Wajib baca Novel Tawanan Dua Mafia.
Helena harus berjuang saat pria paling dicintainya dinyatakan tewas dalam pertempuran. Satu persatu orang yang disayangi Helena haeus tewas di depan matanya.
Helena harus tetap bertahan di saat situasi dan kondisi tidak lagi menguntungkan baginya.
Akankah Helena berhasil mengalahkan musuh yang tidak lain adalah sepupu suaminya sendiri?
"Strike, kau harus tetap hidup."
"Pergi, Nona. Pergi. Maafkan saya tidak bisa menjaga anda lagi."
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sisca Nasty, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab. 31
Cindy masih belum bisa tidur. Dia berusaha menekan kesedihannya. Helena telah berbaring di atas tempat tidur sambil memejamkan matanya. Bisa diliat dengan jelas kini bantal yang ditiduri Helena basah. Sejak tadi dia terus saja menangis. Bahkan saat Cindy memaksanya tidur di tetap menangis.
"Tuan, aku ingin keluar. Di sini sangat panas." Cindy segera pergi meninggalkan kamar saat sudah berpamitan dengan Strike. Strike hanya diam saja. Dia memandang lagi Helena yang sudah terlelap di alam mimpi. Setidaknya untuk detik ini Helena aman. Strike beranjak dari duduknya dan pergi. Dia ingin menemui Cindy. Memastikan wanita itu tetap aman.
Cindy menghapus air matanya. Dia duduk di tangga darurat. Di jarinya tersemat satu batang rokok. Sekarang dia cukup frustasi melihat keadaan Helena. Rasanya dia tidak tega dan ingin terus menangis. Di tambah lagi dengan kabar kematian Clous. Wanita itu juga terpukul.
"Bodoh! Kenapa kau tidak bahagia saja? Kenapa sekarang harus sedih lagi." Cindy menghisap rokoknya lagi. "Sekarang aku harus bagaimana? Butuh waktu bertahun-tahun untuk memulihkan kondisimu. Sekarang aku harus mengulang dari nol? Bahkan Clous sudah tidak ada."
"Anda sudah lama kenal dengan Nona Helena?" Strike bersandar di dekat pintu. Pria itu memandang Cindy dengan serius.
"Sudah cukup lama. Sejak kami remaja. Helena saat itu sedang ada acara keluarga dan dia di paksa ikut ke Roma." Cindy tersenyum saat mengenang pertemuan pertamanya dengan Helena. "Aku duduk di pinggir jalan. Helena muncul di depanku. Dia berlari kencang dengan wajah ketakutan. Aku pikir siapa yang sudah menyakitinya? Ternyata dia lari karena di belakangnya ada anjing yang sedang mengejarnya."
Strike ikut tersenyum mendengarnya. Bisa dibayangkan seperti apa menggemaskannya Helena saat itu. Dia berlari ketakutan karena ada anjing di belakangnya.
"Aku tertawa melihatnya. Dia lari mendekatiku dan meminta bantuanku. Aku mengusir anjing itu. Setelah keadaan aman Helena memperkenalkan dirinya. Dia tersenyum manis. Cantik sekali. Aku langsung memuja kecantikannya. Setelah itu kami berpisah."
Strike merasa ada yang aneh dari cerita Cindy. Lalu, kapan dua wanita ini bertemu lagi? Kenapa bisa seakrab sekarang?
"Aku bekerja di Brasilia. Ternyata Helena tinggal di Brasilia. Dia bolos sekolah dan kami kembali bertemu. Aku mengajaknya bermain saat itu. Lalu, seorang pria memukulku karena aku sudah membawa Helena menghilang selama seharian. Pria itu adalah Clous. Di sana pertemuan pertamaku dengan Clous. Kami bertiga menjalin persahabatan. Awalnya berjalan aman-aman saja. Sampai akhirnya aku memergoki Helena hampir bunuh diri. Aku mencegahnya. Dia bilang kalau sudah kehilangan orang tuanya. Sekarang hidupnya tidak lagi berguna. Dia ingin mati saja. Aku katakan padanya kalau aku juga tidak memiliki orang tua tapi masih bisa bahagia. Sepertinya dia mulai berpikir dua kali untuk bunuh diri. Clous kembali muncul. Aku awalnya berpikir kalau Clous pasti sudah cinta mati sama Helena. Dia terus saja muncul dan melindunginya. Sampai akhirnya aku tahu, hubungan mereka hanya sebatas kakak adik. Clous dan Helena saling menyayangi. Bukan mencintai. Aku sering menghilang karena memang aku harus mencari uang demi bertahan hidup. Selama aku tidak ada Clous yang akan menjaga Helena. Clous sempat bercerita, dalam satu hari Helena pernah mencoba untuk bunuh diri sampai berulang kali. Entah itu lompat ke kolam, ke laut, dari tebing. Berhenti di tengah jalan. Bahkan melukai urat nadinya hingga berulang kali. Sampai akhirnya kami berdua putus asa dan mengajari Helena membunuh. Dia harus tumbuh menjadi wanita yang kuat. Tidak mudah ditindas.
