NovelToon NovelToon
Berpisah Karena Mandul

Berpisah Karena Mandul

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Selingkuh / Cerai / Pelakor
Popularitas:708.7k
Nilai: 4.9
Nama Author: AniitaLee_

Namaku Beauty Edelweis. Aku memutuskan untuk menikah muda diusiaku yang masih muda yaitu 20 tahun. Karena kekasihku yang sudah 2 tahun menemaniku memilih menikahiku. Aku tak bisa menyembunyikan rona bahagiaku karena aku memang mencintainya. Dan benar-benar mencintainya hingga aku percayakan seluruh hidupku hanya pada suamiku Cleonyl Sinatrya.

Dan 3 tahun pun berlalu. Umurku sekarang menginjak 23 tahun. Sayangnya hidupku tak secantik namaku. Banyak hal baru ku ketahui setelah membina rumah tangga. Banyak hal yang harus ku jadikan pelajaran dikemudian hari.

Pernikahan yang ku kira akan bahagia selamanya ternyata berubah seiring berjalannya waktu.

Akan kah aku harus menyerah begitu saja atau bertahan dengan semua rasa sakit dan sesak yang aku dapatkan ?

Berikut inilah kisahku..



Cerita ini murni karangan author amatir, tidak ada maksud untuk menyindir atau menyinggung. Dan sebagian memang real curahan hati seorang istri disertai bumbu p

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon AniitaLee_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pemuda Slengekan

Beauty pun berlari dengan tergesa-gesa dari kantor suaminya membuat beberapa orang karyawan memandang heran kearahnya. Air mata yang sedari tadi ia tahan langsung tumpah begitu saja sampainya ia diluar gedung itu.

Wanita berlesung pipi itu masih jalan tak tentu arah mencari tempat yang sepi untuk ia melampiaskan segala sesak yang selama ini ia rasakan. Dan ditangannya masih menggenggam bekal makan siang yang rencananya akan ia santap bersama suaminya.

Sampainya ia di tepi sebuah danau yang sepi, wanita berlesung pipi itu berdiri di tepi danau. Buliran air asin masih mengalir deras dikedua sisi pipi mulusnya.

"Aaaarrrrggghh ! mas Cleo kenapa kamu mengkhianati ikatan kita? Apa karena aku tak mampu memberimu keturunan hingga mas tega berselingkuh ?!" teriak Beauty ditepi danau nan sepi itu disertai isak tangis yang menjadi-jadi.

Wanita berlesung pipi itu masih terisak sambil memukul-mukul dadanya. Rasanya memang begitu menyesakan. Tangisannya semakin keras, ia fikir mungkin ini kesempatan dirinya untuk menuangkan segala keluh kesahnya selama ini.

Disaat ia ingin membuka mulut dan ingin berteriak kembali, tiba-tiba ada seorang suara yang mengejutkannya.

"Astaga ! berisik sekali sih ! loe mengganggu acara tidur siang gue saja !" terdengar suara teguran seorang laki-laki yang entah berasal dari mana.

Mendengar suara itu pun Beauty langsung menarik suaranya kembali dan menelannya. Tangisannya memudar seketika berganti dengan raut wajah bingung dan takut.

'Eh..itu suara siapa? perasaan gk ada orang sekitar sini ? apa jangan-jangan suara penunggu danau ?' gumamnya dalam hati.

"Ya ampun ini masih siang, masa iya ada hantu ? om hantu penunggu danau maafkan aku, aku tidak bermaksud mengganggu tidur siangmu. Tidur sianglah kembali dengan tenang, aku akan segera pergi."

"Wah! parah ! masa gue dibilang hantu disiang bolong!" protes suara itu lagi tak terima.

Beauty pun tertegun. Suara itu sepertinya sangat dekat dengannya. Tapi ia tak melihat siapapun. Bahkan suara itu terdengar menjengkelkan. Apa orang itu memakai jubah gaib doraemon ya?

Wanita berlesung pipi itu netranya tak berhenti berputar menyapu sekelilingnya. Pasalnya ia tak melihat 1 batang manusia pun selain dirinya. Jadi dari mana asal suara itu ?

"Gue disini ! Jadi nggak usah kayak orang nyari duit jatuh gitu kali," ejek suara itu.

Tiba-tiba suasana hati Beauty menjadi kesal. Awalnya suara itu membuatnya takut karena tiba-tiba bersuara begitu saja. Namun semakin lama suara itu semakin menjengkelkan.

