NovelToon NovelToon
Iblis Penghisap Darah

Iblis Penghisap Darah

Status: sedang berlangsung
Genre:Perperangan / Summon / Iblis
Popularitas:759
Nilai: 5
Nama Author: Abdul Rizqi

Agares Everett adalah salah satu iblis yang tidak memiliki inti sihir, karena tidak memiliki inti sihir membuat Agares tidak bisa menggunakan sihir seperti iblis pada umumnya.

karena tidak bisa menggunakan sihir Agares menjadi iblis yang sangat lemah, ia sampai di khianati oleh pacarnya sendiri dan di buang ke hutan.

siapa sangka di hutan itu, Agares mendapatkan sesuatu yang tidak pernah ia bayangkan dalam hidupnya, yaitu darah Kraken sosok monster yang di anggap mitos namun ternyata benar benar ada.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Abdul Rizqi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Nyonya Alice dan Sekte The Dark Demon

Agares langsung membaca mantra kebalikan yang ia ingat dari batu menhir itu.

Sinta putih terang langsung menyelimuti tubuh Agares dan Amel, tidak lama kemudian tubuh mereka berdua menghilang begitu saja.

Wus....

Hap!

Agares terlihat terjatuh dari udara dan mendarat secara sempurna di tanah, tidak lupa Agares menggendong Amel dengan gaya ala Pangeran yang menggendong Putri.

"Agares, kamu harus membawa batu menhir ini." Ucap Amel dengan suara lirih.

"Loh... Untuk apa? Bukankah kita sudah mengambil cincin Nirmala ini? Sudah tidak ada lagi jal yang berharga di batu Menhir ini."

Amel menggelengkan kepalanya, "tidak, kamu salah. Saat aku menyusuri lorong bawah tanah di bawah Gunung besar itu, aku menemukan sebuah ruangan yang bernama Dongeon, Dongeon itu adalah semacam ruangan bawah tanah yang hanya di huni oleh para monster, dengan level ruangan yang semakin meninggi maka monster akan semakin kuat...

Dongeon itu di buat oleh leluhur Ras Naga bernama Tuan Drako yang merupakan teman seperjuangan Tuan Syaiton, Dongeon itu sengaja di buat sebagai tempat latihan para generasi iblis yang akan datang...

Oleh Karena itu kamu harus membawa batu menhir ini, untuk masuk ke dalam Dongeon dan berlatih di sana kemudian menjadi yang terkuat." Ucap Amel tidak lama kemudian tubuhnya memudar menjadi asap tipis dan masuk ke dalam liontin, energi akhirnya sudah sangat menipis oleh Karena itu Amel masuk ke dalam liontin.

Agares tahu tentang energi sihir Amel yang sangat sedikit, oleh karena itu dia membiarkan Amel kembali ke dalam liontin. Agares langsung menatap batu Menhir di depannya.

"Mungkin maksud Amel menyuruhku untuk memindahkan batu menhir ini Agar Tuan Tua Arash dan Tuan Tua Arizh tidak dapat menemukan kembali menhir ini begitu pula dengan iblis lainnya...." Ucap Agares dengan cepat dia mendekati batu menhir itu.

Agares sendiri sudah tahu bahwa Tuan Tua Arash dan Tuan Tuan Arizh sudah keluar dari dalam pulau itu, Karena Agares melihat cahaya terang di tengah hutan dekat celah tebing tempat ia beristirahat.

Agares sangat yakin cahay itu berasal dari musuhnya yang kembali ke pulau Alon ini.

Agares mencoba mengangkat batu menhir itu, matanya langsung melebar ketika merasakan batu ini sangat berat, seolah batu ini memikiki berat lima puluh kali lipat dari pada batu menhir pada umumnya.

Namun bukan Agares apabila dia menyerah begitu saja, Agares mencengkeram batu itu dengan kedua tangannya dan mengangkatnya dengan sekuat tenaga.

Agares yang memang memiliki kekuatan fisik di atas rata rata mampu mengangkat batu menhir itu, walaupun ketika Agares membawanya ia sedikit kesusahan.

Berbeda dengan Arash, Arizh dan Morgan. Morgan tidak memiliki kekuatan fisik sekuat Agares, sementara Arash dan Arizh sudah tua keahlian mereka berdua juga adalah serangan kombinasi dan kecepatan, oleh karena itu walaupun ketiga iblis itu sempat bekerja sama untuk mengangkat batu menhir itu mereka tetap tidak bisa mengangkatnya, berbeda dengan Agares yang memang memiliki kekuatan fisik di atas rata rata iblis pada umumnya.

