NovelToon NovelToon
Menikahi Kakak Ipar

Menikahi Kakak Ipar

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Nikahmuda / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Beda Usia
Popularitas:348.3k
Nilai: 4.5
Nama Author: tindek_shi

Jalan buntunitulah yang Vania rasakan. Vania adalah gadis muda berusia 17 tahun, tapi takdir begitu kejam pada gadis muda itu. Di usianya yang belia dia harus menikahi kakak iparnya yang terpaut usia 12 tahun di atasnya karena suatu alasan.

Saat memutuskan menikah dengan kakak iparnya, yang ada di fikiran Vania hanya satu yaitu membantu Papanya. Meski tidak menginginkan pernikahan itu, Vania tetap berharap Bagas benar-benar jodohnya. Setelah menikah dengan Kakak Iparnya ternyata jauh dari harapan Vania.

Jalan berduri mulai di tempuh gadis remaja itu. Di usia yang seharusnya bersenang-senang di bangku sekolah, malah harus berhenti sekolah. Hingga rahasia besar terkuak. Apakah Vania dan Bagas berjodoh? Yok simak kisahnya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tindek_shi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mama Keterlaluan

Vania mangap-mangap tanpa bisa melawan kekuatan Mama mertuanya. Badannya yang lemas juga mengalami demam karena perbuatan Bagas semakin membuat Vania tidak berdaya.

Bi Lala yang di suruh memanggil Nyonya Yuli dan istri baru Tuan Mudanya shok melihat perbuatan Nyonya Yuli.

"Nyonya! Ya Allah jangan lakukan itu Nyonya, istri Tuan Muda bisa meninggal dunia Nyonya," Bi Lala yang berusaha menolong Vania harus kena imbasnya karena NyonyanYuli mendorong hingga Bi Lala terjatuh.

Panik saat melihat istri baru Tuannya sepwrtinya tidak lagi melawan Bi Lala pontang panting lari ke lantai 1 menemui Tuan besar dan Tuan Mudanya.

"Tuan Besar! Tuan Bagas! Nyonya membunuh Nona di atas! Nona sudah tidak bergerak lagi Tuan! Tolong!"

"Cepat Tolong Tuan!" Bi Lala yang panik tidak lagi memfilter kata-katanya.

Bagas dan papa David langsung berlari ke lantai dua melewati Bi Lala. Dan bertapa terkejutnya Bagas dan Papa David saat melihat Mama Yuli masih saja membenamkan kepala menantu barunya ke dalam air dingin di bath up.

"Mama apa yang Mama lakukan!" teriak Bagas dan langsung menepis kasar tangan Mama Yuli.

Saat mengangkat kepala sang istri dari dalam air ternyata Vania sudah menutup rapat kedua matanya.

Bagas dan David langsung memeriksa nafas dan juga denyut nadi Vania. Sedangkan Mama Yuli melihat Vania tidak sadarkan diri masih betah dengan wajah ganasnya.

"Mati aja sekalian! Toh juga kedua orang tuanya ngak akan peduli kalau pela-cur kecil itu tewas! Mama ngak sudi punya mantu dari keluarga ngak benar begitu!" Sentak Mama Yuli tanpa merasa cemas.

"Mama keterlaluan! Yang bersalah itu Jihan bukan Vania! Vania itu gadis baik-baik, dia hanya membantu kedua orang tuanya. Itu baktinya pada kedua ibu dan bapaknya! Tidak seharusnya Mama melampiaskan kekeaalan Mama ke Vania!" Papa David meledak melihat perilaku Mama Yuli.

"Belain aja terus, sekarang dia baik-baik aja. Besok-besok juga kelihatan belangnya!"

Mama dan Papa Bagas sibuk bertengkar sedangkan Bagas karena terlalu panik langsung membawa sang istri ke tempat praktek sahabatnya di Rumah Sakit Harapan.

"Jeremy tolong Jem!" teriak Bagas saat bertemu Jeremy yang akan keluar dari rumah sakit.

"Ini anak kenapa Gas?" Tanya Jeremy juga ikut-ikutan panik saat melihat gadis yang di bawa oleh sahabatnya dalam ke adaan basah kuyup.

"Udah nanti gua jelasin! Sekarang tolong dulu! " kata Bagas seraya terengah-engah karena berlari menggendong sang istri.

Saat selesai menangani gadis muda yang baru saja di bawa oleh sahabatnya. Jeremy keluar dengan wajah masam.

Jeremy melihat Bagas menunggu dengan risau di luar! Jeremy datang dan melihat ke arah Bagas dengan tatapan tajamnya.

"Sebenarnya apa terjadi pada gadis yang Lo bawa Bagas! Lo apain dia? Untung saja cuman pingsan, kalau sampai dia meninggal siapa yang mau tanggung jawab?"

"Ceritanya panjang Jem! Dia Vania adiknya Jihan, sekarang menjadi istri sirih ku," Bagas kebrkata lirih.

"Gila Lo, anak orang bisa mati! Lo kalau dendam sama kakaknya jangan membunuh adiknya!" hardik Jeremy.

"Kalau berani tu kejar Jihan dan Darren. Salah orang Lo! Apa lagi bini Lo di dalam udah seperti korban pemerkosaan dan juga korban pembunuhan berencana!" melihat Jeremy yang sama sekali ngak memfilter perkataannya, Bagas menyeret sahabatnya itu ke ruangan pribadi Jeremy.

Ya Bagas sangat tahu di mana ruangan sahabatnya ini berada. Ya Bagas dan Jeremy bersahabat dari SMA jadi hingga sekarang hubungan baik keduanya masih terjalin awet.

