NovelToon NovelToon
Menikahi Suami Tidak Normal

Menikahi Suami Tidak Normal

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Duda / Cinta setelah menikah / Angst
Popularitas:7k
Nilai: 5
Nama Author: Pena Digital

Dorongan menikah karena sudah mencapai usia 32 tahun demi menghilangkan cap perawan tua, Alena dijodohkan dengan Mahendra yang seorang duda, anak dari sahabat Ibunya.
Setelah pernikahan, ia menemukan suaminya diduga pecinta sesama jenis.

✅️UPDATE SETIAP HARI
🩴NO BOOM LIKE 🥰🥰🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pena Digital, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 30

"Aku nggak ada perlu sama Mas Ahen, aku ada perlu sama kamu, Len." ucapnya dengan suara lirih juga tatapan sendu.

"Ali, ini udah malem. Kamu nggak bisa liat ini jam berapa?!" protes Alena. Ia merasa sungkan untuk menerima tamu laki-laki terlebih itu adalah mantan kekasihnya.

"Udah, pulang aja sana."

Alena hendak menutup pintu lagi, namun Ali kembali mencegahnya dan langsung menyambar tangan kanan Alena yang menempel di pintu.

Alena terbelalak, dengan cepat ia mengibaskan tangannya namun cengkraman Ali lebih kuat.

"Ali, lepasin! Kalau ada yang liat gimana?! Nanti orang salah paham."

Alena terus berusaha melepaskan tangannya dari cengkraman Ali, matanya pun ikut melotot dan terpasang raut wajah penuh amarah.

Ali mendorong pelan Alena masuk ke dalam rumah beserta dirinya, setelah mereka berdua masuk, Ali menutup pintu.

Jantung Alena berdegup kencang, apa yang akan terjadi jika Ibunya sampai mendengar keributan ini.

"Ali, Mamaku lagi sakit, tolong jangan buat keributan disini, pulanglah." Alena memohon sambil memasang tatapan memelas.

Ali melepaskan tangan Alena, Alena langsung mengelus pergelangan tangannya yang berdenyut. Alena dibuat terkejut oleh Ali saat mantan kekasihnya itu tiba duduk berlutut di hadapannya.

"Len, aku mengaku salah." ucap Ali dengan berlinang air mata.

Alena hanya diam tanpa sedikit respon.

"Aku salah, Len. Aku salah. Maaf, Len. Aku nggak bisa mempertahankan cinta kita dulu. Aku bodoh banget."

Alena tersentak kaget saat tiba-tiba Ali memukuli kepalanya sendiri.

"Kalau mau bunuh diri jangan disini." ujar Alena dengan wajah datar.

"Len, kamu nggak mau tau apa yang sebenarnya terjadi? Kamu nggak pengen tau kenapa aku ninggalin kamu, Len?"

Alena menghela napas.

"Untuk apa baru nanya sekarang? Alena yang dulu udah mati. Sekarang ini yang berdiri di depanmu bukanlah Alena-mu, tapi ini adalah Alena kakak iparmu. Kamu udah bunuh hati aku, Ali. Kamu patahkan harapanku yang seluas lautan itu, aku hampir gila gara-gara kamu, terus sekarang kamu kayak gini mau ngapain? Mau bunuh aku lagi?"

Tidak terasa mata Alena mulai berkaca-kaca.

"Harusnya dari awal kamu bilang kalau kamu udah mau dijodohin sama Mama kamu, jahat kamu."

Alena menyeka air matanya yang mulai mengalir. Ali pun menangis tersedu-sedu, ia menyentuh kaki Alena.

"Aku nyesel, Len. Aku yang salah. Aku yang jahat."

"Emang. Sekarang jangan lagi-lagi usik kehidupanku. Lagian nggak ada betis yang ada di depan, kalau kamu nyesel ya itu urusanmu."

"Len, kita masih ada kesempatan. Kita ulang kisah kita, Len. Kamu nikah sama Kakakku karena terpaksa kan? Aku juga, Len."

Alena tertawa kecil.

"Kamu terpaksa nikahin Istri kamu itu? Haha, lucu. Terpaksa kok sampek mati-matian buat punya anak."

"Saat itu, emang aku dikenalin duluan sama Lili, aku nggak cinta sama dia, terus aku ketemu sama kamu. Aku beneran cinta sama kamu, Len. Aku sempat nolak perjodohan itu, tapi Mama selalu mengunggulkan Kakakku, aku iri. Akhirnya aku terima perjodohan itu buat nyenengin hati Mama."

"Ya kenapa kamu nggak bilang kalau aku kamu udah punya pacar saat itu?!" tanya Alena yang mulai emosi.

