NovelToon NovelToon
Aku, Suami Dan Sahabatku

Aku, Suami Dan Sahabatku

Status: sedang berlangsung
Genre:Ibu Mertua Kejam / Pelakor / Wanita Karir / Poligami / Selingkuh / Duda
Popularitas:66.1k
Nilai: 5
Nama Author: Susanti 31

Namanya Diandra Ayu Lestari, seorang perempuan yang begitu mencintai dan mempercayai suaminya sepenuh hati. Baginya, cinta adalah pondasi rumah tangga, dan persahabatan adalah keluarga kedua. Ia memiliki seorang sahabat yang sudah seperti saudara sendiri, tempat berbagi rahasia, tawa, dan air mata. Namun, sebaik apa pun ia menjaga, kenyataannya tetap sama, orang lain bukanlah darah daging.

Hidupnya runtuh ketika ia dikhianati oleh dua orang yang paling ia percayai, suaminya, dan sahabat yang selama ini ia anggap saudara.

Di tengah keterpurukannya ia bertemu ayah tunggal yang mampu membuatnya bangkit perlahan-lahan.

Apakah Diandra siap membuka lembaran baru, atau masa lalunya akan terus menghantui langkahnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Susanti 31, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Beberapa jam sebelum sidang

Cahaya biru dari akuarium raksasa memantul di wajah Diandra dan Gerald. Ikan-ikan besar berenang tenang di balik kaca, menciptakan suasana damai yang seolah tak tersentuh masalah dunia luar. Namun, suasana damai itu berangsur hilang akibat kedatangan wanita dari masa lalu Gerald.

Suasan menjadi hening usai pertanyaan dengan nada sindiran keluar dari mulut Alice. Diandra merasa tidak nyaman, ingin pergi, sayangnya Gerald mengenggam tangannya erat dan semakin membuat wanita di hadapannya kian kesal.

"Jika dilihat-lihat sepertinya bu Diandra bukan sekedar klien. Apa mungkin ada hubungan spesial?" Alice senyum miring.

"Pantas saja kamu membelanya mati-matian di pengadilan. Mengharapkan perceraian sepasang suami istri untuk kepentingan sendiri," lanjutnya.

Tuduhan demi tuduhan terus terlontar dari mulut Alice tetapi tidak satupun di bantah oleh Gerald maupun Diandra. Keduanya menyimak, membiarkan Alice meluapkan kekesalan hatinya.

Namun, satu ucapan berhasil membuat Gerald beraksi. Genggaman tangan yang semula erat terlepas begitu saja. Matanya memerah, rasa takut dan ragu dalam hatinya kembali menyelimuti.

"Kamu yakin dia nggak akan selingkuh seperti yang aku lakukan? Nggak ada perempuan yang tahan dengan pria sepertimu."

Alice senyum miring melihat reaksi berlebihan Gerald.

"Apa kesalahanku hm? Berikan aku alasan kenapa kamu selingkuh!" Gigi Gerald bergemelutuk, ia selalu sulit mengendalikan diri jika membahas penyebab perpisahan mereka yang sampai saat ini tidak ia ketahui. Ia sudah berusaha menjadi suami dan ayah yang baik selama pernikahannya.

"Jawab aku Alice!" bentak Gerald.

Bukan hanya Alice yang terkejut, tetapi Diandra yang berada di belakang Gerald pun terkejut bukan main. Ini kali pertama ia melihat Gerald marah dan membentak perempuan di depan umum.

"Kamu lihat sendiri kan?" Alice melirik Diandra. "Dia nggak bisa mengendalikan dirinya saat marah. Ku harap kamu nggak jatuh ke lubang yang sama." Wanita itu menghempas tangan Gerald dan meninggalkan akuarium.

Besok adalah penentu sidang, jika dia kalah maka ia akan kehilangan uang dan Gerald. Tetapi jika menang, ia mendapatkan kembali suaminya dan mendapatkan banyak uang dari Ramon.

"Kak kendalikan dirimu," ujar Grace yang baru tiba. Dari kejauhan ia mendengar suara kakaknya sehingga berlari takut terjadi sesuatu. "Ada Abian dan Diandra," bisiknya.

"Sayang, tolong antar Abian dan Diandra pulang ya?" Grace melirik kekasihnya.

"Aku akan mengantarnya, tenangkan pak Gerald." Hansen mengajak Diandra dan Abian untuk pulang.

Di perjalanan tidak ada pembicaraan apapun, bahkan Abian yang biasanya cerewet kini diam seribu bahasa dan menikmati perjalanan melalui jendela.

"Om Ansen?"

"Kenapa Tuan muda?"

"Kenapa ayah malah-malah setiap bertemu tante itu?" tanya Abian dengan wajah polosnya.

