menghancurkan Mesya.

"Dia ngancam gue, bahkan dia mau menghancurkan usaha gue kalau sampai gue menutupi semua yang pernah kita lakukan sama Alya" Jujur Steffi lagi. Dia tidak mau sampai bermasalah dengan pria berkuasa bernama Bisma itu.

"Sudahlah tak apa"esya sudah lemas hingga menyandarkan bahunya ke sandaran kursi.

"Lo nggak marah??" Mesya hanya menggeleng. Dia tau bagaimana kalau Bisma sudah mengancam, dia sendiri saja tadi malam sudah tak berdaya.

"Tapi ngomong-ngomong, lo nggak ada sangkut pautnya kan sama b*nuh dirinya Alya?" Mata Steffi menyipit menyelidik.

Mesya tampak gelagapan dan mencoba menghindari tatapan Steffi.

FLASHBACK ON

Mesya menjinjing tas mahalnya di lorong rumah sakit. Hari ini dia menyempatkan diri atau memang sengaja untuk datang ke Rumah sakit untuk membesuk Alya.

Mesya sengaja memilih waktu di jam kerja seperti ini karena yakin jika Alya akan sendirian di kamarnya.

Kabar masuknya Alya ke Rumah sakit membuat Mesya terasa senang. Benar-benar definisi bersenang-senang di atas penderitaan orang lain.

"Hay Alya??" Senyum ramah Mesya saat ia masuk ke dalam ruangan Alya yang sepi itu.

Alya tak menjawab, namun dari sorot matanya saja sudah jelas kalau Alya tampak tak menyangka jika dia akan kedatangan Mesya yang sejak dulu selalu membencinya.

"Gimana kabarnya??" Tanya Mesya lagi meski Alya tak juga mau membuka mulutnya.

"Oke, kalau lo tetap nggak mau ngomong biar gue aja yang ngomong" Mesya sedikit mendekat pada Alya.

Seperti biasa, menunjukkan senyumnya yang mengerikan menurut Alya. Bibir tipisnya itu bisa tertarik sempurna ke sisi kiri hingga membentuk seringai meremehkan.

"Gimana rasanya hamil tanpa suami??"

Alya menggeser bola matanya sedikit, untuk melirik Mesya.

"Kenapa?? Depresi ya, sampai masuk rumah sakit kaya gini??" Lidah Mesya terus bergerak mencemooh dengan kata-kata tajamnya. Dia tidak pernah berpikir jika semua perbuatan akan berbalik kepadanya. Yang ada dalam otaknya hanya kebahagiaan saat menindas seseorang yang begitu lemah.

"Upsss!! Nggak mungkin depresi lah ya. Kan ada pacar lo yang pasti mau gantiin jadi bapaknya anak h*ram itu kan??"

Tangan Alya mengepal di balik selimutnya. Beberapa hari ini dia tak berdaya. Namun hali ini, mendengar Mesya si lidah tajam menghinanya, Alya seperti mempunyai kekuatan untuk melawan wanita jahat itu.

"Tapi jangan senang dulu Alya yang malang. Bisma memang mengatakan ingin tetap menikahi mu, tapi bagaimana dengan orang tuanya?? Keluarga besarnya?? Atau perusahaannya yang akan hancur begitu saja setelah semua orang tau ternyata istri Bisma hanyalah wanita yang telah di jamah empat pria sekaligus"

"Apa maksud kamu??" Mesya terikik karena akhirnya Alya mengeluarkan suaranya.

"Aku hanya di p****sa, itu bukan keinginanku sama sekali!!" Bela Alya pada dirinya sendiri.

Mesya mengeluarkan ponselnya, lalu memutar sebuah Video kejadian di malam itu.

"Ternyata seorang Alya, wanita yang terkenal polos dan baik hati bisa sepintar ini di ranjang. Masih menyangkal jika ini semua bukan keinginan lo?? Kelihatanya kamu sangat menikmati permainan mereka"

Mata Alya melebar melihat dirinya begitu agresif mela yani pria yang tidak pernah ia kenal itu. Tangannya berusaha meraih ponsel milik Mesya.