Setiba di ruangan Jeremy, mulut bocor Jeremy sudah tidak mampu dia tahan lagi. Dia bertanya-tanya mengapa adik dari Jihan bisa menjadi istri dari sahabatnya ini. Belum lagi beberapa jejak kekerasan yang dia temukan di leher gadis yang dikatakan oleh sahabatnya adalah adik dari Jihan istrinya yang sebentar lagi akan jadi mantan istri.

"Gila Lo! Lo mikir ngak sih? Lo punya adek cewek gimana jadinya kalau Shopia juga di perlakukan seperti itu sama keluarga suaminya?" Teriak Jeremy saat Bagas selesai mengatakan semua tentang rencananya dan juga apa yang telah gadis bernama Vania itu alami.

"Keluarga gua ngak pernah nukar adek gua cuman buat harta dan materi Jem! Lagi pula kalau sampai Shopia mengalami hal keji itu gua pastiin keluarga suaminya abis sama gua!" Kata Bagas datar.

"Lo sendiri sadar kalau yang Lo lakuin dan juga Nyokap Lo perbuat adalah hal keji. Kecewa gua sama Lo Bagas!" Jeremy yang merasa jenuh dengan perbuatan temannya segera meninggalkan sahabat baiknya itu.

Sebelum benar-benar keluar dari ruangannya Jeremy berbalik melihat ke arah Bagas.

"Gua cuman ingatin aja, hati-hati awalnya benci biasa. Ntar kena karma baru tau rasa Lo!" Setelah mengatakan itu Jeremy benar-benar pergi dari ruangannya meninggalkan Bagas yang termangu mendengar perkataan sahabatnya!

Meskipun Bagas sempat khawatir dan termenung mendengar perkataan Jeremy akan tetapi hal itu tidak membawa pengaruh besar bagi Bagas.

Bahkan karena kebenciannya yang masih bersarang begitu dalam di hatinya pada Jihan. Setelah membayar dan mengurus biaya rumah sakit Bagas meninggalkan Vania begitu saja di Rumah Sakit.

Sempat ada setitik rasa bersalah, ingat hanya setitik tidak lebih. Tapi Bagas mengabaikan hati nuraninya yang masih bisa membedakan mana yang baik dan juga mana yang benar. Bagas segera mengemudikan mobilnya ke arah kantor dan tentunya Bagas tidak mengatakan hal itu pada Jeremy karena tidak ingin mendengar mukadimah panjang lebar dari Jeremy.

🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁

Matahari sudah bergantikan rembulan. Azan isyapun sudah lama berkumandang. Vania yang memang mengalami demam dan di perparah dengan penyiksaan yang di lakukan oleh Mama Yuli tentu membuat kondisi Vania tidak baik-baik saja.

Vania sempat terbangun dari pingsannya tadi sekitar waktu ashar. Tapi kondisi tubuh yang tidak fit dan juga kepalanya yang pusing membuat Vania harus kembali terkapar di loby Rumah Sakit dan berakhir di rawat inap.

Kemana Bagas?

Oke jangan tanyakan yang tidak ada, karena Vania bisa mendapat perawatan di VIP di Rumah Sakit Harapan bukan karena Bagas datang setelah mendapatkan hidayah tapi karena Jeremy yang menolong Vania dan membiayai semua biaya pengobatan Vania saat mengetahui sahabat baiknya telah berlaku sangat keterlaluan.

Vania baru saja membuka matanya dan hal yang pertama kali di lihatnya adalah jam dinding. Ya jarum jam kamarnya menunjukkan pukul 11 malam.

Suasana yang sunyi dan di tambah Vania yang hanya sendiri di ruangan itu sukses membuat tangis gadis manis itu pecah. Kenapa? Kenapa? Kenapa? Terlalu banyak kata kenapa yang berada di otaknya.

Vania hanya mampu menangis dalam diam dan memukul-mukul dadanya mengurangi rasa sesak di hatinya saat dia tahu jika dia...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
Siti Ramsah
Lumayan
Lilik Juhariah
Kecewa
Lilik Juhariah
Buruk
jen
apa yg akan terjadi dgn vania
jen
awal" dah serem yaaa ... mampir thor
yuyunn 2706
knpa Vania gak lapor polisi kasus kdrt,lemah banget jdi wanita
yuyunn 2706
Thor kalo didunia nyata kira2 ada gak ya wanita seperti vania
Wayan Sucani
Luar biasa
Wayan Sucani
Tak terbayang di posisi Vania
Jauhkan Hamba dr siksa neraka spt ini ya Tuhan
Nisa Sugiarti
Lumayan
Kartika Dewi
Luar biasa
Kartika Dewi
ceritanya bagus,,saya kasih bunga n vote,,semangat berkarya ya thor
asiah puteri mulyana
knp dulu g minta tolong sm Ibra pas papa nya dlm masalah sih Vania aduuuh
Dahlan sauduran Panggabean: iya juga sih
total 1 replies
asiah puteri mulyana
ambil aja jem
asiah puteri mulyana
😭😭😭 kejam bgt hanya di novel ini aku ga mau deh akhirnya Vania sm Bagas kejam bgt soalnya
asiah puteri mulyana
Untuk papanya karakternya baik duh ga kebayang klo semua dendam sm keluarga Vania...kasian bgt pdhal Vania korban disini😭😭😭
Fida
Luar biasa
Nurhayati Nia
mampir thorr
Yantik Purwati
Luar biasa
Enung Samsiah
vania jd tumbal kasian,,,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!