"Nggak bisa, Len. Mama udah suka sama Lili sejak lama dan Mama tau Lili suka sama aku."

Alena tertawa lagi.

"Jadi alasan kamu nyuruh aku buat nggak publish hubungan kita bahkan keluarga gak ada yang tau karena sebenernya kamu udah punya Lili?" tanya Alena sambil tertawa.

Ahen hanya diam. Diamnya Ali menandakan jawabannya adalah 'Iya'

"Jahat banget kamu, Ali. Sumpah, jahat banget."

Ali memeluk kaki Alena sambil menangis.

"Aku minta maaf, Len. Aku salah. Aku mau tanggung jawab sekarang."

"Tanggung jawab apa? Setelah bertahun-tahun lamanya, apa yang mau kamu lakuin? Udah telat."

"Len, aku yang udah ngambil pera*an kamu, jadi aku harus tanggung jawab nikahin kamu."

Alena terdiam, hatinya bagai di iris dengan brutal.

"Maaf, nggak bisa. Aku nggak butuh tanggung jawabmu."

Ali menggeleng.

"Nggak! Aku yang harus tanggung jawab, Kakakku nggak selayaknya nanggung semua, Len."

"Oh, jadi dia berpikir aku udah ngelakuin ritual itu sama Ahen?" batin Alena.

"Aku nggak mau mungut duri yang udah ku buang. Nyusahin. Pulang sana!" usir Alena.

Ali menggeleng.

"Len, please. Kali ini aku janji bakalan bener-bener tanggung jawab, Len. Kamu tinggalin Kakakku, aku tinggalin Lili."

Alena menganga.

"Breng*sek!"

'Plak!' tamparan keras mendarat di pipi kanan Ali.

"Keluar!" usir Alena lagi.

"Kalian..." terdengar suara Ibu Alena.

Alena dan Ali melirik ke arah sumber suara, mereka melihat Ibu Alena yang berjalan dengan langkah berat, matanya sudah basah dan memerah karena air mata.

"Mama." mata Alena membulat, ia berjalan mendekat ke arah Ibunya.

"Mama ngapain disini?" tanya Alena dengan suara pelan.

Ibu Alena menatap Alena dengan tatapan tajam.

Tanpa aba-aba, sebuah tamparan mendarat di pipi mulus Alena.

'Plak'

Alena terkejut namun ia hanya bisa diam.

"Sampai mulut Mama berbusa ngomong sama kamu, jaga hartamu itu, pantesan kamu nggak pernah mau nikah." suara Ibu Alena lembut namun mengandung kekecewaan.

"Mama selalu percaya sama kamu, Nak." lanjutnya dengan suara yang mulai gemetar.

Alena langsung menangis dan bersimpuh di kaki Ibunya.

"Maafin Alena, Ma."

"Apa kamu nggak punya pikiran?"

"Tante, ini bukan salah Alena." sela Ali yang mencoba membela Alena.

"Diem kamu. Saya nggak bicara sama kamu." Ibu Alena memberi tatapan maut pada Ali.

"Entah apa dosa Mama sampai anak semata wayang Mama ngelakuin ini, entah dosa besar apa yang bikin Mama harus punya anak yang nggak bisa jaga harga dirinya."

"Maafin aku, Ma. Aku dulu percaya bakalan dinikahin, aku nggak tau kalau akhirnya bakalan gini, hiks."

Deraian air mata Anak dan Ibu itu saling membasahi, Ali berjalan mendekati Ibu Alena dan ikut bersimpuh.

"Sekarang saya akan tanggung jawab, Tante. Ini murni salah saya, bukan Alena. Saya menyesal."

Ibu Alena beralih menatap Ali.

"Rupanya kamu tidak punya rasa malu, ya? Alena adalah kakak ipar kamu. Walaupun saya mati dan kamu langkahi mayat saya, saya nggak akan mengijinkan kamu menyentuh anak saya!"

Napas Ibu Alena mulai terasa berat, kepalanya terasa sangat pusing.

"Mama! Mama kenapa?!" Alena berdiri dan merangkul tubuh Ibunya.

"Astaghfirullah." ucapan istighfar keluar dari mulu Ibu Alena dengan pelan.

"Mama."

Alena panik, Ali langsung membantu Alena untuk membawa membaringkan ibu Alena di sofa.

"Sekarang, pergi dari sini, Ali!" usir Alena lagi.

"Kita telpon Ambulance."

"Itu urusanku, sekarang pergilah. Nggak puas kamu liat Mamaku begini?" tolak Alena, ia kembali melirik Ibunya.

Napas Alena memburu, jantungnya berdegup kencang saat kembali tersadar akan telinga Ibunya yang layu.