"Hei ! dimana kamu ? Kenapa kamu bersembunyi pasti mukamu jelek ya, makanya kamu ngumpet !" ejek Beauty balik.

"Gue nggak ngumpet kok, gue ada disini ! Diatasmu !"

Beauty pun langsung menengadahkan wajahnya keatas dan benar saja di situ ada mahkluk sejenis cucunya gorilla nangkring diatas pohon sambil nyengir menampilkan wajah innocentnya.

Pemuda itu terlihat mengambil ancang-ancang untuk melompat dari atas pohon.

Hup !

Akhirnya pemuda itu mendarat dengan sempurna tepat disamping dimana Beauty berdiri. Membuat wanita berlesung pipi itu terpana sesaat. Pemuda dengan tatanan rambut messy french crop berwarna silver itu terlihat manis. Penampilannya terlihat seperti badboy.

"Kenapa loe melihat gue begitu? Naksir ya ?" tegur si pemuda itu.

Astaga ! Selain omongannya yang ngeselin ternyata ia mempunyai kepercayaan diri tingkat dewa. Beauty pun hanya memijat pelipisnya yang sedikit pusing. Setelah dikantor tadi ia memergoki suaminya tengah bercumbu mesra dengan sang sekretaris, kini ia harus bertemu pemuda yang tampak selengekan dari penampilan dan cara bicaranya. Membuat acara berkabungnya buyar seketika.

"Terserahmu saja, aku ingin pulang !"

Wanita berlesung pipi itu memutuskan untuk pergi daripada harus berlama-lama bercengkerama dengan lawan jenis. Apalagi statusnya kini sudah menikah. Ia tak ingin ada gosip miring lagi tentangnya.

Namun langkahnya terhenti saat pemuda itu mencekal pergelangan tangannya.

"Eit ! mau kemana ? loe nggak bisa pergi gitu aja dong, itu apa yang ada ditangan loe ?" tanyanya sambil menunjuk kearah sebelah tangannya Beauty yang terlihat menenteng sesuatu.

"Ini...Ini bekal makan siang," balas Beauty dingin.

Jujur jika melihat bekal makan siang itu, mengingatkannya kembali kepada perselingkuhan suaminya. Tapi berkat itu pula ia jadi mengetahui alasan atas segala sikap acuh suaminya akhir-akhir ini.

"Wah ! kebetulan sekali boleh gue minta nggak ? gue laper bingit dari pagi belum makan," seru pemuda itu.

"Tapi ini...."

Belum sempat Beauty menjelaskannya, pemuda itu sudah merebut bingkisan itu dari tangannya.

'Astaga! selain menjengkelkan ternyata anak ini mempunyai bakat memalak juga. Sudahlah daripada mubazir,' gumamnya di hati.

Dengan lahap pemuda itu memakan masakan Beauty seperti orang kelaparan. Seperti orang yang sudah beberapa hari tidak makan.

"Kenapa loe diam saja menatapku begitu? apakah saat makan ketampanan gue bertambah ?" tanya si pemuda sambil menaik turunkan alis tebalnya.

Ternyata selain bertingkah menyebalkan dan seorang pemalak, ternyata pemuda itu bersikap narsis juga.

"Sudahlah, lebih baik habiskan saja. Aku ingin segera pulang !" balas Beauty jutek.

"Ouw...ouw, kenapa jutek banget sih lagi dapet ya ?" gurau si pemuda.

"Iya lagi dapet, dapet kesialan !"

Dan pemuda berambut silver itu hanya cengengesan menatap wajah cantik dari wanita yang ada dihadapannya saat ini. Terlihat kesal namun tampak lucu di matanya.

Beauty pun hanya mendengus. Sudah lumayan lama ia berdiam diri di tempat itu. Ini sudah lebih dari jam makan siang kantor, kalau sampai ia pulang telat bisa-bisa Sisie mengomel kembali.

Terlihat dari kejauhan langit tampak menggelap menandakan tidak lama lagi akan turun hujan. Ia teringat akan jemuran yang belum sempat ia angkat dibelakang rumah.

"Sudah belum? buruan aku tidak bisa lama-lama disini,jadi maaf ya," seru Beauty sambil merampas termos air dingin yang sedang diminum pemuda tersebut.

Pemuda itu pun terkejut, hingga ia tersedak dan tak mampu bersuara. Beauty tak menghiraukannya ia buru-buru pergi mengingat langit semakin menggelap pertanda hujan akan segera turun.