"Eittsse, mau apa lo??" Mesya menarik ponselnya kembali.

"Jangan harap lo bisa ambil Video ini dari gue!!"

"Lo sendiri yang dari dulu nggak pernah dengerin peringatan gue. Tinggalin Bisma, maka hidup lo akan tenang!! Tapi apa?? Lo abai dama peringatan gue, lo sok-sokan menerima lamaran Bisma di depan umum kaya gitu?? Biar apa hah?? Lo mau pamer sama gue?? Lo seneng kan akhirnya bisa menang dari gue??"

"Mesya aku..."

"Siap-siap aja, hidup lo akan hancur besok pagi!! Gue akan sebar Video ini ke media sosial. Lihat apa yang akan terjadi sama lo!!"

"Jangan Mesya, aku mohon!! Aku akan meninggalkan Mas Bisma, aku tidak akan mau menikah dengannya. Aku janji, tapi jangan sebarkan Video itu, aku mohon!!" Alya menangis histeris memohon pada Mesya.

"Sudah terlambat, gue nggak peduli lagi nau lo tinggalin Bisma atau lo mau lompat dari atap rumah sakit ini sekalian!!"

Mesya langsung angkat kaki dari ruangan Alya setelah itu. Dia tidak mau ada yang datang setelah ini, dan menyalahkan dirinya karena membuat Alya menangis seperti itu.

FLASHBACK OFF

"Ngomong apa sih lo, ngaco deh!!"

Tak mungkin Mesya mengakui jika dirinya menjadi penyebab meninggalkan Alya.

"Ya udah gie pergi dulu, masih banyak hang harus gue selesaikan"

Kepergian Mesya membuat Steffi menatap perempuan itu dengan aneh.

"Gimana sih, nggak jelas banget. Pesan makan juga belum" Gerutu Steffi.

1
Kg Mughni Siddiq
kemarin nangis2 sampe pusing kepalaku, sekarang dibikin meleleh 😁
Kg Mughni Siddiq
aku masih nangis terusss 😭😭😭
karissa 🧘🧘😑ditama
bgus tpi.knpa.ujung2 ny jdi kek orang oon gini sini muter2 disini2 lagi🙄🙄
karissa 🧘🧘😑ditama
tak pernah ku sangkah thor,,ternyata yg slma ini trjdi hanyalah mimpi belaka,
Kg Mughni Siddiq
dadaku sampe sesak
Kg Mughni Siddiq
terusno thoooor, q nanges terus setiap baca😭😭😭
santi.santi: mantap,
total 1 replies
Kg Mughni Siddiq
ya Allah thoooor, mataku sampe sembab 😭😭😭😭😭😭
Kg Mughni Siddiq
Bisma terlalu kejam, bahkan lebih kejam dari Mesya dulu
karissa 🧘🧘😑ditama
parah gila sih nih bisma😂😂
santi.santi: siap siap banjur air mata yah, novel ini mengandung bawang
total 1 replies
karissa 🧘🧘😑ditama
mantap bisma,nyawa dibayar nyawa
dikira sinetron ikan terbang tersakiti hanya bisa merintih trus maafin aja,weekk
🌺Ulie
Luar biasa
rinny
KARMA sudah ku baca kak outhor. dan tentunya sangat luar biasa dan pastinya banyak banget bawangnya.
santi.santi: bawangnya lagi murah waktu itu
total 1 replies
rinny
kenapa di KARMA bawang banget bawangnya kak outhor 😭😭😭
santi.santi: waktu otor buat ini bawang lagi murah
total 1 replies
rinny
hadir di karya yg satu ini
Bunga
mimpi kook panjang bangeet
Kg Mughni Siddiq: la iya itu
Ismi Anah: namanya juga novel
total 2 replies
Titien Prawiro
pembalasannys sadis banget
Eza Henza
Kecewa
Eza Henza
Buruk
Firgi Septia
karyamu hebat Thor dari awal sampai akhir bikin mewek senang pas akhirnya masing2 memiliki kebahagiannya
mbak mimin
loh itu mimpi nyata bisma
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!