"Om juga nggak tahu."

"Ibu tahu?" Abian melirik Diandra yang duduk di jok belakang.

Namun, bukannya menjawab Diandra malah melirik Hansen dan mendapati pria itu mengeleng seolah melarangnya bicara.

"Mungkin tantenya punya salah makanya ayah marah-marah."

"Sekalang ayah sama Buna mau kemana?"

"Ada pekerjaan penting Tuan Muda."

Abian mengangguk meski tidak mengerti, lama kelamaan mata anak kecil itu tertutup dan alam bawah sadarnya terbang ke alam mimpi. Melihat itu, Diandra pun membuka pembicaraan.

"Abian nggak tahu kalau bu Alice adalah ibunya?"

"Nggak Bu. Pak Gerald melarang memberitahukan Abian."

"Begitu." Diandra mengangguk mengerti.

"Pak Gerald bukan orang yang kasar kok, apalagi sampai bermain fisik saat marah. Pak Gerald adalah orang yang bisa mengendalikan amarahnya di situasi apapun. Kecuali seseorang memicu traumanya, tapi bisa sembuh. Bu Diandra nggak perlu khawatir."

"Kenapa menjelaskannya pada saya?"

"Ya siapa tahu bu Diandra penasaran." Mengaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Saya hanya orang luar, nggak berhak mengetahui masalah personal pak Gerald." Diandra tersenyum. "Oh iya saya punya kabar baik untukmu."

Hansen melirik Diandra dari spion, menunggu wanita itu melanjutkan ucapannya.

"Pak Gerald nggak peduli Grace pacaran sama siapapun asal orang itu bukan bawahannya."

"Maksud bu Diandra?"

"Maksud saya kamu punya kesempatan untuk memperjuangkan Grace tapi untuk itu kamu harus kehilangan sesuatu."

"Oh saya mengerti sekarang Bu." Hansen tersenyum lebar, dia tahu kemana arah pembicaraan Diandra. "Terimakasih untuk kabar baiknya. Saya nggak peduli kehilangan apapun asal bisa bersama Grace."

***

"Kak Gerald?" panggil Grace. Kini keduanya berada di rumah orang tua mereka, sebab di rumah Gerald sudah pasti ada Abian.

"Sampai kapan kakak akan terjebak sama masa lalu? Kak Jovin nggak punya kekurangan sama sekali."

"Lalu kenapa Alice selingkuh Grace? Dia pasti tahu kekurangan kakak."

"Itu karena kak Alice nggak bersyukur. Lagian nggak semua perempuan seperti kak Alice, apalagi jika Diandra orangnya."

"Kamu nggak dengar Alice bilang apa tadi? Nggak ada wanita yang tahan dengan kakak."

"Aku nggak tahu mau bicara apa lagi sama kak Jovin. Tiga tahun loh masa iya nggak bisa move on." Grace mulai kesal melihat keras kepala kakaknya. Wanita itu memilih duduk di sofa dan membiarkan kakaknya melakukan apapun, yaitu tidak bisa diam membersihkan segalanya sampai akhirnya akan drop sendiri.

"Itu tangganya juga tolong di pel." Tunjuk Grace dengan kakinya. Yap, kebiasan Gerald saat marah adalah membersihkan semua ruangan yang menurutnya kotor.

"Setelah kak Jovin tahu alasannya apa. kakak bisa terlepas dari masa lalu itu?"

"Iya."

"Baiklah." Grace berdiri dan menghampiri kakaknya. "Yang bersih ya kak beres-beresnya, aku mau ke suatu tempat dulu," ujarnya menepuk pundak kakaknya dengan senyuman.

***

Di belahan dunia lainnya, tepatnya di sebuah apartemen cukup mewah. Ada sosok pria yang tampak gelisah memandangi ponselnya. Semilir angin yang menerbangkan rambutnya tidak membuat rasa panas ditubuhnya menghilang.

"Kemana dia? Jangan sampai menghilang setelah mengambil semua uangku," gumam Ramon.

Yap, dia adalah Ramon. Sidang penentu hitungan jam lagi tetapi kuasa hukumnya menghilang tanpa jejak. Ia sudah menghubungi berulang kali tetapi berada di luar jangkuan.

"Kenapas mas?" tanya Olivia yang menghampiri suaminya. Meski sering bertengkar, mereka akan berbaikan lagi jika sama-sama saling rindu sebuah sentuhan.

"Kuasa hukum aku tiba-tiba nggak bisa dihubungi."

"Lalu bagaimana sekarang?"

"Aku nggak tahu." Ramon mengacak-acak rambutnya. Berbeda dengan Olivia yang tersenyum kecil.