"Mama..." Alena berjongkok di samping Ibunya.

Manik mata Alena membulat saat Ibunya tidak merespon panggilannya, sama sekali tidak ada respon dari tubuh Ibu Alena.

"Mama?!!"

"Ma?"

"Mama?! Mama denger suara aku kan?!"

"Ma?!"

Hening, tidak ada jawaban. Rasanya jantung Alena tak dapat berdetak lagi saat menyentuh kaki Ibunya yang dingin.

Tanpa banyak bicara, Ali langsung mengangkat tubuh Ibu Alena.

"Alena, bukain pintunya."

Kali ini Alena tidak lagi melawan, ia menuruti Ali dan membukakan pintu.

"Pintu mobil juga." pinta Ali.

Alena pun menurutinya.

"Aku ambil tas dulu."

Alena dengan sekuat tenaga langsung berlari menuju kamarnya untuk mengambil tas dan HP, setelah itu ia menyusul masuk ke dalam mobil, mereka segera menuju ke Rumah Sakit.

1
𝔸𝔻𝕐𝔸ℕ𝔸ℝ𝔸 🌺
sebenarnya foto siapa sihh, terlalu istimewa kah
ini berarti bik mia tau semua nya apa yang dirahasiakan ahen
🔵ℛᵉˣ Yuna¹🎀
kalau punya istri baru jangan bahas lagi istri lama engak enak jadinya istri baru mu itu. siapa itu si ali, apa dia ada hubungan dengan Alena yang engak punya pacar lagi?
𝔸𝔻𝕐𝔸ℕ𝔸ℝ𝔸 🌺
wah foto siapa yang berharga itu... istri pertama kah atau foto yang lain....
nah kan ketahuan foto nya ilang satu
🔵ℛᵉˣ Yuna¹🎀
emang bener kan yang dibilang Alena, kalau masa lalu itu susah dilupakan jadi Alena Taku itu akan membuat hal buruk padanya, mangkanya wanti wanti
𝐀⃝🥀Ranggaˢ⍣⃟ₛᴳᴿ🐅
asyik mau ehem2.. mau intip saya
𝐀⃝🥀Ranggaˢ⍣⃟ₛᴳᴿ🐅
ali masih mengharap walaupun sudah punya istri kasian lili
🔵ℛᵉˣ Yuna¹🎀
jangan maksa, apalagi si cowok duda. kalah telak lah, kasian Alena /Sob/
𝐀⃝🥀Ranggaˢ⍣⃟ₛᴳᴿ🐅
kebanyakan mertua perempuan membela menantu lelaki nya
𝐀⃝🥀Ranggaˢ⍣⃟ₛᴳᴿ🐅
ahen perhatian juga sama Alena
🔵ℛᵉˣ Yuna¹🎀
pasti Alena pakai emas banyak kayak emak emak komplek yang rempong, semuanya di pakaikan emas/Facepalm/. cie ada yang dag Dig dug/Slight/
⸙ᵍᵏKᵝ⃟ᴸIp
Kerennnn pokoknya
⸙ᵍᵏKᵝ⃟ᴸIp
Karya yang bagus, alurnya keren dan tidak membosankan
Vio⁶
Pasti mengira Alena hamil/ngidam hadeuhhh🙄👩🏼‍🦯👩🏼‍🦯
Vio⁶
Alena kan udah umur juga ya, tapi kenapa kelakuannya kayak ABG labil🤔🤔
🌸Ƴᾰуᾰ🌸✨
kadang orang tua punya alasan tersendiri knp tega maksa anaknya 😭😩
Vio⁶
Nah kan Lili datang👩🏼‍🦯👩🏼‍🦯👩🏼‍🦯
Lagian sampe harus ketemuan diluar segala kalo memang mau membicarakan masalah keluarga kan bisa dirumah atau ajak Lili juga kan pasti ngerti daripada kayak gitu jadi salah paham
𝒜𝐿𝓊𝓃𝒶
nih ceritanya banyak teka teki, jadi gak cepet bosen bacanya
𝒜𝐿𝓊𝓃𝒶
haisss mang apaan itu , lagian udah tau bau busuk masih aja kepo 🤦🏼‍♀️
𝒜𝐿𝓊𝓃𝒶
ya bener si mak. nya kasih Wejangan, tapi kan gak tau keadaan.nya kek apa, orang nikah terpaksa juga mesra"an juga cuma sandiwara
𝒜𝐿𝓊𝓃𝒶
kenapa kau marah si ahen, katanya gak. cinta kan napa marah" mulu si ale ketemu ali aja dipermasalahin
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!