Instagram: @blueskyma_1
Perjodohan yang dilakukan oleh dua perusahaan besar yaitu, Perusahaan Elang Group dan Perusahaan Mawardi Utama menjodohkan putra dan putri nya.
Seperti apakah jika dua anak dari konglomerat bersatu?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ema, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
sedikit menghilangkan jarak
selesai makan malam Aris langsung pulang menuju apartemennya, kini tinggal Elang dan Mila yang berada dirumah itu.
Mila sedang menghadap kaca riasnya, ia menyisir rambutnya yang masih basah sehabis mandi.
sesekali ia melirik Elang yang berada dikamar mandi , matanya membulat seketika melihat Elang membuka pintu kamar mandinya bertelanjang dada.
rambutnya yang basah lengannya yang kekar bibirnya yang merah dan seksi bagaimana mungkin aku tidak tergoda, batin Mila dalam hati
tiba-tiba ia melihat Elang berdiri tepat didepannya ,ia melihat perut kotak-kotak kemudian mendongak menatap Elang.
"ada yang sakit" tanya Elang sambil menaruh telapak tangannya di kening Mila.
"ti tidak" ucap Mila yang tanpa ia sadari pipinya mulai memerah
"tatapanmu kosong dan wajahmu memerah mil, apa kamu yakin. . .kepalamu tidak sakit lagi kan?" tanya Elang
"enggak mas , mungkin aku cuma telat minum obat saja" itulah alasan yang muncul di kepala Mila saat ini.
"yasudah cepat minum obatnya" Elang berlalu mengambil celana pendek dan kaosnya.
drrrrrttttgggg.... drrttttggggg.....
ponsel Mila berbunyi . . .
"halo"
.
"ada apa kak?"
.
"ha,sakit apa"
.
"oh, baiklah"
.
"siap-siap . . .kakak urus Exel saja, perusahaan serahkan padaku".
.
"iya,oke"
....
"siapa" tanya Elang
"kak Erfan, ini Exel sedang sakit"
"mau menjenguknya" tawar Elang
"tidak usah ,kalo sudah sembuh saja karena biasanya kalo Exel sedang sakit ia hanya mau berdua dengan Daddy nya" ucap Mila sendu
tanpa ia sadari buliran air mata jatuh begitu saja...
ia sangat sedih melihat Exel yang masih kecil tidak mendapatkan kasih sayang seorang ibu, juga kakaknya. . .ia tahu Erfan sangat kesepian.
karena sedekat apapun Mila dengan Exel tidak akan mampu menggantikan kasih sayang seorang ibu.
Elang mendekati Mila mengambil tissue lalu menghapus air mata Mila.
ia sedikit sudah hafal tentang Mila yang selalu menangis saat mendengar nama Exel . . Elang menyandarkan Mila pada dada bidangnya.
"kamu boleh meluapkannya, menangislah sepuasmu" kata Elang sambil mengelus rambut lurus Mila.
hiks. . hiks. . hiks..
terdengar isakan Mila memenuhi suara ruangan itu. setahu Elang Mila bukanlah orang yang cengeng , mungkin ia akan menangis kalo sudah mendengar nama Exel dan kakaknya saja , tidak dengan hal apapun.
Mila sudah mulai bisa mengontrol dirinya . . .
ia menjauhkan dirinya dari dada bidang itu
"mungkin beberapa hari kedepan aku akan sangat sibuk mas" ucap Mila sambil mengusap wajahnya yang penuh air mata.
"ada apa mil, apakah ada masalah dibutik mu?" tanya Elang..
"tidak, aku harus menggantikan posisi kak Erfan sementara, sampai Exel membaik" jawab Mila.
Elang berfikir sejenak bahkan ia tidak pernah melihat Mila diperusahaan Mawardi juga dipertemuan perusahaan2 besar lainya.
elang masih berfikir apakah bisa Mila mengambil alih posisi Erfan yang begitu besar tanggung jawabnya atau Mila hanya mengawasi para karyawan saja.
"oke tidak apa-apa , besok aku ikut ke kantor mu"
"untuk apa?" tanya Mila
"kunjungan"
Elang berlalu meninggalkan Mila dikamar.
.
.
.
pukul empat pagi Mila terbangun dari tidurnya dan mendapati Elang tidak berada disampingnya , berarti semalam Elang memang tidak kembali ke kamar. .
sedikit rasa bersalah yang Mila rasakan , karena secara tidak langsung ialah yang mengusir Elang dari kamarnya kemaren.
ia segera bergegas menuju dapur ia ingat bahwa Elang ingin memakan soto lagi. .
Untung bumbu yang kemaren masih tersisa cukup banyak , jadi tinggal Mila memasukkan bahan-bahannya saja.
pukul enam pagi Mila sudah selesai mandi , ia bergegas menuruni tangga dan menuju ruang kerja Elang.. .
ada sedikit rasa kasihan melihat Elang harus tidur disofa sangat terlihat tidak nyaman bukan.
Mila membangunkan Elang dengan susah payah , Elang memang tipe orang yang sangat susah dibangunkan . . .butuh beberapa kali untuk membangunkannya..