Alya Monica seorang korban broken home yang sedang kabur dari pengawasan Mami Papi nya.
Terjebak skandal ranjang panas dengan duda tampan yang sedang menginap di hotel yang sama dengan nya.
"Om, aku hamil" Alya.
"Aku hanya satu kali, tidak mungkin kau hamil" Luke.
"Tapi satu kali juga nusuk Om, berasa banget sakit nya" Alya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nilam nuraeni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Coffe
Malam nya Alya terbangun dia memilih mandi dan setelah selesai mandi Alya yang merasa lapar akhirnya memesan makanan.
Tapi belum satu detik Alya langsung membatalkan nya, dia rasa dari pada makan di hotel lebih baik dia makan di luar saja.
Alya merias wajahnya setipis mungkin, lalu membawa tas kecilnya keluar dari kamar hotel nya.
"Steak dan spaghetti nya satu-satu ya" kata Alya yang baru sampai di restoran.
"Minum nya?" tanya pelayan.
"Es jeruk aja" balas Alya lagi.
Dan setelah itu pelayan wanita itu pergi, Alya melihat ke arah wanita yang menjadi pelayan di restoran itu.
Terbesit di pikiran nya untuk bekerja menjadi pelayan saja, tapi Alya ingat jika dia tidak punya keahlian apapun.
"Ahk aku pikirkan nanti saja, lagi pula uang ku masih banyak dan ini cukup untuk beberapa bulan ke depan" gumam Alya lagi.
Alya menunggu makanan nya sambil memainkan ponselnya, hingga tak lama kemudian pelayan datang mengantarkan makanan.
Melihat makanan yang tersaji di meja nya Alya langsung makan dengan khitmat, dan dari kejauhan seorang pria terlihat melihat ke arah Alya.
Senyuman nya terukir di wajahnya karena melihat Alya yang makan tanpa beban dan sangat lahap.
Alya yang makan sadar jika sedang di awasi, dia langsung memberikan tatapan tajam nya kepada pria itu.
"Dasar aneh" gumam Alya sambil lanjut makan.
Sedangkan pria itu masih mencoba mencuri-curi pandang ke arah Alya.
Setelah selesai makan Alya buru-buru ke hotel kembali takut di ikuti pria itu, dia mengunci pintu kamar nya dan beberapa menit setelah Alya mengunci pintu kamarnya terdengar suara ketukan.
Deg..
"Jangan-jangan dia" gumam Alya sambil menggigit jarinya.
Alya mencari sesuatu untuk berjaga-jaga jika pria itu akan melakukan apa-apa padanya.
Coklek..
"Siapa?" tanya Alya mengintip.
"Maaf nona, saya pelayan ingin mengantarkan susu coklat atau coffe" jelas pelayan.
"Oh, kalau begitu saya mau coffe" kata Alya.
Pelayan itu mengangguk dan langsung memberikan segelas coffe pada Alya.
Alya menerima nya tanpa curiga dan setelah itu Alya menutup pintu nya.
"Tumben, padahal biasanya pihak hotel akan mengirimkan makanan jika di minta" gumam Alya merasa heran.
Tapi meski begitu Alya tak berpikir sejauh itu dia memilih meminum setengah nya dan duduk di tepi ranjang.
Dan setelah beberapa menit berlalu tiba-tiba Alya merasa tubuhnya memanas, dan tak hanya itu saja Alya juga merasa sedikit pusing.
"Jangan-jangan coffe ini di racun, kenapa kepala ku terasa sakit sekali" gumam Alya memijat kepalanya.
Rasa panas di tubuh Alya tak berhenti bahkan Alya yang sudah membungkus tubuhnya dengan selimut pun masih merasakan panas yang berlebihan.
"Ya ampun aku kenapa, tubuh ku sangat terasa panas sekali" Alya memejamkan matanya.
Mencoba untuk mengabaikan rasa panasnya tapi semakin menit dia lewati Alya malah merasa semakin tidak nyaman.
Hingga..
Tok..tok..
Alya yang mendengar itu langsung turun dari ranjang, dia berjalan ke arah pintu dengan tubuh nya yang semakin terasa tidak nyaman.
Ceklek..
Seorang pria berdiri di depan Alya, dia yang melihat pintu terbuka langsung masuk.
"Kenapa kau lama sekali, aku dari tadi mengetuk pintu" kata pria itu dengan mata merah nya.
Alya terdiam dan kepalanya terasa begitu sangat pusing, dia berjalan mendekati pria itu setelah pintu tertutup.
"Om siapa?" tanya Alya sambil melihat pria di depan nya.
Pria yang sedang membuka kemeja nya itu menatap horor ke arah Alya.
"Aku sudah membayar mu, lakukan tugasmu" kata pria itu.
Hah?
"Bayar apa?" tanya Alya bingung.
"Tentu saja tubuh mu, ayo lakukan tugasmu" pria itu menarik Alya dan langsung menindih Alya.
Dan Alya yang di tindih entah kenapa tubuhnya bereaksi aneh, dia merasakan desiran aneh saat tangan pria itu menyentuh tubuhnya.
Alya menggeliat kembali dan tanpa sadar keduanya sudah tidak saling berbusana lagi, Alya yang masih sedikit sadar tiba-tiba terpekik sakit saat merasakan sesuatu menerobos sesuatu di bawah sana.
Awww !
Alya meringis sakit tapi pria itu tidak berhenti melakukan nya dan anehnya tubuh Alya juga menikmati permainan nya.
"Ahk, sakit" ringis Alya.
Pria di atas Alya sama sekali tak banyak bicara, dia melepaskan hasrat nya pada Alya yang dia pikir wanita yang di sewanya.
Sedangkan Alya samar-samar dia melihat pria itu, Alya tak tau apa yang terjadi padanya tapi yang dia tau tubuhnya menikmati permainan ini.
Permainan itu terus berlanjut hingga satu jam lama nya, Alya yang tubuhnya sudah lemah tak berdaya akhirnya tertidur pulas pun dengan pria yang merenggut kesucian Alya, keduanya sama-sama tertidur di ranjang yang sama.
🌹
Jangan lupa like coment and vote ya♥️🤗🙏
guut al..
ini baru permulaan
sekalian cuci otak nya mike..
biar ga jahat kaya clara
saya suka ko ka..