Berkisah tentang seorang pembudidaya jalan iblis yang lemah namun ia tidak pernah menyerah dalam berkultivasi, ia memiliki ambisi untuk menjadi yang terkuat.
Dalam perjalanan yang penuh rintangan di jalan iblis, ia kemudian menemukan sebuah buku kuno yang sangat misterius.
Buku kuno itu memberikan banyak pencerahan padanya hingga ia menemukan jalan iblis yang sebenarnya.
Ia adalah Liang Tian, dengan buku kuno ia mulai bangkit dan menemukan banyak misteri tentang keluarganya!
Klan Liang yang asing!
Liang Tian kemudian memulai perjalanannya dan sedikit demi sedikit mulai mencapai puncaknya!
Saksikanlah perjuangan Liang Tian untuk menjadi yang terkuat dan memecahkan misteri keluarganya!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fam Vi Reisten, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Perang II
"Kukuku ternyata lawan yang kita hadapi begitu lemah, satunya pak tua yang telah menghabiskan potensinya dan satunya hanya pemula" Cibir Si Kembar sambil tertawa.
Leluhur Pedang Timur meraung dengan marah "Jangan meremehkan diriku kalian! hari ini akan aku perlihatkan sehebat apa pak tua ini!"
"Banyak omong!" Si Kembar meledakkan aura mereka dan secara bersamaan menyerang secara serempak.
Leluhur Pedang Timur juga telah bersiap dan mereka berdua berbenturan.
Sementara itu Yu Dong juga melesat namun hanya dalam satu serangan ia terlempar mundur dan terluka.
Wajahnya sangat pucat, ia juga memiliki ekspresi yang takut "Keduanya Alam Mystic Sejati Tahap Akhir!"
Bahkan Leluhur Pedang Timur yang menahannya juga terpukul mundur namun tidak separah Yu Dong.
Melihat hal ini Leluhur Pedang Timur dan Yu Dong merasakan keringat dingin.
Kekuatan Tingkat Atas telah dikerahkan, mereka berdua hanyalah kekuatan Tingkat Menengah saja dan harus berhadapan musuh yang begitu kuat.
Namun Yu Dong tidak menyerah, ia mengeluarkan sebuah Pill berwarna merah "Meskipun hari ini aku mati, aku akan berjuang untuk Klan dan keluargaku!"
"Pill Iblis Kegilaan!" Seru Leluhur Pedang Timur, Yu Dong segera menelannya.
Auranya meledak begitu kuat namun tubuhnya ada garis-garis berwarna merah "Hahahaha aku akan membunuh kalian berdua!"
"Orang bodoh yang hanya mengandalkan sebuah Pill kegilaan" Cibir Si Kembar, pertarungan kembali pecah lagi dan bahkan kehancurannya begitu parah.
Medan perang yang begitu besar bahkan jika seorang Alam Mystic Sejati membantu, tidak akan ada banyak perubahan.
Semuanya bergantung pada Leluhur Kesembilan Yu Jidao dan Raja Pedang Bulan Biru Yu Kuang.
Jika keduanya menang akan ada harapan untuk memenangkan pertempuran namun jika mereka berdua kalah.
Sudah dapat dipastikan bahwa Kamar Dagang Bulan Biru akan hancur cepat atau lambat.
Liang Tian yang bertarung melawan Leluhur Sekte Jiwa Hantu berakhir imbang namun energi bela dirinya juga semakin menipis.
"Aku harus segera menyelesaikan pertarungan ini agar dapat membantu yang lainnya" Gumam Liang Tian, ia mendesak seluruh energi bela dirinya.
Ia tidak lagi peduli dengan dirinya, ia harus bertarung sekuat tenaga agar dapat membantu yang lainnya.
Karena banyak Master Mystic yang mulai terdesak seperti Great Elder Yu Bai yang juga mulai terpukul mundur dan Great Elder Xiao Lan juga.
Namun Great Elder Xiao lan sedikit lebih baik karena memiliki kekuatan yang cukup dan juga ada banyak Artefak berharga.
Namun sisi positifnya adalah salah satu Leluhur Sekte Jiwa Hantu yang melawan sepuluh Master Mystic Semu terpukul mundur.
Pelan-pelan namun pasti, kemenangan ada didepan mata dan para Master Mystic Semu berjuang sekuat tenaga.
Pertarungan terus berlanjut hingga Great Elder Yu Bai benar-benar dipukul begitu keras, tubuhnya berlumuran darah.
Pedang yang ia banggakan hancur, matanya penuh dengan keengganan dan ia berkata "M-maaf Tuan, aku gagal"
Great Elder Yu Bai yang terkuat dari para Great Elder lainnya terjatuh dengan terhormat dan tidak menyerah sampai akhir.
Kejatuhan Great Elder Yu Bai membuat kubu Kamar Dagang Bulan Biru terpukul dan bahkan Yu Kuang hanya bisa berdiam diri.
