Menceritakan dua pewaris tunggal dari keluarga kaya yg di jodohkan dari mereka masih kecil.
Khaira Angelia Admaja di jodohkan dengan Michael Jordan Anandita. Dua insan yang memiliki sifat bertolak belakang harus menerima perjodohan. Dan bagaimana jadinya saat mereka tinggal didalam satu atap.
Penasaran kisah selanjutnya?? Langsung baca aja "Kisah Cinta Dokter Cantik dan CEO Tampan"
CERITA MURNI KARANGAN AUTHOR. NAMA, TEMPAT, KARAKTER, DAN SEBAGAINYA ITU SEMUA HASIL IMAJINASI AUTHOR.
Jika ada kesalahan dan kesamaan mohon maaf sebelumnya.❤️🥀
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Riska Nadika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Lala & Aldo
Khaira baru sampai di kampus, hari ini ada Seminar umum dan siapa saja boleh datang termasuk yang bkan mahasiswa kampus tersebut. Seminar diadakan dengan mengundang CEO ternama di kota tersebut. Khaira hari ini sengaja mengajak Lala karena dia tidak ingin terlalu bosan saat seminar nanti.
"Ayo, La. Aku kenalin kamu sama seseorang." Ucap Khaira saat mereka baru turun dari mobil.
"Seseorang, siapa?." Tanya Lala penasaran.
"Dia yang jadi temen aku kalau di kampus." Ucap Khaira. "Nah itu dia."
"Mira." Panggil Khaira
Ya dia Mira, Mira Laudya. Teman Khaira saat di kampus. Mira ini sudah menikah, sama seperti Khaira. Mira berhijab, dia juga mengambil S2 seperti Khaira, walaupun sudah menikah dia juga ingin berkarir.
"Eh Khaira." Mira yang mendengar Khaira memanggil nya langsung menghampiri Khaira.
"Mira, kenalin ini sahabat aku, yang biasa aku ceritain ke kamu." Ucap Khaira
"Oh, Hai. Kenalin aku Mira." Ucap Mira.
"Aku Kayla. Atau panggil aja Lala." Ucap Lala.
"Kamu Uda dari tadi di sini, Mir." Tanya Khaira.
"Belum, kok. Aku baru di antar sama suami aku, suami aku juga baru aja pergi." Jawab Mira.
"Kamu sudah sarapan." Tanya Khaira
"Belum, nih." Jawab Mira
"Kamu, La." tanya Khaira pada Lala.
"Ya belum lah, kan tadi kamu tau sendiri kita langsung berangkat." Ucap Lala
"Ya uda kita cari makan dulu yuk." Ucap Khaira, setelah itu mereka pergi ke cafe depan kampus.
...****************...
Selesai makan Khaira, Mira, dan Lala langsung kembali ke kampus. Dan sekarang mereka sudah ada di ruangan tempat dimana seminar di adakan. Seminar berjalan sesuai rencana, hingga sudah terlewat beberapa acara.
"Oke, selanjutnya kita panggil saja, tamu utama acara hari ini. Keberhasilan nya didalam usaha membuat nya terkenal di mana saja. Langsung saja kita panggil kan Tuan Michael Jordan Anandita CEO dari perusahaan A Corp." Ucap pembawa acara.
Michael langsung menaiki panggung untuk mengisi acara. Khaira yang mendengar nama Michael dan juga melihat Michael terkejut. Michael terus saja menatap Khaira saat masuk sampai membuat Khaira salah tingkah sendiri.
"Ra, itu suami kamu " Ucap Lala sedikit berbisik.
"Iya, aku juga kaget, aku ga tau kalau dia adalah tamu utama seminar ini." Ucap Khaira.
"Berarti ada Aldo juga dong." Ujar Lala.
"Aku tidak tahu, sudah nanti selesai acara kita langsung cari mereka saja." Ucap Khaira, kemudian mereka diam mendengarkan Michael di depan sana.
"Ada pertanyaan." Ucap Michael di depan sana. Banyak yang bertanya, Michael mulai menjawab pertanyaan itu satu persatu.
"Ada lagi?." Tanya Michael, kemudian ada seorang perempuan yang mengangkat tangannya.
"Ya kamu."
"Pak, saya mau tanya. Bapak Uda punya pacar belum." Tanya perempuan tersebut.
"Ah iya, kebetulan saya tidak punya pacar.." Mendengar itu beberapa wanita mulai memasang muka berharap. Khaira menunggu lanjutan ucapan Michael. ".. tapi saya punya istri, istri yang sangat saya cintai." Ucap Michael sambil menatap Khaira. Khaira yang mendengar itu dan melihat tatapan Michael jadi salah tingkah sendiri. Mendengar itu perempuan yang tadi berharap mendadak menghembuskan nafas kasar.
"Cieee." Goda Lala.
"Apaan sih." Ucap Khaira menyembunyi kan perasaan nya. Perasaan yang ga bisa di ungkap kan.
"Eh, Ra. Kok dia liatin kamu sih." Ujar Mira.
"Ya karena istri yang di maksud sama Tuan Michael itu adalah Khaira." Jawab Lala enteng.