Ilmu bela diri yang diajarkan Clous berhasil membantu Helena kabur meninggalkan Brasilia. Kami kabur menjadi buronan polisi karena orang tua angkat Helena sudah mengetahui keberadaan kami. Kami kabur ke Rio. Kota yang terasa begitu asing. Kami seperti semut kecil yang tidak tahu harus mencari makan di mana. Tapi, Clous benar-benar bertanggung jawab. Dia yang menjaga kami. Memberi kami tempat tinggal. Dia bekerja keras untuk kami berdua. Aku mulai tidak nyaman karena harus bergantung hidup dengan Clous. Jadi aku kembali pergi dan menghilang.
Bertahun-tahun Helena tumbuh menjadi seorang pembunuh. Sebenarnya dia juga tidak seburuk itu. Helena memang membunuh. Tapi dia tidak benar-benar membunuh.
Helena hanya sedang menyingkirkan pria bajingan yang hobinya selingkuh. Tapi, Beberapa tahun setelahnya. Helena mulai menerima orderan yang berasal dari kalangan elit. Tidak lagi karena selingkuh. Dia mulai membunuh orang yang tidak bersalah. Aku marah padanya. Dia seperti sudah melanggar perjanjian.
Clous juga sepertinya marah. Tapi dia tidak tega memarahi Helena. Sampai akhirnya Helena tertangkap Robert. Helena menghilang selama 3 bulan."
"Nona Helena disekap oleh Robert selama 3 bulan?" Strike cukup kaget mendengarnya.
Cindy menggeleng. "Lebih bahkan. Aku tidak tahu pastinya.
Orang seperti aku dan Clous sangat sulit untuk menembus pertahanan yang dibuat oleh Robert. Dia pria berkuasa yang memiliki banyak uang. Sedangkan kami? Hanya berandal kecil. Itu kenapa Helena harus disekap sampai begitu lama dan kami tidak bisa menolongnya.
Malam itu, Clous terlihat sangat sedih. Dia mabuk dan marah. Helena tidak juga berhasil dia selamatkan. Dia sangat mengkhawatirkan Helena. Aku berusaha menenangkannya.
Tapi memang pertahanan Robert sekuat itu. Sampai akhirnya aku berhasil masuk dengan cara menggoda Robert. Aku melayaninya. Helena marah. Tapi setelah aku jelaskan seperti apa rencanaku dan Clous dia mulai mengerti.
Clous memang begitu gila. Bahkan saat dia bercinta denganku dia terus memanggil nama Helena. Dia memandangku sebagai Helena. Ada satu perkataan Clous yang sampai detik ini selalu aku ingat.
Dia rela memberikan dunianya. Semua yang dimilikinya hanya untuk Helena. Asalkan Helena mau menjadi istrinya."
Cindy diam sejenak. Dia kembali merasa takut saat membayangkan kekejaman seorang Robert demi mendapatkan Helena.
"Clous pernah berpesan padaku, jika dia atau Helena mati. Aku harus melupakan mereka berdua. Untungnya mereka kembali dengan selamat. Aku senang. Mereka berdua bersembunyi di Rio dan selama berbulan-bulan terpaksa aku yang bekerja. Sampai akhirnya keadaan sudah benar-benar aman. Robert sudah benar-benar merelakan Helena, baru mereka berdua keluar. Tapi harus menggunakan topeng. Clous juga menghilang. Aku dan Helena nggak tahu dia kemana. Kami bertiga berpisah. Setelah itu kami tidak lagi saling komunikasi. Sampai kemarin Helena kembali menghubungiku dan dia mengatakan kalau sudah menikah.
Aku pikir dia menikah dengan Clous. Ternyata aku tahu kalau Clous bertunangan dengan wanita lain. Dugaanku semakin kuat. Helena dan Clous memang tidak saling mencintai."