Sedangkan si pemuda masih tersedak dan terlihat menepuk-nepuk dadanya mencoba mendorong makanan yang ia telan agar bisa turun ke lambungnya. Tiba-tiba datang 2 orang berseragamkan serba hitam lari tergopoh-gopoh menuju kearah si pemuda berambut silver.

"Tuan ! tuan muda tidak apa-apa ?" tanya seorang laki-laki yang memakai kacamata senada dengan seragamnya dengan panik.

Si pemuda rambut silver hanya memberinya isyarat dengan menunjuk tenggorokannya. Kedua lelaki yang berpenampilan seperti bodyguard itu pun mengangguk mengerti lalu salah satunya bergegas mengambil air minum dimobil yang terparkir tak jauh dari area situ.

Setelah kembali, langsung memberikan air itu untuk tuan mudanya. Si pemuda berambut silver itu langsung meminumnya dengan rakus.

"S*al ! hampir saja gue mati, wah ! parah itu cewek bener-bener nggak iklas ngasih makannya," gumamnya seraya menyeka sisa-sisa air pada sudut bibirnya.

Kedua bodyguard itu tak mengerti apa yang tuan mudanya bicarakan. Karena mereka tadi hanya ditugaskan menunggu dimobil saat tuan mudanya sedang ingin bersemedi.

Si pemuda berambut silver itu mempunyai kebiasaan unik. Ketika otaknya sedang mogok berfikir dari rumus kalkulus maupun mata kuliah apapun yang berhubungan dengan angka. Ia akan bersemedi diatas pohon daripada harus bergelut dengan angka-angka yang susah ia mengerti. Tentu saja dengan ditemani para bodyguardnya.

"Tapi makanannya emang enak banget sih nggak kalah sama makanan restoran langganan mama, paket komplit deh sudah cantik pinter masak lagi ! Sayangnya jutek banget," gerutunya kesal.

"Yaudah, kita pulang saja. Gue udahan semedinya." perintah si pemuda berambut silver itu kepada para bodyguardnya.

"Baik tuan muda, apakah tuan muda ingin saya gendong?" tanya salah satu sang bodyguard mengingat kebiasaan tuan mudanya sedari kecil.

Si pemuda berambut silver itu hanya menatap horor kepada kedua bodyguardnya.

Sebelumnya mohon maaf ya ka 🙏🙏tittlenya author ganti biar gampang ngucapinnya..

Mohon dukungannya juga untuk karya receh kedua dari author amatir ini..

Terima kasih.. ☺️☺️

1
Cut Dini
tereliyeeeee
Franny Yeni Tampi
lanjuuut...
Dewa Dewi
jangan mau Bee
Vahrysa
Luar biasa
Lee: Terima ksih bnyak sdah brknan mampir kakk...😭😘😘
total 1 replies
Cut Dini
Betty
Cut Dini
yg ketemu di danau klo gak salah,yg minta makanan dr rantang si bee
Lee: Yups! Bnaar skalii kak...trima ksih sdh brknan mampir bca y 😘😘
total 1 replies
Nora♡~
Syukurlah.. Akhirnya Beuty❤Juna hidup bahagia di samping keluarga.. lanjut...
Lee: Terima ksih bnyk sdh brknan mampir y kakk...😘😘😍
total 1 replies
Franny Yeni Tampi
Luar biasa
Lee: Terima kasih bnyak kak sdh brknan mampir dkarya author yg receh ini..😭😘 big hug
total 1 replies
Franny Yeni Tampi
jangan bilang itu orang suruhannya cleo
Herlina Putu
di tempatku namanya boni
Mamu Cartiviel
na gitu song...
jangan lemmah kali la...
Mamu Cartiviel
memng bodoh bin tolol kamu...
gampangan banget, lemah, arghhhhhhhh
Mamu Cartiviel
goblok bin tolol... lemah, gampangan, mauan, arghhhhhhh.... ceritanya nggk seruuuuu,
Elok Pratiwi
buruk .... kok suka sih pada bikin cerita pemeran utama wanita nya lemah menderita ... cerita gitu kok pada suka ... tidak ada kah cerita yg lebih baik
Franny Yeni Tampi
Beauty sekalipun kamu tidak bisa hamil setidaknya sayangi dirimu sendiri
Silvi Vicka Carolina
laki emng gtu .....gampang baget ...dan kelemahan nya sama wanita
Dewa Dewi
semoga aja Sisie yg mandul
Dewa Dewi
bego amat sih lu Beauty kalo engga salah utk apa minta maaf
Dewa Dewi
dengan begonya Beauty masih mau bertahan
Silvi Vicka Carolina
salep 88.../Grin/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!