Jika besok kuasa hukum Ramon tidak hadir di persidangan tanpa alasan yang jelas maka akan memperlancar proses perceraian. Dan itulah hal yang Olivia tunggu-tunggu.

"Sayang tenanglah, kuasa hukum kamu pasti menyiapkan sesuatu untuk melawan Diandra di pengadilan." Mengelus lengan Ramon lembut. Lebih baik kita memikirkan sesuatu untuk kelangsungan hidup kita kedepannya."

"Maksud kamu?"

"Kalau memang mas nggak dapat kerjaan, kita bangun usaha saja."

"Uang dari mana?"

"Aku punya uang untuk modal usaha. Jadi kita nggak perlu bergantung pada siapapun lagi."

"Serius sayang? Artinya kita jadi pemilik kan? Kenapa nggak bilang dari awal." Mata Ramon berbinar, jelas dia ingin membangun sebuah usaha agar bisa menjadi bos.

"Berapa dana tabungan kamu?"

"Dua Miliar."

"Uang dari mana?"

.

.

.

.

Hayo kira-kira Olivia dapat uang sebanyak itu dari mana?

1
ken darsihk
Bukan nya pada persidangan terakhir Alice pengacara nya Ramon menghilang bagai di telan bumi , dan sekarang mereka bersatu lagi untuk menghancurkan Diandra 😠😠
rekayasa, ikan tongkol tuh c alice n ramon😒
Teh Yen
siapa lagi ini yg berulah ????
Rahma Inayah
yang sabar Diandra ...semoga km BS mengatasi Maslah yg terjdi
Nena Anwar
yaelah ada ada gajah 🤦‍♀️ sabar ya Di
sryharty
pasti ulah si mokondo ini
Nena Anwar
nah bener kan persekongkolan antara Ramon dan Alice, dih si Ramon PEDE banget jika Diandra mau balikan lagi, bagus Gerald meskipun ditolak tapi tetep semangat buat dapetin Diandra
Dew666
🍡💐
Rahma Inayah
tumben up PGI ..baisa sore menjelang Maghrib tp moga sore BS up LG dong...pastinya 👍👍
Bucinnya Nunu ☆•,•☆: tiba-tiba aja mood nulis meski seuprit🤣
total 1 replies
Ikaaa1605
Nexttttttttt dong
Bucinnya Nunu ☆•,•☆: ntar malam ya
total 1 replies
Maria Kibtiyah
ayo buka hati diandra jgn mau kejebak sama masalalu
Arsyad Algifari.
sepertinya rekayasa Ramon dan Alice
indriyanii
pasti sengaja di rencanain sama si Ramon sama si alice
Teh Yen
kalian yg bermasalah kenapa libatin Diandra di dlmnya JD kambing hitam heran
sabar pak Gerald mungkin Diandra masih butuh waktu untuk meyakinkan dirinya sebelum dia jawab iya
Jemiiima__: Halo sahabat pembaca ✨
‎Aku baru merilis cerita terbaru berjudul BUKAN BERONDONG BIASA
‎Semua ini tentang Lucyana yang pernah disakiti, dihancurkan, dan ditinggalkan.
‎Tapi muncul cowok muda datang dengan segala spontanitas dan ketulusannya.
‎Apakah Lucy berani jatuh cinta lagi? Kali ini pada seseorang yang jauh lebih muda darinya.
‎Mampir, ya… siapa tahu kamu ikut jatuh hati pada perjalanan mereka.
‎Dukung dengan like ❤️ & komentar 🤗, karena setiap dukunganmu berarti sekali buatku. Terimakasih💕
total 1 replies
Rahma Inayah
lanjutkn
Nena Anwar
itu artinya Gerald ditolak ya Di tega kamu Di🥹🥹🥹
𝙋𝙚𝙣𝙖𝙥𝙞𝙖𝙣𝙤𝙝📝: Halo kak baca juga di novelku 𝘼𝙙𝙯𝙖𝙙𝙞𝙣𝙖 𝙞𝙨𝙩𝙧𝙞 𝙨𝙖𝙣𝙜 𝙜𝙪𝙨 𝙧𝙖𝙝𝙖𝙨𝙞𝙖 atau klik akun profil ku ya. trmksh🥰
total 1 replies
ken darsihk
Diandra masih jaim aja ayok lah Diandra terima Gerald
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
jangan tolak Gerald dong Dian..
Maria Kibtiyah
yah diandra jgn tolak gerald dong.. kasian kyk nya perjuangan gerlad masih panjang buat dapetin diandra
Dhita🄸🄽🄳🅁🄸💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ
kasihan diandra sudah diduakan oleh suami nya sendiri. dan lebih parahnya sahabatnya sendiri yang jadi istri. keduanya.. parah.. temen makan teman..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!