"Bos Aberzio pernah bercerita. Nona Helena tidak pernah mau menceritakan masa lalunya. Itu kenapa Bos Aberzio kesulitan mengetahui apa yang pernah dialami oleh Nona Helena. Terima kasih, Nona. Dari anda saya bisa mengetahui banyak kehidupan Nona Helena di masa lalu. Soal Clous. Saya juga setuju dengan anda. Pria itu memang begitu tulus menyayangi Nona Helena. Tapi hanya sebatas sayang kepada adik. Tidak lebih dari itu."
"Apa yang sebenarnya terjadi? Apa Tuan Aberzio benar-benar sudah tidak ada lagi di dunia ini?"
"Saya belum berhasil menemukan petunjuk apapun. Emosi Nona Helena tidak terkendali. Saya tidak fokus mencari informasi yang berhubungan dengan Bos Aberzio. Nona, apa anda mau membantu saya? Bujuk Nona Helena agar mau pulang ke Rio. Jika Nona Helena ada di mansion, saya bisa tenang. Di sana Nona Helena akan aman."
Cindy mengangguk. "Serahkan padaku. Secepatnya Helena akan pulang ke Rio. Tenang saja."
Strike tersenyum. "Terima kasih, Nona."
Cindy kembali mengingat pertemuan antara Helena dan Robert. Membayangkan seperti apa seorang Robert memperlakukan Helena.
"Sebenarnya waktu itu aku sendiri juga sempat bingung. Kenapa Helena tidak menerima ajakan Clous untuk menikah. Dia kaya dan berkuasa. Ya, memang dia pria yang jahat. Tapi sekarang pada akhirnya dia menikah dengan pria kriminal juga. Aku pikir dia tidak suka penjahat. Mungkin akan menikah dengan CEO. Tuan, Anda harus tahu kalau banyak pria yang langsung melamar Helena. Ingin menjadikannya istri."
Strike tersenyum mendengar pertanyaan Cindy. Awalnya dia juga salah menilai Helena. Berpikir Helena itu hanya wanita penggila harta. "Nona Helena tidak memandang harta, Nona. Nona Helena mau menikah dengan Bos Aberzio karena Nona Helena mencintainya."
Cindy kembali bersedih. "Anda benar, Tuan. Sepertinya Tuan Aberzio adalah cinta pertama Helena. Aku belum pernah melihat Helena semanja itu dengan seorang pria. Dari cara Helena memandang Tuan Aberzio, bisa dipastikan kalau Helena sudah cinta mati padanya. Sekarang cinta matinya tidak tahu ada dimana."
"Musuh kami saat ini adalah Robert. Juga wanita bernama Clara." Strike kembali memperjelas keadaan.
"Clara itu adalah tunangan Clous?"
Strike mengangguk. "Ya. Benar."
Cindy mengambil sesuatu dari dalam tas. Wanita itu memasukkan dua bulir pil ke dalam mulutnya. Strike terlihat khawatir. Dia takut terjadi sesuatu sama Cindy.
"Nona, obat apa itu?"
"Obat agar pikiranku tenang. Sebenarnya aku belum siap bertemu Helena. Tapi, keadaan memaksaku. Sekarang aku yang harus kuat. Tidak boleh lemah di depan Helena."
Strike hanya diam saja. Dia jadi merasa bersalah. Di saat Cindy belum berhasil memulihkan dirinya sendiri. Justru Strike sudah meminta tolong padanya untuk menenangkan Helena. Tapi saat ini Strike tidak memiliki pilihan lain. Cindy satu-satunya orang yang selalu bisa membujuk Helena.
"Maafkan saya Nona. Setelah Nona Helena tiba di Rio, saya akan menyiapkan hadiah yang bisa menyenangkan hati anda," gumam Strike di dalam hati.
kenapa harus dirahasiakan dr helena
klo jason tdk seposesif robert
🫂🫂🫂helena km pasti bisa jgn menyerah dulu...tunggulah aberzio kembali
jangan dulu jatuh ke pria lain mending jadi single mom aja sembari ngumpulin kekuatan n strategi baru king tiger yg udah bercerai berai ulah si clara..
emang selalu ada kejutan distiap novel²nya kak sis😲😯
klo aberzio beneran mati nasib helena y jadi tahanan berstts istri robert😭
jgn sampe jjson juga dilenyapkan si robert