"Eh beneran, Ra." Tanya Mira. Khaira hanya menjawabnya dengan anggukan.
Acara demi acara sudah di lewati, Semua sudah bubar dari tempat acara. Kini Khaira, Lala, Dan Mira sudah ada di luar, sampai dimana ada mobil yang berhenti di depan mereka. Dan ternyata itu adalah suami Mira.
"Eh, Aku duluan ya, suami aku sudah jemput." Ucap Mira.
"Iya hati hati ya, Mir." Ucap Khaira. kemudian Mira mulai menaiki mobilnya dan mobil itu mulai melaju hingga tak terlihat.
"Ra, Kamu nyari apa." Tanya Lala yang melihat Khaira mengedarkan pandangannya.
"Nyari Michael. Dimana dia ya." Tanya Khaira.
"Nah, itu dia." Ucap Lala sambil menunjuk Michael dan Aldo yang berjalan ke arah mereka.
"Kalian mau langsung pulang?." Tanya Michael.
"Emm, Michael apakah kamu lupa bahwa hari ini kita harus ke rumah Mama Kamu. Kan ada barang yang ketinggalan yang mau kamu ambil kan." Ucap Khaira sambil mengedipkan mata ke Michael memberi kode.
"Ah iya, aku hampir lupa. Ya sudah ayo." Jawab Michael kemudian mendekat ke arah Khaira dan menggenggam tangannya, setelah mengerti apa yang di maksud istrinya.
"Eh tunggu, La kamu pulang sama Aldo ga papa kan." Tanya Khaira
"Emm, ga papa sih. Tapi Aldo nya gimana." Tanya Lala. Jangan tanya bagaimana keadaan nya sekarang, jantungnya sudah berdegup dua kali lipat kecepatan nya sekarang.
"Bisa kan, Al. Ga ada yang perlu di kerjakan lagi kan." Ujar Khaira.
"Engga, tidak ada. Kamu antar Lala pulang ya, Al. Jagain dia, kalau sampai sepupu saya kenapa kenapa kamu yang saya habisi." Ucap Michael datar, pasalnya Lala termasuk sepupu yang dekat dengan Michael walau pun tidak terlalu dekat sih.
Setelah mengatakan itu, Michael langsung menarik tangan Khaira untuk menjauh dari mereka, Michael dan Khaira pergi menaiki mobil Khaira, dan Aldo akan mengantar kan Lala menggunakan mobil Michael.
Tampak canggung keadaan nya, Aldo dan Lala sama sama diam. Ga tau apa yang harus di katakan.
"Sudah?" Tanya Aldo.
"Eh ah apa?." ucap Lala kurang fokus. Sepertinya dia masih mencoba menormal kan detak jantung nya.
Aldo malah meninggalkan nya begitu saja menuju ke arah di mana mobil Michael terparkir. Lala langsung mengikuti langkah Aldo.
Kini Aldo dan Lala sudah ada di dalam mobil, terlihat canggung sekali, dan Lala juga terlihat masih diam tidak tahu harus apa, masih berusaha menetral kan hatinya.
"Kamu kenapa diam aja." Ucap Aldo mulai membuka percakapan.
"Ga tau mau ngomong apa." Ucap Lala
"Ya seperti biasa aja, anggap saja aku temanmu. Bukannya kalau lewat chat kamu terlihat cerewet." Ucap Aldo bercanda dan sedikit terkekeh.
"Apa chat ku menganggu kamu." Tanya Lala.
"Ah tidak, jangan salah paham, aku hanya bercanda. Lagian aku senang kok di chat kamu." Ujar Aldo.
"Senang kenapa." Tanya Lala. Pertanyaan itu membuat Aldo terdiam bingung harus apa.
"Ya, itu. Eh iya, ini Rumah kamu dimana." Ucap Aldo mengalihkan pembicaraan
"Ah iya, di apartemen Yang ada di jalan Cempaka." Jawab Lala.
"Kok aneh."
"Aneh kenapa." Tanya Lala.
"Ehm, itu. Kenapa kita tidak pernah jumpa ya." Ucap Aldo.
"Maksudnya."
"Ya soalnya aku juga tinggal disitu." Ucap Aldo
"Benarkah." Tanya Lala antusias.
"Iya, belum lama sih, ya baru sekitar 2 Minggu lah." Jawab Aldo
"Kamu di lantai berapa, aku di lantai 4." Ucap Lala.
"Aku ada di lantai 2." Jawab Aldo.
"Aku jarang di apartemen, biasanya pulang ke rumah Mama papa." Ujar Lala.
"Pantes jarang jumpa." Ucap Aldo.
Kemudian mereka mulai berbicara terus di selingi canda dan tawa di antara mereka.
Bukankah mereka terlihat serasi, Ada yang dukung hubungan mereka?? Tulis di komen yaa......
B E R S A M B U N G .......
Up nya lama ya? Maaf ya, memang se sibuk itu kalau siang, sorry yaaa...
Eh ada yang punya Ig? Follow Ig author yuk
(rxyka.21)
Yang mau di follback DM aja, bilang pembaca cerita ini
See You next part sayang sayang kuuuu😘😘
Lanjut terus