Ketika di tengah jalan seperti ini Agares baru teringat, bahwa liontin di lehernya mou menyimpan banyak barang, karena liontin itu ternyata adalah artefak penyimpan.

Agares melepaskan menaruh batu menhir di tangannya, kemudian ia melepas liontin itu dan menempelkannya ke batu menhir permukaan.

Seketika itu juga batu menhir itu tersedot masuk ke dalam batu liontin itu.

Agares segera memakai kembali liontin itu dan berjalan pergi.

***

Waktu berjalan dengan sangat cepat, di tempat lain terlihat komandan Gamigin, komandan Mamon dan para prajurit elite datang di tempat batu menhir itu berada.

Gamigin langsung mengerutkan keningnya ketika dia melihat jejak batu besar di tanah.

"Jejak batu...." Ucap Gamigin yang membuat semuanya menatap ke arah situ.

Morgan, Arash dan Arizh memang tidak menceritakan bahwa di situ terdapat batu menhir, oleh karena itu Gamigin curiga dengan jejak batu besar di tanah.

"Lupakan, sekarang kita cari kerangka yang di maksud oleh Tuan Tua Arash dan Tuan Tuan Arizh." Ucap Gamigin yang memberikan komando kepada semua prajurit kerajaan.

"Baik!" Dengan cepat para prajurit berpencar dan mencari hingga akhirnya mereka menemukan ada sepuluh kerangka manusia dan iblis.

Kerangka kerangka itu di bariskan di tanah.

Para kerangka itu masih mengenakan pakaian berubah jubah ungu gelap, Gamigin mendekati salah satu kerangka yang terdapat tanduk ke tenggorokannya jelas itu adalah iblis.

Tatapan mata Gamigin bergetar, seolah dia melihat masa lalu yang sangat mengenaskan di pakaian yang di kenakan para kerangka itu.

"Setahuku dari pakaian dan logo yang ada di pakaian mereka, mereka berasal dari Sekte sesat bernama Sekte The Dark Demon!" Ucap Gamigin dengan nada suara yang terdengar berat.

"Sekte The Dark Demon?" Tanya Mamon dengan ekspresi bingung.

"Aku tidak pernah mendengar ada sekte semacam itu."

"Wajar saja kamu tidak pernah mendengarnya Komandan Mamon, kamu merupakan iblis asli dari Pulau Alon. Berbeda denganku yang berada dari Pulau Nazareth." Nada suara Gamigin merendah.

"Aku akan menceritakan lidahku dahulu..." Ucap Gamigin yang membuat semua prajurut kerajaan dan komandan Mamon terdiam dan menyimak dengan sangat serius.

"Dahulu kala, ketika aku masih kecil. Ketika diriku masih berada di Pulau Nazareth dan ketika diriku masih belajar sihir di academy Relix. Salah satu guru pembimbing di Academy itu selalu bertingkah aneh, seperti menari nari di tengah lapangan dengan tarian yang sangat aneh dan semacamnya....

Guru itu bernama Nyonya Alice, Nyonya Alice secara diam diam mengajarkan kepada murid muridnya aliran aliran sesat, termasuk kepada diriku."

"Aku yang merasa sangat aneh dengan ajaran yang di ajarkan Nyonya Akupun melaporkan ini kepada para Tetua Academy Relix. Saat itulah para Tetua itu langsung emosi, mereka tanpa basa basi langsung mencari Nyonya Alice dan hendak membunuhnya.

Namun Nyonya Alice sangat licik, dia memiliki teknik terlarang yang mampu membuat dirinya menghilang dari tempat itu begitu saja. Akibat teknik terlarang itu para Tetua gagal membunuh Nyonya Alice.

Setelah kejadian itu, tetua academy Relix mengumumkan kepada semua murid muridnya, bahwa Nyonya Alice adalah petinggi dari Sekte The Dark Demon. Sekte yang menyembah Dewa Ashura."

"Aku sama sekali tidak menyangka, bahwa Sekte The Dark Demon ini akan sampai merekrut para Ras manusia."

"Mereka adalah para penyembah Dewa Ashura, sosok dewa penghancur itu. Setiap bulan Dewa Ashura meminta puluhan tumbal iblis, oleh karena itu para Tetua tidak semua iblis di dunia Abyss ini sangat membenci Sekte The Dark Demon karena menumbalkan para iblis iblis biasa yang bahkan tidak bisa menggunakan sihir. "

1
Tini Nurhenti
next
Tini Nurhenti
🤣🤣🤣/Facepalm/ gk sekalian gokong aja thor.
Ilham
klo di novel Bang Regar itu namanya dewa cthulhu BG...coba ABG baca novel Bang Regar pasti enak cerita nya athor utama nya Alex choron
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!