Leluhur Kedua tertawa sambil mencibir "Kekalahan kalian telah berada didepan mata!"
"Belum tentu!" Saut Yu Kuang, ia tetap bertarung dengan gagah dan tidak akan pernah menyerah sekalipun.
Leluhur Ketiga tertawa "Hahaha Kamar Dagang Bulan Biru kalian akan tamat hari ini!"
Namun tiba-tiba kekosongan terbuka, paruh baya berjubah biru dengan wajah kuno muncul "Belum saatnya Kamar Dagang Bulan Biruku tamat"
"Leluhur Kedelapan Xiao Ling!" Leluhur Ketiga Sekte Tujuh Iblis langsung memasang wajah serius.
Xiao Ling mendengus dingin "Kalian para bajingan dari Jalan Iblis berani memamerkan taring kalian pada Kamar Dagang Bulan Biruku!"
"Huh akan ku hancurkan Sekte Tujuh Iblis!" Xiao Ling sangat marah, auranya seakan-akan menghancurkan bumi dan ia melesat kearah Leluhur Ketiga.
Leluhur Ketiga juga tidak tinggal diam, energi bela dirinya masih tersisa namun tidak pada mas jayanya.
Xiao Ling yang mencapai Alam Mystic Sejati Tahap Puncak dan salah satu Master Mystic yang tidak pernah kalah di alam yang sama!
Melawan sosok yang begitu agung bahkan Leluhur Ketiga harus waspada, kekuatan penghancur dari Xiao Ling begitu kuat.
BOMM!
Satu tinjunya menghancurkan langit! konon setiap serangannya mengandung energi penghancur!
Leluhur Ketiga yang berhadapan langsung dengan Xiao Ling juga dapat merasakan bahwa setiap pukulannya memang mengandung energi penghancur.
"Benar saja ternyata bukan hanya rumor!" Gumam Leluhur Ketiga, ekspresinya sangat buruk karena harus berhadapan dengan Xiao Ling.
Yu Kuang tersenyum "Sepertinya akan ada yang mati hari ini!"
"Sialan apa para Leluhur Kamar Dagang Bulan Biru sebenarnya hidup semua!" Leluhur Kedua sangat bingung namun ia tetap harus bertarung.
Pertarungan terus berlanjut hingga malam hari, tidak ada hentinya hingga bahkan Liang Tian mulai kehabisan energi bela diri.
Leluhur Sekte Jiwa Hantu memuntahkan darah "Bocah sialan aku akan mengakhiri dirimu!"
"Seni Formasi Perangkap Jiwa!" Teriak Leluhur Sekte Jiwa Hantu, ia mengerahkan seluruh kekuatannya.
Liang Tian tersenyum "Aku juga akan mengerahkan seluruh kekuatanku"
Ia memasukkan Artefak Pedang Tiga Samsara kedalam cincin spiritual kemudian menyebarkan seluruh energi bela diri kedalam telapak tangan.
Liang Tian melesat dengan cepat kearah Leluhur Sekte Jiwa Hantu dan berteriak "Seni Pemecah Langit!"
BUMMMM!
Seakan-akan terjadi sebuah ledakan yang begitu dahsyat, satu pukulan Liang Tian membuat langit hancur dan kekosongan terbuka.
Tidak hanya itu Leluhur Sekte Jiwa Hantu yang tidak begitu siap dihancurkan hanya dalam sekali serang.
Liang Tian terombang-ambing, energi bela dirinya terkuras habis bahkan tangannya berwarna keunguan.
"Seni Pemecah Langit begitu kuat!" Liang Tian hampir terjatuh namun Lu Feng secepat kilat menjemputnya.
Ia kemudian membawa Liang Tian kembali ke Kapal Perang Utama, di sana ada beberapa ahli juga yang terluka dan terpaksa mundur dari pertempuran.
"Liang apa kamu baik-baik saja?" Tanya Yu Wei dengan wajah kawatir, ia melihat bahwa Liang Tian berhasil mengalahkan salah satu Leluhur Sekte Jiwa Hantu!
Liang Tian tertawa "Hahaha aku baik-baik saja Yu'er, untungnya aku tidak mengecewakan Raja Pedang Bulan Biru!"
"Istirahatlah, pertempuran saat ini masih sangat sengit" Yu Wei tersenyum manis kemudian membantu Liang Tian kedalam kamarnya.
Didalam kamar Liang Tian bermeditasi untuk memulihkan energi bela dirinya dan ada banyak Pill yang tersedia untuk memulihkan luka dalam.
Saat ini Yu Kuang tertawa keras "Sialan bocah itu sangat baik, Master Mystic bahkan terbunuh olehnya!"
"Kukuku dia bocah yang unik namun tetap saja nasib sial menghampirinya!" Cibir Leluhur Kedua yang masih percaya diri bahwa ia yakin dengan kemenangannya.
To Be Continued
Terimakasih yang sudah membaca novel saya